Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELOMPOK LANJUT USIA DALAM PEMILIHAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Factors Associated with Health Care Utilization Health On BPJS Participants in PHC Paniki Mapanget Down District of Manado

Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI MASYARAKAT DENGAN KEPUASAN PELAYAN BPJS DI PUSKESMAS BRINGIN

Keywords : Work motivation, Labor productivity

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemerintah sebagai instansi tertinggi yang bertanggung jawab atas

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI PADA MASYARAKAT KELURAHAN KOMBOS BARAT BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DOKTER PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR

Kata Kunci : Posyandu, Kader Posyandu, Keaktifan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN PERILAKU KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KAKASKASEN KOTA TOMOHON

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PRAKTEK PERAWAT DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO.

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

ABSTRAK. Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Motivasi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan pelayanan kesehatan secara umum bisa dikaitkan baik. di beberapa daerah yang mengalami kendala dalam

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear. Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS BATUA KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI OLEH REMAJA DI SMPN 19 WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK

Unnes Journal of Public Health

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Al-Sihah : Public Health Science Journal. M. Fais Satrianegara 1, Abd. Majid HR. Lagu 2, Nur Iftitah 3 ABSTRAK

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Kata Kuci: Mutu Pelayanan Tenaga Kesehatan, Kepuasan Pasien

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS HALMAHERA DAN PUSKESMAS ROWOSARI SEMARANG DI ERA JKN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

Transkripsi:

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA JKN-KIS DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA Megalia M. Lomboan*, Grace E.C Korompis*, Adriansa A.T Tucunan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Pemanfaatan pelayanan puskesmas oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat, dipengaruhi antara lain faktor umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik peserta JKN-KIS berupa umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di, sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan potong lintang, yang dilakukan bulan Juli Oktober. Sampel penelitian diambil dari peserta JKN-KIS yang berkunjung, berjumlah 289 responden yang diambil secara purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah chi-square tes dengan α=0,05. Hasil penelitian mengatakan bahwa hubungan antara umur dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas (P-value = 0,003), sedangkan jenis kelamin dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (Pvalue=0,777), pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (P-value=0,721) dan pekerjaan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di (Pvalue=0,277). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan peserta JKN-KIS dengan pemanfaattan pelayanan kesehatan di. Kata Kunci : Jaminan Kesehatan dan Pemanfaatan Puskesmas ABSTRACT Utilization of public health center services by participants Indonesian card health national health insurance, influenced by age, gender, education and employment. The purpose of this study was to determine the relationship between the characteristics of the Indonesian health card national health insurance participants in the form of age, gender, education and employment towards the utilization of health services at Tumaratas health center, while this type of research is an analytical survey research with cross sectional study, which is carried out in July - October. The research sample was taken from participants of the Healthy Indonesia Card National Health Insurance who visited, totaling 289 respondents taken by purposive sampling. The analysis used was chi square test with α = 0.05. The results of the study said that the relationship between age and utilization of Puskesmas services (Pvalue=0.003), while gender with health service utilization (P-value = 0.777), education with the utilization of health services (P-value = 0.721) and work with the utilization of health services at Tumaratas Health Center (P-value = 0.277). From this study it can be conclusion there is a significat between age and utilization of health services at Tumaratas Health Center. Meanwhile; characteristics such as gender, education and occupation of the participants of Indonesian Healthy Card National Health Insurance showed no relationship with utilization of health services at Tumaratas Health Center. Keywords : Health Insurance and Utilization of Community Health Centers PENDAHULUAN Salah satu peran terbesar pada pembiayaan kesehatan adalah sistem kesehatan, yang menurut definisi WHO (2000) merupakan semua aktivitas yang tujuan utamanya meningkatkan, memperbaiki atau merawat kesehatan, termasuk semua jenis pelayanan kesehatan formal maupun profesional di bidang kesehatan (Adisasmito, 2014). Sistem kesehatan juga disusun untuk mencapai keseimbangan fungsi sistem kesehatan agar semua masyarakat menikmati hidup sehat produktif, dimana sistem kesehatan mencakup

pelayanan kesehatan serta pembiayaan kesehatan (Thabrany, 2015). Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, negara mempunyai kewajiban memberikan jaminan kesehatan pada seluruh rakyat Indonesia, sehingga dibentuknya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai badan hukum yang menyelenggarakan jaminan kesehatan masyarakat Indonesia. Setiap penduduk juga diwajibkan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengantisipasi risiko menanggung sendiri biaya kesehatannya, sehingga BPJS bekerjasama dengan semua fasilitas kesehatan yang ada, termasuk diantaranya adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Faktor umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan yang merupakan karakteristik dari seseorang dapat mempengaruhi seseorang memanfaatkan pelayanan kesehatan khususnya di puskesmas. Dimana berdasarkan umurnya, seorang yang semakin dewasa akan lebih memanfaatkan puskesmas dengan mempertimbangkan pengalamannya, hal lain yang mempengaruhi juga adalah jenis kelamin dimana pada jenis kelamin tertentu membuat seorang lebih aktiv mencari pelayanan kesehatan bahkan memberi dorongan serta membawa anggota keluarga yang lain untuk memanfaatkan puskesmas, bahkan sesuai dengan beban kerja pada pekerjaan serta pendidikannya, seseorang akan lebih mempertimbangkan untuk memilih dan menggunakan jasa pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas. Beberapa penelitian diantanya penelitian Londoh (2017) dan Halwi (2016) yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan peserta BPJS kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas sehingga diasumsikan bahwa karakteristik peserta BPJS kesehatan mempunyai hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas (Wardana & Suharto, 2014; Syarifain, 2017). Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan peserta BPJS Kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan jenis penelitian yaitu penelitian cross sectional atau potong lintang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Minahasa, Kecamatan Langowan Barat yaitu di pada bulan Juli Oktober 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien BPJS yaitu pasien JKN-KIS yang berkunjung di dengan jumlah sampel 289 responden. Teknik

pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak dengan mengunakan Purposive Sampling dan yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ada. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Jenis analisis yang dilakukan terhadap variabel ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan α=0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat atau pasien peserta BPJS yang datang berkunjung di, baik di luar wilayah ataupun yang ada di wilayah kerja. distribusi karakteristik responden peserta asuransi BPJS Kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden Peserta Asuransi BPJS Kesehatan berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Dan Pekerjaan Responden Karakteristik n % Umur 39 Tahun 146 51 >39 tahun 143 49 Jenis Kelamin n % Laki - laki 108 37 Perempuan 181 63 Pendidikan Terakhir Tidak/BelumSekolah 29 10 SD 90 31 SLTP/Sederajat 70 24 SLTA/Sederajat 80 28 Perguruan Tinggi 20 7 Kategori Pendidikan Tinggi 100 35 Rendah 189 65 Jenis Pekerjaan IRT 117 40 Wiraswasta 22 8 Petani 63 22 Buruh 9 3 PNS 6 2 Honorer 3 1 Tidak Bekerja 69 24 Kategori Pekerjaan Bekerja 104 36 Tidak Bekerja 185 64 Total 289 100 Berdasarkan tabel, responden tertinggi ada pada usia 39 Tahun yaitu sebanyak 146 responden (51%). Dari kategori jenis kelamin, yang paling banyak adalah perempuan dengan 181 responden (63%). Berdasarkan pendidikan, terlihat bahwa responden dengan pendidikan terakhir SD

adalah yang paling banyak yaitu 90 (31%) dan pendidikan terakhir responden yang paling Kategori pendidikan yang paling banyak, termasuk dalam pendidikan rendah yaitu 189 responden (65%). Pada jenis pekerjaan responden, yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) yaitu 117 responden atau sedikit adalah perguruan tinggi yaitu 20 atau 7%. 40%, sedangkan jenis pekerjaan responden yang paling sedikit adalah honorer yaitu 3 responden (1%). Pada kategori pekerjaan yang paling tinggi adalah responden yang tidak bekerja yaitu sebanyak 186 responden (64%). Tabel 2. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Pekerjaan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Minahasa Pemanfaatan Pelayanan Puskesmas Karakteristik Memanfaatkan Kurang Memanfaatkan Total P Value n % n % n % Umur 39 Tahun 139 48 7 2 146 51 >39 Tahun 120 42 23 8 143 49 0,003 Jenis Kelamin Laki-laki 98 34 10 3 108 37 Perempuan 161 56 20 7 181 63 0,777 Pendidikan Tinggi 91 32 9 3 100 36 Rendah 168 58 21 8 189 64 0,721 Pekerjaan Bekerja 90 31 14 5 104 36 Tidak Bekerja 169 59 16 5 185 64 0,277 Tabel tersebut, menunjukkan bahwa pasien yang memanfaatkan pelayanan puskesmas terbanyak adalah berdasarkan kategori umur 39 Tahun berjumlah 139 responden yaitu sebesar 48%. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,003 sehingga didapatkan bahwa terdapat hubungan antara umur peserta JKN-KIS dengan pemanfaaatan pelayanan kesehatan di, hal ini serupa dengan penelitian Londoh, dkk (2017) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara umur dengan pemanfaatan pelayanan ksehatan puskesmas. Beberapa penelitian yang juga mengatakan bahwa seorang dengan usia muda lebih sadar akan kebutuhannya pada pelayanan kesehatan sehingga memilih memanfaatkan puskesmas, bahkan pada usia balita sistem pertahanan tubuhnya masih belum stabil sehingga memilih mencari dan memanfaatkan pelayanan kesehatan juga dilakukan (Satrianegara dkk, 2015; Maryani & Mulyani,2010)

Dari tabel diatas juga menunjukkan bahwa, ada ada 161 responden perempuan atau 56% yang memanfaatkan pelayanan Kesehatan, dimana hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,777 sehingga didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin peserta JKN-KIS dengan pemanfaaatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian ini, sejalan dengan penelitian Rumengan, dkk (2015), dimana tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas. Menurut Girma, dkk (2011) mengatakan bahwa bahwa pria lebih sedikit memanfaatkan pelayanan kesehatan dibandingkan perempuan, hal ini dijelaskannya berdasarkan fakta dimana perempuan lebih rentan terhadap penyakit karena kekhasan kebutuhan kesehatan reproduksinya, bahkan wanita akan lebih cenderung menemani anak-anak mereka ke institusi kesehatan yang selalu mereka kunjungi dan mereka percaya. Responden dengan tingkat pendidikan rendah adalah responden yang paling banyak memanfaatkan pelayanan yang ada di, dimana ada 168 responden atau 58% yang memanfaatkan puskesmas. dan hasil uji statistic chi-square yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa nilai p=0,721 yang mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan peserta JKN-KIS dengan pemanfaaatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Minahasa, hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Rumengan dkk (2015), yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas, Rumengan mengatakan bahwa pendidikan merupakan faktor yang secara tidak langsung turut mempengaruhi kondisi sosial ekonomi keluarga sehingga juga mempengaruhinya dalam memanfaatkan puskesmas. Pada tabel juga, dapat diketahui bahwa ada 169 responden yang tidak bekerja dengan persetase sebesar 59% tergolong memanfaatkan puskesmas dan hasil uji statistik yang menggunakan uji chi square, maka didapatkan hasil bahwa nilai p=0,277 yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pekerjaan peserta JKN-KIS dengan pemanfaaatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Minahasa. Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian yang mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas, sehingga baik yang berkerja maupun tidak sebagian besar tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas (Rumengan dkk, 2015 & Rachmawati dkk, 2014)

KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan antara umur peserta asuransi BPJS Kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di 2. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin peserta asuransi BPJS Kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di 3. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan peserta asuransi BPJS Kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di 4. Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan peserta asuransi BPJS Kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di SARAN 1. Bagi puskesmas, diharapkan tetap lebih meningkatkan sosialisasi maupun penyuluhan agar pengetahuan pasien akan kesehatan dan pengertiannya tentang prosedur dalam bidang kesehatan bertambah, agar tetap terus memilih memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas 2. Perlu juga diadakannya penelitian lanjutan tentang hubungan karakteristik peserta JKN/KIS dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan mengambil karakteristik lainnya seperti pelayanan kesehatan, sikap petugas, dan kondisi kesehatan,dll ditempat yang sama, sehingga dapat menjadi acuan dalam peningkatan program BPJS yang lebih baik lagi untuk masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Adisasmito, W. 2014. Sistem Kesehatan. Edisi Kedua. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada Girma F, Jira C, Girma B. 2011. Health Services Utilization and Associated Factors In Jimma Zone, South West Ethiopia. Ethiop J Health Sci. Vol. 21, Special Issue. August, 2011. Hal.91-100. http://www.ajol.info/index.php/ejhs/artic le/viewfile/74273/64920. Diakses tanggal 26 Agustus 2018 Halwi, S. 2016. Preferensi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh peserta BPJS mandiri di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/hand le/123456789/826/147032202.pdf. Diakses 06 juni Londo J.P, Tucunan A.A.T, Maramis F.R.R. 2017. Hubungan antara Karakteristik Peserta BPJS Kesehatan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Puskesmas di Wilayah Kerja Puskesmas Tahuna Barat. https://ejournalhealth.com/index.php/kes mas/article/view/408. Diakses tanggal 06 Juni 2018 Rachmawati S, Darmawansyah, Amir M.Y. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Keshehatan Di Puskesmas Tamalanrea

Kota Makasar http://repository.unhas.ac.id/st.%20ra CHMAWATI%20%28K11110281%29. pdf? Diakses tanggal 26 Agustus 2018 Rumengan D.S.S, Umboh J.M.L, Kandou G.D. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU, Suplemen Vol, 5. No. 1 Januari 2015. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ji kmu/article/view/7180.pdf Diakses tanggal 15 Agustus 2018 Satrianegara M.F, Lagu A.M.H.R, Ifitah N. 2015. Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) pada Pasien Rawat Inap di Puskesmas Batua Kecamatan Manggala Kota Makasar 2015. Al-Sihah: Public Health Science Journal Volume VII, No.2, Juli- Desember 2015. Hal 175-182. http://journal.uinalauddin.ac.id/index.ph p/alsihah/article/download/2003/1931.p df. Diakses tanggal 16 Juli 2018. Syarifain A, Rumayar A.A, Mandagi C.K.F. 2017. Hubungan Antara Pendidikan dan Pendapatan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Pasien BPJS di Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kota Manado. http://ejournalhealth.com/index.php/kes mas/article/view/524/0 Diakses tanggal 06 Juni 2018. Thabrany, H. 2015. Jaminan Kesehatan Nasional Edisi Kedua. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT.RajaGrafindo Persada Wardana, B.K & Suharto. 2017. Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Peserta BPJS di Kelurahan Rowosari Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Rowosari. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Volume 6. Nomor 1. http://ejournals1.undip.ac.id.index.php/medico. Diakses tanggal 06 Juni 2018 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Presiden Republik Indonesia. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.https://bpjskesehatan.go.id/bpj s/dmdocuments/20e67493084e6d2e600 888b1dd9f94f4.pdf. Diakses tanggal 15 Oktober 2018