DAFTAR PUSTAKA. Ashiddiqie, Jimly, Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan, Jakarta : Sinar

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

Daftar Pustaka. , 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konstitusi Press,

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan:

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan Konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENGUJI PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA. Oleh : DJOKO PURWANTO

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

Daftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

BAB SATU PENDAHULUAN

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum artinya meniscayakan

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,


DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

KEWENANGAN MENGUJI KONSTITUSIONALITAS PERATURAN DAERAH TERHADAP UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. konstitusional terhadap prinsip kedaulatan rakyat. Hal ini dinyatakan dalam Pasal

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Penuntutan, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), hlm ), hlm.94.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI MAHKAMAH KONSTITUSI, MAHKAMAH AGUNG, PEMILIHAN KEPALA DAERAH

BAB III PERALIHAN KEWENANGAN MAHKAMAH AGUNG KEPADA MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA PEMILUKADA

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dituangkan secara eksplisit dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

BAB V PENUTUP. dapat menyimpulkan jawaban dari permasalahan sebagai berikut :

Daftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem norma hukum di Indonesia, norma-norma hukum yang

RAHMAT HAIDIR ALI NIM

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang (UU) tehadap Undang-Undang Dasar (UUD). Kewenangan tersebut

Riki Yuniagara: Jenis dan Hirarki Peraturan...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

PENDAHULUAN. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 (UUD Tahun 1945) telah melahirkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa sebagaimana penegasannya dalam penjelasan umum Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Produk hukum, terutama undang-undang, keberadaannya dituntut. untuk dinamis terhadap kebutuhan hukum yang diperlukan oleh

PERTENTANGAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 7 TAHUN 2014 DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 34/ PUU-XI/ 2013 TERKAIT PENINJAUAN KEMBALI

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan prasyarat penting dalam negara. demokrasi. Dalam kajian ilmu politik, sistem Pemilihan Umum diartikan sebagai

MENGUJI KONSTITUSIONALITAS PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) dalam konstitusi di. pengganti undang-undang (Perppu). Peraturan Pemerintah Pengganti

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang merupakan peraturan yang

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

PERTANYAAN Bagaimanakan kasus Marbury vs Madison Apa alasan John Marshall membatalkan Judiciary Act. Bagaimana pemikiran Yamin tentang Yudisial Review

KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS HUKUM ACARA PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF o Ceramah o tanya jawab, o 1,5 x 60 menit

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) telah melahirkan sebuah

KEDUDUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA DI INDONESIA OLEH: RENY KUSUMAWARDANI

PUTUSAN Nomor 8/PUU-VI/2008

Oleh : Widiarso NIM: S BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan, DPR, DPD, dan MPR Dalam UUD 1945 Baru, UII Press, Yogyakarta, 2003.

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh : Nama : Adri Suwirman.

BAB I PENDAHULUAN. Konsep mengenai kedaulatan di dalam suatu negara, berkembang cukup

EKSISTENSI KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan Pasal 24 ayat (2) dan Pasal 24C amandemen ketiga Undang-Undang Dasar

GARIS-GARIS BESAR PERKULIAHAN (GBPP)

Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI PADA SENGKETA HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Anggriani, Jum. Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum, sebagaimana yang ditegaskan di dalam

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal)

DAFTAR PUSTAKA. Attamimi, A.Hamid S. (1990). Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia

Oleh. Imam Asmarudin, SH.,MH. Abstraksi

BAB I PENDAHULUAN. di dunia berkembang pesat melalui tahap-tahap pengalaman yang beragam disetiap

Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H.

DAFTAR PUSTAKA. Dirdjosisworo, Soedjono, 1997, Hukum Perusahaan Mengenai Bentuk-Bentuk Perusahaan (Badan Usaha) di Indonesia, Mandar Maju, Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB III KONSEKUENSI YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI. Nomor 52/PUU-IX/2011 TERHADAP PERATURAN DAERAH KOTA BATU

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

IMPLIKASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA LEGISLATIF DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN SECARA SERENTAK TERHADAP AMBANG BATAS PENCALONAN PRESIDEN

I. PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya

KEWENANGAN DPD DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Sodikin, 2014, Hukum Pemilu, Pemilu Sebagai Praktek Ketatanegaraan, Bekasi: Grameta Publising. Ashiddiqie, Jimly, Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan, Jakarta : Sinar Grafika, 2015. Siahaan, Maruarar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Jakarta : Sinar Grafika, 2012 Cst Kansil, Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2002 Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Jakarta : Ichtiar 1962 Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Cet. Keenam, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2011 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Cet keenam Jakarta, Kencana Prenda Media Group, 2010 Nomensen Sinamo, Hukum Administrasi Negara, Cet. Pertama, Jakarta : Jala Permata Aksara, 2010 Soerjono Soekanto dan Sri Harmudji, Penelitian Hukum Normatif suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000 Soerjono Soekanto, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: UI Prees, 2000 Moh. Kusnardi dan Bintan R. Saragih, Ilmu Negara, Cet Ketujuh, Gaya Media Pratama : Jakarta, 2008 79

I Dewa Gede Palguna, Pengaduan Konstitusional (Constitutional Complaint) Upaya Hukum Terhadap Pelanggaran Hak-Hak Konstitusional Warga Negara, Sinar Grafika; Jakarta 2013 Soehino, Ilmu Negara, Cet Ketujuh, Liberty ; Yogyakarta, 2005 Muhammad Tahir Azhary, Negara Hukum Suatu Studi Prinsip-Prinsipnya Dilihat Dari Segi Hukum Islam, Implementasinya Pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Edisi kedua, Preneda Media: Jakarta,2003 Zainal Arifin Hoesein, Kekuasaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta : Imperium, 2013 Moh. Mahfudz MD, Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Cet Ketiga, Rajawali Pers Persada : Jakarta, 2012 Hans Kelsen, Teori Umum Tentang Hukum dan Negara, Cet Keenam, Nusa Media: Bandung, 2011 Maria Farida Indarti S, Ilmu Perundang-Undangan, Jenis, Fungsi dan Materi Muatan, Kanisius; Yogyakarta, 2007 Dahlan Thalib, Pancasila Yuridis Ketatanegaraan, Edisi Revisi, UPP AMP YKPN:1940 Anwar C, Teori dan Hukum Konstitusi Paradigma Kedaulatan Dalam UUD 1945 (Pasca Perubahan Implikasi dan Implementasinya Pada Lembaga Negara, Malang; Intrans Publishing, 2011 Jimly Asshidiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Cet. Ketiga. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2011 80

C.F, Strong, Konstitusi-Konstitusi Politik Modern Studi Perbandingan Tentang Sejarah dan Bentuk, Cet. Ketiga, Bandung : Nusa Media, 2011 2. Makalah Agung, Dian, Inisiasi Pengadilan Khusus Pemilihan Kepala Daerah Dalam Menghadapi Keserempakan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota di Indonesia, Jurnal Rechts Vinding. Vol. 4 No 1. April (2015) Dody, Andre, Tinjauan Yuridis Pentingnya Pembentukan Peradilan Khusus Dalam Pemilu Serentak Menurut UndangUndang Pemilihan Kepala Daerah, Lex et Societatis, Vol. 5, No. 3. Mei (2017) Syahruri, Taufiqurrahman, Kewenangan KPU Pasca Putusan MK No. 87/PUU- XI/2013, Disampaikan pada Keterangan Ahli Secara Tertulis Pada Sidang Mahkamah Konstitusi Tanggal 8 Januari 2014, Perkara Nomor 118/PUU- XII/2014. 3. Peraturan Perundang-Undangan - Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. -, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Tentang Memorandum DPR-GR Mengenai Sumber Tertib Hukum Repulik Indonesia dan Tata Urutan Perundangan, Tap MPRS No. XX/MPRS/1966. 81

-, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-Undangan, Tap MPR No. III Tahun 2000. -, Undang-Undang Tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 32 Tahun 2004. -, Undang-Undang Tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 8 Tahun 2012. -, Undang-Undang Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, UU No 10 Tahun 2016. -, Undang-Undang Tentang Mahkamah Konstitusi. UU No. 24 Tahun 2003. -, Undang-Undang Tentang Mahkamah Konstitusi, UU No. 8 Tahun 2011. -, Undang-Undang Tentang Penyelenggara Pemilu. UU No 7 Tahun 2017. -, Undang-Undang Tentang Kekuasaan Kehakiman. UU No. 48 Tahun 2009 -, Undang-Undang Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan. UU No. 11 Tahun 2011. -, Undang-Undang Tentang Peraturan Mengenai Kedudukan Komite Nasional Daerah. UU No. 1 Tahun 1945. -, Undang-Undang Tentang Penetapan Aturan-Aturan Pokok Mengenai Pemerintahan Sendiri Di Daerah-Daerah Yang Berhak 82

mengatur Dan Mengurus Rumah Tangganya Sendiri. UU No. 22 Tahun 1948 -, Undang-Undang Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU No. 1 Tahun 1957. -, Undang-Undang Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU No. 5 Tahun 1974. -, Undang-Undang Tentang Pemerintahan Daerah. UU 22 No. Tahun 1999. -, Undang-Undang Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum. UU 22 Tahun 2007. -, Undang-Undang Tentang Kekuasaan Kehakiman, UU No. 4 Tahun 2004. -, Undang-Undang Tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 12 Tahun 2008 -, Peraturan Pemerintah Tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepada Daerah. PP No 6 Tahun 2005. 4. Putusan Pengadilan - Indonesia, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XI/2013 - Indonesia, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013 - Indonesia, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 072-073/PUU-II/2004 83