ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN KARYA ANNI IWASAKI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.i) Oleh Julia Amrestiani 105051001859 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H./2009 M.
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN KARYA ANNI IWASAKI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.i) Oleh Julia Amrestiani 105051001859 Pembimbing Drs. Masran, MA NIP. 150 275 384 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H./2009 M.
PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN KARYA ANNI IWASAKI telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 15 Juni 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana program Strata Sati (S1) pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jakarta, 15 Juni 2009 Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota Drs. Wahidin Saputra, MA Umi Musyarafah, MA NIP. 150 276 299 NIP. 197108161997032002 Anggota Penguji I Penguji II Dr. H. A. Wahib Mu thi M. Hudri, M. Ag NIP. 194812121978031001 NIP. 150 289 437 Pembimbing Drs. Masran, MA NIP. 150 275 384
ABSTRAK Julia Amrestiani Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Novel Mahligai Perkawinan Karya Anni Iwasaki Skripsi ini berjudul Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Novel Mahligai Perkawinan Karya Anni Iwasaki. Pemilihan judul ini dilatar belakangi oleh keberadaan novel yang menjadi alternatif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Karena novel saat ini menjadi salah satu sarana untuk berdakwah. Dai banyak memilih novel untuk media dakwahnya karena lebih banyak dilirik dan lebih diminati saat ini. Bahkan tidak sedikit cerita dalam novel diubah ke dalam bentuk film. Hal ini memberikan kemudahan dan jalan bagi para dai untuk menyampaikan pesan dakwahnya kepada mad u. Kemajuan dan kemunduran umat pun sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukan da i. Tujuan dakwah adalah untuk mengubah masyarakat (mad u) kearah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, lahiriah maupun batiniah, dunia dan akhirat. Sebuah novel memiliki tujuan dan pesan moral yang terkandung dalam setiap bab ataupun paragraf. Karena novel memiliki bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh pembacanya. Sehingga pesan yang ingin disampaikan pun akan lebih mudah dipahami. Perkembangan dunia dakwah saat ini tidaklah terlepas semakin kompleksnya masyarakat sebagai objek dakwah. Dan penggunaan media cetak sebagai bagian dari dakwah dan salah satu contoh novel yang banyak digemari pada masanya yaitu novel yang berjudul Mahligai Perkawinan karya Anni Iwasaki. Melihat konteks diatas maka ada beberapa pertanyaan yaitu, pesan apa saja yang terkandung dalam novel Mahligai Perkawinan? Dan pesan apa yang paling dominan dalam novel Mahligai Perkawinan? Pesan dakwah mengandung pengertian segala pernyataan yang berupa seperangkat lambang yang bermakna yang bersumber dari Alquran dan Assunah yang berupa aqidah, syariah, dan akhlak yang disampaikan untuk mengajak manusia baik individu ataupun golongan melalui media lisan maupun tulisan agar mengikuti ajaran Islam dan mampu mensosialisasikannya dalam kehidupan dengan tujuan mendapat kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Begitupun Anni Iwasaki menyampaikan pesan dakwah dalam novel Mahligai Perkawinan yang mengandung pesan dakwah yaitu berupa aqidah, syariah dan akhlak. Dalam pesan dakwah yang tertuang dalam novel Mahligai Perkawinan ini pun meliputi pesan Aqidah 17.44%, pesan Syariah sebesar 60.47% dan pesan Akhlak 20.09%. Penulis dalam hal ini mencoba untuk menganalisis isi kutipan yang terdapat dalam paragraf-paragraf inti dari setiap bab yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan dan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pesan dakwah yang paling dominan dalam novel ini adalah pesan Syariah, sebanyak 60.47% dari 74 item yang diteliti. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan 3 orang juri.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan begitu banyak nikmat dan senantiasa memberikan hidayah-nya kepada setiap makhluk ciptaan- Nya sehingga berkat izin-nya pula akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya minadzulumatiin ila nuur. Dan kesejahteraan semoga selalu menyertai keluarga beliau, sahabat-sahabatnya, dan kita sebagai umatnya yang mengharapkan syafa at dari beliau. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih jauh dari sempurna baik dalam hal bentuk maupun isinya. Namun berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil, alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Dan sudah sepatutnya penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. H. Arif Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi beserta Pembantu Dekan (PUDEK) I Dr. Arief Subhan, MA, PUDEK II Drs. Mahmud Djalal, MA, dan PUDEK III Drs. Study Rizal LK, MA 2. Drs. Wahidin Saputra, MA, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Umi Musyarofah, MA, selaku Sekretaris Jurusan KPI. Serta para dosen dan staf pengajar Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dalam mendidik penulis selama penulis melakukan studi.
3. Drs. Masran, MA, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan pengarahan serta dorongan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang diinginkan. 4. Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberikan kelancaran kepada penulis dalam penyelesaian administrasi. Serta pimpinan dan segenap karyawan perpustakaan umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Perpustakaan FDK, yang telah memfasilitasi penulis untuk mempelajari dan mencari bahan untuk menyelesaikan skripsi ini. 5. Orang tua penulis Ayahanda tercinta Aminudin Suparmo dan Ibunda tercinta Rusmalani, serta kepada nenek tercinta Marhamah yang dengan penuh kesabaran membesarkan dan merawat penulis dengan penuh cinta dan kasih sayang, serta memberikan motivasi dengan baik moril dan materil. Dan telah banyak memberikan do a, ridho, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga penulis tidak akan mengecewakan semua yang telah memberikan kasih sayangnya sampai saat ini. 6. Dan teruntuk Kakek tercinta Ki Agus Abdullah (Alm) yang penulis cintai. Walaupun kita sudah tidak bersama lagi namun Abah tetap dihati, penulis mempersembahkan gelar ini untuk Abah, semoga beliau senantiasa berada disisi Allah dengan tenang. 7. Kepada semua adik-adik penulis, Angga Resma Aminudin, Marina Istinawati dan Rahmat Amin Sugiarto semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua kita, dan keluarga besar penulis Mamang, Om, dan Bici
terima kasih atas segala bantuan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar. Penulis doakan semoga kelak Allah melimpahkan anak-anak yang berhasil dan dapat memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat 8. Teman-teman KPI angkatan 2005, terutama KPI A, baik yang telah mendahului penulis mendapatkan gelar S1 Maya, Aida, Leli, Dwi serta temanteman yang masih berjuang meraih gelar S1 Rizka, Eva, Novi, Arsyil, QQ, Selvi, Lela dan yang tidak dapat penulis cantumkan namanya satu-persatu, penulis ucapkan Sampai jumpa kembali dalam suasana yang baru di luar kampus. Juga kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak, penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan doa yang telah diberikan. 9. Teruntuk Ibunda Anni Iwasaki sebagai pengarang novel Mahligai Perkawinan penulis ucapkan terima kasih karena dengan baik hati telah menerima, membantu, dan meluangkan waktunya untuk penulis melakukan wawancara dan memberikan data-data yang penulis butuhkan. 10. Kepada Ustz. Makmun Toha, Dra. Yayah Huriah, dan Ucu Abdul Syukur S.pd.I. Yang telah meluangkan waktunya untuk bersedia menjadi juri dalam penelitian ini. Semoga mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca dan semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat ganda atas segala bantuan dan motivasi dari berbagai pihak dalam penulisan skripsi ini. Amin. Terima Kasih Jakarta, Juli 2009 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.. 5 D. Metodologi Penelitian 6 E. Kajian Pustaka... 8 F. Sistematika Penulisan 9 BAB II PESAN DAKWAH DALAM NOVEL A. Pengertian Analisis Isi... 12 B. Pengertian Dakwah 13 C. Pesan Dakwah atau Materi Dakwah.. 15 D. Novel sebagai Media Dakwah... 19 BAB III PROFIL ANNI IWASAKI DAN NOVEL MAHLIGAI PERKAWINAN A. Biografi Anni Iwasaki... 23 B. Karya-karya Anni Iwasaki.... 27 C. Novel Mahligai Perkawinan... 28 BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Pengolahan Data... 35 B. Pesan Dakwah yang Paling Dominan 38 C. Analisis Data.. 39
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 52 B. Saran-saran 53 DAFTAR PUSTAKA 55 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL 1. Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah 36 2. Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah... 37 3. Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlak. 37 4. Prosentase Pesan.. 38
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sangat banyak hal yang dapat dipelajari dari karya sastra. Masalah yang diperbincangkannya dapat meluaskan pengalaman seseorang dari sudut sosial, budaya, politik, ekonomi, sejarah, agama, seni, bahkan filsafat. Tokoh-tokoh yang ditemui disana juga diperkenalkan kepada para pembaca pada keluasan kemungkinan pengenalan hidup manusia, apakah itu dilihat dari keragaman wataknya, kualitas perkembangannya, tenaga dan pekerjaannya, serta harapan dari impian-impiannya. Tidak ketinggalan pula cara pengungkapan karya sastra juga dapat membangun kehalusan budi dan mengembangkan perasaan para pembaca. Mendidik untuk bertoleransi dan berempati, dan karena pengalaman itu secara perlahan membentuk seseoarang menjadi manusia yang lebih manusiawi. 1 Sastra dapat didefinisikan bukan berdasarkan keaktifan atau keimajinatifannya, melainkan karena sastra juga menggunakan bahasa dan cara yang unik. Dalam teori semacam ini, sastra adalah jenis tulisan yang menurut kritikus Rusia, Roman Jakobson, menyajikan tindak kekerasan teratur terhadap ujaran biasa. Sastra mentransformasi dan mengintensifkan bahasa biasa, menyimpangkan bahasa secara sistematis dari ujaran sehari-hari. 2 1 Pamusut Eneste, Buku Pintar Sastra Indonesia, (Jakarta: Kompas, 2001), edisi ke-3 2 Terry Eogleton, Teori Sastra Sebuah Pengantar Komprehensif, (Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra, 2006), cet. Ke-1, h. 1-2
Secara umum bentuk karya sastra terbagi tiga, yaitu prosa, puisi, dan drama. Masing-masing bentuk karya sastra tersebut memiliki ciri khas sebagai pembedanya. Salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa adalah novel. Novel merupakan cerita prosa tentang kehidupan manusia seperti halnya cerpen dan roman. Perbedaannya novel memiliki cerita lebih panjang daripada cerpen, tetapi isinya lebih terbatas daripada roman. Salah satu media yang digunakan para jurnalis muslim untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya yaitu melalui novel. Karena novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang mulai banyak degemari oleh khalayak ramai. Untuk itu novel dipilih sebagai seuatu media penyampai dakwah oleh para jurnalis maupun para da i. Selain itu sastra adalah salah satu karya seni, dan seni itu akan indah bila mengandung unsur estetika. Oleh sebab itu, sastra dipilih sebagai salah satu media penyampai informasi. Novel digunakan sebagai media dakwah oleh para da i. Karena penyebaran agama Islam yang pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad saw di Mekkah dengan maksud mengajak umat manusia seluruhnya untuk menganut agama Islam yang telah diperintah Allah SWT kepadanya. Menurut Prof. Thoha Yahya Omar MA. Menjelaskan dakwah dari sisi ilmu pengetahuan, bahwa definisi ilmu dakwah secara umum ialah suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara dan tuntunan, bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu Ideologi pendapat-pekerjaan tertentu. Media adalah sarana seseorang untuk menuangkan ide-idenya dan menyampaikan pesan kepada khalayak. Di Indonesia saat ini media yang paling
banyak dinikmati dan mudah sekali dijangkau itu di antaranya adalah televisi dan novel. Jika seorang ingin membuat suatu karya maka yang paling mudah dijangkau yaitu melalui kedua media tersebut. Seiring dengan bertambah majunya teknologi informasi yang masuk ke Indonesia saat ini, media massa yang digunakan sebagai sarana penyampaian pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak ramai melalui surat kabar, buku, radio, televisi, internet, dan film. Karena melalui sarana-sarana tersebut, maka pesan yang ingin disampaikan akan mudah dijangkau dalam waktu yang singkat dan bersamaan. Namun dalam hal ini, penulis hanya meneliti penyampaian pesan yang dilakukan melalui buku atau tulisan yang berupa cerita fiksi yaitu novel. Karena novel saat ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu karena novel banyak menggunakan bahasa sastra yang terangkai dengan indah, sehingga dapat membuat pembacanya ikut masuk ke dalam alur cerita dalam novel. Bahkan ada banyak film-film di Indonesia yang lahir dari sebuah karya novel terlebih dahulu. Para produser film lebih dahulu melirik buku novel yang kemudian apabila banyak khalayak membacanya dan menyukainya, maka novel tersebut pun tidak sungkan-sungkan dibuat menjadi sebuah tontonan yang bisa menyebar ke semua kalangan secara mudah. Jadi, membuat suatu karya tidak lah terlalu sulit bagi seseorang yang memiliki kemauan dan tekad, dalam hal ini seorang ibu rumah tangga dari perkawinan Indonesia-Jepang bernama Anni Iwasaki telah menciptakan Trilogi yaitu tiga novel yang ceritanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Novel yang telah di bukukan antara lain yaitu Dinamika Kehidupan, Mahligai Perkawinan,
dan Senyum Untuk Anakku. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan penelitian pada satu novel saja yaitu novel yang berjudul Mahligai Perkawinan. Dalam novel ini diceritakan tentang ketangguhan seorang ibu dan juga isteri mempertahankan mahligai perkawinan yang telah dibina sejak lama. Novel ini banyak memberikan pelajaran kepada kaum wanita dan para pria, baik yang telah maupun akan menjalani mahligai perkawinan untuk tetap setia dan tegar dalam menghadapi segala ujian dan rintangan yang akan dihadapi. Untuk itu peneliti sangat tertarik untuk mencari dan meneliti isi dari novel karya Anni Iwasaki tersebut yang di dalamnya banyak mengandung unsur ilmu pengetahuan dan pelajaran baik secara Aqidah, Syariah, maupun Akhlak. Novel ini bisa menjadi inspirasi peneliti untuk dapat mengikuti dan mempelajari segala ilmu yang terkandung dalam novel Maligai Perkawinan ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peneliti memilih untuk mengambil judul penelitian yaitu Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Mahligai Perkawianan Karya Anni Iwasaki karena dalam novel ini banyak mengandung pesan dakwah yang bisa dijadikan sebagai pelajaran dan ilmu pengetahuan bagi peneliti dan bagi pembaca lainnya. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Merujuk pada latar belakang yang telah dijabarkan oleh penulis di atas, maka penulis memberikan batasan objek kajian dari penelitian ini yaitu : Penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
Pesan apakah yang paling dominan dalam novel Mahligai Perkawinan karya Anni Iwasaki? Dari pembatasan kasus penelitian di atas, selanjutnya penulis merumuskan masalah ke dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana isi pesan aqidah yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan? 2. Bagaimana isi pesan syariah yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan? 3. Bagaimana isi pesan akhlak yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan pembatasan kasus penelitian yang ditulis, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui pesan dakwah yang paling dominan dalam novel Mahligai Perkawinan karya Anni Iwasaki 2. Mengetahui isi pesan aqidah yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan 3. Mengetahui isi pesan syariah yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan 4. Mengetahui isi pesan akhlak yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan Adapun manfaatnya dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Secara Akademis Dari sisi intelektualitas dan pengetahuan akademis, maka penelitian ini cukup bermanfaat dalam memperkaya bahan kajian pustaka bagi para akademisi studi komunikasi dan penyiaran tentang pengetahuan dalam pembuatan tulisan atau karangan yang baik dan layak untuk dinikmati dan dibaca oleh khalayak. 2. Secara Praktis
a. Sebagai wahana sumbang pemikiran, curah ide dan rujukan alternative bagi para akademisi. b. Memberikan ladang informasi yang baik kepada akademisi mengenai karya tulis novel. D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitiam ini adalah analisis isi (content analysis), yaitu memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang-lambang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi penelitian kuantitatif. 2. Unit Analisis Unit analsis dalam penelitian ini adalah paragraf-paragraf inti dari setiap bab dalam novel Mahligai Perkawinan karya Anni Iwasaki, dan yang menjadi unit pengamatannya adalah isi pesan dari novel tersebut dalam setiap bab yang terdapat dalam novel Mahligai Perkawinan karya Anni Iwasaki. 3. Teknik Pengumpulan Data Untuk menambah informasi penulis, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut : a. Wawancara, yaitu mengadakan wawancara secara langsung dengan nara sumber yaitu Anni Iwasaki. Secara mendalam namun tetap bersifat fleksibel, dimana susunan pertanyaan dapat berubah sesuai kebutuhan dan kondisi responden yang dihadapi untuk mengetahu jejak karir serta mengetahui lebih mendalam mengenai novel yang akan diteliti
b. Dokumentasi, yaitu dengan cara mencari data berupa buku, catatan, arsip dan foto sesuai dengan apa yang bisa dijadikan informasi tambahan bagi penelitian ini. 4. Pengolahan Data dan Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi mengenai dialog yang terdapat dalam setiap bab dari novel Mahligai Perkawinan melalui penilaian juri. Data yang telah dinilai oleh juri tersebut akan diamati dan dianalisis, dihitung lalu diberikan nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas setiap juri, yaitu antara juri 1 dan 2, juri 1 dan 3, dan juri 2 dan 3. Koder terdiri dari Juri I Makmun Toha (Ustadz), Juri II Dra. Yayah Huriyah (Ustadzah), dan Juri III Ucu Abdul Syukur, S.pd.I (Guru) Untuk mempermudah juri dalam menganalisis dialog yang terdapat dalam setiap paragraf inti bab dalam novel Mahligai Perkawinan maka peneliti membuat tabel berdasarkan kategorisasi secara sistematik yang di dalamnya mengandung muatan nilai Aqidah, Syariah dan Akhlak. Adapun kategorisasinya yaitu: 3 a. Aqidah, yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab suci al-quran, iman kepada rosul Allah, iman kepada qada dan qadar, dan iman kepada hari akhir. 3 Dr. Moh Ali Azis, M.Ag, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 94-95
b. Syariah, yaitu berhubungan dengan amal lahir (nyata) dalam rangka mentaati semua peraturan dan hukum Allah dalam mengatur pergaulan hidup antar sesama manusia. c. Akhlak, adalah sifat yang tertanam dalam diri manusia. Sifat tersebut dapat dinilai baik dan buruk dengan menggunakan hukum ilmu pengetahuan dan norma agama. Adapun rumus yang dipakai yaitu menggunakan rumus dari Holsty (1969:17-150): 4 Koefisien Reliabilitas 2 M N1- N2 Keterangan: 2M = nomor yang sama antar juri N1, N2 = jumlah item yang dibuat oleh tim juri. Komposit Reliabilitas: N (X antar juri) 1 + (N-1) (X antar juri) Keterangan: N= jumlah juri X= Rata-rata koefisien realibitas juri. E. Kajian Pustaka Judul penelitian yang diteliti ini sudah banyak sekali yang memiliki kesamaan dalam penelitian yaitu mengenai analisis isi pesan dakwah dalam sebuah novel, novel yang banyak diteliti itu biasanya adalah novel-novel yang memiliki banyak peminat dan terkenal atau yang di depan cover terdapat tulisan best seller. ke-1, h. 76 4 Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet
Namun pada penelitian ini penulis menganalisis sebuah novel yang sudah lama terbit dan saat ini sudah tidak ada lagi novelnya dipasaran karena sudah lama diterbitkan. Namun yang menarik dari penelitian kali ini yaitu karena novel ini sudah tidak ada lagi dipasaran, sehingga generasi muda yang mengetahui novel ini pun sedikit sekali saat ini. Untuk itu peneliti bermaksud untuk mengetahui isi pesan dakwah yang terkandung dalam novel tersebut. Namun novel ini pada masanya memiliki banyak pembaca dan penggemar yang sangat luas. Dengan mengingat pada tahun 1986-an, majalah wanita Kartini adalah majalah bertaraf nasional. Novel ini bercerita tentang masalah kehidupan dalam berumah tangga. Novel ini banyak memberikan pelajaran kepada para pembacanya untuk bisa mempertahankan keutuhan rumah tangga sekuat mungkin. Saat ini jarang sekali novel yang lebih menitik-beratkan pada permasalahan dalam berumah tangga, cara memperlakukan suami serta mendidik anak yang baik dalam keluarga. Novel ini banyak memberikan ilmu bagi kaum hawa untuk menjalani kehidupan berumah tangga dengan baik tidak mengurangi harga diri wanita justru mengembangkan dan meningkatkan martabat dalam karirnya sebagai istri dan ibu. Dari penjelasan di atas, maka peneliti percaya bahwa novel yang akan diteliti ini lain dari novel-novel yang ada saat ini dan yang sudah diteliti oleh peneliti novel lainnya. F. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah tahap demi tahap pembatasan dan penulisan karya ilmiah ini, maka penulis menyusun ke dalam 5 (lima) bab, dimana setiap bab
terdiri dari beberapa sub bab. Bab-bab yang ada secara umum dan keseluruhannya saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang diawali dari bab 1 yaitu pendahuluan sampai bab 5 yaitu penutup yang berupa kesimpulan dan saran-saran sebagai akhirnya. Bab I : Pendahuluan Menerangkan secara singkat mengenai alasan pemilihan judul, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta kajian pustaka dan sistematika penulisan. Bab II : Pesan Dakwah dalam Novel Bab ini menerangkan tentang pengertian dakwah, pesan dakwah atau materi dakwah, dan novel sebagai media dakwah. Bab III : Profil Anni Iwasaki dan Novel Mahligai Perkawinan Pada bab ini berisikan tentang biografi Anni Iwasaki, karya-karya Anni Iwasaki, dan Novel Mahligai Perkawinan. Bab IV : Temuan dan Analisa Data Dalam bab ini berisi mengenai analisis isi pesan dakwah yang terkandung dalam novel Mahligai Perkawinan karya Anni Iwasaki.
Bab V : Penutup Dalam bab akhir ini, penulis memberikan kesimpulan terhadap apa yang telah diteliti oleh penulis dalam karya ilmiah ini, serta memberikan saransaran dan juga beberapa lampiran yang didapat oleh penulis.
BAB II PESAN DAKWAH DALAM NOVEL A. Pengertian Analisis Isi Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan secara mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis isi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik penelitian terhadap isi atau makna pesan komunikasi berdasarkan data-data yang tersedia untuk dibuat kesimpulannya. Analisis isi merupakan teknik penelitian untuk memperoleh gambaran isi pesan komunikasi massa yang dilakukan secara objektif, sistematik dan relevan secara sosiologis, uraian dan analisisnya dapat menggunakan tata cara pengukuran kualitatif dan kuantitatif ataupun kedua-duanya. 5 Analisis isi adalah sebuah metode yang relatif mudah dalam kajian-kajian yang sederhana, ia tidak lebih dari perhitungan dan fenomena. Namun karyakarya terbaik yang menggunakan data empiris analisis isi yang terpercaya dapat menghasilkan kontribusi-kontribusi yang penting dan bernilai bagi pemahaman kita terhadap teks-teks media. Analisis isi yang kuat menyediakan data terpercaya untuk mendukung analisis interpretatif. 6 5 Zulkarnaen Nasution Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Pusat penelitian Universitas Terbuka, 2001, cet. ke-2, h. 32 2006, cet. ke-1 6 Jane Stokes, How To Do Media and Cultural Studies, Yogyakarta: PT Bentang Pustaka,
Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang mempelopori teknik Symbol Cording yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis untuk kemudian diberi interpretasi. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar, berita, radio, televisi, iklan, maupun semua bahanbahan dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu sosial dapat menggunkan analisis isi sebagai teknik metodologi penelitian. Analisis isi dapat digunakan bila memiliki syarat-syarat sebagai berikut: 1. Data yang tersedia sebagian besar terdiri dari bahan-bahan yang terdokumentasi (buku, surat kabar, rekaman, makalah) 2. Ada keterangan pelengkap atau kerangka teori teori tertentu yang menerangkan tentang dan sebagai metode pendekatan terhadap data berikut. 3. Peneliti memiliki kemampuan teknis untuk mengolah bahan-bahan atau datadata yang dikumpulkannya, karena sebagian dokumentasi tersebut bersifat sangat khas atau spesifik. B. Pengertian Dakwah Pengertian dakwah menurut bahasa adalah: An-Nida artinya memanggil, da a fulanun ilaa fulanah artinya si fulan mengundang si fulanah. Ad Du a ila syai i artinya, menyeru dan mendorong pada sesuatu. Ad Dakwah ila Qadhiyah, artinya menegaskan atau membelanya, baik yang hak maupun yang batil, positif dan negatif. 7 7 Asmuni, Syukir, Dasar-dasar Dakwah Islam, (Surabaya: Ikhlas, 1983). Cet. 1, h. 18
Sedangkan dakwah ditinjau dari segi terminologi mengandung pengertian yang beraneka ragam, para dai dan praktisi dakwah memberikan pengertian dan definisi terhadap istilah dakwah itu sendiri diantaranya : Pertama, menurut Nasarudin Latif dakwah adalah, setiap aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil maupun lainnya, untuk beriman dan mentaati Allah SWT, sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariat serta akhlak islamiyah. 8 Kedua, menurut Toha Yahya Umar, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagian manusia di dunia dan di akhirat. 9 Ketiga, menurut Syekh Ali Makhfuz, dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin, dakwah mendorong manusia agar berbuat baik, menyeru manusia berbuat kebajikan dan melarang berbuat kemunkaran agar mereka mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat. 10 Dari beberapa pengertian tentang definisi dakwah di atas dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah kegiatan baik secara lisan maupun tulisan, menyeru kepada kebaikan dan melarang kemunkaran sesuai dengan petunjuk Al- Quran dan Hadist, agar manusia mendapatkan kebahagian baik di dunia dan akhirat. Berdakwah melalui tulisan tentunya tidak asing bagi kita umat Islam, wahyu Allah SWT yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasullullah 8 Nasarudin Latif, Teori dan Praktik Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Firma Dara, 1998), h.11 9 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, (Jakarta : PT. Wijaya, 1971), Cet. Ke-2, h.1 10 H. Hasanudin, Hukum Dakwah : Tinjuan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di Indonesia (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,1996),cet. Ke-1, h.196
SAW membawa perubahan revolusioner bagi umat Islam, surat Al-Alaq yang pertama menegaskan bahwa pentingnya membaca dan menulis. Ayat tersebut mendobrak kejumudan masyarakat Arab saat itu yang mementingkan hafalan dan tutur kata. Rasulullah SAW sendiri tercatat dalam sejarah sering mengirimkan surat (korespondensi), sejarawan Muhammad bin Sa ad dalam kitabnya, Al-Thabaqat Al-Kubra, menuliskan satu persatu surat nabi Muhammad Saw lengkap dengan sanadnya, surat-surat tersebut kurang lebih berjumlah 105 buah. 11 C. Pesan Dakwah atau Materi Dakwah Menurut Onong Uchana Effendy, pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang dimaksudkan disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara langsung menterjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan. Bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi adalah jelas, karena hanya bahasa lah yang mampu menterjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. 12 Pesan dalam ajaran Islam adalah perintah, nasehat, permintaan, amanah yang harus disampaikan kepada orang lain. Sedangkan pesan dakwah adalah semua pernyataan yang bersumber dari al-quran dan al-hadist baik secara tertulis maupun bentuk-bentuk pesan risalah. 13 Moh. Natsir membagi materi dakwah dalam tiga bagian pokok: 11 Suf Kusman, Jurnalisme Universal, h. 160 12 Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosda karya, 1994), cet. ke 8, h.18 13 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta, Gaya Media Pratama : 1997), h. 43
a. Menyempurnakan hubungan manusia dengan Tuhan-Nya b. Menyempurnakan hubungan manusia dengan manusia c. Mengadakan keseimbangan antara keduanya Dari uraian diatas, bahwa pesan dakwah mengandung pengertian segala pernyataan yang berupa seperangkat lambang yang bermakna yang bersumber dari Alquran dan sunah yang berupa Aqidah, Syariah dan Akhlak yang disampaikan untuk mengajak manusia baik individu ataupun golongan melalui media lisan maupun tulisan agar mengikuti ajaran Islam dan mampu mensosialisasikannya dalam kehidupan dengan tujuan mendapat kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Jadi pesan dakwah adalah segala materi yang disampaikan da i untuk mengajak mad u kepada jalan Allah sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariat serta akhlak islaminya baik berupa lisan maupun tulisan menuju kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Ajaran Islam yang dijadikan maddah dakwah itu pada garis besarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut: 14 1. Aqidah adalah hal-hal yang meliputi: a. Iman kepada Allah Swt berarti manusia harus mengaktualisasikan sifatsifat terpuji tentunya sesuai dengan batasan-batasan kemampuan manusia. b. Iman kepada malaikat berarti manusia harus memiliki sifat-sifat disiplin dan taat kepada kewajibannya, karena sifat-sifat ini menjadi esensi sifat malaikat. 14 Dr. Moh Ali Azis, M.Ag, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 94-95