PERAN KELEMBAGAAN PERBANKAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NASIONAL BANK MANDIRI

Transkripsi

1 PERAN KELEMBAGAAN PERBANKAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NASIONAL

2 POKOK BAHASAN I II KONDISI UMKM PERBANKAN KOMITMEN III POLA PEMBIAYAAN UMKM IV KESIMPULAN

3 I KONDISI UMKM PERBANKAN

4 Kondisi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Besaran Produk Domestik Bruto (PDB) UKM 56,7 % dari PDB Nasional Jumlah Unit Usaha UKM tahun 2003 adalah 42,4juta (naik 9.5 persen dari tahun 2000) Pertumbuhan PDB UKM > PDB Usaha Besar Jumlah tenaga kerja 79 juta pekerja Sektor ukm menyediakan 43,8 % kebutuhan barang dan jasa nasional Sumber : berita resmi statistik no.21/vii/24 maret 2004

5 Kondisi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Selama periode Penciptaan nilai tambah sektor UKM semakin meningkat, usaha besar semakin menurun UKM SEBAGAI PENGGERAK PROSES PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

6 Pendanaan perbankan pada sektor UKM kredit macet sektor UKM lebih rendah dari sektor korporasi Kredit sektor UKM membantu dalam penyebaran risiko perbankan (NOMINAL( KECIL, NASABAH BANYAK) sektor UKM relative bertahan dalam fluktuasi mata uang dan tidak tergantung pada bahan import Kredit sektor UKM berkembang pesat meskipun belum menjangkau seluruh unit UKM

7 Peta Pembiayaan Usaha Mikro

8 Kendala UMKM - Perbankan DARI SISI UMKM : Tingginya tingkat suku bunga kredit Prosedur pengajuan kredit yang sulit Persyaratan jaminan yang memberatkan DARI SISI PERBANKAN : Anggapan UMKM sebagai sektor yang complicated, high risk dan low profit Terbatasnya jaminan yang dimiliki UMKM Sulitnya mendapatkan UMKM yang potensial

9 II KOMITMEN

10 VISI Menjadi Bank Terpercaya Pilihan Anda Jaringan luas 10 Kantor Wilayah 13 Commercial Banking Center 54 Cabang Utama (HUB) 730 Cabang Pembantu (SPOKE) Berdiri sejak 2 Oktober 1998

11 Visi Small Business Group Bank Mandiri Menjadi Unit Bisnis yang Memberikan Kontribusi Keuntungan Utama Bagi Bank Mandiri Corporate Plan Bank Mandiri s/d 2004 : Komposisi Penyaluran Kredit kepada UMKM + Konsumtif dibandingkan Korporasi dengan Ratio: 50% : 50 %

12 SEGMEN KREDIT SEGMENTASI KONSUMTIF KONSUMTIF Pribadi Pribadi Non Produktif Non Produktif PRODUKTIF PRODUKTIF Kredit Modal Kerja Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Kredit Investasi KREDIT KREDIT PROGRAM PROGRAM PUKK PUKK Usaha Usaha Kecil Kecil s/d s/d juta juta Koperasi Koperasi s/d s/d juta juta KREDIT KREDIT KOMERSIAL KOMERSIAL CORPORATE CORPORATE GAS GAS > > Rp. Rp milyar milyar MIDDLE MIDDLE COMMERCIAL COMMERCIAL GAS GAS > > Rp. Rp. 5 milyar milyar s/d s/d Rp. Rp milyar milyar SMALL SMALL BUSINESS BUSINESS GAS GAS s/d s/d Rp. Rp. 5 milyar milyar Limit Limit Kredit Kredit Mikro Mikro s/d s/d Rp Rp juta juta Limit Limit Kredit Kredit Kecil Kecil s/d s/d Rp Rp 2 milyar milyar

13 Produk small business Produk Kredit Small Business Kredit Non Program Kredit Program KI dan KMK KI dan KMK Kredit Program Komersial KUK Ketahanan Kemitraan dan (Non KUK) Limit Max Rp. 500 juta Pangan Bina Lingkungan Limit Max. Rp. 2 M (KKP) (PKBL) BPR Mitra Mandiri Kredit Mina Mandiri Kredit Kepada KIK Pasca (BM2) (KM2) Koperasi dan Konversi Anggotanya PIR Trans (KKPA) Kredit Usaha Kredit Usaha Mikro Layak Mikro dan Kecil Tanpa Agunan (SUP 005) (KUMLTA)

14 III POLA PEMBIAYAAN UMKM

15 Kompetensi Perbankan Perekonomian Belum Pulih Sumber Daya Terbatas BANK MANDIRI KERJASAMA (ALIANSI) Target Ekspansi

16 Pola Kerjasama Kemitraan KERJASAMA DEBITUR USAHA MENENGAH/ BESAR PEMBIAYAAN Debitur UMKM AVALIST KREDIT/ PEMBELIAN HASIL PRODUKSI

17 Pola Penyaluran Pembiayaan M BANK BANK SYARIAH LEMBAGA KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT BUMN / CORPORATE CBC / HUB / COMMUNITY / SATELLITE BRANCHES KOPERASI / LDKP / PINBUK / BMT / KSP BMT LKM, KSP, BMT Debitur Usaha Mikro Debitur Usaha Mikro Debitur Debitur Usaha Mikro Debitur Debitur Usaha Mikro Debitur Debitur Usaha Mikro Debitur Debitur Usaha Mikro Debitur Debitur Usaha Mikro

18 Kriteria Usaha Mikro dan K 1. Memiliki kekayaan bersih maksimum sebesar Rp. 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau 2. Memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp. 1 milyar 3. Milik Warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar;

19 Kredit program Kredit Usaha Mikro dan Kecil Dari Dana SUP 005 Adalah kredit modal kerja dan investasi yang diberikan oleh lembaga keuangan pelaksana kepada usaha mikro dan kecil guna usaha produktif yang dananya bersumber dari surat utang pemerintah SUP 005

20 KUMK dari Dana SUP Dasar Hukum Keppres RI No. 176 Tahun 1999 tentang penerbitan SUP Dalam Rangka Pembiayaan Kredit Program Surat Utang No. SU-005/MK/1999 SK MenKeu No. 40/KMK.06/2003 tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil serta perubahannya No. 74/KMK.06/2004 SK MenKeu No. S-121/MK.02/2004 perihal Persetujuan Penunjukan BUMN Pengelola dan LKP serta Penyediaan Pinjaman Pendanaan KUMK

21 KUMK dari Dana SUP KETENTUAN UMUM Plafond : Kredit Usaha Mikro maks Rp 50 juta Kredit Usaha Kecil maks Rp 500 juta Self Financing : minimal 20 % dari seluruh pembiayaan Jangka Waktu : Kredit Investasi maks 5 tahun Kredit Modal Kerja maks 3 tahun Suku Bunga : 12 % p.a (dapat berubah sewaktu2) Provisi : 0 % (nol persen) Jaminan : Jaminan tambahan dipersyaratkan

22 Kredit Program Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan (KUM-LTA) Adalah kredit atau pembiayaan dari bank untuk investasi maupun modal kerja, yang diberikan dalam bentuk rupiah kepada usaha nasabah mikro tanpa agunan tambahan untuk membiayai usaha yang produktif

23 KUM - LTA DASAR HUKUM Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 307/MBU/2004 tanggal 15 Juni 2004 Perjanjian Penempatan Dana dan Penjaminan Dalam Rangka Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan antara BUMN dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tanggal 18 Juni 2004

24 KUM - LTA KETENTUAN UMUM Plafond : maksimal Rp 5 juta Self Financing : tidak dipersyaratkan Jangka Waktu : Kredit Investasi maks 24 bulan Kredit Modal Kerja maks 24 bulan Provisi : 1 % (satu persen) Jaminan : Obyek yang dibiayai (Tanpa Agunan Tambahan) Sasaran : Usaha mikro berbentuk perorangan / badan usaha termasuk rumah tangga, petani, pedagang, nelayan dan peternak

25 INFORMASI YANG PERLU DISIAPKAN Informasi pemohon Data perusahaan Rencana usaha Rencana pembiayaan

26 INFORMASI YANG PERLU DISIAPKAN INFORMASI PEMOHON NAMA NAMA ALAMAT ALAMAT BIDANG BIDANG USAHA USAHA PRODUK/KOMODITI PRODUK/KOMODITI DATA PERUSAHAAN LEGALITAS LEGALITAS USAHA USAHA ASPEK ASPEK MANAGEMENT MANAGEMENT ASPEK ASPEK PEMASARAN PEMASARAN ASPEK ASPEK PRODUKSI PRODUKSI ASPEK ASPEK KEUANGAN KEUANGAN AGUNAN AGUNAN

27 INFORMASI YANG PERLU DISIAPKAN Rencana pembiayaan kredit modal kerja kredit investasi fasilitas lain Rencana usaha pemasaran/ penjualan produksi proyeksi cash flow

28 PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT KANTOR PUSAT NASABAH / MITRA BINAAN KEPUTUSAN CABANG KEPUTUSAN COMMERCIAL BANKING CENTER KEPUTUSAN

29 V PENUTUP

30 Lembaga perbankan turut aktif berperan dalam meningkatkan Kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemitraan Bank Mandiri dengan Debitur UMKM merupakan kepedulian Bank Mandiri untuk meningkatkan taraf hidup usaha mikro dan kecil. Tujuan pembinaan UMKM yaitu menciptakan manusia pengusaha yang mandiri dan tercapainya masyarakat ekonomi wirausaha ( (entrepreneurial economy society). Penanganan UMKM tetap menggunakan pendekatan bisnis murni berdasarkan asas mekanisme pasar dan kelayakan usaha

31 TERIMA KASIH