ASPEK GIZI DAN KESEHATAN VIRGIN COCONUT OIL (Yeo)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pasta merupakan produk emulsi minyak dalam air yang tergolong kedalam low fat

BAB I PENDAHULUAN. Minyak Kelapa Murni (VCO, Virgin Coconut Oil) berasal dari tanaman

LAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Flora mulut kita terdiri dari beragam organisme, termasuk bakteri, jamur,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENGARUH SUHU DAN WAKTU INKUBASI PADA PEMBUATAN VCO DENGAN METODA ENZIMATIS DAN PENGASAMAN. Siti Miskah

ANALISIS EKONOMI USAHA VIRGIN COCONUT OIL

LAPORAN PRARENCANA PABRIK

PERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Hampir 60% produksi kakao berasal dari pulau Sulawesi yakni

A P A I T U M C T O I L, S E R T A B E R B A G A I K E G U N A A N N Y A

Pembuatan Basis Krim VCO (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Microwave Oven

I. PENDAHULUAN. produksi biodiesel karena minyak ini masih mengandung trigliserida. Data

I PENDAHULUAN. mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga pohon ini sering disebut pohon

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. peningkatan yang diiringi dengan kesadaran masyarakat akan pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. Prarencana Pabrik Keju Cheddar Substitute I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

11/14/2011. By: Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Lab. IPHT Jurusan Peternakan Fak Pertanian UNS. Lemak. Apa beda lemak dan minyak?

BAB III METODE PENELITIAN

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian,

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MUTU MINYAK KELAPA DI TINGKAT PETANI PROVINSI JAMBI

Recovery Minyak Jelantah Menggunakan Mengkudu Sebagai Absorben

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

BAB 3 METODE PENELITIAN. 1. Neraca Analitik Metter Toledo. 2. Oven pengering Celcius. 3. Botol Timbang Iwaki. 5. Erlenmayer Iwaki. 6.

EKA PUTI SARASWATI STUDI REAKSI OKSIDASI EDIBLE OIL MENGGUNAKAN METODE PENENTUAN BILANGAN PEROKSIDA DAN SPEKTROFOTOMETRI UV

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan suatu produk minuman atau jajanan tradisional yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kerusakan bila teroksidasi oleh udara dan suhu tinggi, demikian pula beta

Tinjauan Efektifitas Minyak Perawan Buah Kelapa Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah

BAB I PENDAHULUAN. perikanan yang sangat besar. Oleh karena itu sangat disayangkan bila. sumber protein hewani, tingkat konsumsi akan ikan yang tinggi

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan Nigeria sering menggunakan kombinasi obat herbal karena dipercaya

PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA ENZIMATIS MENGGUNAKAN RIMPANG JAHE SEBAGAI KATALISATOR

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan.

MEMANFAATKAN ASPEK NEGATIF ASAM LEMAK TRANS SEBAGAI FAKTOR PEMBANGUN CITRA MINYAK SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

BAB I PENDAHULUAN. Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta ala dalam Al-Qur an Surat Al-

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

BAB I PENDAHULUAN. Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Organoleptik Yoghurt Sapi Dan Yoghurt Kambing

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

Peningkatan kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan. Metode Membran Ultrafiltrasi

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. aneka makanan tradisional. Namun saat ini pola konsumsi masyarakat mulai banyak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk Indonesia

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DENGAN METODE SENTRIFUGASI

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian utama dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau santan dalam sayur-sayuran. Minyak kelapa murni mengandung asam laurat

SAWIT (PKO) OLEH: STUDI PROGRAM SI UTARA MEDAN Universitas Sumatera Utara

Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PUJI ASTUTI A

PENDAHULUAN. mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein,

I. PENDAHULUAN. protein yang lebih baik bagi tubuh dibandingkan sumber protein nabati karena mengandung

BAB I PENDAHULUAN. susunan asam-asam amino yang lengkap (Fitri, 2007). Produksi telur yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

BAB I PENDAHULUAN. yang baik pun meningkat. Salah satu sumber gizi yang paling penting adalah protein

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. ratusan produk dalam satu kategori saling bersaing untuk memuaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Analisis usaha industri tempe kedelai skala rumah tangga di kota Surakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

TINJAUAN PUSTAKA. kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu bagian

I. PENDAHULUAN. Ketersediaan telur yang tidak mengenal musim, keunggulan gizi dari telur dan

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

BAB I. PENDAHULUAN. tahun Sedangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 18 tahun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG ALAT DAN MESIN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan

Kode Bahan Nama Bahan Kegunaan Per wadah Per bets

BAB I PENDAHULUAN. goreng segar, 15% pada daging ayam/ikan berbumbu, 15-20% pada daging

PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun tahun 1997

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan minyak yang biasa disebut dengan trigliserida, merupakan hasil dari

MINYAK KELAPA DAN VCO. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi pati ganyong pada

BAB I PENDAHULUAN. atau menguntungkan yaitu, bakteri patogen dan bakteri non patogen. Bakteri

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan.

Transkripsi:

ASPEK GIZI DAN KESEHATAN VIRGIN COCONUT OIL (Yeo) Ahmad Sulaeman, Budi Setiawan, Leily Amalia epartemen Gizi Masyarakat - Fakultas Ekologi Manusia IPB Yirgin Coconut Oil (YeO) atau minyak kelapa murni dalah minyak yang dihasilkan dari daging buah kelapa egar tanpa melalui proses yang banyak menyebabkan rusaknya susunan asam lemak dari minyak tersebut. eodex STAN 210 (Amended 2003,2005) mendefinisikan bahwa virgin oils are obtained, without altering the nature of the oil, by mechanical procedures, e.g. expelling or pressing, and the application of heat only. They may have been purified by ashing with water, settling, filtering and centrifuging only. Dengan demikian dalam proses pembuatan yeo tidak boleh ditambahkan apa-apa, seperti pengawet, pemanis, flavor, dan antioksidan. Jika ditambah bahan-bahan tersebut maka tidak -bisa lagi disebut virgin oil. Berbagai metode telah dikemukakan mengenai cara pembuatan Yeo. Diantaranya ada yang menggunakan pemanasan dengan suhu relatif rendah, fermentasi, pendinginan, penambahan enzim serta perlakuan tekanan mekanis atau sentrifugasi. yeo yang dihasilkan merupakan r. minyakkelapa murni yang lembut dan memiliki karakteristik dan bau khas kela'pa yang unik. Dalam kondisi beku yeo

~""'.l.,rna putih murni dan dalam keadaan cair tidak ~~i.,rna atau bening. memiliki banyak manfaat kesehatan anya dapat mengatasi berbagai penyakit seperti oroner, diabetes, osteoporosis, influenza, dan et akibat radikal bebas. Hal tersebut diduga antara erkaitan dengan struktur asam lemak penyusunnya banyak mengandung asam lemak jenuh rantai sedang m chain fatty acid), terutama asam laurat, yang ekj fungsi antimikroba dan bersifat mudah diserap a ke organel sel mitokondria. Hal ini berdampak pada caran dan perbaikan sistem metabolisme dan imunitas

Mengingat proses produksi yang relatif mudah dan ahan baku yang digunakan (kelapa) memiliki tingkat roduksi yang tinggi dan berharga murah, investasi di bidang roduksi dan pemasaran veo menjadi sangat menarik dan menjanjikan keuntungan dan manfaat yang cukup besar. Selain diharapkan dapat menjadi sumber minyak alternatif yang menyehatkan bagi msyarakat umum, pengembangan industri veo diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang tak ternilai bagi masyarakat pedesaan khususnya petani penghasil kelapa. Namun demikian, hingga kini belum ada regulasi dan standardisasi yang diterapkan untuk produk veo di Indonesia baik untuk persyaratan proses produksi, syarat mutu, klaim yang diizinkan dan sebagainya. Selain itu belum ada hasil penelitian atau bukti-bukti ilmiah yang konklusif yang secara resmi diakui mendukung klaim-klaim khasiat veo selama ini. Berdasarkan hal tersebut, maka adanya diskusi yang mendalam untuk menggali informasi mengenai berbagai aspek berkaitan dengan produksi, legalitas, sosialisasi atau pemasaran veo di kalangan masyarakat serta bukti-bukti ilmiah terkini mengenai aspek gizi dan kesehatan dari veo menjadi sangat panting. Selain untuk menggali dan mendiskusikan berbagai f"" aspek yang berkaitan dengan veo, ditinjau dari segi anfaat gizi dan kesehatan, teknologi produksi, regulasi dan s andardisasi, diskusi tersebut penting untuk menginventarisasi 3

klaim gizi dan kesehatan yang beredar di ~-.rijr"!!,..".,vr'tdan mencari bukti-bukti ilmiah terkini terkait klaim serta merumuskan pandangan dan rekomendasi skusi terkait veo sebagai salah satu sumber zat gizi emen makanan. eberapa aspek yang perlu digali melalui berbagai ~""'VJI diantaranya adalah sebagai berikut: IImiah Manfaat Gizi dan Kesehatan veo Aspek Gizi veo laim manfaat kesehatan yang beredar di masyarakat mengenai veo Bukti ilmiah terkait manfaat gizi dan kesehatan yeo Perlu/tidaknya saran konsumsi veo Pandangan dan rekomendasi Persagi terhadap yeo sebagai sumber zat gizi Prioritas riset yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan dan manfaat veo dari segi gizi dan kesehatan ologi Produksi veo Prinsip produksi yeo Berbagai teknologi pengolahan yang ada dan diberlakukan dalam produksi yeo Berbagai teknologi alternatif yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam produksi yeo Alternatif teknologi pengolahan yeo yang dapat dikembangkan oleh UKM Pengendalian proses produksi yeo

Riset yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi dan pengendalian mutu yeo 3. Regulasi dan Sfandardisasi Standar mutu dan keamanan yeo Indonesia dan infernasional Pelabelan yeo Aturan klaim gizi, kesehatan dan klaim lainnya Perlindungan konsumen dari pemalsuan yeo Riset untuk mendukung regulasi dar) standardisasi produk yeo Diharapkan dari ketiga as,pek tersebut, segala informasi dan pertanyaan terkait dengan yeo dapat terjawab dengan baik dna masyarakat mendapatkan gambaran yang utuh dan benar mengenai Yeo. 5