KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

PERAN PENTING SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PAUD DAN PNFI

Perencanaan Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018

D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 16 TAHUN 2016

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

Disampaikan pada kegiatan Bimbingan Teknis Kelembagaan untuk Pemantapan Akreditasi PKBM Semarang, Tanggal 4 Maret 2016

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi dalam rangka sosialisasi aplikasi SISPENA PAUD dan PNF Tahun 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Hasil Sidang Komisi I: KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

OLEH: Dra. Budi Sri Hastuti M.Pd Kabid Pengembangan Sumber Daya PP PAUD dan Dikmas Jateng

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL REGIONAL I JAYAGIRI BANDUNG

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

bbbbbbbbbbbbbbb Laporan Akuntabilitas Kinerja Ditjen PAUDNI Tahun 2012

Grand Design Pembinaan Lembaga Kursus dan Pelatihan dan pokok-pokok. th 2009 dan Oleh: Dit Binsuskel

KEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun Evaluasi Kinerja Kemdikbud Tahun dan Penuntasan Implementasi Kurikulum 2013

KRIDA PENDIDIKAN MASYARAKAT. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

: PENDIDIKAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014

PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAK NON FISIK BOP PAUD BAB I PENDAHULUAN

BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

PROGRAM DAN ANGGARAN SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI TAHUN 2012

RENCANA ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2018 (PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR) 12

PENGANTAR. Jakarta, 23 Januari 2018

KEBIJAKAN TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEBIJAKAN PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017

6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD DALAM RANGKA SOSIALISASI KURIKULUM PAUD 2013 Kasi Kemitraan Subdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan

DAFTAR INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU TAHUN 2017

STRATEGI MEWUJUDKAN GENERASI EMAS BANGSA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018

PEMBINAAN ORGANISASI MITRA DIKMAS. Oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat DITJEN PAUDNI-KEMDIKBUD RI 2015

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

Pokja Pendidikan Keluarga

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAABLIK INDONESIA

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Fungsi dan Lingkup Jalur PNFI

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)

PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

2017, No dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Din

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

PROPOSAL USULAN PERMOHONAN PENGAJUAN BANTUAN OPERASIONAL PAUD TAHUN 2018

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DR. WARTANTO DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS

MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

KEBIJAKAN STRATEGIS DI BIDANG PENDIDIKAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

BAB I PENDAHULUAN. Pada pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan negara

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAUDNI 2012 DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM PAUDNI TAHUN 2013

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAABLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAABLIK INDONESIA

MONITORING DAN EVALUASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN

PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penlitian

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DEPOK TAHUN ANGGARAN 2015

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NONFORMAL DIREKTORAL JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PROGRAM PRIORITAS KEMENDIKBUD TAHUN 2018

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Transkripsi:

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019 Harris Iskandar Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2019

2 Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas 2019 Perluasan Akses Secara Masif Peningkatan Mutu Upgrading Program Penguatan Sinergi Penguatan Tata kelola Prioritas buta aksara di daerah 3T DAK nonfisik berbasis Dapodik Prioritas pendidikan keluarga untuk daerah rawan TPPO, stunting, dsb Prioritas kursus dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan Percepatan pemenuhan SNP, akreditasi, perbaikan berkelanjutan Memperbanyak sertifikasi peserta didik Dukungan DAK fisik, bantuan sarpras dalam upaya pemenuhan SNP Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Pemanfaatan TI dalam pelaksanaan program PAUD dan Dikmas (MOOC, Setara Daring, Anggun PAUD, Sahabat Keluarga) Pemanfaatan TI dalam evaluasi kesetaraan dan uji kompetensi Pemanfaatan IT dalam manajemen Penguatan daerah dalam penyelenggaraan program dan satuan Sinergi dalam pembelajaran di formal dengan nonformal Sinergi dengan berbagai K/L, DU/DI, ormit secara nasional dan internasional Pembentukan tim monev DAK dan pendampingan UPT Penetapan wilayah bebas dari korupsi Penerapan kontrak kinerja dan standar kinerja pegawai

3 1. Fokus Pendidikan Keluarga Memberikan kemampuan orang tua mengasuh anak tentang pendidikan prenatal (1.000 HPK); Meningkatkan kemampuan orang tua yang memiliki AUD dalam menyiapkan anak didik belajar di PAUD; Memperkuat peran dan keterlibatan orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan (formal dan nonformal); Mendukung upaya penanganan stunting; Mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang; Mendukung penguatan pendidikan karakter melalui keluarga.

4 Sahabat Keluarga https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/ Sahabat Keluarga menyediakan berbagai informasi, artikel, lagu, materi pembelajaran, video, dan tips pendidikan keluarga; Cakupan materi dalam laman tersebut sesuai untuk orang tua yang memiliki anak pada segala usia dan kondisi; Bertujuan untuk memampukan orang tua mengelola perubahan kontekstual dalam mendidik anak.

5 2. Fokus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Penataan kembali satuan pendidikan penyelenggara dan PAUD sebagai jenjang dan jenis pendidikan; Wajib memiliki NPSN, memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta didik dan diupdate; Memenuhi SNP dan terakreditasi (Standar Isi, Proses, PTK, Sarpras, Pengelolaan, Pembiayaan, STPPA); Setiap PAUD wajib menerapkan PAUD Holistik Integratif; Model pembelajaran yang kreatif sesuai kondisi lingkungan dan TI; Semua satuan PAUD wajib menjadi taman belajar yang menyenangkan bagi anak dan terbebas dari berbagai tindakan kekerasan, bulliying dsb.

6 ANGGUN PAUD http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/ Ruang Guru PAUD (ANGGUN PAUD) merupakan laman daring yang terbuka dan dapat digunakan oleh seluruh guru PAUD untuk meningkatkan kompetensi; Guru dapat mengunduh informasi, lagu, video, dan cerita anak-anak; Guru juga dapat mengunggah materi pelajaran mereka sendiri ke laman tersebut.

7 3. Fokus Pendidikan Kesetaraan Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi; Pelaksanaan K-13 secara kontekstual; Pembelajaran daring dan luring; Memperkuat pelaksanaan UNBK; Terintegrasi dengan pendidikan vokasi kursus dan pelatihan; Memperketat sistem pendataan guna menjamin mutu pendidikan kesetaraan; Pengembangan SKB sebagai pemimpin dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan.

8

9 Rumah Belajar http://belajar.kemdikbud.go.id Pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan

10 4. Fokus Pendidikan Kursus dan Pelatihan Memiliki NPSN, memenuhi SNP dan mitra kerja (bekerja dan atau usaha mandiri); Orientasi pada hasil; Diarahkan menuju pelatihan usaha mandiri; Wajib entri data lulusan kursus dan pelatihan regular dan atau dari bantuan Pemerintah; Selalu mengubah jenis layanan kursus keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja dan pasar usaha; LKP yang terakreditasi A boleh bekerja sama dengan LKP LN membentuk SPK.

11 PKK dan PKW Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Kurikulum berbasis kompetensi, bekerja sama dengan DU/DI perekrut tenaga kerja Uji Kompetensi Lulus memiliki sertifikat Bekerja dengan DU/DI Rekrutmen peserta didik sesuai dengan kemauan dan potensi Memiliki pekerjaan dan mengurangi pengangguran Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kurikulum sesuai kebutuhan usaha + manajemen usaha kecil kerja sama dengan UMKM Merintis usaha Bermitra dengan UMKM Wirausaha dibina UMKM Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan wajib melakukan kerja sama dengan UMKM, lembaga keuangan, dan DUDI. Wirausaha di Indonesia masih di bawah 4%, membekali peserta didik menjadi pelaku usaha mandiri sangat strategis untuk meningkatkan produktifitas bangsa Indonesia

Kursus Singkat Daring 12

13 5. Fokus Pendidikan Keaksaraan Fokus di daerah kantong buta aksara persentase tertinggi (5 provinsi: Papua, NTB, NTT, Sulsel, Kalbar); Pendekatan pembelajaran fungsional (sesuai masalah dan kebutuhan belajar peserta didik); Dilakukan pelatihan tutor untuk memahami standar kompetensi lulusan keaksaraan dasar; Pembelajaran wajib memenuhi standar kelulusan buta aksara dasar (standar kompetensi); Didukung dengan TBM, program literasi, dan donasi buku.

14

Prioritas Kegiatan Keaksaraan 6 Provinsi dengan PERSENTASE Buta Aksara Tertinggi (Zona Merah) Angka buta aksara usia 15-59 tahun secara nasional mencapai 2,068% (3.474.694 orang) Sumber: PDSPK, Kemendikbud, 2018 No. Kabupaten Penduduk Buta Aksara Usia 15-59 Tahun Presentase Buta Aksara 1 Papua 629.578 25,483 2 NTB 240.010 7,787 3 NTT 181.991 5,365 4 Sulawesi Selatan 252.769 4,686 5 Sulawesi Barat 36.124 4,360 6 Kalimantan Barat 133.674 4,283 15

16 Kebijakan Pengembangan Satuan Pendidikan

SKB sebagai Satuan Pendidikan Program PAUD Paket A, Paket B, dan Paket C Berbagai Kursus Keterampilan Pendidikan Keluarga SKB sebagai satuan pendidikan yang mampu menjadi rujukan dan percontohan program PAUD dan Dikmas Ujian Kesetaraan Berbasis Komputer Tempat Uji Kompetensi (TUK) Taman Baca Masyarakat (TBM) Kegiatan Masyarakat lainnya Sarana dan Prasarana yang memadai (Kantor, Ruang Belajar, Ruang Praktek, Perpustakaan, Alat Keterampilan, Pamong Belajar, Kompetensi Pimpinan, Dukungan OPD, Anggaran APBD, dll) Tipe : A, B, C 17

18 Taman Kanak-kanak (TK) Menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berkualitas Kreatifitas Pembelajaran PAUD Menjadi TK Pembina dan Rujukan PAUD Lainnya Menjadi Pusat Kegiatan Guru (PKG) PAUD Fasilitas belajar yang memadai (Gedung, APE, dan Fasilitas Belajar Lainnya), Guru Profesional, Kepala TK Profesional, Dukungan APBD

19 PKBM, LKP, dan Satuan PAUD dan Dikmas Lainnya Melakukan Layanan Berbagai Jenjang dan Jenis PAUD dan Dikmas Sebanyak-banyaknya Membentuk Ekosistem PAUD dan Dikmas Mencapai SNP dan 40.000 Lembaga Terakreditasi Anggaran, Sarpras, Pendidik, Pembinaan mencapai SNP

PERSENTASE KEAKTIFAN PENGISIAN DAPODIK ^19% 76% ^1% 56% 75% ^9% 47% 2015 2016 2017 2018 Keaktifan pengisian Dapodik meningkat 29% selama 2 tahun terakhir. Sumber data: Dapodik PAUD dan Dikmas Tahun Ajaran 2015/16 s/d Tahun Ajaran 2018/19

SATUAN PENDIDIKAN BER-NPSN DAN PESERTA DIDIK SAT. DIDIK PAUD 203.808 17.777 SAT. DIDIK LKP 196.868 202.788 16.810 189.472 17.085 2015 2016 2017 2018 2016 2017 2018 P. DIDIK PAUD 6.104.678 P. DIDIK LKP 169.693 4.665.863 6.284.706 3.276.182 17.230 108.105 2015 2016 2017 2018 2016 2017 2018 Sumber data: Dapodik PAUD dan Dikmas Tahun Ajaran 2015/16 s/d Tahun Ajaran 2018/19

SATUAN PENDIDIKAN BER-NPSN DAN PESERTA DIDIK 11.143 SAT. DIDIK PKBM SAT. DIDIK SKB 374 401 11.084 10.963 274 2016 2017 2018 2016 2017 2018 P. DIDIK PKBM 870.170 P. DIDIK SKB 44.907 73.993 314.913 497.277 2016 2017 2018 15.113 2016 2017 2018 Sumber data: Dapodik PAUD dan Dikmas Tahun Ajaran 2015/16 s/d Tahun Ajaran 2018/19

23 Pemetaan Mutu dan Akreditasi PAUD dan Dikmas

Gerakan Akreditasi Nasional Kebijakan Kerja sama (Tim Operasional Lapangan) Membina satuan pendidikan memenuhi SNP Kegiatan Operasional Pemetaan Mutu Ditjen PAUD dan Dikmas PP dan BP PAUD Dikmas 29 UPT Dinas Pendidikan (Kabid, Kasi, Penilik) dan Ormit Pembinaan Verifikasi Satuan PAUD dan Dikmas Memenuhi SNP BAN PAUD dan Dikmas BAP PAUD dan Dikmas di 34 Propinsi Assesor PAUD dan Dikmas Memastikan satuan pendidikan memenuhi SNP Akreditasi Dinas Pendidikan Kab./Kota, UPT PAUD dan Dikmas, BAN-P wajib bersinergi untuk mendorong percepatan akreditasi 24

Capaian Satuan Pendidikan Pemenuhan SNP dan Terakreditasi Tahun 2018 100% jumlah LKP = 16.817 jumlah PAUD = 203.839 jumlah PKBM = 10.892 jumlah SKB = 401 jumlah SPNF = 231.949 80% 60% 13.488 182.299 7.688 282 203.757 40% 29,42% 29,68% 20% 0% Sumber BAN PAUD PNF 2018 19,79% 10,57% 3.204 119 3.329 21.540 28.192 LKP PAUD PKBM SKB SPNF Terakreditasi Belum Terakreditasi 12,15% Dukung dan gerakkan satuan pendidikan untuk dibina memenuhi SNP dan terakreditasi 25

26 Anggaran Ditjen PAUD dan Dikmas Tahun 2019

POSTUR ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN DALAM APBN 2019 Total APBN 2019 Rp 2.461,1T 20% Anggaran Pendidikan Rp492,5T DPPN Rp20,99T 4,26% KEMENDIKBUD Rp35,99T 7,31% KEMENAG Rp51,9T 10,53% KEMENRISTEKDIKTI Rp40,2T 8,14% Transfer Daerah Rp308,38T 62,62% BA BUN Rp9,36T 1,90% KEMENTERIAN LAIN Rp25,63T 5,20% 27

28 Anggaran Kemendikbud 2019 Per Program Program Pendidikan Dasar dan Menengah 18,24T Program Guru dan Tenaga Kependidikan 10,38T Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1,18T Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1,80 T Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 1,81T Program Pelestarian Budaya 1,79T Program Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra 581,98M Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 188,52M

Perbandingan Anggaran Ditjen PAUD dan Dikmas Tahun 2018 dan 2019 2018 2019 APBN 2018 2,19 Triliun DAK PAUD & SKB 4,22 Triliun APBN 2019 1,81 Triliun DAK 6,63 Triliun 5 satker Rp 1.766,8 M 80,36% pusat (Termasuk tambahan BA-BUN Rp 389 M untuk BOP Kesetaraan) 29 UPT Rp 427,6 M 19,64% untuk: 6,7 juta anak usia 3-6 tahun 95 SKB 5 satker pusat Rp 1.318 M 76,74% 29 UPT Rp 494 M 27,26% untuk: 1.998 lembaga PAUD 176 SKB 7,4 juta anak PAUD 925.000 peserta didik kesetaraan Total Anggaran Rp 6,41 Triliun Total Anggaran Rp 8,44 Triliun 29

30 DAK PAUD 2019 (Rp 4,714 T) naik 9,9% 2019 4,475 T 2016 2,281 T DAK nonfisik untuk 3,816 juta anak naik 36% 2017 3,581 T DAK nonfisik untuk 5,968 juta anak naik 12% 2018 4,070 T DAK nonfisik untuk 6,783 juta anak DAK nonfisik untuk 7,4 juta anak 2019 239 M DAK fisik untuk 5.232 item

31 Komponen Pembiayaan DAK Nonfisik BOP PAUD Komponen Penggunaan Keterangan Kegiatan Pembelajaran dan Bermain Kegiatan Pendukung 1. Bahan belajar dan bermain PAUD yang dibutuhkan 2. Peralatan pembelajaran, kertas, krayon, spidol, pensil, bahan pakai habis dan bahan pembelajaran sejenis lainnya 3. Kegiatan pertemuan dengan orang tua/wali murid dan kunjungan ke rumah anak 1. Penyediaan buku administrasi 2. Pembelian alat-alat DDTK, pembelian obat-obatan ringan, dan isi kotak P3K 3. Biaya pertemuan guru di kegiatan gugus PAUD, menghadiri kegiatan peningkatan kapasitas pendidik, dan transport petugas kesehatan kunjung 4. Menambah transport pendidik 5. Penyediaan makanan sehat minimal 50% maksimal 35% Kegiatan Lainnya 1. Perawatan sarana dan prasarana termasuk perbaikan dan pengecatan ringan 2. Dukungan penyediaan alat-alat publikasi PAUD 3. Langganan listrik, telepon/internet, dan air maksimal 15%

32 DAK KESETARAAN 2019 (Rp 1,915 T) 2017 225 M naik 178% naik 12% 2018 625 M DAK nonfisik untuk 413.094 peserta didik naik 140% 2019 1,54 T DAK nonfisik untuk 925.000 peserta didik bantuan pemerintah (transfer daerah) untuk 150.000 peserta didik 2018 152 M DAK fisik SKB untuk 192 SKB naik 150% 2019 375 M DAK fisik SKB untuk 293 SKB

33 Langkah Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan PP Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM Melakukan pendataan calon peserta didik PAUD (prioritas usia 5-6 tahun dan anak usia sekolah tidak sekolah usia 7-18 tahun) secara serempak Melakukan pemetaan kembali keberadaan dan lokasi satuan pendidikan penyelenggara PAUD dan Kesetaraan ( TK, RA, Kelompok Bermain, TPA, SKB, PKBM, dsb) Mewajibkan semua satuan pendidikan memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) Mewajibkan semua satuan pendidikan penyelenggara PAUD dan atau kesetaraan menginput data peserta didik dalam Dapodik dan mengupdate minimal dua kali dalam setahun Memastikan semua anak usia 5-6 tahun masuk PAUD (formal atau nonformal) dan anak usia 7-18 tahun yang tidak sekolah mendapat layanan program kesetaraan Memberikan dukungan ke satuan pendidikan (PTK, sarpras dan anggaran) serta memberikan bantuan bagi peserta didik (PIP dan alat belajar sesuai SPM) Melakukan monev secara berkelanjutan dan melakukan pembinaan (supervisi) serta melaporkannya pada aplikasi monev yang telah disiapkan

34

terimakasih 35