AKUNTAN DI ERA DIGITAL: PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) PADA SOFTWARE BERBASIS AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107

AKUNTANSI DAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB)

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DAN THEORY PLANNED BEHAVIOR (TPB) Jurica Lucyanda Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

yang memepengaruhi penerimaan sebuah sistem yang diaplikasikan. Seperti Sistem Informasi yang dapat diakses di luar kampus, peningkatan produktifitas

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. terutama sektor audit. Permintaan jasa audit dari tahun ke tahun mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, KEMAMPUAN DIRI DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MYOB PADA LEMBAGA KURSUS DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan tentang Peradilan Agama di Jawa dan Madura (Staatsblad Tahun

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEPERCAYAAN, DAN KOMPETENSI PADA PENERAPAN TEKNIK AUDIT SEKITAR KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam setahun terakhir tercatat lebih dari 73 coffee shop tumbuh berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEMANFAATAN, KEMUDAHAN PEMAKAIAN DAN KOMPETENSI AUDITOR PADA KEBERHASILAN PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTU KOMPUTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

BAB I PENDAHULUAN. pada era modern ini menjadi tantangan bagi setiap organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ratih Wijayanti Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

Heri Indrianto 1), Imanuel Susanto 2), Agustinus Fritz Wijaya 3)

BAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan infrastruktur seperti hardware, software, teknologi penyimpanan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Memilih Program Pendidikan Jarak Jauh di Surabaya

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada

BAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN

Kalamullah Ramli 1, Tribuana 2. Kampus baru UI Depok Abstrak

Model-Model User Acceptance

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEMANFAATAN, KEMUDAHAN PEMAKAIAN DAN KOMPETENSI AUDITOR PADA KEBERHASILAN PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTU KOMPUTER SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

BAB IV PENUTUP. yang digunakan dalam menyusun penelitian mengenai sistem e-audit adalah

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat

Lampiran Statistik Deskriptif

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

NIAT ADOPSI ONLINE SHOPPING

PENERIMAAN PENGGUNAAN E-LEARNING MOODLE MENGGUNAKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X RPL DI SMK N 2 MAGELANG

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

(Survey di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION

Transkripsi:

AKUNTAN DI ERA DIGITAL: PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) PADA SOFTWARE BERBASIS AKUNTANSI Arya Samudra Mahardhika S.E., Ak., M.Sc Program Studi Akuntansi STIE Putra Bangsa aryamahardhika1988@gmail.com ABSTRAK The purpose of this research was to investigate the intention determining factor of novice accountant in using MYOB software through Davis Technology Acceptance Model (TAM) approach. Respondent of this research was 47 novice accountants who had experience with MYOB. The hypothesis of this research was analyzed using multiple regression using SPSS. The results showed that perceived usefulness is the only determining factor of intention. Keywords: perceived ease of use, perceived usefulness, intention to use PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam dunia bisnis bukan merupakan suatu hal yang baru, terutama di era revolusi industri 4.0 atau digitalisasi. Teknologi merupakan suatu komponen penting dalam sistem informasi yang diharapkan dapat menghasilkan informasi secara cepat dan tepat (Winarni dan Rahmawati, 2015), sehingga perkembangan sistem informasi berbasis komputer berkembang dengan sangat pesat. Kerumitan transaksi bisnis memerlukan adanya teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk mengelola informasi akuntansi secara tepat, relevan dan akurat (Lucyanda, 2010). Penggunaan teknologi menjadi keunggulan kompetitif bagi pencapaian kerja seorang akuntan (Göğüş dan Özer, 2014) yang secara langsung maupun tidak langsung juga berdampak pada pencapaian organisasi secara keseluruhan. Menyadari pentingnya teknologi dalam dunia bisnis digital, pengenalan terhadap teknologi perlu dilakukan sedini mungkin dengan harapan tercipta akuntan-akuntan yang kompeten. Integrasi penggunaan komputer dalam pengajaran akuntansi merupakan salah satu cara sederhana dalam rangka memperkenalkan mahasiswa akuntansi, yang merupakan calon akuntan, kepada pembukuan yang terkomputerisasi. Perangkat lunak (software) akuntansi yang paling umum digunakan sebagai media pembelajaran adalah MYOB (Mind Your Own Business), sebuah aplikasi akuntansi berbasis komputer yang diperuntukkan bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat, akurat, dan terpadu. Penerapan suatu teknologi informasi berbasis komputer membutuhkan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware) yang saling terintegrasi dengan baik (Bodnar dan Hapwood, 1995). Teknologi dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang, di satu sisi dapat mendatangkan manfaat yang positif namun di sisi lain dapat mengakibatkan kegagalan yang disebabkan oleh ketidaksiapan penggunanya (Rustiana, 2006), sehingga perlu diperhatikan penerimaan dan penolakan pengguna terhadap suatu teknologi sebelum teknologi tersebut digunakan (Juniarti, 2001). Indriantoro (2000) menyatakan bahwa penerapan teknologi informasi di suatu organisasi mendorong terjadinya perubahan revolusioner individu dalam bekerja dan dalam konteks penggunaan komputer, sehingga Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol.08, No.01, Tahun 2019 Page 12

keberterimaan suatu teknologi bagi pengguna dan niat mereka untuk tetap menggunakan teknologi tersebut merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi calon akuntan terhadap penggunaan software MYOB dengan menggunakan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) dan TPB (Theory of Planned Behavior) pada calon akuntan dan akuntan di Kebumen dengan pertimbangan bahwa software MYOB sesuai digunakan pada kegiatan bisnis di Kebumen yang didominasi oleh UKM. TINJAUAN PUSTAKA TAM (Technology Acceptance Model) TAM (Technology Acceptance Model) merupakan sebuah model yang dikembangkan oleh Davis (1989), merupakan model yang paling populer digunakan pada penelitianpenelitian yang terkait teknologi informasi (Surendran, 2012). TAM merupakan adaptasi dari TRA (Theory of Reasoned Action), yaitu teori tindakan yang berdasar bahwa premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap suatu hal akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut (Fishben dan Ajzen, 1975 dalam Dewayanto, 2011). TAM bertujuan untuk menjelaskan faktorfaktor luar (eksternal) dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap penerimaan teknologi tersebut. Vankatesh dan Davis (2000) menyatakan bahwa perilaku individu dalam menggunakan suatu teknologi informasi dijelaskan oleh TAM menggunakan dua aspek, yaitu a.) manfaat yang dirasakan (perceived usefulness) yang didefinisikan sebagai persepsi seorang individu bahwa kinerjanya akan meningkat setelah ia menggunakan teknologi informasi (Thompson, 1991 dalam Lucyanda, 2010) dan b.) kemudahan penggunaan (perceived ease of use) yang dapat diartikan sebagai persepsi seorang individu bahwa ia dapat menggunakan suatu teknologi informasi tanpa memerlukan banyak upaya (effortless). Intention to Use Penerimaan penggunaan teknologi informasi baik secara individu maupun kelompok bergantung pada penggunaan sistem teknologi informasi tersebut. Apabila pengguna menyakini bahwa dengan menggunakan teknologi tersebut dapat meningkatkan kinerja individu atau organisasi, maka mereka akan memiliki kecenderungan lebih untuk dapat menerima teknologi informasi tersebut (Igabria, 1994 dalam Lucyanda, 2010). Ajzen (1995) dalam Lucyanda (2010) menyatakan bahwa intention mengacu pada tujuan individu untuk melakukan berbagai perilaku yang beragam dan dapat dipertimbangkan sebagai alasan khusus dalam terhadap keyakinan. Intention adalah suatu kemungkinan di mana seorang individu akan melakukan suatu hal berdasarkan subjektivitasnya. Hubungan Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness Perceived Ease of Use merupakan tingkatan yang mencerminkan keyakinan pengguna bahwa suatu sistem informasi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan tanpa membutuhkan banyak usaha. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut sering digunakan, lebih mudah dikenal dan lebih mudah digunakan bagi pengguna (Nasution, 2004). Seorang individu akan merasa bahwa suatu sistem informasi bermanfaat apabila ia merasa bahwa ia dapat menjalankan sistem tersebut dengan mudah. Penelitian yang dilakukan oleh Saade et al. (2007) dan Tangke (2004) menemukan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived usefulness. Berdasarkan argument dan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini: H1 : Perceived ease of use berpengaruh positif pada perceived usefulness penggunaaan software MYOB Hubungan Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Intention of Use Pengguna yang merasa bahwa suatu sistem informasi mudah dalam penggunaannya, akan cenderung lebih tertarik untuk mencoba Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol.08, No.01, Tahun 2019 Page 13

menggunakan sistem tersebut dibandingkan dengan individu yang sebaliknya (Davis, 1989). Selain itu, faktor lain yang meningkatkan kecenderungan individu untuk menggunakan suatu sistem informasi adalah persepsi mengenai manfaat teknologi tersebut. Pengguna yang merasa bahwa suatu sistem informasi akan mendatangkan manfaat, akan cenderung memiliki keinginan lebih untuk menggunakan sistem informasi tersebut (Klopping dan McKinney, 2004). Berdasarkan argument dan penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: H2 : Perceived ease of use berpengaruh positif pada intention of use software MYOB H3 : Perceived usefulness berpengaruh positif pada intention of use software MYOB PU H 1 H 3 H 2 Model Penelitian METODE PENELITIAN Intention Sampel dan Data Sampel dalam penelitian ini adalah akuntan muda di Kabupaten Kebumen dengan proxy mahasiswa dan alumni akuntansi D3 STIE Putra Bangsa Kebumen. Teknik pengambilan sampel dilakukan metode purposive sampling dengan kriteria telah mengambil mata kuliah Komputer Akuntansi dengan pertimbangan bahwa responden pernah menggunakan software MYOB. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survey dengan cara menyebar kuisioner secara online dengan bantuan google.form. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 47 responden yang terdiri dari 41 responden perempuan dan 6 responden laki-laki Penelitian ini menggunakan google form sebagai media untuk menyebarkan kuisiner penelitian, oleh karena itu, tingkat respon dalam penelitian ini tidak dapat ditentukan Pengukuran Variabel Variabel perceived ease of use, perceived usefulness dan intention of use menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Davis (1989) yang terdiri dari 5 item pertanyaan untuk perceived ease of use; 6 item pertanyaan untuk perceived usefulness; dan 3 item pertanyaan untuk intention to use. Instrumen berupa kuisioner diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin. HASIL PENELITIAN. Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian sudah valid dan.reliabel dapat dilihat pada tabel 1 Hasil pada tabel 1, diketahui bahwa corrected item-total correlation menunjukkan angka >0,3 untuk setiap indikator, hal ini berarti bahwa standar minimal uji validitas telah terpenuhi. Uji reliabilitas mensyaratkan cronbach s alpha > 0,7, pada tabel dapat dilihat bahwa semua indikator sudah reliabel. Tabel 1 Validitas dan Reliabilitas Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach' s Alpha if Item Deleted PE_1 48.91 63.949.749.937 PE_2 49.13 62.940.671.939 PE_3 49.13 63.896.693.938 PE_4 49.32 62.048.800.935 PE_5 49.51 61.560.630.942 PU_1 48.91 63.862.724.938 PU_2 48.81 65.289.650.940 PU_3 49.28 62.683.783.936 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol.08, No.01, Tahun 2019 Page 14

PU_4 49.09 65.123.699.939 PU_5 49.06 64.061.739.937 PU_6 49.04 62.650.811.935 IU_1 49.06 62.757.707.938 IU_2 49.43 62.685.692.939 IU_3 49.21 63.128.704.938 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS, dengan pengujian asumsi klasik sebelumnya. Pengujian hipotesis dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama menguji pengaruh perceived ease of use terhadap perceived usefulness menggunakan regresi sederhana. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2 Ringkasan Pengujian Hipotesis Keterangan B Sig Kesimpulan PU 0,828 0,000 Terdukung 3 menunjukkan koefisien sebesar 0,091 dan nilai signifikansi sebesar 0,419 (di atas 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua tidak dapat terdukung. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menyatakan bahwa perceived usefulness berpengaruh positif pada intention to use. Tabel 3 menunjukkan koefisien sebesar 0,400 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 (di bawah 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga terdukung. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberterimaan akuntan muda terhadap software MYOB dengan menggunakan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan muda di Kabupaten Kebumen cenderung menerima sistem informasi apabila mereka beranggapan bahwa sistem tersebut mendatangkan manfaat, namun demikian persepsi kemudahan penggunaan tidak menjadi penentu keinginan penggunaan suatu sistem informasi. KETERBATASAN DAN SARAN Hipotesis pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif pada perceived usefulness. Tabel 2 menunjukkan koefisien sebesar 0,828 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (di bawah 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama terdukung. Tabel 3 Ringkasan Pengujian Hipotesis Keterangan B Sig Kesimpulan IU 0,091 0,419 Tidak terdukung PU IU 0,400 0,001 Terdukung Hipotesis kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif pada intention to use. Tabel Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya responden dalam penelitian ini merupakan proxy dari akuntan, untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada responden akuntan yang sesungguhnya. Selain itu, model TAM yang digunakan dalam penelitian ini merupakan model yang sangat sederhana, untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model dengan menambahkankan variabel lain misalnya attitude. DAFTAR PUSTAKA Bodnar, G. dan W. Hopwood. 1995. Accounting Information System. 6th Edition. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall International Inc. Davis, F. D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol.08, No.01, Tahun 2019 Page 15

Management Information System Quartely, September: 319-358. Dewayanto, T. 2011. Analisis Penerimaan Komputer Mikro dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah. Jurnal STIE Semarang, Vol. 3 (2): 1-27. Göğüş, Ç. dan G. Özer. 2014. The Role of Technology Acceptance Model Antecedents and Switching Cost on Accounting Software Use. Academy of Information and Management Science Journal, Vol. 17 (1): 1-24. Juniarti. 2001. Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB), Aplikasinya dalam Penggunaan Sofware Audit oleh Auditor. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 4 (3): 332-354. Klopping, I.M. and E. McKinney. 2004. Extending the Technology Acceptance Model and Task-Technology Fit Model to Consumer E-Commerce. Information Technology, Learning, and Performance Journal. Vol. 22 (1), Spring: 35-47. Lucyanda, J. 2010. Pengujian Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behaviour. Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, Vol. 2 Agustus: 1-14. Nasution, F.N. 2004. Penggunaan Teknologi Berdasarkan Aspek Perilaku (Behavioral Aspect). USU Digital Library: 1-10. Rustiana. 2006. Studi Model Penerimaan Tehnologi (Technology Acceptance Model) Novice Accountant. KINERJA, Vol. 10 (1): 40-49. Saade, R. G., Fassil N. dan W. Tan. 2007. Viability of the Technology Acceptance Model in Multimedia Learning Environment: A Comparative Study. Interdiciplinary Journal of Knowledge and Learning Objects. Vol 3: 175-183. Surendran, P. 2012. Theory Acceptance Model: A Survey of Literature. International Journal of Business and Social Research, Vol. 2 (4): 175-178. Tangke, N. 2004. Analisa Penerimaan Penerapan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) pada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 6 (1), Mei: 10-28. Venkatesh, V. dan F. D. Davis. 2000. A Theoritical Extension of the Thechnology Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies. Management Sciences, Vol. 46 (2), Februari: 186-204. Winarni, R. dan D. Rahmawati. 2015. Pengaruh Karakteristik Tipe Kepribadian dan IPK Terhadap Kecemasan Berkomputer Mahasiswa Akuntansi dalam Menggunakan Software Akuntansi dengan Locus of Control sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Nominal, Vol. 4 (1): 1-16. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol.08, No.01, Tahun 2019 Page 16