Jenis-jenis Data Cozby, P.C., & Bates, S.C. (2014). Methods in Behavioral Research Twelfth Edition.
Setiap variabel yang diuji dalam penelitian harus didefinisikan secara operasional. Definisi operasional merupakan metode spesifik yang digunakan untuk memanipulasi atau mengukur variabel. Nilai variabel memiliki berbagai tingkatan. Cozby & Bates (2014)
Data Nominal Skala nominal tidak memiliki nilai kuantitatif atau numerik, sehingga antara satu kategori atau kelompok hanya menunjukkan perbedaan sederhana. Skala nominal juga biasa disebut dengan skala kategori. Contoh kategorisasi pada skala ini adalah jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kategori laki laki tidak menunjukkan jumlah atau kualitas yang lebih besar dari perempuan
Pada percobaan eksperimen, variabel independen biasanya berupa skala nominal. Contohnya pada penelitian Holzel dkk (2011) yang menguji efektivitas mediasi terhadap struktur otak menggunakan Magnetic Resonant Imaging (MRI). Hasil penelitiannya menemukan bahwa partisipan yang mengikuti program mindfulness mediation-based stress reduction selama 8 minggu menunjukkan peningkatan pada massa jenis otak. Variabel independen pada penelitian ini adalah partisipasi subjek dalam program reduksi (ikut atau tidak ikut)
Data Ordinal Skala ordinal memungkinkan kita untuk melakukan perengkingan terhadap kategori yang ada. Contoh penggunaan skala ordinal adalah rating pada driver ojek online. Skala ini menunjukkan bahwa bintang lima lebih baik dari bintang 4. Namun, kita tidak mengetahui perbedaan antara bintang 4 dan 5 sama dengan perbedaan bintang 2 dan 3.
Data Interval Perbedaan antar satu angka dengan angka lain pada skala ini sangat berarti. Interval antar angka pada skala ini menunjukkan ukuran yang sama. Perbedaan temperatur 40 dan 50 Fahrenheit sama dengan perbedaan antara 20 dan 30 Fahrenheit.
Contoh data interval pada bidang Psikologi adalah pengukuran inventori kepribadian. Individu yang memperoleh skor 40 pada penilaian ekstovert tidak dapat dikatakan memiliki tingkat ekstroversi dua kali lipat dengan individu yang memperoleh skor 20.
Data Rasio Pada skala rasio, kategori yang disajikan memiliki nilai nol mutlak yang menunjukkan ketiadaan variabel yang diukur. Contoh kategori pada skala ini adalah pengukuran fisik seperti berat badan, tinggi badan. Jika jarum timbangan menunjukkan angka 0, maka menunjukkan tidak adanya variabel yang diukur
Pada pengukuran perilaku dalam dunia sains, data rasio biasanya mencakup waktu reaksi, durasi respon, dan waktu percobaan. Pengujian statistik pada skala interval dan rasio menggunakan metode yang sama.
Data Deskripsi Contoh Perbedaan Nominal Ordinal Pengkategorian skala tanpa aspek kuantitatif Nilai angka pada tingkatan dibatasi Laki-laki- Perempuan Jenis Warna (Merah, Kuning Hijau) Peringkat di kelas Penilaian bintang pada Aplikasi Ojek Online Tidak menggambarkan nilai kuantitatif Interval antara satu tingkatan dengan tingkatan lain tidak diketahui Interval Interval yang sama antar nilai Skor tes IQ, Suhu Tidak ada 0 mutlak Ratio Nilai nol mengindikasikan ketiadaan dari variabel yang diukur Usia, Berat badan Dapat membentuk rasio atau perbandingan (seseorang memiliki berat dua kali lipat dengan orang lain)