BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek Judul proyek : Anyer beach resort Tema proyek : Lokasi proyek : Cikoneng, Anyer Luas lahan : 7 Ha KDB : 30 % KLB : 1 GSB : 10 m GSP : 30 m 2.2. Penjelasan Judul 2.2.1. Penjelasan Resort Resort merupakan suatu kawasan wisata yang didalamnya terdapat sarana akomodasi dan sarana hiburan sebagai penunjang kegiatan wisata. Beberapa definisi resort dikemukakan oleh beberapa sumber, diantaranya : Gambar 2.2 Contoh Jenis resort Resort adalah tempat dimana orang pergi untuk berekreasi.¹ Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini.² Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga.³ ¹ menurut Christie Mil ( 2001 : 27 ) ² menurut Nyoman S Pendit ( 1999 ) ³ Dirjen Pariwisata ( 1988 : 13 ) 1 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
Berdasarkan beberapa definisi di atas, Resort terbagi atas berbagai karakteristik, yaitu 4 : Lokasi Umumnya berlokasi di tempat tempat berpemandangan indah, pegunungan, tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh keramaian kota, lalu lintas yang padat dan bising. Fasilitas Motivasi pengunjung untuk bersenang senang dengan mengisi waktu luang menuntut ketersediaan fasilitas pokok serta fasilitas rekreatif indoor dan outdoor. Fasilitas yang biasa ada di dalam resort antara lain, ruang tidur sebagai area privasi. Fasilitas rekreasi outdoor meliputi kolam renang, lapangan tenis dan penataan landscape. Arsitektur dan Suasana Wisatawan yang berkunjung ke resort cenderung mencari akomodasi dengan arsitektur dan suasana yang khusus dan berbeda dengan resort lainnya. Wisatawan cenderung memilih suasana yang nyaman dengan arsitektur yang mendukung tingkat kenyamanan dengan tidak meninggalkan citra bernuansa etnik. Gambar 2.2.1 Jenis resort berdasarkan Karakteristik Adapun beberapa persamaan antara Resort dan Cottage adalah : Baik untuk sebuah Resort dan sebuah Cottage menyediakan penyewaan kamar untuk jangka waktu terbatas. Biasanya kamar tersebut memiliki fasilitas TV, telefon, internet, dan layanan kamar. 4. kutipan Sri Kurniasih, ST (http://jurnal.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2007/01/skets-v2-n1-maret2006-artikel3.pdf ) 2 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
Hotel dan Cottage memiliki memiliki sistem rating dalam hal dimulai.jumlah bintang yang lebih tinggi berarti tingkat yang lebih tinggi, mewah dan suasana yang di sediakan oleh pembentukannya. Sedangkan, beberapa perbedaan antara Resort dan Cottage adalah : Sebuah Resort merupakan sesuatu yang lebih dari tempat untuk tinggal selama beberapa hari dengan ruang yang terbatas. Sebuah Cottage merupakan sesuatu yang lebih dari tempat tinggal untuk tinggal selama beberapa hari dengan ruang dan fasilitas yang lebih lengkap layaknya rumah biasa. Beberapa pengertian resort yang dikemukakan oleh para ahli memiliki kesamaan maksud dan arti, bahwa sebuah resort merupakan suatu tempat atau kawasan yang memiliki potensi alam yang digunakan untuk rekreasi dan di dalamnya terdapat berbagai jenis fasilitas penunjang kegiatan rekreasi tersebut. 2.3 Faktor Penyebab Timbulnya Resort Sesuai dengan tujuan dari keberadaan resort yaitu selain untuk menginap juga sebagai sarana rekreasi. Oleh sebab itu timbulnya resort disebabkan oleh factor factor berikut 5 : 1 Berkurangnya waktu untuk beristirahat. Bagi masyarakat kota khususnya kota Jakarta kesibukan mereka akan pekerjaan selalu menyita waktu mereka untuk dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman. 2 Kebutuhan Manusia akan rekreasi Manusia pada umumnya cenderung membutuhkan rekreasi untuk dapat bersantai dan menghilangkan kejenuhan yang diakibatkan oleh aktivitas mereka. 3 Kesehatan Gejala stress dapat timbul akibat pekerjaan yang melelahkan sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Untuk itu, manusia membutuhkan kesegaran jiwa dan raga yang dapat diperoleh di tempat dengan pemandangan indah yang disertai akomodasi penginapan sebagai sarana peristirahatan. 5. kutipan Sri Kurniasih, ST (http://jurnal.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2007/01/skets-v2-n1-maret2006-artikel3.pdf ) 3 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
4 Keinginan menikmati potensi alam Keberadaan potensi alam yang indah sangat sulit didapatkan di daerah perkotaan yang penuh sesak dan polusi udara. Oleh sebab itu resort menawarkan pemandangan alam yang indah sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung ataupun pengguna resort tersebut. 2.4 Prinsip Desain Hotel Resort Penekanan perencanaan hotel yang diklasifikasikan sebagai hotel resort dengan tujuan pleasure dan rekreasi adalah adanya kesatuan antara bangunan dengan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat diciptakan harmonisasi yang selaras 6. Disamping itu perlu diperhatikan pula bahwa suatu tempat yang sifatnya rekreatif akan banyak dikunjungi wisatawan pada waktu waktu tertentu, yaitu pada hari libur. Oleh karena itu untuk mempertahankan occupancy rate tetap tinggi, maka sangat perlu disediakan pula fasilitas yang dapat dipergunakan untuk fungsi non rekreatif seperti, Function room dan banguet 7. Setiap lokasi yang akan dikembangkan sebagai suatu tempat wisata memiliki karakter yang berbeda, yang memerlukan pemecahan yang khusus. Dalam merencanakan sebuah hotel resort perlu diperhatikan prinsip-prinsip desain sebagai berikut 8. a. Kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan kegiatan wisata. - Suasana yang tenang dan mendukung untuk istirahat, selain fasilitas olah raga dan hiburan. - Aloneness (kesendirian) dan privasi, tetapi juga adanya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain berpartisipasi dalam aktivitas kelompok. - Berinteraksi dengan lingkungan, dengan budaya baru, dengan Negara baru dengan standar kenyamanan rumah sendiri. b. Pengalaman unik bagi wisatawan. - Ketenangan, perubahan gaya hidup dan kesempatan untuk relaksasi. - Kedekatan dengan alam, matahari, laut, hutan, gunung, danau, dan sebagainya. - Memiliki skala yang manusiawi. 6. Fred Lawson, Hotel and Resort, Planning, Desgn and Refubishment, Watson-Guptil Publication Ltd, 7. Manuel-Bovy Boid dan Fred Lawson, Tourism and Recreation Development, The Architecture Ltd, London, 1977 8. idem 6 4 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
- Dapat melakukan aktivitas yang berbeda seperti olah raga dan rekreasi. - Keakraban dalam hubungan dengan orang lain diluar lingkungan kerja. - Pengenalan terhadap budaya dan cara hidup yang berbeda. c. Menciptakan suatu citra wisata yang menarik - Memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu tempat sebaik mungkin. - Menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan setempat. - Pengolahan terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak dan iklim setempat. 2.5 Segmen Pasar Sasaran yang ingin dijangkau adalah wisatawan / pengunjung yang ingin berlibur, bersenang senang, menikmati pemandangan alam, pantai, dan tempat tempat lainnya yang memiliki panorama indah. 2.6 Studi banding Judul Proyek 2.6.1 Mambruk Anyer Resort ini terletak di kawasan Pantai Anyer tepatnya di Jalan Raya Karang Bolong, Desa Cikoneng, Anyer Kidul P.O. Box 10, Anyer 42466 Banten. Hotel yang berlokasi di tepi pantai ini mempunyai luas lahan ± 7 hektar are, terdapat landscape dan fasilitasnya termasuk unit bungalow dengan kapasitas 6 orang, meeting accommodation yang dapat menampung hingga 200 orang dan fasilitas resort lainnya termasuk kolam renang, lapangan tenis, bar dan karaoke. Dalam Mambruk Anyer terdapat 97 kamar dan bungalow. Semua kamar dilengkapi dengan AC dan terdapat mini bar, televisi, telepon dengan sambungan lokal maupun internasional. Type room dari mambruk anyer berdasarkan view : Deluxe 72 m² Sea View Residence 104 m² Sea view Residence 211 104 m² Sea view Lanais 42 m² Garden View Duplex 92 m² Garden View Villa 64 m² Garden View Mambruk Suite 64 m² Garden View Tabel 2.5.1 Tipe Room Mambruk Anyer 5 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
¹ ² Gambar 2.5.1.1 (2,3 ) deluxe room mambruk anyer (1) (2) Gambar 2.5.1.2 (1,2 ) Interior deluxe room mambruk anyer Tipe Lanais atau Duplex dengan ruang keluarga dibagian bawah dan kamar utama dibagian atas, unit ini didesain untuk memberi komunitas bisnis sehingga tetap efisien dalam bekerja. Untuk kenyamanan wisatawan parkir mobil tersedia dekat dengan tipe unit Lanais ini yaitu di depan kamar itu sendiri. Gambar 2.5.1.3 (1,2 ) Type Lanais atau Duplex Untuk type lanais dan duplex ini bangunan resort terdiri dari 3 lantai. Untuk lantai 1 dan 2 digunakan untuk type duplex. Sedangkan untuk type lanais berada di lantai 3 ¹ ² Gambar 2.5.1.4 (1,2 ) Type Lanais atau Duplex 6 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
¹ ² Gambar 2.5.1.5 (1) type residence, (2) Type Residence 211 Perbedaan bangunan untuk Type residence dan residence 211 adalah dari segi lokasi. Untuk type residence 211 resort berada lebih dekat dengan pantai, sedangkan untuk type residence berada di belakang type residence 211. ¹ ² Gambar 2.5.1.5 (1) type villa, (2) Type mambruk suite. Perbedaan bangunan untuk Type villa dan mambruk suite adalah dari jumlah unit yang ada di mambruk anyer. Untuk type mambruk suite hanya terdapat 1 unit. Sedangkan untuk type villa terdapat 19 unit. Dari segi bangunan type ini adalah sama. ¹ ² ³ 4 5 6 Gambar 2.5.1.6 (1) dermaga, (2) Volli pantai, (3) Lapangan tennis, ( 4) Function room, (5) Restoran, (6) kolam renang 7 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana
STANDAR PRYARATAN RUANG HOTEL RESORT Program ruang standar yang dipergunakan berdasarkan pada penentuan fasilitas / ruang pada hotel resort berbintang ( Dirjen Pariwisata, thn 1998, Hal 27 ) Jenis Fasilitas Bintang 4 Kamar Tidur Ruang makan ( resto ) Function Room Rekreasi dan Olah raga Minimal 50 buah Wajib minimal 2 buah Wajib minimal 1 buah Wajib kolam renang Dianjurkan ditambah 2 jenis sarana lainnya Lounge Taman Wajib Wajib ROOM DIMENSI ROOM Standard Room Min 24 m2. Deluxe Room Suite Room Min 4 Buah @ 43 m2 Min 4 Buah @ 48 m2 Tabel 2.5.2 Klasifikasi Hotel Resort Berbintang Mambruk anyer merupakan salah satu resort berbintang 4 yang berada dikawasan pantai anyer. Jika dilihat dari table persyaratan hotel resort diatas, kecuali lounge. Mambruk anyer tidak memiliki fasilitas lounge. Mambruk anyer memiliki 97 kamar dan bungalow, serta memiliki 2 ruang makan dan 1 buah bar. Selain itu mambruk anyer juga memiliki Fuction room, yang bisa juga digunakan untuk meeting room, yang dapat menampung 200 orang. Untuk fasilitas, mambruk anyer memiliki 1 buah kolam renang dan fasilitas lainnya. 2.7 Kesimpulan Studi Banding Dari studi banding disimpulkan bahwa perencanaan mengakomodasikan kegiatan yang bersifat relaksasi dan pendekatan diri terhadap alam dapat di aplikasikan dalam berbagai sarana seperti penginapan, ruang komunitas, ruang hijau terbuka serta fasilitas olah raga. 8 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana