- Kategori : Varietas unggul nasional (released variety) - SK : 536/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)

Daya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

Lampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI

PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA BUDIDAYA JENUH AIR DI LAHAN PASANG SURUT. Munif Ghulamahdi Maya Melati Danner Sagala

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z1 (1) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M1Z3 (2) M0Z0 (1) M1Z2 (2) M0Z0 (3) M1Z3 (1) M1Z3 (3)

Universitas Sumatera Utara

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Bagan penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

METODE PENELITIAN. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo provinsi DIY. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia

LAMPIRAN. Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas. Pengamatan Berdasarkan Karakter Fisiologi daun

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian,Perlakuan dan Analisis Data

I. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang terpadu Universitas Lampung di

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

DESKRIPSI TEBU VARIETAS KIDANG KENCANA (NAMA ASAL PA 198)

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

METODE PERCOBAAN. Tempat dan Waktu. Alat dan Bahan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober Januari 2014 di

APLIKASI PUPUK UREA PADA TANAMAN JAGUNG. M. Akil Balai Penelitian Tanaman Serealia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai Edamame dilakukan di rumah. B. Bahan dan Alat Penelitian

PENGUJIAN GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI HASIL PERSILANGAN VARIETAS MALABAR DAN KIPAS PUTIH PADA DOSIS PUPUK FOSFOR (P) RENDAH

Lampiran 1. Bagan Percobaan

VII. KEHARAAN DAN PEMUPUKAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penanaman dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian,

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Research Station PT Great Giant Pineapple, Kecamatan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL 4.1. Sifat Fisikokimia Tanah Percobaan dan Sifat Kimia Kotoran Sapi Tabel 2 No Analisis Metode Hasil Status Hara

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan di Laboratorium dan Lahan Percobaan Fakultas

Lampiran 1 Hasil analisis tanah sawah Babakan Dramaga (SBD), University Farm Institut Pertanian Bogor

UJI ADAPTASI BEBERAPA PADI HIBRIDA DI LAHAN SAWAH IRIGASI BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu

Lampiran 2 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya dilakukan oleh

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

HASIL DAN PEMBAHASAN

KERAGAMAN KARAKTER TANAMAN

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Fisikokimia Tanah Percobaan dan Sifat Kimia Kotoran Sapi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

LAMPIRAN. Vatietas Kedelai Grobogan

III. BAHAN DAN METODE. Penanaman dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian,

III. METODE PENELITIAN. dan legum (kedelai, kacang tanah dan kacang hijau), kemudian lahan diberakan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Mei

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,

TEKNOLOGI PRODUKSI BIOMAS JAGUNG MELALUI PENINGKATAN POPULASI TANAMAN. F. Tabri Balai Penelitian Tanaman Serealia

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

Transkripsi:

LAMPIRAN

40 Lampiran 1. Deskripsi varietas Nama Varietas :Tanggamus - Kategori : Varietas unggul nasional (released variety) - SK : 536/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 - Tahun : 2001 Oktober tahun 2001 - Tetua :Hibrida (persilangan tunggal)antara varietas Kerinci dan No.3911 - Potensi Hasil :1.22 ton/ha - Hasil rata-rata : 1.5 ton/ha - Umur berbunga : 35 hari - Umur panen : 88 hari - Pemulia :Darman M.Arsyad, M.Muchlish Adie, Heru Kuswantoro, Purwantoro - Tipe tumbuh : Determinate - Warna hipokotil : Ungu - Warna daun : Hijau - warna bunga : Ungu - Bentuk daun : Lanceolate - Ukuran daun : Sedang - Tipe tumbuh : Determinate - Percabangan : 3-4Rata-rata - jumlah polong/tanaman : 47 - Kerebahan : Tahan - Pecah polong : Tahan - Ukuran biji : Sedang - Bobot 100 biji : 11.0 gram - Bentuk biji : Oval - Ketahanan terhadap penyakit : Moderat terhadap penyakit karat daun - Ciri-ciri khusus : Hilum coklat tua - Kandungan protein : 44.5% - Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2005

41 Lampiran 2. Data Suhu Udara ( C) Daerah Penelitian Tanggal Mei Juni Juli Agustus September 1 27.0 27.8 26.2 26.3 28.4 2 26.7 27.1 27.2 27.6 28.0 3 27.4 28.1 27.6 26.9 28.0 4 27.6 27.6 27.2 27.2 28.5 5 28.9 26.6 27.4 27.2 27.5 6 25.7 26.5 27.5 28.2 27.5 7 27.5 28.6 27.3 27.7 27.6 8 28.1 28.3 27.4 27.3 27.7 9 29.0 28.2 27.6 27.7 28.1 10 29.3 28.5 27.0 27.2 27.4 11 29.2 28.5 27.2 27.9 27.7 12 29.4 27.8 26.9 27.9 27.5 13 27.7 26.3 27.8 27.6 27.9 14 27.7 26.8 27.6 27.6 28.2 15 28.1 26.9 27.9 26.9 26.3 16 27.4 25.1 25.4 27.4 26.9 17 27.8 27.2 25.7 25.9 27.9 18 27.8 28.1 26.8 27.7 28.6 19 27.5 27.4 27.0 28.1 28.2 20 26.8 27.4 27.1 27.3 27.5 21 26.6 28.1 26.5 27.7 28.2 22 27.4 28.0 26.6 27.7 27.0 23 27.9 27.9 26.2 27.8 28.5 24 27.6 28.2 27.1 28.0 27.5 25 26.9 28.1 28.3 27.2 28.1 26 28.2 26.7 27.9 27.5 29.2 27 26.9 26.0 27.1 27.2 29.1 28 27.1 26.7 27.2 27.3 28.3 29 27.5 27.4 27.5 28.0 28.6 30 28.0 25.6 27.1 28.0 28.9 31 28.8 26.9 27.9 Rata-Rata 27.7 27.4 27.1 27.5 28.0 Maksimum 29.4 28.6 28.3 28.2 29.2 Minimum 25.7 25.1 25.4 25.9 26.3

42 Lampiran 3. Data Lembab Nisbi Daerah Penelitian (%) Tanggal Mei Juni Juli Agustus September 1 87 84 83 78 74 2 86 88 82 78 74 3 81 83 79 82 70 4 82 88 83 82 68 5 81 87 81 80 74 6 87 88 80 70 74 7 84 81 81 74 73 8 79 78 81 79 72 9 79 76 80 77 70 10 78 75 84 76 72 11 78 75 80 76 71 12 78 81 77 78 73 13 82 87 78 79 74 14 83 85 79 79 75 15 83 87 78 78 85 16 80 90 89 77 80 17 85 80 86 82 77 18 83 69 83 78 75 19 83 72 79 77 71 20 85 78 83 77 80 21 87 79 83 78 72 22 83 81 87 75 75 23 83 83 83 76 68 24 85 77 82 75 77 25 82 78 74 76 73 26 80 80 79 69 65 27 85 88 80 73 63 28 85 86 77 73 62 29 84 78 78 75 68 30 82 88 79 76 69 31 74 73 77 Rata-Rata 82 81 81 77 72 Maksimum 87 90 89 82 85 Minimum 74 69 73 69 62

43 Lampiran 4. Data Lama Penyinaran (%) Daerah Penelitian Tanggal Mei Juni Juli Agustus September 1 18 56 8 68 81 2 31 53 85 73 74 3 40 98 82 65 94 4 90 60 70 88 61 5 85 66 99 93 80 6 11 14 73 95 95 7 68 21 25 NR 89 8 78 90 48 74 92 9 74 94 45 88 85 10 71 83 45 81 86 11 76 75 64 84 86 12 98 40 74 79 34 13 79 13 79 65 94 14 18 84 79 78 87 15 78 10 94 72 5 16 91 0 14 63 58 17 98 84 0 72 64 18 55 100 61 84 63 19 71 81 50 100 54 20 50 64 66 85 15 21 41 74 50 96 85 22 78 61 66 93 76 23 56 57 33 84 95 24 0 81 89 85 65 25 6 74 69 98 63 26 73 98 96 73 78 27 0 15 71 56 88 28 41 13 75 78 73 29 29 83 85 84 9 30 65 0 76 19 73 31 63 79 79 Jumlah 1732.4 1742.0 1950.0 2352.0 2102.0 Rata-Rata 55.9 58.1 62.9 78.4 70.1 Maksimum 98 100 99 100 95 Minimum 0 0 0 19 5

44 Lampiran 5. Analisis Tanah Sebelum Penanaman No. Peubah Analisis Hasil Analisis Kriteria 1 ph (1:5) a. ph H₂O a. 4.94 Masam b. ph KCl b. 4.06 Sangat Masam 2 Tekstur a. Pasir a. 1% b. Debu b. 38% c. Liat c. 61% 3 Bahan Organik a. C a. 4.37% a. Tinggi b. N b. 0.19% b. Rendah c. C/N c. 23% c. Tinggi 4 Eks. HCl 25% a. P2O5 a. 340 ppm a. Sedang b. K20 b. 151 ppm b. Rendah 5 Eks. Morgan Vanema K 116 ppm Tinggi 6 Bray l P2O5 110 ppm Tinggi 7 Ekstrak Amonium asetat 1M ph 7 a. K a. 0.22 cmol(+)/kg a. Rendah b. Ca b. 7.23 cmol(+)/kg b. Sedang c. Mg c. 8.79 cmol(+)/kg c. Sangat Tinggi d. Na d. 0.37 cmol(+)/kg d. Rendah e. KTK e. 25.22 cmol(+)/kg e. Tinggi f. KB f. 66% f. Tinggi 8 Eks. KCl 1 M a. Al a. 0.84 cmol(+)/kg b. H b. 0.17 cmol(+)/kg 9 Eks. Total a. Fe a. 0.008% b. S b. 1.59% 10 Pirit FeS2 * Balai Penelitian Tanah (2011) 0.014% (140 ppm) Liat

Lampiran 6. Denah Penelitian 45

46 Lampiran 7. Analisis Usaha Tani (Kontrol) Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Volume Total (Rp) A. Penerimaan Benih Kedelai kg 6 000 3 530 21 180 000 B. Biaya Sarana Produksi: 1. Sewa Lahan m² 200 10 000 2 000 000 2. Sewa Traktor jam 6 250 30 187 500 3. Benih Kedelai kg 8 000 54 432 000 4. pupuk Urea kg 2 000 16 32 000 5. pupuk SP-36 kg 2 500 200 500 000 6. Insektisida bungkus 15 000 9 135 000 7. Pestisida botol 130 000 2 260 000 8. Solar liter 4 500 50 225 000 Tenaga Kerja: 1. Pengolahan lahan HOK 35 000 20 700 000 2. Penanaman HOK 35 000 30 1 050 000 3. Pemeliharaan 3.1. Penyemprotan urea HOK 35 000 16 560 000 3.2. Penyiangan gulma HOK 35 000 20 700 000 3.3. Penyemprotan pestisida HOK 35 000 8 280 000 4. Panen HOK 35 000 24 840 000 5. Pascapanen HOK 35 000 8 280 000 C. Transportasi dan Distribusi 100 000 D. Total Biaya 8 181 500 E. Keuntungan 12 998 500 F. B/C 2.59

47 Lampiran 8. Analisis Usaha Tani (Dosis Abu Jerami 1.3 ton/ha) Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Volume Total (Rp) A. Penerimaan Benih Kedelai kg 6 000 4 420 26 520 000 B. Biaya Sarana Produksi: 1. Sewa Lahan m² 200 10 000 2 000 000 2. Sewa Traktor jam 6 250 30 187 500 3. Benih Kedelai kg 8 000 54 432 000 4. pupuk Urea kg 2 000 16 32 000 5. pupuk SP-36 kg 2 500 200 500 000 6. Insektisida bungkus 15 000 9 135 000 7. Pestisida botol 130 000 2 260 000 8. Solar liter 4 500 50 225 000 Tenaga Kerja: 1. Pengolahan lahan HOK 35 000 20 700 000 2. Penanaman HOK 35 000 30 1 050 000 3. Pemeliharaan 3.1. Penyemprotan urea HOK 35 000 16 560 000 3.2. Penyiangan gulma HOK 35 000 20 700 000 3.3. Penyemprotan pestisida HOK 35 000 8 280 000 4. Panen HOK 35 000 24 840 000 5. Pascapanen HOK 35 000 8 280 000 C. Transportasi dan Distribusi 100 000 D. Total Biaya 8 181 500 E. Keuntungan 18 338 500 F. B/C 3.24

48 Lampiran 9. Analisis Usaha Tani (Dosis Abu Jerami 1 ton/ha dan 2 ton Kapur/ha ) Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Volume Total (Rp) A. Penerimaan Benih Kedelai kg 6 000 3 860 23 160 000 B. Biaya Sarana Produksi: 1. Sewa Lahan m² 200 10 000 2 000 000 2. Sewa Traktor jam 6 250 30 187 500 3. Benih Kedelai kg 8 000 54 432 000 4. pupuk Urea kg 2 000 16 32 000 5. pupuk SP-36 kg 2 500 200 500 000 6. Kapur Dolomit kg 600 2 000 1 200 000 7. Insektisida bungkus 15 000 9 135 000 8. Pestisida botol 130 000 2 260 000 9. Solar liter 4 500 50 225 000 Tenaga Kerja: 1. Pengolahan lahan HOK 35 000 20 700 000 2. Penanaman HOK 35 000 30 1 050 000 3. Pemeliharaan 3.1. Penyemprotan urea HOK 35 000 16 560 000 3.2. Penyiangan gulma HOK 35 000 20 700 000 3.3. Penyemprotan pestisida HOK 35 000 8 280 000 4. Panen HOK 35 000 24 840 000 5. Pascapanen HOK 35 000 8 280 000 C. Transportasi dan Distribusi 100 000 D. Total Biaya 9 381 500 E. Keuntungan 13 778 500 F. B/C 2.47

49 Lampiran 10. Analisis Usaha Tani (Dosis Pupuk KCl 100 kg/ha) Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Volume Total (Rp) A. Penerimaan Benih Kedelai kg 6 000 3 650 21 900 000 B. Biaya Sarana Produksi: 1. Sewa Lahan m² 200 10 000 2 000 000 2. Sewa Traktor jam 6 250 30 187 500 3. Benih Kedelai kg 8 000 54 432 000 4. pupuk Urea kg 2 000 16 32 000 5. pupuk SP-36 kg 2 500 200 500 000 6. pupuk KCl kg 12 000 100 1 200 000 7. Insektisida bungkus 15 000 9 135 000 8. Pestisida botol 130 000 2 260 000 9. Solar liter 4 500 50 225 000 Tenaga Kerja: 1. Pengolahan lahan HOK 35 000 20 700 000 2. Penanaman HOK 35 000 30 1 050 000 3. Pemeliharaan 3.1. Penyemprotan urea HOK 35 000 16 560 000 3.2. Penyiangan gulma HOK 35 000 20 700 000 3.3. Penyemprotan pestisida HOK 35 000 8 280 000 4. Panen HOK 35 000 24 840 000 5. Pascapanen HOK 35 000 8 280 000 C. Transportasi dan Distribusi 100 000 D. Total Biaya 9 381 500 E. Keuntungan 12 518 500 F. B/C 2.33

50 Lampiran 11. Analisis Usaha Tani (Dosis Pupuk KCl 100 kg/ha dan Dosis Kapur 2 ton/ha) Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Volume Total (Rp) A. Penerimaan Benih Kedelai kg 6 000 3 140 18 840 000 B. Biaya Sarana Produksi: 1. Sewa Lahan m² 200 10 000 2 000 000 2. Sewa Traktor jam 6 250 30 187 500 3. Benih Kedelai kg 8 000 54 432 000 4. pupuk Urea kg 2 000 16 32 000 5. pupuk SP-36 kg 2 500 200 500 000 6. pupuk KCl kg 12 000 100 1 200 000 7. Kapur Dolomit kg 600 2 000 1 200 000 8. Insektisida bungkus 15 000 9 135 000 9. Pestisida botol 130 000 2 260 000 10. Solar liter 4 500 50 225 000 Tenaga Kerja: 1. Pengolahan lahan HOK 35 000 20 700 000 2. Penanaman HOK 35 000 30 1 050 000 3. Pemeliharaan 3.1. Penyemprotan urea HOK 35 000 16 560 000 3.2. Penyiangan gulma HOK 35 000 20 700 000 3.3. Penyemprotan pestisida HOK 35 000 8 280 000 4. Panen HOK 35 000 24 840 000 5. Pascapanen HOK 35 000 8 280 000 C. Transportasi dan Distribusi 100 000 D. Total Biaya 10 581 500 E. Keuntungan 8 258 500 F. B/C 1.78

51 Lampiran 12. Analisis Usaha Tani (Dosis Kapur 2 ton/ha) Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Volume Total (Rp) A. Penerimaan Benih Kedelai kg 6 000 3 070 18 420 000 B. Biaya Sarana Produksi: 1. Sewa Lahan m² 200 10 000 2 000 000 2. Sewa Traktor jam 6 250 30 187 500 3. Benih Kedelai kg 8 000 54 432 000 4. pupuk Urea kg 2 000 16 32 000 5. pupuk SP-36 kg 2 500 200 500 000 6. Kapur Dolomit kg 600 2 000 1 200 000 7. Insektisida bungkus 15 000 9 135 000 8. Pestisida botol 130 000 2 260 000 9. Solar liter 4 500 50 225 000 Tenaga Kerja: 1. Pengolahan lahan HOK 35 000 20 700 000 2. Penanaman HOK 35 000 30 1 050 000 3. Pemeliharaan 3.1. Penyemprotan urea HOK 35 000 16 560 000 3.2. Penyiangan gulma HOK 35 000 20 700 000 3.3. Penyemprotan pestisida HOK 35 000 8 280 000 4. Panen HOK 35 000 24 840 000 5. Pascapanen HOK 35 000 8 280 000 C. Transportasi dan Distribusi 100 000 D. Total Biaya 9 381 500 E. Keuntungan 9 038 500 F. B/C 1.96

Lampiran 13. Kedelai Berumur 11 MST 52