BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Menurut Sukmadinata (2006), Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomenafenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individual atau menggunakan angka-angka Sedangkan menurut Sugiono (2009), metode deskriptif analisis merupakan suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Lalu menurut Whitney (1960), metode deskriptif analitis merupakan metode pengumpulan fakta melalui interpretasi yang tepat. Metode penelitian ini ditujukan untuk mempelajari permasalahan yang timbul dalam masyarakat dalam situasi tertentu, termasuk di dalamnya hubungan masyarakat, kegiatan, sikap, opini, serta 33
34 proses yang tengah berlangsung dan pengaruhnya terhadap fenomena tertentu dalam masyarakat. Untuk membantu menjawab masalah penelitian dan mengungkapkan tujuan maka dilakukan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui gambaran manajemen persediaan yang digunakaan perusahaan saat ini. Dan juga menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan cara melakukan perencanaan persediaan serta membandingkan biaya-biaya penyimpanan sebelum menggunakan sistem manajemen persediaan. 3.2 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menjadikan Minimarket NINDI sebagai objek penelitian, Minimarket NINDI merupakan sebuah toko ritel yang berlokasi di Jalan Sarimas Raya no 15, Bandung yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan kebersihan 3.3 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif, karena dinyatakan dengan angka-angka yang menunjukkan nilai terhadap besaran atas variabel yang diwakilinya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. a. Data Primer
35 Merupakan data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa, sumber primer adalah sumber daya yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan supervisor yaitu Bu Nani yang bertanggung jawab atas perusahaan secara keseluruhan. b. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh orang lain ataupun data yang diterbitkan oleh instansi lain. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa, sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, tetapi lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga penjualan barang, biaya penyimpanan dan biaya pengiriman. harga penjualan barang, biaya penyimpanan dan biaya pengiriman. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu : 1. Penelitian Lapangan Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk memperoleh data primer yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian lapangan adalah Wawancara dan Observasi.
36 2. Penelitian Kepustakaan Merupakan penelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data yang bersifat teori yang kemudian akan digunakan sebagai literature penunjang yang berguna untuk penelitian yang dilakukan. Teknik ini dilakukan baik secara library research maupun internet research. 3.5 Operasionalisasi Variabel Variabel-variabel dalam penelitian terdiri dari dua variabel, antara lain variabel Manajemen Persediaan, dan Biaya Persediaan (Tabel 3.1). Inventory Control Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Ukuran Skala Economic Order Jumlah Unit Quantity (EOQ) permintaan barang per tahun Biaya pemesanan Nominal per jenis barang Biaya Nominal penyimpanan per unit Safety Stock (SS) Jumlah standar deviasi Deviasi waktu tunggu Reorder (ROP) Point Rata-rata permintaan Waktu tunggu Nilai pada table Z Standar deviasi waktu tunggu Total Cost (TC) Total biaya yang diperoleh Unit/hari Hari Unit Hari Konstanta Hari Nominal
37 3.6 Rancangan Analisis Data Setelah melakukan pengumpulan data dengan teknik penelitian lapangan maupun teknik penelitian kepustakaan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data yang sedang diteliti. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan untuk menjawab semua tujuan penelitian adalah: 1. Melakukan analisis dengan menggunakan rumus slovin untuk menentukan jumlah sampel terhadap jenis produk makanan dan minuman yang berpengaruh dalam persediaan NINDI. n = N / (1 + (N x e²)) 2. Kemudian menggunakan metode ABC untuk menganalisa produk-produk tersebut. 3. Melakukan penghitungan keseluruhan biaya yang terkait dengan persediaan, meliputi: Biaya Simpan/Unit Biaya Sekali Pesan Biaya Pemesanan Total Biaya Persediaan = Harga barang per unit + %Biaya simpan/unit = Biaya Transport = Frekuensi Pemesanan x Biaya Sekali Pesan = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan 4. Menghitung jumlah persediaan dengan metode EOQ. EOQ = Q* = 2DS H 5. Menghitung safety stock dan reorder point.
38 6. Menghitung total biaya persediaan. SS = Z x σlt ROP = (d x L) + SS TC = SD Q + HQ 2 7. Melakukan perbandingan total biaya dengan model EOQ dan tanpa menggunakan model EOQ.