PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA TELKOMSEL (STUDI PADA MAHASISWA DIV JURUSAN TATA NIAGA POLITEKNIK NEGERI MALANG) Dinar Anindya Putri 1 Fullchis Nurtjahjani 2 1,2 Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Malang 1 dinar.anindya@yahoo.com 2 fullchisnurtjahjani@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh periklanan dan promosi penjualan baik secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian kartu perdana Telkomsel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain explanatory research. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan kuesioner dengan teknik purposive sampling dan insidental sampling diperoleh 83 responden Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data secara simultan periklanan dan promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara parsial, periklanan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan promosi penjualan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana Telkomsel. Kata kunci : Periklanan, Promosi Penjualan, Keputusan Pembelian Abstract The aim of this research is to analyze the effect of advertising and sales promotion simultaneously as well as partially of Telkomsel card on purchasing decisions. The research is a quantitative research with explanatory research design. The data of this research were collected through observations, interview, and questionnaire involving purposive sampling and insidental sampling with 83 respondents of the students State Polytechnic of Malang. Data analysis which were used in this research multiple linear regression formulae, statistic F-test, and statistic t-test. Based on the research finding, it can be concluded that advertising and sales promotion simultaneously have positive significant influence. Partially advertising has positive significant influence while, sales promotion has no positive significant influence of Telkomsel card on purchasing decisions. Suggestions of this research is that Telkomsel should improve advertising perfomance and plan for more interesting strategies of sales promotion. Keywords : Advertising, Sales Promotion, Purchasing Decisions 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang meningkat mengarah pada tingkat persaingan bisnis di Indonesia, seperti pada persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin kompetitif karena pertumbuhan pengguna telepon seluler yang terus meningkat. Kebutuhan masyarakat akan layanan data akan terus berkembang dan tentu berkaitan dengan peningkatan kebutuhan kartu perdana yang menjadi alat proses komunikasi dapat berlangsung melalui telepon, sms,e-mail, hingga sosial media. Terjadinya transaksi pembelian didukung dengan keputusan konsumen yang diikuti oleh berbagai faktor pengaruh keputusan tersebut, salah satu nya adalah promosi. Keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen merupakan upaya untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan harapan 13 dan keinginan konsumen, hal itu pula yang terjadi pada proses pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian kartu perdana Telkomsel. Telkomsel telah terkenal dengan berbagai iklan, diskon dan undian berhadiah setiap periode untuk para konsumennya. Kartu perdana Telkomsel dapat dikatakan populer di kalangan masyarakat terbukti dari jangkauan konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia terutama pada kalangan mahasiswa. Oleh karenanya berdasarkan fenomena diatas peneliti mengambil sebuah judul skripsi yaitu Pengaruh Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkomsel (Studi Pada Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang). 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh periklanan secara parsial terhadap keputusan pembelian kartu perdana
Telkomsel pada Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang? 2. Bagaimana pengaruh promosi penjualan secara parsial terhadap keputusan pembelian kartu perdana Telkomsel pada Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang? 3. Bagaimana pengaruh periklanan dan promosi penjualan secara simultan terhadap keputusan pembelian kartu perdana Telkomsel pada Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang? 1.3. Tujuan Penelitian Untuk menganalisis pengaruh periklanan dan promosi penjualan baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian kartu perdana Telkomsel pada Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Kajian Empiris 1. Priccila dan Mulyana (2014) Pengaruh Keputusan Pembelian XL AXIATA. Hasil penelitian menujukkan variabel periklanan terhadap keputusan pembelian berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel promosi penjualan terhadap keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2. Bambang Purwanto (2014) Pengaruh Keputusan Pembelian Konsumen Di Supermarket Hypermart Bengkulu. Hasil penelitian menujukkan variabel periklanan dan promosi penjualan secara simultan maupun parsial mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di supermarket Hypermart Bengkulu. 3. Irwandi Sugianto (2014) Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, dan Publisitas Terhadap Keputusan Pembelian Susu Nutrilon Di Kota Padang. Hasil penelitian menujukkan eriklanan, promosi penjualan dan publisitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian susu Nutrilon Di Kota Padang. 4. Puguh Satria Nugraha (2014) Analisis Pengaruh Periklanan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Swalayan Alfamart Kepanjen. Hasil penelitian menujukkan periklanan berpengaruh namun tidak signifikan dan kualitas pelayanan berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2.2. Kajian Teori 2.2.1 Pengertian Promosi Gitosudarmo (2012:285) mendefinisikan bahwa promosi adalah kegiatan yang ditujukkan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan perusahaan kepada mereka dan kemudian kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. 14 2.2.2. Pengertian Periklanan Menurut Kotler (2008:174) pengertian iklan adalah semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan promosi ide, barang, atau jasa melalui sponsor yang jelas. 2.2.3. Pengertian Promosi Penjualan Menurut Lupiyoadi (2013:180) promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. 2.2.4. Pengertian Keputusan Pembelian Amirullah (2002:62) mengemukakan bahwa pengambilan keputusan pembelian sebagai suatu proses dimana konsumen melakukan penilaian terhadap berbagai alternatif pilihan, dan memilih salah satu atau lebih alternatif yang diperlukan berdasarkan pertimbangan tertentu. 2.3. Hubungan Antara Periklanan, Promosi Penjualan, dan Keputusan Pembelian Terdapat beberapa bentuk bauran promosi yang dapat menjadi strategi promosi perusahaan dalam menawarkan produknya, salah satunya yaitu periklanan dan promosi penjualan. Periklanan adalah cara dalam mengenalkan produk dan menyampaikan pesan dengan sifat persuasif untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sedangkan promosi penjualan adalah strategi menarik konsumen dengan melalui insentif atau teknik-teknik promosi yang beragam dengan tujuan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 3. Metodologi 3.1. Jenis Penelitian Sugiyono (2014:8) Penelitian kuantitatif dapat sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filasafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3.2. Populasi Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi homogen yaitu seluruh mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang tingkat 1 sampai 4 yang menggunakan kartu perdana Telkomsel dengan jumlah 488 mahasiswa. 3.3. Sampel Dalam penelitian ini untuk menentukan besarnya sampel digunakan metode Slovin (1960) dalam Asnawi dengan rumus sebagai berikut: n = N 1+ Ne² n = 488 1 + (488) x (10%) 2 = 82,99 dibulatkan 83 3.4. Teknik Sampling Tahap pertama purposive sampling, adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2014:85). Tahap berikutnya insidental sampling, adalah teknik penentuan sampel yang berdasarkan kebetulan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data. (Sugiyono, 2014:85) 3.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. 3.6 Metode Analisa Metode analisa data pada statistik diartikan sebagai metode pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara penafsiran dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data yang telah diperoleh pada penelitian ini melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. 3.7. Uji 3.7.1 Uji Validitas Menurut Sugiyono (2014:121) Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Dalam uji validitas, variabel dinyatakan valid bila nilai r hitung > r tabel, dimana r tabel merupakan (df) = n- 2. 3.7.2 Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrument yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama. (Umar Husein,2008:168) Pada uji reliabilitas, apabila variabel yang diteliti mempunyai nilai di atas 0,6 maka variabel reliabel. 3.7.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu memiliki distribusi normal, seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. 2. Uji Heterokedastisitas Menurut Ghozali (2011:139) uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. 3. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2011:105) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. 3.7.4 Analisis Regresi Berganda Digunakan untuk meneliti pengaruh dari variabel X terhadap Y, yaitu bagaimana pengaruh periklanan dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. Persamaan regresi linear berganda dituliskan dalam bentuk, Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 3.7.5 Uji Hipotesis 1. Uji F Menurut Sanusi (2011:137) Uji bersama-sama atau Uji F dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 15 a. Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel yang tersedia pada taraf signifikan tertentu, dengan rumus df = k ; n (k+1) b. Mengambil keputusan jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Uji t Menurut Sanusi (2011:138) Uji t dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel yang tersedia pada taraf signifikan tertentu, dengan rumus df = (α/2 ; n (k+1)) b. Mengambil keputusan jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 4. Pembahasan 4.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa keseluruhan item pertanyaan yang digunakan sebagai alat ukur variabel periklanan (X 1 ) promosi Penjualan (X 2 ) dan keputusan pembelian (Y) adalah valid dimana semua item memiliki nilai r hitung > r tabel (1,818) serta reliabel dimana semua item memiliki nilai Cronbanch Alpha > 0,6. 4.2. Uji Asumsi Klasik 4.2.1 Uji Normalitas Berdasarkan gambar Normal p-plot dalam penelitian ini titik-titik menyebar, mengelilingi dan mengikuti arah garis diagonal maka dapat dikatakan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. 4.2.2. Uji Heterokedastisitas Berdasarkan gambar Scatterplot dalam penelitian ini titik-titik tidak membentuk suatu pola tertentu dan telah menyebar maka dikatakan bahwa penelitian ini tidak terjadi gejala heterokedastisitas serta data tersebut baik. 4.2.3 Uji Multikolinearitas Berdasarkan tabel VIF dalam penelitian ini nilai VIF sebesar 1,528 adalah kurang dari 10 maka dikatakan tidak terdapat gejala multikolinearitas. 4.3. Uji Analisis Regresi Berganda Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah : Y = 23,352 + 0,501X 1 0,161X 2 yang artinya konstanta dengan nilai 23,352, apabila variabel (X 1 ) Periklanan dan (X 2 ) Promosi Penjualan memiliki nilai nol maka variabel (Y) Keputusan Pembelian akan sebesar nilai konstantanya yaitu 23,352. 4.4. Koefisien Determinasi Keputusan Pembelian mampu dijelaskan oleh variabel bebas yaitu Periklanan dan Promosi Penjualan sebesar 21,9% dan sisanya 78,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.5. Uji Hipotesis 4.5.1 Uji F Dalam penelitian ini secara simultan nilai F hitung > dari F tabel (3,110) pada taraf signifikan 0,05 artinya Ha diterima bahwa variabel (X 1 ) Periklanan dan variabel (X 2 ) Promosi Penjualan
secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel (Y) Keputusan Pembelian kartu perdana Telkomsel pada Mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang. 4.5.2 Uji t Dalam penelitian ini secara parsial variabel periklanan memiliki nilai t hitung > t tabel (1,664) sehingga Ha dapat diterima. Sedangkan variabel Promosi Penjualan nilai t hitung < t tabel (1,664) maka Ha ditolak. 4.6. Pembahasan Dengan demikian maka secara simultan periklanan dan promosi penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Secara parsial variabel Periklanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Sedangkan variabel Promosi Penjualan tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian kartu perdana Telkomsel pada kalangan mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang. Adapun alasan uji hipotesa ini ditolak yaitu apabila dikaitkan dengan karakteristik responden yang adalah mahasiswa dengan usia muda dan rata-rata ekonomi sedang, responden tidak begitu tertarik dan terpengaruh oleh beberapa teknik promosi penjualan yang dilakukan pihak Telkomsel. 5. Simpulan dan Saran 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dijelaskan dapat ditarik sebuah simpulan dari penelitian ini adalah bahwa variabel bebas periklanan dan promosi penjualan dapat mempengaruhi variabel terikat keputusan pembelian kartu perdana Telkomsel pada kalangan mahasiswa DIV Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Malang. hipotesa ini benar adanya dan dapat diterima. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis parsial (uji t) didapatkan hasil yang berbeda untuk variabel promosi penjualan bahwa secara parsial tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian maka dengan demikian hipotesa ditolak. 5.2. Saran 1. Perusahaan hendaknya meningkatkan kinerja periklanan yang telah dilakukan serta mengadakan suatu evaluasi dan merancang strategi promosi penjualan yang lebih menarik. 2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengukur variabel lain yang belum diteliti dan disarankan menggunakan obyek penelitian yang lebih luas agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 6. Daftar Rujukan Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Bambang Purwanto. 2014. Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Supermarket 16 Hypermart Bengkulu. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Bengkulu. Dipublikasikan. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gitosudarmo, Indriyo. 2012. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE UGM. Irwandi Sugianto. 2014. Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, Dan Publisitas Terhadap Keputusan Pembelian Susu Nutrilon Di Kota Padang. Jurnal EMBA. Vol 2, No. 4. Hal 578-588. Diakses 04 Februari 2016. Kotler, Philip & Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Priccila Natalia & Mumuh Mulyana. 2014. Pengaruh Keputusan Pembelian XL AXIATA. Jurnal Ilmiah Manajemen. Vol 2, No. 2. Hal 119-128. Diakses 29 Januari 2016. Puguh Satria. 2014. Analisis Pengaruh Periklanan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Swalayan Alfamart Kepanjen. Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Muhamadiyah Malang. Dipublikasikan. Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
17