Buku 86
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Buku 86 Eiichiro oda Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta
ONE PIECE 1997 by Eiichiro Oda All rights reserved. First published in Japan in 1997 by SHUEISHA Inc., Tokyo. Indonesian translation rights in Indonesia arranged by SHUEISHA Inc. through International Buyers Agent Ltd. Some violent and sexually graphic scenes have been modified from ONE PIECE 86 Alih bahasa: Juan Hadrianus Editor: Vonny Desain sampul: @Bach 718011523 ISBN 979-20-4758-1 978-602-04-8399-3 Hak cipta terjemahan Indonesia dipegang oleh PT Elex Media Komputindo. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Diterbitkan pertama kali tahun 2018 oleh PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, anggota Ikapi, Jakarta. Gambar bertema kekerasan dan mengandung unsur seks telah dimodifikasi dari edisi aslinya. Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
CERITA 859 RENCANA PEMBUNUHAN YONKO REQUEST GAMBAR MUKA: USOPP MELEMPAR CINCIN ULAR KEPADA BROOK PN ORANGE PENGUIN/ TOKYO
tapi apa big mom itu manusia yang bisa mati dengan pistol atau meriam? aku tidak tertarik untuk membunuh big mom tentu saja, dia monster!!! untuk membawa brook kembali selama dia tidur pun, nyawa kami sudah terancam!! yonko sehebat itu? atau kita malah terkepung dan balik dihabisi benar, jika ingin membunuhnya, kita harus melakukannya secepat kilat
asalkan ada waktu 5 detik dalam kondisi tertentu, aku bisa mengambil kepala big mom!!! akan kujawab itu dulu aku memiliki kesan dia seperti balon besi yang sama sekali tidak dapat dibunuh benar!! kau akan dihentikan seketika oleh seseorang namun, sulit sekali menciptakan celah 5 detik di aula, rero hanya 5 detik!? walau begitu, kenapa kau memilih perjamuan teh saat para petinggi berkumpul sebagai tempat pembunuhannya... termasuk komandan, rero hei, bege? dan peluang menang kita jadi nol!!! khu khu khu!! kalau sudah begitu, akan terjadi pertempuran yah, pertanyaan yang jujur