PROGRAM KEWIRAUSAHAAN PEMUDA KEMENPORA TAHUN 2014. Oleh : Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda



dokumen-dokumen yang mirip
No wirausaha tangguh. Berbagai negara telah menerapkan program pemberdayaan wirausaha muda misalnya semacam business incubator yang mampu meny

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, PERSONALIA, DAN MEKANISME KERJA

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

BAB IV PROFIL ORGANISASI

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN

PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Sekilas Kementerian Pemuda dan Olahraga

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

2 2015, No.1326 Tahun 2013; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5444); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kemen

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kementerian Pemu

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR 193 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

Mengingat : Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEPALA DINAS SEKRETARIS

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN USAHA PERTANIAN: Peran dan Fungsi FP2S Dalam Akselerasi KUR

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 29 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

2017, No Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

BAB XI PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA BISNIS UMKM A. TUJUAN PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA BISNIS UMKM

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL TIMUR

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

2018, No Menteri Pertanian sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditinjau kembali; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

NOMOR : 252 /DII-2/VII/2016 PENGUMUMAN PEMILIHAN WIRAUSAHA MUDA PEMULA (WMP) BERPRESTASI TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

BAB 29 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA

PENILAIAN DAN BOBOT SATUAN AKTIFITAS MAHASISWA SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Tabel 1. Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan teknologi yang semakin canggih dan arus informasi yang sangat cepat

Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 81 TAHUN 2016

: KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KOPERASI, UMKM DAN PASAR JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN PEMUDA KEMENPORA TAHUN 2014 Oleh : Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

Program dan Indikator Kinerja Program : Pengembangan Kewirausahaan Pemuda (PrioritasNasional) Indikator Kinerja : Target : Th 2014 Meningkatnya kapasitas dan potensi kewirausahaan pemuda SASARAN/INDIKATOR Vol Satuan 1. Jumlah pemuda yang difasilitasi sebagai kader kewirausahaan, 2. Jumlah fasilitasi akses pendanaan sentra-sentra kewirausahaan pemuda, 3. Jumlah naskah kebijakan pengembangan kewirausahaan pemuda 4. Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi 4.000 Orang 66 Lembaga 1 Naskah 1 Dok

KONSEP KEBIJAKAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA UU 40/2009 TENTANG KEPEMUDAAN, KHUSUSNYA PASAL-PASAL YANG TERKAIT KEWIRAUSAHAAN PEMUDA : (1) PENYADARAN DALAM ASPEK EKONOMI (2) PEMBERDAYAAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DIRI MENUJU KEMANDIRIAN DAN (3) PENGEMBANGAN kkewirausahaan SESUAI MINAT, BAKAT, DAN POTENSI PEMUDA DARI 2 PP YANG DIAMANATKAN UU NO. 40/2009, TELAH DISELESAIKAN PP 41/2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN, KEPELOPORAN DAN SARPRAS KEPEMUDAAN. SEDANGKAN PP TENTANG LPKP SEDANG DALAM PROSES.

LINTASAN KEWIRAUSAHAAN W/U Mikro dan Kecil W/U Menengah dan Besar Calon Wirausaha Muda Pemula

PEMBANGUNAN PEMUDA PERAN PEMUDA MAKIN MENINGKAT DLM PEMBANGUNAN PELAYANANAN KEPEMUDAAN PENYADARAN PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN PEMUDA BERKARAKTER, BERKAPASITAS, BERDAYA SAING KEPELOPORAN KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN WIRAUSAHA MUDA YANG INOVATIF & MANDIRI 5

STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA Dilaksanakan sesuai minat,bakat,potensi pemuda, potensi daerah Difasilitasi oleh pemerintah,pemerintah daerah, masyarakat dan/atau organisasi kepemudaan Dilaksanakan melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan,pendamping kemitraan promosi dan bantuan akses permodalan

Model Pengembangan Kewirausahaan Pemuda PEMERINTAH PEMDA MASYARAKAT LPKP Pembinaan (PP 41 Th. 2011) Permodalan (RPP LPKP) PENGEMBANGAN KAPASITAS (Capacity Building) Koordinasi LEMBAGA PENYALUR (Channeling Agent) Pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi Modal Usaha WMP WMP WMP SENTRA KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

IMPLEMENTASI PILAR PENYADARAN: Campaign tentang pentingnya kewirausahaan dikalangan pemuda PILAR PEMBERDAYAAN: Melalui pelatihan,pemagangan,pembimbingan, pendampingan,kemitraan dan promosi PILAR PENGEMBANGAN: Melalui fasilitasi pemberian dana bantuan dan akses permodalan melalui LPKP

PROGRAM LANJUTAN (2014) 1. Sosialisai Kewirausahaan pemuda 2. Pengembangan Media Kominikasi, Informasi, Edukasi dan Advokasi 3. Study Evaluatif Program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda 4. Penyusunan Pedoman,juklak, Juknis, Modul dan Direktori SKP 5. Pelatihan Pengembangan Produk Wirausaha Berwawasan lingkungan 6. Pelatihan Pengembangan karakter Wirausaha dan Keterampilan Membaca Peluang Bisnis 7. Pelatihan Teknis Manajemen Usaha Perdagangan Internasional dan Pemasaran Online 8. Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Bidang Tekologi Informasi dan Industri Kreatif 9. Pelatihan Pengelpla LPKP

PROGRAM LANJUTAN (2014) 10. Bimbingan Teknis Pengembangan Kebijakan dan Program KP 11. Pemilihan WMP dan Penggerak Wirausaha Berprestasi 12. Pemagangan Wirausaha Muda Dalam dan Luar Negeri 14.Dukungan Partisipasi WM Pada Tkt Nasional dan Internasional 15.Dukungan Fasilitasi Bagi WMP, Kelompok/SKP dan IB 16.Lokakaya Forum Wirausaha Muda Nasional 17.Seminar dan Lokakarya Kebijakan Kewirausahaan Pemuda 18.Pengembangan Kerjasama Sinergis Stakeholders KP 19.Temu Usaha Wirausaha Muda Nasional 20.Penguatan Kelembagaan Kewirausahaan Pemuda 21.Optimalisasi Peran Penggerak Kewirausahaan Pemuda 22.Fasilitasi Pembentukan LPKP

Nama Kegiatan Tujuan Sasaran Jumlah Peserta Bentuk/Volum e Keg Waktu/ Tempat Output : Pelatihan Pengembangan Produk Wirausaha Muda Berwawasan Lingkungan : Memberikan wawasan dan keterampilan kepada wirausaha muda mengenai pengembangan produk ramah lingkungan hidup : Wirausaha Muda Pemula, berusia 16-30 tahun dengan berbagai jenis usaha 99 orang dari 33 provinsi 1 paket kegiatan pelatihan : Batam, Kepulauan Riau. Juni 2014 Meningkatnya wawasan/pemahaman wirausaha muda akan pentingnya menghasilkan produk berwawasan lingkungan

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan