Market Review & Outlook IHSG Menguat 0.88%. IHSG Fluktuatif (Range: 5,910-5,965). Today s Info Laba Bersih PGAS Naik 191.8% SRIL Targetkan Penjualan Naik 35%-40% ANDI Targetkan Penjualan CPO 48,000 Ton MYOR Targetkan Pendapatan Rp 22.9 Triliun Pendapatan TBLA Rp 4 Triliun OASA Targetkan Kontrak Jasa Konstruksi Baru Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details DUAL LISTING Take Profit/Bottom Fishing Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY 23.09 3,370 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum AGRO 1,000 : 271 400 06 Sep IPO CORNER PT. Trimitra Propertindo IDR (Offer) 390 Shares 773,300,000 Offer 10 14 August 2018 Listing Stop Loss/Buy Back TPIA Buy 5,300 5,050 INDY Sell 2,900 3,160 ANTM Sell 795 855 PTBA Sell 3,860 4,240 MEDC Sell 840 910 JSX DATA Volume (Million Shares) 7,747 Support Resistance Value (Billion IDR) 7,328 5,910 5,965 Frequency (Times) 378,344 5,880 5,985 Market Cap (Trillion IDR) 6,701 5,855 6,020 Foreign Net (Billion IDR) (146.89) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 5,944.30 0.00 0.00% Nikkei 22,362.55 142.82 0.64% Hangseng 27,927.58 174.79 0.63% FTSE 100 7,574.24 8.54 0.11% Xetra Dax 12,385.70 1.21 0.01% Dow Jones 25,733.60-88.69-0.34% Nas daq 7,889.10 29.92 0.38% S&P 500 2,861.82-1.14-0.04% KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel 74.78 2.2 2.96% Oil Price (WTI) USD/barel 67.86 2.0 3.07% Gold Price USD/Ounce 1196.90 3.0 0.25% Nickel-LME (US$/ton) 13442.50-32.0-0.24% Tin-LME (US$/ton) 19430.00 380.0 1.99% CPO Malaysia (RM/ton) 2205.00 0.0 0.00% Coal EUR (US$/ton) 97.00-1.7-1.72% Coal NWC (US$/ton) 108.75 0.2 0.18% Exchange Rate (Rp/US$) 14580.00 0.0 0.00% Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y Medali Dua 1,879.2 1.97% 3.94% Medali Syariah 1,659.6-0.45% -1.76% MA Mantap 1,531.3 0.83% -1.90% MD Ass et Mantap Plus 1,495.3 0.49% 1.72% MD ORI Dua 1,928.9-0.32% 0.78% MD Pendapatan Tetap 1,091.2 0.07% 0.05% MD Rido Tiga 2,126.3 0.18% -4.29% MD Stabil 1,156.1 0.37% 0.51% ORI 1,742.3 0.86% -3.27% MA Greater Infrastructure 1,185.7 0.20% -2.92% MA Maxima 916.8 0.13% 1.73% MA Madania Syariah 982.8-0.80% -4.47% MD Kombinasi 795.1-0.63% 3.05% MA Multicash 1,419.3 0.19% 5.10% MD Kas 1,500.9 0.40% 5.98% Harga Penutupan 21 August 2018
Market Review & Outlook IHSG Menguat 0.88%. IHSG ditutup menguat 0.88% ke level 5,944 pada perdagangan Selasa (21/08) kemarin menjelang libur Idul Adha. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat dengan dorongan utama dari sektor industri dasar dan kimia (+2.54%) dan sektor barang konsumen (+2.4%). Asing kembali melakukan net sell sebesar Rp 146.89 Miliar, melanjutkan reli sejak dua minggu yang lalu. IHSG menguat di tengah penguatan bursa Asia lainnya. Indeks Nikkei 225 Jepang (+0.09%), indeks Kospi Korea Selatan (+0.99%) indeks Hang Seng Hong Kong (+0.56%), dan indeks Shanghai Composite (+1.31%) ditutup menguat. Secara umum, bursa Asia menguat menyusul adanya harapan China dan Amerika Serikat mengurangi tekanan terhadap perdagangan kedua negara. Sedangkan Bursa Wall Street Amerika Serikat ditutup cukup variatif pada perdagangan Rabu (22/08). Indeks Dow Jones Industrial Average (-0.34%) dan indeks S&P 500 (-0.04%) ditutup turun sedangkan Nasdaq Composite (+0.38%) ditutup menguat. Dilansir Reuters, masalah hukum dari dua mantan penasihat Presiden AS Donald Trump menyebabkan investor cenderung berhati-hati.
Macroeconomic Indicator Calendar (19 (20 - Agustus 23 Maret 2018) 24 Agustus 2018) INDONESIA Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 23 Penjualan Mobil (YoY) Jul-18 - -11,4% - GLOBAL Tgl Indikator Negara Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 22 Existing Home Sales AS Jul-18 5,34 juta 5,38 juta 5,40 juta 22 Cadangan Minyak Mentah AS Week Ended, Aug 17-2018 -5,84 juta barel 6,81 juta barel -0,52 juta barel 23 Markit Manufacturing PMI Flash Jerman Aug-18-56,9 55,5 23 Markit Manufacturing PMI Flash Euro Area Aug-18-55,1 54,9 23 Markit Manufacturing PMI Flash AS Aug-18-55,3 55,0 23 Initial Jobless Claims AS Week Ended, Aug 18-2018 - 212 ribu 217 ribu 23 Continuing Jobless Claims AS Week Ended, Aug 11-2018 - 1721 ribu 1737 ribu 24 Tingkat Inflasi (YoY) Jepang Jul-18-0,7% 1,2% 24 Pertumbuhan Ekonomi Final (YoY) Jerman Kuartal-II - 2,1% 2,0% 24 Durable Goods Orders (MoM) AS Jul-18-1,0% -0,2% Sumber: Tradingeconomics, Bloomberg, dan MCS Estimates (2018)
Current Macroeconomic Indicators INDONESIA Kemenkeu Akan Kenakan PPh Impor. Terkait dengan usaha pengetatan impor yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengurangi impor, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membantu melalui pengenaan PPh Impor. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, detail dari pengenaan impor ini akan tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Di sisi lain, menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Suahasil Nazara, pengenaan tarif ini rencananya mayoritas akan dikenakan kepada barang-barang konsumsi, sebab tingginya pertumbuhan impor Indonesia didorong oleh pertumbuhan impor barang konsumsi yang mencapai 24,48% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. (sumber: Kontan) GLOBAL Interest Rate Description Last Chg 1D (Ppt) Chg YTD (Ppt) JIBOR O/N 4.067% -14.723-3.859 JIBOR 1 Week 4.434% -11.705-4.337 JIBOR 1 5.443% -12.186-5.126 JIBOR 1 Year 6.039% -3.705-5.925 Others Description Last Chg 1D (Pts) Chg YTD (Pts) CDS 5Y (BPS) 122.8 6.2 41.94 EMBIG 449.7 (0.0) -19.08 BFCIUS 0.5 0.0-0.45 Baltic Dry 20,641,860.0 51,520.0 3,818,020.00 Exchange Rate Description Last Chg 1D (%) Chg YTD (%) USD Index 93.469 0.00% 3.7% USD/JPY 110.580 0.00% -0.1% USD/SGD 1.342 0.00% 1.7% USD/MYR 3.951 0.00% -1.5% USD/THB 32.057 0.00% -0.6% USD/EUR 0.848 0.00% 3.9% USD/CNY 6.378 0.00% -1.9% Turki Akan Lepas Dari Krisis Bila Turuti Permintaan AS. Penasihat Keamanan AS, John Bolton, menyatakan bahwa krisis nilai mata uang yang melanda Turki dapat segera selesai bila Pemerintah Turki menuruti permintaan AS berupa pembebasan pastor Andrew Brunson. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dana bantuan Qatar tidak akan berdampak lama terhadap krisis mata uang Turki. Di sisi lain, Qatar, sebagai mitra Turki, gagal meyakinkan AS untuk mencabut kebijakan tarif impor AS, yang mana menjadi awal mula krisis Turki. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyatakan bahwa pencabutan itu mungkin dilakukan bila pemerintah menuruti permintaan AS terkait pembebasan pastor Brunson. (sumber: Reuters dan Kompas) Sumber: Bloomberg
Today s Info Laba Bersih PGAS Naik 191.8% PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) membukukan laba bersih mencapai US$145,94 juta sepanjang semester I/2018 naik 191,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar US$50 juta. Kenaikan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan yang mencapai US$1,62 miliar, naik dari US$1,41 miliar pada periode yang berakhir bulan Juni secara tahunan tersebut. Kontribusi terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGN selama setengah tahun ini, berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar US$1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas (migas) US$308 juta. Pendapatan dari dua motor utama bisnis PGN tersebut meningkat dibandingkan realisasi semester I/2017 senilai US$1,16 miliar dari distribusi gas bumi dan senilai US$212 juta dari penjualan migas. Hingga akhir Juni 2018, volume gas bumi yang didistribusikan PGN termasuk di dalamnya anak usaha PT Gagas Energi Indonesia ke pelanggan mencapai sebanyak 835,56 BBTUD atau naik 11,55% dibandingkan dengan realisasi semester I tahun lalu sebanyak 749,02 BBTUD. Sementara itu, volume gas yang ditransportasikan melalui jaringan pipa PGN dan anak usahanya PT Kalimantan Jawa Gas total sebanyak 727,4 BBTUD, naik sedikit dibandingkan volume penyaluran gas semester I/2017 sebesar 723,9 BBTUD. (Sumber:bisnis.com) SRIL Targetkan Penjualan Naik 35%-40% PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) menargetkan kenaikan penjualan di kisaran 35%-40% dan laba bersih sebesar 20%-25% pada tahun ini. Sejumlah strategi telah disiapkan. SRIL akan melakukan normalisasi kapasitas produksi yang baru, serta melakukan efisiensi produksi dan operasional untuk merealisasikan target itu. Selain itu, SRIL juga akan melakukan inovasi pengembangan produki yang bernilai tambah tinggi, dan pengembangan serta peningkatan sumber daya manusia, dan memperkuat struktur modal dan likuiditas. SRIL itu mencatatkan laba bersih senilai US$56,3 juta pada paruh pertama tahun ini, naik sebesar 67,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan perseroan juga mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. Selama semester pertama tahun ini, total penjualan kotor SRIL mencapai US$544 juta, naik sebesar 35,6% dibandingkan semester pertama tahun lalu. (Sumber:bisnis.com) ANDI Targetkan Penjualan CPO 48,000 Ton PT Andira Agro Tbk (ANDI) membidik kenaikan penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (IPO) tahun ini. Hingga Maret 2018, realisasi penjualan sudah mencapai Rp 50 miliar. Jumlah tersebut hasil dari penjualan sebanyak 8.000 ton CPO dan inti kelapa sawit sebanyak 2.000 ton. Hingga akhir tahun ini penjualan minyak sawit dapat mencapai 48.000 ton. Jumlah tersebut setara dengan Rp 500 miliar. Sementara laba bersih ANDI ditargetkan 15%-20% dari penjualan. Hingga Maret 2018, ANDI meraih laba bersih Rp 7,07 miliar. Kebijakan B20 juga diharapkan bisa mendongkrak harga jual minyak sawit. Saat ini, harga CPO di kisaran US$ 560 per ton. ANDI juga berupaya mengerek kapasitas produksi. Tahun ini, perusahaan in akan mulai membangun pabrik baru. Saat ini perusahaannya baru punya satu pabrik di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, dengan kapasitas produksi 4.000 ton. Dengan adanya pabrik baru, kemampuan produksi menjadi 10.000 ton pada tahun 2022, ujar Francis. Nilai investasi pembangun pabrik baru itu ditaksir mencapai Rp 135 miliar. Sebagian dana diambil dari hasil penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).
Today s Info MYOR Targetkan Pendapatan Rp 22.9 Triliun PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana membeli aset tanah yang berada di Balaraja, Banten yang saat ini dimiliki oleh PT Tedjopratama Mandirigemilang dan PT Lubuk Permata. Tanah ini dimaksudkan untuk menunjang rencana perusahaan dalam mendirikan pabrik untuk menambah 3 line produk biskuit dan 15 line produk wafer. Biaya yang dianggarkan untuk perluasan sarana produksi ini sebesar Rp 600 miliar dan diharapkan dapat selesai tahun depan. Sumber dana dari pinjaman bank dan kas internal untuk bangun pabrik dan tambah line produksi biskuit dan wafer. Peningkatan kapasitas produksi dengan adanya pabrik baru belum bisa diumumkan tunggu saja waktunya. Rencana pembangunan pabrik baru tersebut dilakukan karena makin meningkatnya permintaan atas produk biskuit dan wafer. Sedangkan untuk sisi pendapatan, MYOR menargetkan pendapatan di tahun 2018 sebesar Rp. 22,9 triliun atau naik 10,3% dari Rp 20,817 triliun di akhir tahun lalu. Dari sisi laba bersih, MYOR menargetkan kenaikan sebesar 5,2% menjadi Rp 1.716 triliun dari Rp 1.631 triliun pada akhir tahun sebelumnya. (Sumber:kontan.co.id) Pendapatan TBLA Rp 4 Triliun Kinerja PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) hingga akhir Juni 2018, pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan semester I-2017 mencapai Rp 4,2 triliun. Hingga semester I-2018, laba yang diperoleh capai Rp 349 miliar. Sementara semester I-2017 sebesar Rp 501 miliar. Manajemen menyebut penurunan pendapatan disebabkan adanya penurunan harga jual rata-rata produk perseroan. Hingga akhir tahun, TBLA tetap fokus mengembangkan bisnis sawit dan gulanya. (Sumber:kontan.co.id) OASA Targetkan Kontrak Jasa Konstruksi Baru PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) membidik kontrak jasa konstruksi baru pada semester kedua tahun ini. Target utamanya adalah pekerjaan mechanical electrical atau listrik mekanis. Alasan OASA lebih mengutamakan sektor kelistrikan karena iming-iming margin yang besar. OASA hanya mengatakan, peluang konstruksi proyek listrik masih sangat besar sejalan dengan pengembangan mega proyek listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW). OASA menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 100 miliar pada tahun ini. Salah satunya berasal dari pekerjaan sub kontraktor gardu induk. Pekerjaan lain berasal dari sektor telekomunikasi. OASA ingin pencarian kontrak baru bisa turut mendukung pencapaian kinerja tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, OASA membukukan pendapatan sebesar Rp 31,96 miliar. Jadi kalau dihitung, target pertumbuhan 20% yang mereka bidik pada tahun ini, setara dengan pendapatan sebesar Rp 38,35 miliar. Hingga 30 Juni 2018, OASA mencetak pendapatan Rp 13,88 miliar atau naik 3,5 kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sebanyak Rp 10,29 miliar adalah pendapatan jasa konstruksi dan Rp 3,59 miliar merupakan pendapatan jasa. Namun perlu dicatat, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih di semester I 2018 hanya Rp 180,51 juta. Padahal di semester pertama tahun lalu, laba bersihnya mencapai Rp 1,38 miliar. (Sumber:kontan.co.id)
Research Division Danny Eugene Strategist, Automotive, Telco, Textile, Energy danny.eugene@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62431 Helen Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Fikri Syaryadi Banking, Mining fikri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Adrian M. Priyatna Property, Construction, Cement adrian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425 Qolbie Ardie Economist qolbie@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62143 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62408 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62164 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62045 Harini Citra Retail Equity Sales harini@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62161 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62179 Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62402 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62055 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62409 Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900 Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav 12-14 A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan 12790 Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.