IKHTISAR EKSEKUTIF S ebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang meliputi : Rencana strategis; Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja, serta Reviu dan Evaluasi Kinerja. Dalam rangka mewujudkan SAKIP, Pemerintah kabupaten Majalengka menyusun dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014-2018, Kabupaten Majalengka menetapkan Visi Majalengka Makmur. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka dijabarkanlah menjadi 6 (enam) misi, beserta tujuan dan sasaran sebagai berikut : Misi Pertama, Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. Terdapat 3 (tiga) Tujuan dalam Misi Pertama, yaitu: 1. Meningkatkan pelayanan pendidikan, dan kesehatan yang lebih berkualitas dengan menjunjung tinggi profesionalitas layanan, dengan sasaran: a. Meningkatnya akses dan mutu sarana dan prasarana pendidikan terutama untuk penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun; b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan; c. Meningkatnya akses dan mutu sarana dan prasarana kesehatan pada seluruh wilayah Kabupaten Majalengka; d. Meningkatanya mutu layanan kesehatan tingkat dasar dan rujukan; iii
e. Menurunnya AKI dan AKB; f. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM kesehatan. 2. Mengembangkan dan memantapkan infrastruktur yang berkualitas, proporsional, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, dengan sasaran: a. Meningkatnya kualitas dan pembangunan infrastruktur serta prasarana sosial dasar masyarakat; b. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanggulangan bencana. 3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perekonomiandalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas (inclusive growth), dengan sasaran: a. Modernisasi pasar tradisional dalam rangka meningkatkan daya saing dengan pasar modern; b. Berkembangnya sektor-sektor ekonomi yang padat karya, termasuk sektor pertanian. Misi Kedua, Membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan aparatur. Terdapat 3 (tiga) Tujuan dalam Misi Kedua, yaitu: 1. Peningkatan tata kelola pemerintahan menuju pemerintah yang profesional, dengan sasaran meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan pemerintah; 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pemerintahan dalam rangka peningkatan layanan publik, dengan sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya aparatur pemerintah daerah; 3. Meningkatkan stabilitas keamanan daerah, dengan sasaran meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta kesadaran politik dan hukum. Misi Ketiga, Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat. Terdapat 2 (dua) Tujuan dalam Misi Ketiga, yaitu: iv
1. Meningkatkan daya saing daerah sebagai tujuan investasi, dengan sasaran : a. Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi b. Meningkatnya investasi PMA/PMDN dan Non PMA/PMDN terkait pengembangan UMKM 2. Peningkatan daya saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) berbasis potensi lokal, dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan output sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), skala usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan penyerapan tenaga kerja di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Misi Keempat, Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Terdapat 9 (sembilan) Tujuan dalam Misi Keempat, yaitu: 1. Memantapkan ketahanan pangan daerah, dengan sasaran meningkatnya kemudahan dan kemampuan masyarakat untuk mengakses pangan. 2. Meningkatnya destinasi wisata, dengan sasaran terwujudnya destinasi wisata unggulan. 3. Mengembangkan sektor-sektor ekonomi unggulan daerah berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan sektor-sektor ekonomi unggulan daerah yang pro-job, pro-poor, dan pro environment. 4. Meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan, dengan sasaran meningkatnya peran gender dalam pembangunan. 5. Mengendalikan pertumbuhan penduduk, dengan sasaran terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga sejahtera. 6. Meningkatkan kemampuan masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dengan sasaran meningkatnya penanganan masalah kesejahteraan sosial. 7. Meningkatkan daya saing ketenagakerjaan, dengan sasaran: 1) meningkatnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan kualitas tenaga kerja terlatih; 2) memberikan fasilitasi hubungan v
industrial bagi perusahaan dan pekerja, menjamin hak-hak pekerja dan melindungi tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan. 8. Mewujudkan pemuda yang tangguh dan berdaya saing serta meningkatnya prestasi olah raga dengan sasaran meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olah raga. 9. Melestarikan seni dan budaya berbasis kearifan lokal dengan sasaran meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan seni dan budaya. Misi Kelima, Mewujudkan Desa Mandiri. Tujuan Misi Kelima yaitu memperkuat pemerintahan desa dan memberdayakan masyarakat desa, dengan sasaran kuatnya pemerintah desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Misi Keenam, Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai penyediaan sarana prasarana keagamaan yang memadai. Tujuan Misi Keenam yaitu mendorong peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan serta meningkatkan layanan kehidupan beragama, dengan sasaran meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama. Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan tersebut di atas, ditindaklanjuti melalui penetapan indikator kinerja untuk masing-masing sasaran strategis. Berdasarkan pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja dengan self assessment, Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam tahun 2015 mempunyai 27 (dua puluh tujuh) sasaran, dengan didukung sejumlah 93 (sembilan puluh tiga) indikator sasaran yang capaiannya menunjukkan bahwa 57 (lima puluh tujuh) indikator sasaran capaian kinerjanya masuk kategori mencapai target, 28 (dua puluh delapan) indikator sasaran capaian kinerjanya masuk kategori tidak mencapai target karena realisasinya di bawah 100 persen, dan 4 (empat) indikator kinerja tidak bisa dihitung karena perbedaan metode perhitungan serta 4 (empat) indikator kinerja tidak ada target di dalam perjanjian kinerja. Secara rinci capaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Majalengka tahun 2015 vi
diuraikan sebagaimana tabel berikut ini : Misi Uraian Misi 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan 2. Membangun tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan aparatur 3. Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat 4. Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan mengedepankan prinsip-prinsip Jumlah Sasaran Strategis Jumlah Indikator Tercapai Jumlah Ketercapaian Indikator Tidak Tercapai Tidak Bisa Dihitung Tidak Ada Target Ratarata Capaian Misi 10 44 26 14 3 1 125,98 3 10 7 2 0 1 109,41 2 9 4 4 1 0 124,66 10 19 10 7 0 2 136,66 vii
pembangunan berkelanjutan 5. Mewujudkan 1 8 7 1 0 0 111,70 Desa Mandiri 6. Meningkatkan 1 3 3 0 0 0 100,00 pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai penyediaan sarana prasarana keagamaan yang memadai Jumlah 27 93 57 28 4 4 118,07 Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan kewajiban Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program pembangunan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah kabupaten Majalengka secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan. Sangat diharapkan adanya sinergitas antara seluruh stakeholders yang terkait dalam rangka memberikan saran dan masukan kepada Bupati Majalengka tentang sejauh mana tingkat kepuasan yang diterima masyarakat atas pelayanan, baik di bidang teknis operasional maupun di bidang administrasi yang sudah diberikan oleh Organisasi Perangkat Daerah serta memberikan masukan tingkat-tingkat pelayanan seperti apa yang diharapkan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka. Akhirnya, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya yang semakin baik. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing setiap gerak dan langkah kita selalu. Aamiin Ya Rabbal Alamin. viii