BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia memiliki berbagai macam pulau, diantaranya pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Lombok dan sebagainya. Pulau Lombok saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang sedang naik daun dikalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Kota yang berpenduduk sekitar 4.651.648 jiwa ini (pada tahun 2013) ternyata memiliki begitu banyak surga dunia yang sudah diketahui oleh wisatawan. Tidak luput pula, Lombok memiliki potensi wisata yang luar biasa. Hal ini terbukti dari banyaknya destinasi menggugah hati di Lombok yang belum tereksplor. Seperti contoh tempat wisata yang paling sering di kunjungi para wisatawan adalah Pantai Senggigi, Gili Air, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Sembalun, dan sebagainya. Setelah berhasil meraih dua penghargaan tingkat internasional dari ajang The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015 yang diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. yaitu World s Best Halal Honeymoon Destination dan World s Best Halal Tourism Destination. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Kepala Dinas Pariwisata mengaku optimis bahwa NTB khususnya Lombok akan mendatangkan 3 juta wisatawan di tahun 2016. Penghargaan bergengsi tersebut meningkatkan bargaining Lombok di dunia pariwisata sebagai salah satu destinasi yang harus Irma Wijayanti (C 0812018) 1
dikunjungi oleh berbagai wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menarik bagi para wisatawan dengan lifestyle halal yang sebagian besar dari Timur Tengah namun juga bagi para wisatawan dari negara-negara non muslim, seperti Eropa, Australia dan Amerika. (Sumber: http://www.infolombok.net/ diakses 5 September 2015 jam 12.11 WITA ) Tetapi, di Lombok belum banyak terdapat penginapan yang menyediakan fasilitas sebagaimana di butuhkan wisatawan muslim. Sebagian besar hanya terdapat hotel berbintang, home stay, dan penginapan biasa. Dengan melihat latar belakang tersebut maka perlu adanya hotel dengan fasilitas akomodasi yang memenuhi standar dalam syariah Islam. Hotel syariah merupakan hotel yang menerapkan konsep syariah agama Islam ke dalam operasional hotel. Diantara pulau tersebut memiliki berbagai macam budaya, budaya tersebut memiliki kearifan lokal yang sekarang ini cenderung dilupakan oleh masyarakat modern. Secara khusus kearifan lokal dari budaya Suku Sasak akan diangkat khususnya dalam bidang desain dengan tujuan untuk memenuhi cita rasa masyarakat modern agar tetap relevan pada saat ini. Konsep Tradisisonal Islam Sasak dipilih berdasarkan kebudayaan tradisional Lombok yang masih sangat kental, khususnya kebudayaan Suku Sasak yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Dalam konsep ini ditampilkan unsur tradisional agar lebih berkarakter serta menghadirkan suasana lokalitas Lombok. Irma Wijayanti (C 0812018) 2
B. BATASAN MASALAH a. Batasan pada perancangan ini adalah mendesain interior sebuah bangunan yang berfungsi sebagai hotel syariah yang mempunyai luas bangunan antara 800m² sampai 1500m². b. Perancangan layout dibatasi pada fasilitas lobby, kamar tamu (Villa 1, Villa 2,), spa room, restaurant, mushola. c. Sasaran adalah para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri khususnya muslim dan umumnya non muslim. C. RUMUSAN MASALAH a. Bagaimana perencanaan dan perancangan interior hotel syariah yang sesuai dengan apa yang di butuhkan para wisatawan muslim? b. Bagaimana cara memberikan suasana tempat peristirahatan yang berbeda dengan fasilitas hotel sejenis lainnya? c. Bagaimana menghadirkan Konsep Tradisional Islam Sasak ke dalam hotel syariah? D. TUJUAN DESAIN a. Merencanakan dan merancang interior hotel syariah yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan para wisatawan muslim. b. Memberikan suasana tempat peristirahatan yang berbeda dengan fasilitas hotel lainnya. c. Menghadirkan Konsep Tradisional Islam Sasak ke dalam hotel syariah. Irma Wijayanti (C 0812018) 3
E. MANFAAT DESAIN a. Manfaat bagi mahasiswa Mampu merancang hotel syariah yang meliputi program ruang, pengorganisasian ruang, sistem sirkulasi, interior sistem dan fasilitas penunjang yang efektif memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengunjung yang sesuai dengan tema. b. Manfaat bagi akademisi Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai segi perancangan interior berdasarkan praktisi ilmu akademis, dan diharapkan menunjang kreatifitas dan pengetahuan dalam perancangan interior baik ruangan maupun bangunan lainnya sehingga dapat diaplikasikan dalam perancangan yang kelak akan dibuat dalam tugas-tugas kuliah, Selain itu hal ini dapat merangsang perancang untuk berfikir guna menghasilkan ideide baru yang lebih kreatif. c. Manfaat bagi masyarakat Manfaat bagi masyarakat khususnya di pulau Lombok sendiri adalah perancangan ini merupakan suatu perancangan yang baru yang sebelumnya jarang ditemukan di pulau Lombok serta menambah wawasan tentang kebudayaan suku Sasak yang diusung dalam tema perancangan hotel syariah kali ini. Irma Wijayanti (C 0812018) 4
F. METODE DESAIN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan kali ini adalah survey dan dokumentasi. Irma Wijayanti (C 0812018) 5
G. SKEMA PERANCANGAN DESAIN INTERIOR HOTEL SYARIAH DENGAN KONSEP TRADISIONAL ISLAM SASAK DI LOMBOK Latar Belakang -Potensi wisata Pulau Lombok -Permintaan pasar Literature I. - Tinjauan Hotel Syariah II. - Kebudayaan Suku Sasak - Tinjauan Pulau Lombok Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Analisa Data Lapangan - Hotel Syariah Lor In - Dash Seminyak, Bali - Hotel Granvia, Kyoto Human Faktor Aspek Lingkungan Aspek Kemanan Aspek Sos-Bud Konsep Desain Sketsa Desain Alternative Desain Desain Interior Sistem (Lantai, Dinding, Ceiling) Elemen Interior(pencahayaan, penghawaan, akustik) Tema Aspek Suasana dan Karakter ruang ( Tabel 1.1 SKEMA PERANCANGAN ) Sumber : Pola Pikir Perancang Irma Wijayanti (C 0812018) 6
H. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Pendahuluan Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Desain, Manfaat Desain, Metode Desain, Sistematika Penulisan. Kajian Literatur Pengertian Judul Tinjauan Umum Pulau Lombok Sejarah Lombok, Kondisi Geografis Tinjauan Umum Tinjauan Umum Hotel Syariah Kajian Lapangan Hotel Syariah Lor In Colomadu, Hotel Dash Seminyak, Hotel Granvia Kyoto Analisa Desain Programming Definisi, Proyek, Asumsi Lokasi, Status Kelembagaan, Struktur Organisasi, Program Kegiatan, Alur Kegiatan, Program Ruang, Besaran Ruang, Pembentuk Ruang,Pengisi Ruang [Kriteria dan Kuantitas], Sistem Interior, Sistem Keamanan, Sistem organisasi Ruang, Sistem Sirkulasi, Pola Hubungan antar Ruang,Zoning dan Grouping. Konsep Desain Ide Gagasan,Tema,Suasana Ruang,Pola Penataan Ruang,Pembentuk Ruang,Pengisi Ruang,Sistem Interior,Sistem Keamanan Penutup Kesimpulan dan saran Irma Wijayanti (C 0812018) 7