Mendorong Akselerasi Intermediasi kepada Usaha Mikro dan Kecil melalui Linkage Program Abdul Salam Direktur PT (Persero) Seminar Linkage Program Gema PKM & Bank Indonesia 27 Agustus 2004 PT. (Persero) Gedung Arthaloka Lt. 1, 6, 8, 9 dan 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta 10220 Telp. 021-2511404, Fax. 021-2511371
Background Linkage Program Business Plan Bank Umum untuk kredit UMKM LDR BU masih rendah - Tersedianya Business Plan BU untuk kredit UMKM. - BU tidak dapat menjangkau usaha Mikro secara langsung UKM Centre Pola Kemitraan Unit Layanan Mikro Linkage Program Linkage Program UMKM - BPR/LKM kekurangan dana - BPR/LKM mampu menjangkau usaha Mikro
Profil LKM di Indonesia Jumlah unit LKM > 54.000, tersebar hingga pelosok pedesaan Indonesia Melayani > 33 juta penabung, > 21 juta peminjam, termasuk masyarakat miskin, dengan jumlah pinjaman rata-rata: Rp. 4 jt (BRI-Unit) Rp. 3,7 jt (BPR) Dibawah Rp. 1 juta (LKM lainnya) Pinjaman lebih tinggi dibanding simpanan (selain BRI Unit, dimana Simpedes > Kupedes, LDR = 73.6%, Juni 2003): Daya salur kredit yang besar melebihi kemampuan menggalang dana masyarakat Sustainabilitas sudah terbukti Tingginya* kemampuan LKM menyalurkan dana, dengan tingkat pengembalian yang baik (sustain).
Jenis Linkage Program Executing Joint Financing Channelling Aset Buy B.U B.U B.U B.U Resiko BPR Resiko B.U & BPR Resiko B.U Resiko B.U BPR BPR BPR BPR UMKM UMKM UMKM UMKM
Manfaat Linkage Program Bagi Bank Umum 1. Diversifikasi Portfolio Kredit - Meningkatkan jumlah penerima kredit - Diversifikasi Menurut Sektor Usaha 2. Profitable, diberikan dengan biaya pasar 3. Potensi Pasar, nasabah yang naik kelas menjadi nasabah baru BU 4. Mensukseskan program penanggulangan kemiskinan
Manfaat Linkage Program bagi BPR/LKM Struktur Suku Bunga Lembaga Mikro No Structure of Lending Rate BRI Unit BPR BPR setelah 1 Cost of Fund 12% 20% 15% Linkage Program 2 OH & Handling Cost 13% 8% 79% 3 Loss Provision & Credit Risk 4% 2% 2% 4 Profit Margin 2% 2% 2% Bunga Kredit Efektif 31% 32% 26% Linkage Program : menurunkan tingkat suku bunga kredit
1. Posisi Linkage Program Berdasarkan data yang diperoleh, per Maret 2004, linkage program telah melibatkan kerjasama antara 998 BPR dan 30 lembaga keuangan (29 bank umum + PNM), dengan plafon Rp 736 milyar dan baki debet Rp 430 milyar. 2. Perkiraan Potensi Linkage BPR dgn Bank Umum Daya serap LKM diperkirakan Rp. 4 triliun, terdiri dari Rp. 2,1 triliun melalui BPR dan Rp. 1,9 triliun melalui LKM lainnya.
Permasalahan a. BPR dan LKM kesulitan memenuhi persyaratan jaminan tambahan (agunan). b. Bank kesulitan dalam pemantauan kinerja BPR dan LKM, karena sebagian LKM belum menggunakan IT system yang memadai. c. Eligibilitas BPR, cenderung memiliki BPR yang sangat sehat saja. d. Linkage Program belum menjangkau LKM, seperti KSP, BMT dan LKM yang informal. e. Belum terwujud kesetaraan dalam hubungan kerjasama.
Saran a. Linkage Program agar disertai pengawasan dan pembinaan b. Teknologi Informasi untuk pemantauan c. Linkage Program ditujukan kepada BPR Cukup Sehat d. Linkage Program dikembangkan untuk KSP, BMT, LDKP dan BKD. e. Memperbanyak Joint Financing, dan pembiayaan untuk sektor produktif. f. Perlu dukungan BI / Pemerintah dalam hal : - Subsidi training untuk standarisasi manajer LKM. - Pembangunan database / LKM Center. - Pembangunan lembaga rating. - Pengembangan Apex LKM.
Kesimpulan Linkage Program telah berkembang dengan baik dan merupakan salah satu upaya merealisasikan Business Plan BU untuk usaha mikro. Linkage Program telah membuktikan bahwa Bank Umum dapat pula menjangkau usaha mikro/masyarakat miskin dengan tetap profitable dan aman. Linkage sebagai bentuk kepedulian sosial serta peluang pasar baru.