HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP ASI DINI DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN INTISARI

SURYA 51 VOL 2, NO.3, AGUSTUS 2009

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC.

Disusun Oleh: Wiwiningsih

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Data. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 1-6 BULAN DI DESA TEGALARUM KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan yang merugikan kesehatan. Hal-hal ini secara langsung menjadi. anak usia dibawah 2 tahun (Depkes RI, 2009)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

BAB I. A. Latar Belakang. Dalam Al-Qur an terkandung segala bentuk tata kehidupan, mulai dari. Qur an surat Al- Baqarah dan surat Yunus yang artinya :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang secara optimal dan baik. Makanan yang baik bagi bayi baru. eksklusif banyak terdapat kendala (Pudjiadi, 2000).

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang setinggi-tingginya (Depkes, 2006). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), BKKBN, dan Depkes dalam

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting diperhatikan oleh ibu. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) padabayi

TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS NGUTER

BAB I PENDAHULUAN. saja sampai usia 6 bulan yang disebut sebagai ASI esklusif (DepKes, 2005). bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan generasi yang berkualitas. Modal dasar pembentukan manusia

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS BANTUL II TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Air susu ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu, yang

HUBUNGAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN ISPA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II KULON PROGO TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap 25 tahun negara dengan angka pertambahan penduduk 2,5%

Nurul Auliya Kamila 2, Evi Nurhidayati 3

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Tri Wahyuni

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

STUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN MP ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI POSYANDU WARNA SARI DESA GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI.

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 0-6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI DENGAN YANG DIBERI PASI DI DESA GLAGAH JATINOM KLATEN

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

DAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. bahwa terdapat perbedaan yang mencolok Angka Kematian Balita (AKB)

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. penurunan tingkat kecerdasan. Pada bayi dan anak, kekurangan gizi akan menimbulkan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

Nisa khoiriah INTISARI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dari orang dewasa (Soetjiningsih, 2004). Gizi merupakan

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

ARIS SETYADI J

BAB 1 PENDAHULUAN. dan sudah tercantum dalam Firman Allah SWT Al-Qur an, QS. Al- penyusuan dan apabila keduanya ingin menyapih (sebelum 2 tahun)

I. PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Kesehatan RI, World Health Organization (WHO) dan

BAB I PENDAHULUAN. penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN PERTUMBUHAN BAYI DI DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

BAB 1 PENDAHULUAN. ASI Ekslusif pada bayinya (Laksono, 2010). Di daerah pedesaan, pada

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia. Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di

Sugiarti dan Vera Talumepa

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.

PENDAHULUAN. dalam kandungan disertai dengan pemberian Air susu ibu (ASI) sejak usia

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

BAB I PENDAHULUAN. Makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah berusia 6 bulan sampai bayi

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator utama derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organization (WHO)/United Nations International

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Makanan yang terbaik untuk bayi usia 0 6 bulan adalah ASI. Keunggulan

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

: SUSANTI ROSMALA DEWI

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

Eko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI UMUR 4 6 BULAN (Di Wilayah Kerja Puskesmas Plumpang Kabupaten Tuban)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan utama bayi. Pada awal kehidupan, seorang bayi sangat

PERBEDAAN STATUS GIZI USIA 0-6 BULAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK EKSKLUSIF DI BPS SURATNI BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN 2009 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMASDANUREJAN I YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa)

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi khususnya balita stunting dapat menghambat proses

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP ASI DINI DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2009 1 Nindya Driyandini 2, Suharni 3 Tingginya pemberian MP-ASI dini pada bayi mengakibatkan terjadinya penyakit infeksi dan kurang gizi terutama pada bayi usia 0-6 bulan, selain itu juga berperan untuk memperpendek jarak kelahiran serta dapat menimbulkan penyakit degeneratif yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini pada masa bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI dini di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia lebih dari 6 bulan sampai 24 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Ngampilan untuk melakukan penimbangan pada bayinya, yang berjumlah 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Analisa data menggunakan uji Chi Square yang hasilnya disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI dini pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai χ 2 sebesar 11.999 pada df 2 dengan taraf signifikansi 0,002. Saran Bagi ibu-ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Ngampilan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan mengikuti penyuluhan kesehatan atau mencari sumber informasi lain tentang ASI eksklusif. Bagi bidan diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan KIE pada ibu menyusui tentang ASI- Eklsklusif dan menginformasikan kepada ibu-ibu yang menyusui tentang pentingnya pemberian MP ASI secara tepat baik. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI Eksklusif, Pemberian MP ASI Dini 1 Judul Karya Tulis Ilmiah 2 Mahasiswa STIKES Aisyiyah Prodi Kebidanan D III 3 Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta

Kepustakaan : 19 buku (2000-2009), 17 akses internet Jumlah halamam : xii, 59 halaman, 11 lampiran PENDAHULUAN Puskesmas Ngampilan kota Yogyakarta Dalam pembangunan bangsa, pada bulan September 2008 bahwa peningkatan kualitas manusia harus dimulai sejak dini. Salah satu faktor terdapat 21 posyandu yang ada di wilayah puskesmas Ngampilan dengan yang memegang peranan penting jumlah 149 bayi. Dari 20 ibu yang dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Berdasarkan data UNICEF hanya 3 % ibu yang memberikan ASI ekslusif melakukan penimbangan terdapat 13 ibu atau sekitar 65 %, di antaranya sudah memberikan MP ASI dini pada bayinya, dan 7 ibu atau 35% di kepada bayinya. Pada Tahun 1990 di antaranya sudah memberikan ASI Italia, WHO/ UNICEF membuat eksklusif pada bayinya sampai usia 6 deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Innocenti (Innocenti Declaration) di bulan. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa di wilayah kerja Puskesmas mana dalam deklarasi ini bertujuan Ngampilan cakupan ASI eksklusif untuk melindungi, mempromosikan, sebesar 30%, angka ini tidak memenuhi dan memberi dukungan pada target pemerintah yang mencapai 80%. pemberian ASI. Deklarasi ini juga Pemberian MP-ASI terlalu dini dapat ditandatangani Indonesia dan Negaranegara dipengaruhi oleh beberapa factor lainnya. diantaranya tingkat pengetahuan ibu Menurut SDKI periode 1997-2003 menyusui tentang ASI Eksklusif. hanya 14% ibu di Indonesia yang Bayi yang mendapat ASI Eksklusif lebih memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif baik pertumbuhan dan kepada bayinya sampai enam bulan. perkembangaanya, ASI juga dapat Berdasarkan Sumber dari DINKES DIY meningkatkan kecerdasan bagi bayi. Cakupan Asi Eksklusif di DIY per ASI merupakan makanan terbaik bagi Kabupaten/ Kota 2006/ 2007 yaitu bayi, ASI diketahui mengandung zat gizi Jogja 28,6 %; 29,51%, Bantul 37,7%; yang paling sesuai kualitas dan 30,7%, Kulonprogo 45%; 32,6%, kuantitasnya untuk pertumbuhan dan Gunungkidul 29,6%; 27,22% dan perkembangan bayi.(rusli, Utami, Sleman sebesar 41,6%;42,4%. Cakupan air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayi di DIY cukup rendah dan menurun dalam dua tahun terakhir Tingginya pemberian MP-ASI dini pada 2007). Selain itu agama juga menganjurkan agar para ibu menyusui bayinya dalam 2 tahun penuh, yakni bagi mereka yang ingin menyempurnakan penyusuannya bayi mengakibatkan terjadinya (QS Al Baqarah: 233). penyakit infeksi dan kurang gizi Menyusui eksklusif selama 6 bulan terutama pada bayi usia 0-6 bulan. dapat menurunkan kematian balita Berdasarkan data yang sebanyak 13%. Sekitar 40% kematian diperoleh dari study pendahuluan di balita terjadi pada usia bayi baru lahir

(dibawah 1 bulan). Berdasarkan penelitian WHO 2000, di 6 negara berkembang resiko kematian bayi antara 9-12 bulan meningkat 40% jika tidak disusui. Untuk bayi dibawah usia 2 bulan, angka kematian ini meningkat menjadi 48%. Bila bayi diberikan MP ASI saat usianya masih dibawah 6 bulan, system pencernaannya belum memiliki enzim untuk menghaluskan makanan tersebut, sehingga dapat enyebabkan bayi terkena alergi seperti asma, eksim dan gatal-gatal pada mata, hidung dan tenggorokan. Ususnya belum dapat menyaring molekul protein yang besar, sehingga menimbulkan berbagai reaksi. Bayi menderita batuk bila makan makanan padat di usia 2 bulan, bayi sering diare yang disebabakan oleh adanya penolakan terhadap glutein sejenis protein pada makanan dari gandum, memperberat kerja ginjal bayi dan meningkatkan resiko dehidrasi (Dr. Margaret Lawson, 2003) METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia lebih dari 6 bulan sampai 24 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Ngampilan untuk melakukan penimbangan pada bayinya, yang berjumlah 30 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Dalam pengambilan data digunakan data primer yaitu menggunakan kuisioner tertutup yang jawabannya sudah disediakan dan responden tinggal memilih. Analsis data diuji dengan menggunakan uji statistic Chi Square. HASIL PENELITIAN 10 (33,3%) 3 (10%) 3 (10%) 14 (46,7%) Gambar 4.1. Karakteristik Ibu Berdasarkan Tingkat Pendidikan berpendidikan SLTP yaitu 14 orang (46,7%) sedangkan yang paling sedikit berpendidikan SD dan berpendidikan Tinggi yaitu masing-masing 3 orang (10%). 2 (6,7%) 6 (20%) 12 (40%) 10 (33,3%) Gambar 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Ibu berumur 26-30 tahun yaitu 12 orang (40%) dan yang paling sedikit berumur 36-40 tahun yaitu 2 orang (6,7%). SD SLTP SMA D3/S1 20-25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun 36-40 tahun

7 13 (23,3%) (43,3%) tinggi 10 (34,3%) sedang rendah Gambar 4.3. Tingkat Pengetahuan Responden Tentang ASI Eksklusif memperlihatkan bahwa responden yang paling banyak memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang ASI eksklusif yaitu 13 orang (43,3%) dan yang paling sedikit memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang ASI eksklusif yaitu 7 orang (23,3%). Gambar 4.4. Pemberian MP ASI Dini. memberikan MP ASI pada bayinya yang berusia kurang dari 6 bulan yaitu 19 responden (63,3%) sedangkan yang tidak memberikan MP ASI yaitu sebanyak 11 responden (36,7%). Tabel 4.1. memperlihatkan bahwa mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah tentang ASI eksklusif dan memberikan MP ASI dini pada bayinya yang berusia kurang dari 6 bulan yaitu sebanyak 12 orang (40%), sedangkan responden yang paling sedikit mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang ASI eksklusif dan memberikan MP ASI dini pada bayinya yang berusia kurang dari 6 bulan dan mempunyai tingkat pengetahuan rendah tentang ASI eksklusif namun hanya memberikan ASI pada bayinya yang berusia kurang dari 6 bulan yaitu masing-masing sebanyak 1 orang (3,3%). Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan nilai χ 2 sebesar 11.999 pada df 2 dengan taraf signifikansi 0,002. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05) sehingga hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI dini pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak ibu menyusui yang memberikan MP ASI dini pada bayinya yang berumur 0-6 bulan, padahal pemberian ASI Eksklusif pada masa ini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, yang kemudian dilanjutkan sampai usia anak 2 tahun, Sebagaimana agama juga menganjurkan agar para ibu menyusui No. Tingkat Pengetahuan Tinggi Sedang Rendah Total Pemberian F % F % F % F % MP ASI Dini 1 Ya 1 3,3 6 13,3 12 40 19 63,3 2 Tidak 6 20 4 13,3 1 3,3 11 36,7 Jumlah 7 23,3 10 33,3 13 43,3 30 100

bayinya dalam 2 tahun penuh, yakni bagi mereka yang ingin menyempurnakan penyusuannya (QS Al Baqarah: 233). Penelitian ini mendukung penelitian yang pernah dilakukan oleh Suryani (2005) dan Pratiwi (2007) tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI-Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian keduanya menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan dalam tingkatan sedang antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI dini pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai χ 2 sebesar 11.999 pada df 2 dengan taraf signifikansi 0,002 serta nilai C sebesar 0,535. Saran Bagi ibu-ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Ngampilan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan mengikuti penyuluhan kesehatan atau mencari sumber informasi lain tentang ASI eksklusif. Bagi bidan diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan KIE pada ibu menyusui tentang ASI-Eklsklusif dan menginformasikan kepada ibu-ibu yang menyusui tentang pentingnya pemberian MP ASI secara tepat baik menyangkut waktu pemberian maupun jenis MP ASI yang sesuai dengan umur bayi. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian dengan menggali faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif dan perilaku dalam memberikan MP ASI dini pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. DAFTAR PUSTAKA BK-PPASI dan IBFAN, 2003, Kode Pemasaran Pengganti ASI, BKPPASI, Jakarta. Depkes RI, Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI. Jakarta. 2000. Departemen Kesehatan, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat. 2005. Ibu Bekerja Tetap Memberikan Air Susu Ibu ( ASI). Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Fallah, P., S., 2002, Makanan Pendamping ASI, Depkes dan Depkessos RI: Jakarta. Muchtadi, 2002, Gizi Untuk Bayi: ASI, susu formula, dan makanan tambahan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta. Roesli, U, 2000, Mengenal ASI Eksklusif, Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, Jakarta. Roesli, U, ASI Eksklusif, Langkah Awal menjadi Anak Sehat Setiap Saat. Sentra Laktasi Indonesia. Roesli, U, 2008, Inisiasi menyusu dini plus ASI Eksklusif, Jakarta : Pustaka Bunda. Sugiyono, 2005, Statistika Untuk Penelitian, Jakarta: Alfabeta

, 2006, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. Suhardjo, 2002, Makanan Pendamping ASI Dini, Jakarta : Rineka Cipta