DAFTAR ISI BAGIAN I PRIORITAS NASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL DAN BAB 1 PENDAHULUAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

Jakarta, 10 Maret 2011

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR ISI PENGANTAR

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Tema Pembangunan 2007

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA

PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA YANG BERBASIS SUMBER DAYA DAN KONTRIBUSINYA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG

Bab I Pendahuluan 1 KONDISI DAERAH JAWA TIMUR

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2010

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 RENCANA TAHUN 2010

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Garis-Besar NAP. Latar Belakang. Tujuan dan Strategi Pembangunan Nasional Dalam Rangka Antisipasi Perubahan Iklim. Rencana Aksi Nasional

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

REVIEW KEGIATAN PIU CCD IFAD KOTA KUPANG 2013 DAN PERENCANAAN ROBBY ADAM, S.St.Pi SEKRETARIS PIU Jakarta, 17 November 2013

DAFTAR ISI BAB 1 UMUM INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

Strategi UKM Indonesia

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB 1 UMUM AGENDA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

SULTAN BACHTIAR NAJAMUDIN MUJIONO

STRATEGI NASIONAL RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAGIAN I PRIORITAS NASIONAL BAB 1 PENDAHULUAN... 1-1 BAB 2 PRIORITAS NASIONAL... 2-1 A. PRIORITAS NASIONAL... 2-1 2.1. Prioritas Nasional 1: Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola... 2-1 2.1.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-1 2.1.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-8 2.1.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-18 2.2. Prioritas Nasional 2: Pendidikan... 2-23 2.2.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-24 2.2.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-25 2.2.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-28 2.3. Prioritas Nasional 3: Kesehatan... 2-29 2.3.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-29 2.3.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-30 2.3.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-31 2.4. Prioritas Nasional 4: Penanggulangan Kemiskinan... 2-32 2.4.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-32

ii 2.4.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-36 2.4.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-52 2.5. Prioritas Nasional 5: Ketahanan Pangan... 2-57 2.5.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-57 2.5.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-61 2.5.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-70 2.6. Prioritas Nasional 6: Infrastruktur... 2-73 2.6.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-74 2.6.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-77 2.6.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-82 2.7. Prioritas Nasional 7: Iklim Investasi dan Iklim Usaha... 2-86 2.7.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-88 2.7.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-93 2.7.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-98 2.8. Prioritas Nasional 8: Energi... 2-99 2.8.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-100 2.8.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-103 2.8.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-107 2.9. Prioritas Nasional 9: Lingkungan Hidup dan Bencana... 2-108 2.9.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-108 2.9.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-111 2.9.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-115 2.10. Prioritas Nasional 10: Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik... 2-117 2.10.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-118 2.10.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-122 2.10.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-137 2.11. Prioritas Nasional 11: Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi... 2-148 2.11.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-149

2.11.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-149 2.11.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-152 B. PRIORITAS NASIONAL LAINNYA... 2-154 2.12. Prioritas Nasional Lainnya: Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan... 2-154 2.12.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-154 2.12.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-161 2.12.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-172 2.13. Prioritas Nasional Lainnya: Bidang Perekonomian... 2-177 2.13.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-178 2.13.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-179 2.13.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-184 2.14. Prioritas Nasional Lainnya: Bidang Kesejahteraan Rakyat... 2-185 2.14.1. Permasalahan yang Dihadapi... 2-186 2.14.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 2-188 2.14.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 2-197 C. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO... 2-201 2.15. Perkembangan Ekonomi Dunia... 2-202 2.16. Moneter, Perbankan dan Pasar Modal... 2-203 2.17. Neraca Pembayaran... 2-205 2.18. Keuangan Negara... 2-206 2.19. Pertumbuhan Ekonomi... 2-209 2.20. Pengangguran dan Kemiskinan... 2-210 BAGIAN II MEMPERKUAT SINERGI ANTAR BIDANG PEMBANGUNAN BAB 3 KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG... 3-1 iii

iv 3.1 Kebijakan Pengarustamaan... 3-2 3.1.1 Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan... 3-2 3.1.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-3 3.1.1.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-4 3.1.1.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-6 3.1.2 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik... 3-7 3.1.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-8 3.1.2.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-9 3.1.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-13 3.1.3 Pengarusutamaan Gender... 3-14 3.1.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-14 3.1.3.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-17 3.1.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-24 3.2 Kebijakan Lintas Bidang... 3-25 3.2.1 Penanggulangan Kemiskinan... 3-25 3.2.1.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-25 3.2.1.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-28 3.2.1.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-32 3.2.2 Perubahan Iklim... 3-34 3.2.2.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-35 3.2.2.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-35 3.2.2.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-38 3.2.3 Pembangunan Kelautan Berdimensi Kepulauan... 3-39 3.2.3.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-39 3.2.3.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-41 3.2.3.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-44 3.2.4 Perlindungan Anak... 3-47 3.2.4.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-48 3.2.4.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-50 3.2.4.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-56 3.2.5 Pembangunan Karakter Bangsa... 3-57 3.2.5.1 Permasalahan yang Dihadapi... 3-57

3.2.5.2 Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 3-59 3.2.5.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 3-62 BAB 4 SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA... 4-1 4.1. Permasalahan yang Dihadapi... 4-2 4.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasilhasil yang Dicapai... 4-17 4.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 4-55 BAB 5 EKONOMI... 5-1 5.1. Permasalahan yang Dihadapi... 5-3 5.1.1. Investasi... 5-3 5.1.2. Ekspor... 5-4 5.1.3. Pariwisata... 5-6 5.1.4. Konsumsi Masyarakat... 5-7 5.1.5. Keuangan Negara... 5-8 5.1.6. Moneter... 5-10 5.1.7. Sektor Keuangan... 5-13 5.1.8. Industri... 5-17 5.1.9. Ketenagakerjaan... 5-18 5.1.10. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 5-20 5.1.11. Jaminan Sosial... 5-22 5.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasilhasil yang Dicapai... 5-23 5.2.1. Investasi... 5-23 5.2.2. Ekspor... 5-30 5.2.3. Pariwisata... 5-35 5.2.4. Konsumsi Masyarakat... 5-40 5.2.5. Keuangan Negara... 5-44 5.2.6. Moneter... 5-51 5.2.7. Sektor Keuangan... 5-57 5.2.8. Industri... 5-64 5.2.9. Ketenagakerjaan... 5-72 5.2.10. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 5-78 5.2.11. Jaminan Sosial... 5-83 v

5.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 5-84 5.3.1. Investasi... 5-84 5.3.2. Ekspor... 5-85 5.3.3. Pariwisata... 5-86 5.3.4. Konsumsi Masyarakat... 5-87 5.3.5. Keuangan Negara... 5-88 5.3.6. Moneter... 5-90 5.3.7. Sektor Keuangan... 5-92 5.3.8. Industri... 5-95 5.3.9. Ketenagakerjaan... 5-97 5.3.10. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah... 5-98 5.3.11. Jaminan Sosial... 5-100 BAB 6 ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI... 6-1 6.1. Permasalahan yang Dihadapi... 6-1 6.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 6-2 6.2.1. Langkah-langkah Kebijakan... 6-2 6.2.2. Hasil-hasil yang Dicapai... 6-3 6.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 6-26 BAB 7 SARANA DAN PRASARANA... 7-1 7.1. Permasalahan yang Dihadapi... 7-1 7.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 7-7 7.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 7-20 BAB 8 POLITIK... 8-1 8.1. Subbidang Politik Dalam Negeri dan Komunikasi.. 8-3 8.1.1. Permasalahan yang Dihadapi... 8-3 8.1.2. Langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 8-9 8.1.3. Tindak lanjut yang Diperlukan... 8-21 8.2. Subbidang Politik Luar Negeri... 8-26 8.2.1. Permasalahan yang Dihadapi... 8-26 8.2.2. Langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 8-32 8.2.3. Tindak lanjut yang Diperlukan... 8-41 vi

BAB 9 PERTAHANAN DAN KEAMANAN... 9-1 9.1. Permasalahan yang Dihadapi... 9-2 9.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 9-10 9.2.1. Langkah-langkah Kebijakan... 9-10 9.2.2. Hasil-hasil yang Dicapai... 9-12 9.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 9-25 BAB 10 HUKUM DAN APARATUR... 10-1 10.1. Permasalahan yang Dihadapi... 10-1 10.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 10-8 10.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 10-33 BAB 11 WILAYAH DAN TATA RUANG... 11-1 11.1. Permasalahan yang Dihadapi... 11-2 11.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 11-18 11.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 11-51 BAB 12 SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP... 12-1 12.1. Permasalahan yang Dihadapi... 12-2 12.1.1. Peningkatan Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan... 12-2 12.1.2. Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi... 12-5 12.1.3. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan... 12-6 12.1.4. Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup... 12-7 12.1.5. Peningkatan Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Hutan... 12-8 12.1.6. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan... 12-9 12.1.7. Peningkatan Kualitas Informasi Iklim dan Bencana Alam Serta Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim... 12-10 12.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 12-11 vii

12.2.1. Peningkatan Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan... 12-11 12.2.2. Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi... 12-21 12.2.3. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan... 12-23 12.2.4. Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup... 12-24 12.2.5. Peningkatan Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Hutan... 12-30 12.2.6. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan... 12-32 12.2.7. Peningkatan Kualitas Informasi Iklim dan Bencana Alam Serta Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim... 12-34 12.3 Tindak Lanjut yang Diperlukan... 12-36 12.3.1. Peningkatan Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan... 12-36 12.3.2. Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi... 12-42 12.3.3. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan... 12-43 12.3.4. Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup... 12-44 12.3.5. Peningkatan Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Hutan... 12-45 12.3.6. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan... 12-49 12.3.7. Peningkatan Kualitas Informasi Iklim dan Bencana Alam Serta Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim... 12-49 BAB 13 SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL... 13-1 13.1. Perencanaan Pembangunan Nasional... 13-4 13.1.1. Permasalahan yang Dihadapi 13-4 13.1.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai 13-6 13.1.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan 13-8 13.2. Pembangunan Statistik... 13-9 13.2.1. Permasalahan yang Dihadapi 13-9 viii

13.2.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai 13-10 13.2.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan 13-14 13.3. Pengadaan Barang dan Jasa... 13-15 13.1.1. Permasalahan yang Dihadapi 13-15 13.1.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai. 13-16 13.1.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan 13-23 BAGIAN III PEMBANGUNAN BERDIMENSI KEWILAYAHAN BAB 14 PEMBANGUNAN BERDIMENSI KEWILAYAHAN. 14-1 14.1. Pembangunan Wilayah Nasional... 14-1 14.1.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-1 14.1.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 14-2 14.1.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-6 14.2. Pembangunan Wilayah Sumatera... 14-8 14.2.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-8 14.2.2. Langkah-langkah Kebijakan dan Hasil-hasil yang Dicapai... 14-9 14.2.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-18 14.3. Pembangunan Wilayah Jawa-Bali... 14-20 14.3.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-20 14.3.2. Capaian Pembangunan Wilayah... 14-21 14.3.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-30 14.4. Pembangunan Wilayah Kalimantan... 14-31 14.4.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-31 14.4.2. Capaian Pembangunan Wilayah... 14-33 14.4.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-40 14.5. Pembangunan Wilayah Sulawesi... 14-41 14.5.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-41 14.5.2. Capaian Pembangunan Wilayah... 14-43 14.5.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-50 14.6. Pembangunan Wilayah Nusa Tenggara... 14-51 14.6.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-51 14.6.2. Capaian Pembangunan Wilayah... 14-52 14.6.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-59 14.7. Pembangunan Wilayah Maluku... 14-60 ix

x 14.7.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-60 14.7.2. Capaian Pembangunan Wilayah... 14-61 14.7.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-67 14.8. Pembangunan Wilayah Papua... 14-68 14.8.1. Permasalahan yang Dihadapi... 14-68 14.8.2. Capaian Pembangunan Wilayah... 14-69 14.8.3. Tindak Lanjut yang Diperlukan... 14-75