BAB I PENDAHULUAN. Graham Bell pada tahun Pada awalnya telepon menggunakan jaringan kabel

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat kalangan menengah ke atas, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Agar kebutuhan dan kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pada fungsi utama handphone sebagai alat komunikasi, tetapi fitur tambahan serta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

hal ini menimbulkan banyak perubahan dan kemajuan dalam kehidupan produk yang lebih inovatif yang seialu mereka tawarkan pada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

S - 9 PERGESERAN PANGSA PASAR KARTU SELULER PRA BAYAR GSM MENGGUNAKAN ANALISIS RANTAI MARKOV (Studi Kasus: Mahasiswa FMIPA UNSRAT Manado)

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB III. Hidden Markov Models (HMM) Namun pada beberapa situasi tertentu yang ditemukan di kehidupan nyata,

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Harga ponsel atau handphone semakin terjangkau oleh masyarakat. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Di era digital seperti sekarang ini setiap orang pasti mempunyai handphone.

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan berbagai strategi untuk keberlangsungan perusahaan. Ditengah

I. PENDAHULUAN. pendapatan masyarakat di Indonesia. Adanya pembangunan selain. dalam menopang perekonomian masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang

SKRIPSI. Oleh : BENNY SETIAWAN NPM

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini

I. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module)

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. dampak pada segala aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan

I. PENDAHULUAN. bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang terjadi

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM :

I. PENDAHULUAN. pendapatan masyarakat di Indonesia. Adanya pembangunan selain. memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif terutama

I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin cepat. Hal ini sekaligus

STUDI PERSEPSI PELANGGAN TENTANG HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KESETIAAN BAGI PEMAKAI KARTU IM3 INDOSAT DI KECAMATAN BOYOLALI.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Telepon merupakan teknologi komunikasi yang diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Pada awalnya telepon menggunakan jaringan kabel yang tidak dapat dibawa kemana-mana. Perkembangan selanjutnya yaitu adanya telepon seluler yang disebut dengan telepon genggam atau handphone yang merupakan salah satu media komunikasi modern yang berkembang sangat pesat di era modern saat ini. Pada telepon seluler digunakan suatu chip memori portable yang disebut dengan SIM card atau kartu SIM (Subscriber Identity Module). SIM card bisa dikatakan sebagai mini hardisk yang secara otomatis bisa mengaktifkan telepon dimana SIM card tersebut dipasang. Banyak kelebihan yang dimiliki SIM card, yaitu dapat menyimpan informasi tentang identitas pribadi, nomor telepon, buku telepon, pesan tertulis dan data lain. Selain itu, SIM card dapat di pindahkan dengan mudah dari telepon satu ke telepon yang lain. Pada perkembangannya, ada 2 (dua) jenis SIM card yaitu GSM (Global System for Mobile Communication) dan CDMA (Code Division Multipple Access). SIM card GSM pada awalnya dipasarkan dengan sistem pasca bayar. Akan tetapi, sistem ini menimbulkan banyak permasalahan. Bagi perusahaan telekomunikasi, permasalahan yang dihadapi yaitu banyaknya pelanggan yang tidak membayar

tagihan telepon. Bagi pelanggan sendiri, sistem ini menyebabkan tidak terkontrolnya pemakaian telepon, sehingga mengakibatkan membengkaknya tagihan. Berdasarkan permasalahan - permasalahan tersebut dan adanya krisis moneter yang menuntut masyarakat untuk menekan pengeluaran, maka diluncurkanlah SIM card yang baru yang menggunakan sistem prabayar. Ternyata sistem ini sangat dapat diterima oleh pasar. Kelebihan sistem prabayar dibandingkan dengan sistem pasca bayar yaitu selain pelanggan dapat mengontrol pemakaian pulsa, perusahaan telekomunikasi pun tidak harus menemui masalah pelanggan yang tidak membayar tagihan teleponnya. Ada beberapa perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang memasarkan beberapa SIM card. Masing-masing SIM card tersebut mempunyai keunggulan dan kekurangan. Faktor-faktor yang ada antara lain: daya jelajah, layanan data, tarif dan lain sebagainya. Dalam penentuan SIM card mana yang digunakan, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Namun dari beberapa faktor yang ada, tariflah yang banyak dijadikan patokan pemilihan SIM card. Akibatnya perang tarif pun terjadi. Untuk menarik pelanggan, banyak penawaran yang diberikan oleh perusahaan telekomunikasi, antara lain: sms gratis, telepon gratis, internetan gratis sampai dengan adanya kartu perdana yang harganya lebih murah dari nilai pulsa yang dikandungnya. Kartu perdana murah tersebut semula digunakan untuk menarik pelanggan, justru menimbulkan masalah baru. Setelah nilai pulsa dalam kartu habis, konsumen akan membuang kartu tersebut dan membeli kartu perdana baru dan begitu seterusnya,

sehingga kartu perdana tersebut hanya dijadikan sebagai kartu panggil (calling card) saja. Oleh karena itu sering mengganti kartu yang juga di kenal sebagai fenomena churn sudah seharusnya mendapat perhatian dari perusahaan telekomunikasi karena semakin ketat persaingan dalam bisnis seluler semakin besar churn rate yang di timbulkannya. Pada fenomena churn, karena keputusan seorang konsumen untuk mengganti kartu prabayarnya tidak di pengaruhi oleh konsumen yang lain atau pun oleh SIM card yang digunakan sebelumnya, maka kejadian tersebut termasuk kejadian yang independen, sehingga dapat dimodelkan dalam rantai Markov. Rantai Markov adalah rangkaian proses kejadian dimana peluang bersyarat kejadian yang akan datang tergantung pada kejadian sekarang. Analisis Markov merupakan suatu bentuk khusus dari model probabilistik yang lebih umum dikenal dengan proses stokastik. Konsep dasar analisis Markov sendiri adalah keadaan dari sistem atau keadaan transisi yang disebut dengan state. Sifat dari proses ini adalah apabila diketahui proses berada dalam suatu keadaan tertentu, maka peluang berkembangnya proses dimasa yang akan datang hanya tergantung pada keadaan saat ini dan tidak tergantung pada keadaan sebelumnya [2]. Pasangan kejadian dan penyebab kejadian yang tidak dapat diamati (hidden) dan membentuk rantai Markov disebut Hidden Markov Model. Pada Hidden Markov Model terdapat tiga permasalahan mendasar yang harus diselesaikan yakni menghitung peluang observasi dengan menggunakan Algoritma Forward-Backward, menentukan barisan keadaan tersembunyi dengan menggunakan Algoritma Viterbi, dan meramalkan parameter HMM dengan

menggunakan Algoritma Baum-Welch [3]. Pada Hidden Markov Model (HMM) setiap keadaan tidak dapat diamati secara langsung (tersembunyi). Seperti kasus perpindahan merk SIM card yang digunakan, state tersembunyi yang digunakan pada kasus perpindahan merk SIM card dari Telkomsel ke Indosat dan dari merk SIM card dari Indosat ke Telkomsel yaitu state naik, turun dan tetapnya jumlah pengguna SIM card. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan meramalkan perpindahan merk SIM card dan perbandingan peluang perpindahan jumlah pengguna merk SIM card dari kedua data tersebut. Sehingga masalah perpindahan merk SIM card dapat dimodelkan dengan Hidden Markov Model. 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana mengetahui peramalan perpindahan jumlah pengguna merk SIM card dengan menggunakan Hidden Markov Model (HMM). 2. Bagaimana perbandingan peluang perpindahan jumlah pengguna merk SIM card dari kedua data yaitu perpindahan dari merk Telkomsel ke Indosat dan perpindahan dari merk Indosat ke Telkomsel. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini meliputi: 1. Data yang digunakan yaitu perpindahan jumlah pengguna SIM card merk Telkomsel ke Indosat dan Indosat ke Telkomsel pada periode satu minggu yang akan datang. 2. Dalam penelitian ini dibatasi hanya pada proses stokastik waktu diskrit, rantai Markov, dan Hidden Markov Model (HMM).

1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini 1. Untuk mengetahui peramalan perpindahan jumlah pengguna SIM card pada periode satu minggu yang akan datang dengan menggunakan Hidden Markov Model. 2. Mengetahui perbandingan peluang perpindahan jumlah penggunaan SIM card yaitu dari merk Telkomsel ke Indosat dan dari merk Indosat ke Telkomsel. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan ini akan dibagi menjadi lima bab yaitu Bab I Pendahuluan yang membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori yang membahas mengenai uraian teori serta definisi yang mengkaji bab pembahasan. Bab III Metode Penelitian untuk menyelesaikan pembahasan. Bab IV Pembahasan mengenai hasil dan pembahasan yang akan dibahas dalam penelitian ini dengan menggunakan data perpindahan jumlah pengguna merk SIM card dikalangan mahasiswa S1 Universitas Andalas angkatan 2014 dan 2015 pada tahun 2017 dengan menggunakan kuesioner. Bab V Kesimpulan dan saran mengenai penelitian perpindahan jumlah pengguna merk SIM card dikalangan mahasiswa S1 Universitas Andalas angkatan 2014 dan 2015 pada tahun 2017.