PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. meneliti mekanisme corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional,

: Ayu Sulistya NPM : : Dr. Ir. Waseso Segoro, MM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Adapun berdasarkan sebaran

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

Ely Puji Setianingsih. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL OLEH : NURMAN ADRI SATRIYO NPM : FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sum, kurtosis dan skewness atau kemencengan distribusi (Ghozali, 2011). Variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. corporate governance dan budaya perusahaan terhadap corporate risk

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan perusahaan (Yustini dan Cholis, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju membuat para pelaku ekonomi semakin mudah dalam mendapatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini menguji pengaruh mekanisme corporate governance serta ukuran

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB V PENUTUP. signifikan pengaruh dari kualitas audit, ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis. Peneliti menganalisis pengaruhpraktek corporate

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. statistik deskriptif dapat menghasilkan tabel, grafik, diagram.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba dan implikasinya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. manufaktur di BEI, dengan metode pooling data (tahun ), sehingga jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

Latar Belakang Masalah

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berikut ini disajikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Lina Natalia I Soukotta Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya, Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut:

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya dengan benar. Corporate governance dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

: KARSANTI RENO A NPM : : Ekonomi/Akuntansi

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Nama : Dewi Febriyanti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Good Corporate Governanace dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

PENGARUH VALUE ADDED INTELLECTUAL CAPITAL, GCG, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini laporan keuangan telah menjadi isu sentral, sebagai sumber

Transkripsi:

ARTIKEL PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2014-2017) Oleh: PELA RIMA NANDYA WARHADIKA 14.1.02.01.0283 Dibimbing oleh : 1. Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. 2. Amin Tohari, M.Si. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2019

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : PELA RIMA NANDYA WARHADIKA NPM : 14.1.02.01.0283 Telepun/HP : 083846296738 Alamat Surel (Email) : pelarimanandyawarhadika@gmail.com Judul Artikel : PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2014-2017) Fakultas Program Studi : EKONOMI - AKUNTANSI NamaPerguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat PerguruanTinggi : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2014-2017) PELA RIMA NANDYA WARHADIKA 14.1.02.01.0283 Fakultas Ekonomi - Akuntansi pelarimanandyawarhadika@gmail.com Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. dan Amin Tohari, S.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah manipulasi laporan keuangan perusahaan melalui praktik Mekanisme dari corporate governance yang dipercaya dapat mencegah praktik Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit) terhadap Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan mengambil sampel dari 18 perusahaan go public pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan menggunakan software pengolah data statistik SPSS Ver. 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) kepemilikan institusional manajemen laba, (2) kepemilikan manajerial tidak manajemen laba, (3) proporsi dewan komisaris independen tidak manajemen laba, (4) komite audit manajemen laba, dan (5) kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit KATA KUNCI : Corporate governance, dan 2

I. PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan hal penting dalam perusahaan, karena mampu menjadi tolak ukur pertumbuhan sebuah perusahaan. Salah satu elemen penting dalam laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan adalah laba. Namun, dalam praktik pelaporan keuangan tidak jarang sebuah laporan disajikan tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Manajemen laba (earnings management) merupakan suatu tindakan dari manajemen perusahaan untuk memanipulasi proses pelaporan keuangan dengan cara menaikkan atau menurunkan laba perusahaan melalui kebijakan metode akuntansi. Untuk meminimalisir terjadinya praktik manajemen laba, dibutuhkan suatu mekanisme tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Corporate governance merupakan serangkaian mekanisme yang mengarahkan dan mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan (stakeholders). Mekanisme corporate governance dicerminkan dari adanya kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan komite audit yang diduga mampu menghambat aktivitas dari manajemen laba. Semakin tinggi kepemilikan institusional maka semakin kuat kontrol eksternal terhadap perusahaan. Dalam kepemilikan manajerial, manajemen laba sangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan. Presentase tertentu kepemilikan saham oleh pihak manajemen cenderung mempengaruhi tindakan Upaya untuk menjalankan good corporate governance yang tepat di dalam perusahaan, diperlukan adanya sistem pengawasan yang dilakukan oleh dewan komisaris. Secara umum, dewan komisaris melakukan fungsi pengawasan melalui komite-komite dengan tujuan untuk menggunakan waktu yang efisien dan memanfaatkan keahlian individu masing-masing direkturnya. Peran komite audit sebagai komite penunjang tugas dewan komisaris adalah menjadi penghubung antara pemegang saham dan dewan komisaris dengan pihak manajemen dalam menangani masalah pengendalian. Kebutuhan untuk menerapkan corporate governance adalah bagian terpenting dalam setiap transaksi perusahaan termasuk sektor perbankan. Konsep good corporate governance ini diharapkan dapat 3

berfungsi sebagai alat untuk memonitor kinerja perusahaan sektor perbankan dan dapat meyakinkan pemegang saham atau investor bahwa mereka akan menerima return yang sesuai dengan investasi yang ditanamkannya. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Tahun 2014-2017). II. METODE Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2013). Penelitian ini merupakan penelitian kausal. Tujuan dari penelitian kausal adalah meneliti hubungan sebab akibat antara dua variabel yaitu variabel dependen dan independen (Sugiyono, 2014). Penelitian ini dilakukan pada Pusat Referensi Pasar Modal atau Capital Market Reference Center dengan mengambil data keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2017. Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 September 2018 sampai dengan 23 Desember 2018 sesuai dengan SK-Rektor. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2017. Sampel adalah sebagian dari populasi (Sugiyono, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2017 yang memenuhi kriteria, diperoleh sampel 18 x 4 = 72 sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis data sekunder. Menurut Indriantoro dan Supomo (2013), data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). 4

Pengujian data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software pengolah data statistik SPSS Versi 24. Adapun untuk tahapan analisis data terlebih dahulu harus dilakukan uji persyaratan data, yaitu dengan melakukan uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikokolinearitas, uji heteroskedastitas, dan uji autokorelasi. Setelah itu dilakukan analisis data dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel dependen dan independen, maka digunakan analisis regresi linier berganda. Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Standardize Unstandardize d d Coefficients Coefficients Std. Model B Error Beta 1 (Constant,066,045 ) KI -,084,031 -,390 KM -,049,034 -,212 DKI -,100,050 -,226 KA,015,006,314 a. Dependent Variable: DA Sumber : Data SPSS diolah, 2018 Berdasarkan nilai tersebut, maka dapat ditentukan model regresi linier berganda yang dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: Berikut hasil pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t yang nilainya dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5%. Tabel 2 Hasil Uji t Model T Sig. 1 (Constant) 1,462,1487 KI -2,714,0085 KM -1,459,1495 DKI -1,994,0505 KA 2,768,0074 a. Dependent Variable: DA Sumber : Data SPSS diolah, 2018 Berikut hasil pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang nilainya dibandingkan dengan signifikansi 0,05 atau 5%. Tabel 3 Hasil Uji F Model df Mean Square F Sig. 1 Regres 4,010 4,6,002 b sion 54 Residu 64,002 al Total 68 a. Dependent Variable: DA b. Predictors: (Constant), KA, DKI, KI, KM Sumber : Data SPSS diolah, 2018 5

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel kepemilikan institusional sebesar 0,0085. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara parsial variabel kepemilikan institusional Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hermanto (2015). Temuan ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional merupakan salah satu mekanisme corporate governance yang dapat menekan praktik manajemen laba. Kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk memonitor kinerja manajer dalam mengelola perusahaan sehingga dengan adanya kepemilikan oleh institusi lain diharapkan bisa mengurangi perilaku manajemen laba yang dilakukan manajer. Investor institusional merupakan pihak yang dapat memonitor agen dengan kepemilikan yang besar, sehingga motivasi manajer mengatur manajemen laba menjadi berkurang (Hermanto, 2015). Adanya kepemilikan oleh investor institusional akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen perusahaan, sehingga dapat mengurangi tindakan dari manajemen laba. 2. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel kepemilikan manajerial sebesar 0,1495. Nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti secara parsial variabel kepemilikan manajerial tidak Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mauliridiyah dan Farida (2014). Tingkat kepemilikan manajerial yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk terhadap perusahaan. Kepemilikan manajerial yang tinggi, membuat manajer mempunyai hak voting yang tinggi sehingga manajer mempunyai posisi yang kuat untuk mengendalikan perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan masalah pertahanan, dalam artian adanya kesulitan bagi para pemegang saham eksternal untuk mengendalikan 6

tindak manajer (Mauliridiyah dan Farida, 2014). 3. Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel proporsi dewan komisaris independen sebesar 0,0505. Nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti secara parsial variabel proporsi dewan komisaris independen tidak Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Christine dan Gerianta (2015). Menurut Christine dan Gerianta (2015) terdapat kendala yang cukup menghambat kinerja komisaris independen karena sebagian komisaris independen masih lemah kompetensi dan integritasnya. Hal ini dapat terjadi karena pengangkatan komisaris independen sebagian hanya didasarkan atas penghargaan semata, adanya hubungan keluarga, atau kenalan dekat. Alasan lainnya, menurut Aminatus (2017) ada kemungkinan penempatan atau penambahan anggota dewan dari luar perusahaan hanya sekedar memenuhi ketentuan regulasi saja dan tidak dimaksudkan untuk menegakkan good corporate governance dalam perusahaan, sementara pemegang saham mayoritas (pengendali/founders) masih memegang peranan penting sehingga kinerja dewan tidak meningkat bahkan bisa menurun. 4. Pengaruh Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel komite audit sebesar 0,0074. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara parsial variabel komite audit berpengaruh signifikan terhadap Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aminatus (2017). Dengan kewenangan, independensi, kompetensi dan komunikasi melalui pertemuan yang rutin dengan pihakpihak terkait, membuat fungsi dan peran dari komite audit lebih bisa berjalan dengan efektif, Aminatus (2017). Dari hasil penelitian rata-rata setiap perusahaan mulai dari tahun 2014-2017 memiliki jumlah komite audit diatas tiga anggota, hal ini berarti perusahaan yang terdaftar di Bursa 7

Efek Indonesia (BEI) sudah memenuhi regulasi pemerintah dimana dalam surat edaran BEJ, SE-008/BEJ/12-2001 dalam Widyaningsih (2017), keanggotaan komite audit terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang termasuk ketua komite audit. 5. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit Diperoleh nilai signifikan uji F sebesar 0,002 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan sebesar 0,05 atau 5%. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga secara simultan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit Dengan nilai koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted (R 2 ) sebesar 0,177 atau 17,7% yang menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit secara bersama-sama (simultan) dapat menjelaskan manajemen laba sebesar 17,7% dan sisanya yaitu 82,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. B. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit terhadap Manajemen Laba Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2014-2017, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel kepemilikan institusional sebesar 0,0085. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara parsial variabel kepemilikan institusional b. Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel kepemilikan manajerial sebesar 0,1495. Nilai 8

tersebut lebih besar dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti secara parsial variabel kepemilikan manajerial tidak c. Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel proporsi dewan komisaris independen sebesar 0,0505. Nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti secara parsial variabel proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. d. Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikan variabel komite audit sebesar 0,0074. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara parsial variabel komite audit e. Berdasarkan hasil uji F, nilai signifikan uji F sebesar 0,002 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan sebesar 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga secara simultan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap IV. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan interpretasi data serta kesimpulan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Dengan dilakukannya penelitian mengenai penerapan corporate governance tidak menjadi sebuah beban dalam mengimplementasikan good corporate governance. Akan tetapi, penerapan good corporate governance dapat menjadi sebuah strategi perusahaan untuk mencapai visi dan misi serta keberlangsungan usaha perusahaan di masa yang akan datang. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel kontrol lainnya yang lebih berpengaruh terhadap manajemen laba 9

misalnya, profitabilitas dan ukuran perusahaan. Serta menambah periode penelitian menjadi lebih panjang agar efek dari mekanisme corporate governance dapat lebih dirasakan dalam mengurangi manajemen laba di perusahaan. V. DAFTAR PUSTAKA Aminatus, S. 2017. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Skripsi. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbarnas. Beverage. E-proceeding of management, 1 (3): 238-254. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Pendekatan Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Widyaningsih, H. 2017. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Nominal, 4 (2): 91-107. Website: http://www.idx.co.id Christine dan Gerianta. 2015. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba oleh CEO Baru. E-Journal Akuntansi, 10 (3): 778-796. Hermanto, W. 2015. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Leverage Terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. Indrianto, N. dan Supomo. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Mauliridiyah, P., dan Farida. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Food and 10