BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
|
|
- Liana Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Generalized Audit Software (GAS) dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) sudah banyak digunakan di negara berkembang dan merupakan tren yang sedang berkembang di area pengauditan. TABK sangat penting untuk memberikan jasa audit secara konsisten dan berkualitas tinggi (Stoel, Havelka, dan Merhout 2011). PSA No.59 menyatakan manfaat TABK yaitu dengan tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail). Kondisi ini mengharuskan auditor menggunakan TABK dalam penerapan pengujian pengendalian dan pengujian substantif, penggunaan TABK akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi prosedur audit. PSA No. 59 mengungkap dua tipe TABK yang umum digunakan yaitu, perangkat lunak audit atau biasa disebut GAS dan teknik data uji (test data), GAS terdiri dari program komputer yang digunakan oleh auditor sebagai bagian prosedur audit, untuk mengolah data audit yang signifikan dari sistem akuntansi klien. Sedangkan teknik data uji digunakan dalam pelaksanaan prosedur audit dengan cara memasukkan data (misalnya suatu transaksi) ke dalam sistem komputer klien, dan membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Romney & Steinbart (2012) menyatakan beberapa teknik audit yang digunakan oleh auditor yaitu, Data Uji (Test Data), Fasilitas Pengujian Terintegrasi (Integrated Test Facility / ITF), Snapshot Technique, System Control Audit Review File (SCARF), Mapping Programs, Program Tracing. Omoteso, Patel, dan Scott (2010:148) menyatakan bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi maka dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada audit akan semakin kuat. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa teknik yang melibatkan audit berkelanjutan (continuous auditing), kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) diharapkan dapat lebih menonjol dalam waktu dekat. Sedangkan software audit perlu dikembangkan untuk membantu auditor mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sifat, perubahan klien dan untuk mencocokkan kompleksitas klien dengan sistem informasi (Omoteso, Patel, dan Scott, 2010:148). 1
2 2 Menurut Lin dan Wang (2011:776), dengan kemajuan teknologi informasi, banyak perusahaan menjadi sangat tergantung pada sistem berbantuan komputer, sehingga kegiatan operasional dan pencatatan dokumen dilakukan berbasis komputer. Hal ini mendorong adanya kebutuhan akan penggunaan TABK dalam proses audit. TABK dapat membantu auditor dalam melakukan kontrol dan tes konfirmasi, analisis dan verifikasi data laporan keuangan, dan pemantauan secara terus menerus pada proses audit. Penelitian ini akan berfokus pada penggunaan Generalized Audit Software (GAS) dalam proses audit. Hal ini dikarenakan GAS adalah TABK yang paling sering digunakan oleh auditor untuk mengotomatisasi berbagai tugas audit (Ahmi dan Kent, 2013:88). Seperti kebanyakan transaksi akuntansi yang saat ini sudah terkomputerisasi, maka audit data akuntansi juga diharapkan akan terkomputerisasi. Terdapat beberapa faktor yang mendorong seseorang menggunakan teknologi informasi. Menurut Venkatesh dkk, (2003:23) yang di kutip oleh Bierstaker dkk, (2014:67), harapan pengguna terhadap kinerja (performance expectancy) yang mengacu pada sejauh mana seorang individu percaya bahwa menggunakan sistem akan membantu seseorang lebih mudah mencapai hasil yang diinginkan, hal ini mempengaruhi minat seseorang dalam menggunakan teknologi informasi. Dalam konteks penggunaan TABK, Bierstaker dkk, (2014:67) menyatakan bahwa TABK dapat membantu auditor dalam memenuhi pemeriksaan anggaran, mempersingkat waktu dalam melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif juga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses audit. Penelitian Sawah (2008) menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi dan GAS pada perusahaan di Timur Tengah hampir tidak ada. Padahal software audit merupakan salah satu jenis teknologi yang sangat penting dalam mempromosikan Good Corporate Governance (GCG), meminimalkan risiko, dan mengontrol penerapan sistem pengendalian internal dalam sebuah organisasi (Razi dan Madani, 2012:170). Penelitian Ahmi dan Kent (2013) mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung auditor eksternal untuk menggunakan GAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor misalnya: klien, relevansi pekerjaan, audit, biaya dan sumber daya, ketersediaan TI, pengalaman pribadi, pengetahuan pribadi, dan dukungan dari manajemen dapat meningkatkan kemungkinan bahwa auditor akan menggunakan GAS.
3 3 Dalam penelitian tentang adopsi GAS di Saudi Arabia terdapat hasil bahwa faktor individual berpengaruh dominan karena seseorang akan mengadopsi teknologi tertentu bila merasakan manfaat dalam penggunaannya. Hasil dari faktor organisasi juga cukup berpengaruh namun tidak terlalu signifikan, sedangkan faktor eksternal (misalnya: kompetitor, norma sosial, tekanan dari pemerintah, dan tekanan hukum) tidak berdampak pada keputusan auditor internal untuk mengadopsi teknologi tertentu (Razi dan Madani, 2012:170). Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang mengacu pada Razi dan Madani (2012) dengan judul, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN AUDITOR EKSTERNAL UNTUK MENGADOPSI GENERALIZED AUDIT SOFTWARE (STUDI EMPIRIS; KAP DI JAKARTA) 1.2 Formulasi Masalah Adapun formulasi masalah berdasarkan latar belakang yang diuraikan adalah sebagai berikut: 1. Apakah persepsi kebermanfaatan (perceived benefits) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS? 2. Apakah kesiapan KAP (audit firm readiness) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS? 3. Apakah pengaruh eksternal (external pressure) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS? 4. Apakah risiko mengadopsi (adoption risk) berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada auditor eksternal yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. 1.4 Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, mencari dan mendapatkan informasi untuk mengetahui pengaruh perceived benefits, audit firm readiness, external pressure, dan adoption risk, terhadap pengambilan keputusan
4 4 auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh persepsi kebermanfaatan (perceived benefits) terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kesiapan KAP (audit firm readiness) terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengaruh eksternal (external pressure) terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh risiko mengadopsi (adoption risk) terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis Penelitian ini memberikan pengalaman yang berharga bagi penulis untuk mengetahui seberapa penting GAS berpengaruh secara langsung pada akuntansi dan audit. 2. Auditor Eksternal Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk para auditor eksternal dalam mengadopsi GAS untuk mendukung pelaksanaan tugas. 3. Peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi referensi penelitian di masa yang akan datang. 1.6 Tinjauan Pustaka Penelitian ini berfokus pada faktor perceived benefits, audit firm readiness, external pressure, dan adoption risk, untuk mengetahui besarnya pengaruh faktorfaktor tersebut terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. Adapun hasil penelitian para peneliti sebelumnya yang mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut: Penelitian Mahzan dan Lymer (2014) menunjukkan bahwa dua konstruksi dari UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) yaitu harapan
5 5 pengguna terhadap kinerja (performance expectancy) dan kondisi yang memfasilitasi (facilitating conditions) tampaknya sangat mempengaruhi adopsi GAS, sedangkan konstruksi pengaruh sosial (social influence) dan harapan pengguna terhadap usaha (effort expectancy) bukan faktor yang dianggap penting dalam mengadopsi teknologi informasi tertentu. UTAUT juga mengusulkan empat faktor yang mempengaruhi konstruksi yaitu pengalaman (experience), kesukarelaan (voluntariness), umur, dan jenis kelamin. Menurut Venkatesh dkk, (2003:23) yang di kutip oleh Bierstaker dkk, (2014:67), performance expectancy yang mengacu pada sejauh mana seorang individu percaya bahwa menggunakan sistem akan membantu seseorang lebih mudah mencapai hasil yang diinginkan, berpengaruh terhadap minat seseorang untuk menggunakan teknologi informasi. Dalam konteks penggunaan TABK, Bierstaker dkk, (2014:67) menyatakan bahwa TABK dapat membantu auditor dalam memenuhi pemeriksaan anggaran, mempersingkat waktu dalam melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif dapat meningkatkan efisiensi dalam proses audit. Menurut Widuri dkk (2014), sebuah perusahaan biasanya perlu memperbarui kemampuan teknologi untuk tetap kompetitif. Omoteso, Patel, dan Scott (2010:148) menyatakan bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi maka dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada audit akan semakin kuat. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa teknik yang melibatkan audit berkelanjutan (continuous auditing), kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) diharapkan dapat lebih menonjol dalam waktu dekat. Sedangkan software audit perlu dikembangkan untuk membantu auditor mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sifat, perubahan klien, dan untuk mencocokkan kompleksitas klien dengan sistem informasi. (Omoteso, Patel, dan Scott, 2010:148). Menurut Braun dan Davis (2003) yang di kutip oleh Widuri dkk (2014), sebuah fasilitas uji terintegrasi (an integrated test facility) digambarkan sebagai keterlibatan auditor untuk merancang dan memasukkan modul audit pada sistem klien dengan tujuan pengembangan sistem tersebut. Diharapkan setelah sistem diimplementasikan, maka modul audit akan mengidentifikasi data yang berasal dari kegiatan penipuan (fraud). Melalui simulasi paralel (parallel simulation), auditor mengembangkan sistem menggunakan data klien. Tujuan dari simulasi paralel
6 6 adalah untuk meningkatkan kualitas sistem klien dengan membandingkan output dari sebuah sistem yang dikembangkan auditor. Modul audit yang berisi tentang kriteria audit dimasukkan ke dalam sistem klien guna untuk memberikan informasi atas setiap penyimpangan yang terjadi. Penelitian Ahmi dan Kent (2013) mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung auditor eksternal untuk menggunakan software audit. Untuk mendapatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan GAS, Ahmi dan Kent (2013) memperoleh data dengan cara survei online dari 205 auditor yang mewakili Kantor Akuntan Publik (KAP) level menengah dan kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor misalnya: klien, relevansi pekerjaan, audit, biaya dan sumber daya, ketersediaan TI, pengalaman pribadi, pengetahuan pribadi, dan dukungan dari manajemen dapat meningkatkan kemungkinan bahwa auditor akan menggunakan GAS. Kemudian menemukan bahwa penggunaan GAS oleh auditor eksternal masih relatif rendah. Penelitian Razi dan Madani (2012) mengidentifikasi bahwa adopsi teknologi informasi dalam perusahaan ditentukan oleh tiga faktor yaitu, faktor individu (perceived usefulness, perceived benefits, perceived ease of use, personal safety, dan trust), faktor dari organisasi (company readiness, resource, top management commitment), dan faktor eksternal atau lingkungan (tekanan dari kompetitor, norma-norma social, peer pressure, tekanan pemerintah, dan tekanan hukum atau legal pressure). Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tekanan eksternal tidak mempengaruhi keputusan auditor dalam mengadopsi GAS, sedangkan faktor individu dan organisasi memberikan pengaruh terhadap adopsi GAS. Penelitian ini akan mengacu pada penelitian Razi dan Madani (2012) dengan adanya modifikasi, misalnya adanya karakteristik ukuran KAP (Big Four atau Non Big Four). Perbedaan antara penelitian Razi dan Madani (2012) dengan penelitian saat ini adalah responden penelitian Razi dan Madani (2012) adalah auditor internal sedangkan penelitian saat ini memilih auditor eksternal sebagai responden dengan ruang lingkup yang dibatasi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta, kerangka pemikiran penelitian saat ini berfokus untuk menguji dan menganalisis pengaruh persepsi kebermanfaatan (perceived benefits), kesiapan KAP (audit firm readiness), pengaruh eksternal (external pressure), dan risiko
7 7 mengadopsi (adoption risk), terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS. 1.7 Sistem Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penulisan skripsi ini terbagi dalam lima bab dan tiap bab dibagi dalam sub-bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang penelitian, formulasi masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika pembahasan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini penulis akan menyajikan teori-teori yang melandasi permasalahan-permasalahan yang dibahas dalam skripsi. Teori yang diuraikan meliputi pengertian audit dan jenis-jenis audit, pendekatan proses audit dengan komputer, definisi TABK dan jenis-jenis TABK, definisi GAS, macam-macam GAS, manfaat GAS, faktor pendorong penggunaan GAS, kerangka teori, definisi TAM, definisi UTAUT, kerangka pemmikiran dan pengembangan hipotesis, dan penelitian terdahulu. BAB 3 MOTODE PENELITIAN Dalam bab ini akan menjelaskan metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi antara lain dengan melakukan observasi dan penyebaran kuisioner kepada para auditor eksternal yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta. Kemudian akan membahas mengenai gambaran populasi dan sampel yang digunakan dalam studi empiris, metode pengumpulan data, metode analisis data, metode penyajian data, definisi dan operasionalisasi variabel, serta penjelasan mengenai cara pengukuran serta analisis setiap variabel pada penelitian ini. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas pengaruh langsung maupun tidak langsung antara perceived benefits terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS, audit firm readiness terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS, external pressure terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS, dan adoption risk terhadap pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS.
8 8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi tentang simpulan dari keseluruhan bab sebelumnya, menjabarkan keterbatasan dalam penelitian ini, dan penulis mencoba untuk memberikan saran-saran perbaikan dari simpulan yang ada, yang diharapkan bermanfaat dalam pengambilan keputusan auditor eksternal untuk mengadopsi GAS.
BAB I PENDAHULUAN. terutama sektor audit. Permintaan jasa audit dari tahun ke tahun mengalami
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Audit 2.1.1 Pengertian Audit Menurut Arens, Edler dan Beasly (2012:4) mengenai definisi audit adalah: Audit merupakan akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana pendukung berbagai aktivitas, baik aktivitas para pebisnis, akademisi, birokrat, maupun profesional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Implementasi sistem informasi kesehatan memiliki potensi untuk meningkatkan performa sarana pelayanan kesehatan, menghemat biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan dunia teknologi berkembang dengan cepat dari tahun ke tahun sampai saat ini, terutama dalam perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan. Beberapa hal yang dibahas adalah latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib memberikan informasi keuangan pada setiap periodenya ke pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, seperti investor maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dapat mengoptimasi proses pengelolaan informasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegagalan penerapan teknologi informasi saat ini lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi. Perubahan lingkungan bisnis menuntut organisasi untuk menyesuaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kuatnya kedudukan dan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sebagai lembaga tinggi negara diikuti dengan semakin meningkatnya tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada era modern ini menjadi tantangan bagi setiap organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern, kompetensi teknologi informasi (TI) merupakan kompetensi yang sangat vital bagi keberlangsungan suatu kegiatan organisasi. Di semua organisasi, besar
Lebih terperinciTEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER
SA Seksi 327 TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER Sumber: PSA No. 59 PENDAHULUAN 01 Tujuan dan lingkup keseluruhan suatu audit tidak berubah bila audit dilaksanakan dalam suatu lingkungan sistem informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan diuraikan beberapa teori mengenai mengenai The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT), perumusan hipotesis penelitian, dan model penelitian.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI OLEH: HANANI KRISTANTI 3203009037 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sesuai Undang-Undang No. 31 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Maluku Barat Daya (Kab. MBD) di Provinsi Maluku sebagai asas yuridis daerah otonom baru Kab. MBD
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menciptakan berbagai perubahan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian tentang mobile banking telah banyak dilakukan oleh peneliti di berbagai negara. Adapun jenis mobile banking yang paling banyak diteliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki untuk membantu kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak. Abstract Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih. Pernyataan Keaslian Skripsi. Daftar Gambar
DAFTAR ISI Abstrak Abstract Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Pernyataan Keaslian Skripsi Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel i ii iii iv vii viii xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciModel-Model User Acceptance
Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Ukuran perusahaan yang bertumbuh karena kegiatan ekspansi membuat perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal ini karena kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipadukan menjadi satu cara dalam menjalankan kegiatan suatu pekerjaan. Khususnya pada bidang teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Saat ini teknologi informasi memiliki peran sebagai pendukung proses
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan
Lebih terperinciTEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER
Teknik Audit Berbantuan Komputer SA Seksi 327 TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER Sumber: PSA No. 59 PENDAHULUAN 01 Tujuan dan lingkup keseluruhan suatu audit tidak berubah bila audit dilaksanakan dalam suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang Masalah, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, dan 1.4 Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian
3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberterimaan aplikasi mobile banking oleh nasabah. Penelitian ini menggunakan model
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada minat penggunaan e-money. Berbagai penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BABI PENDAHULUAN Pemanfaatan teknologi informasi (TI) oleh instansi pemerintah merupakan langkah untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang sistematis. Hal tersebut menjadi salah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Adapun teori yang digunakan meliputi teknologi komputer secara umum, penelitian kuantitatif, snowball
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi di dunia khususnya di negara Indonesia sangatlah cepat, terutama di bidang teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di masa sekarang ini mengalami pertumbuhan yang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat adalah Teknologi Informasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maju dengan pesat sehingga dapat menyebabkan terjadinya perpaduan antar dua bidang ilmu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan sangat pesat. Salah satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan dan kerugian,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI & PROSEDUR. DOSEN : Ir. I. JOKO DEWANTO., MM H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM
AUDIT SISTEM INFORMASI & PROSEDUR DOSEN : Ir. I. JOKO DEWANTO., MM H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM Prosedur audit sistem informasi Dalam kegiatan auditing paling tidak mempunyai karakteristik sebagai berikut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM),
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik yang sama : 2.1.1 Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) Penelitian sebelumnya
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet sudah menjadi salah satu bagian penting dari hidup kita. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan berhubungan dengan internet karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan organisasi akan informasi akan meningkat sejalan dengan perkembangan organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, maka semakin besar pula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan juga meningkat. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan sebuah perusahaan tidak terlepas dari laporan keuangan. Seiring dengan perkembangan ekonomi, kebutuhan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama informasi keuangan suatu organisasi (Nabizadeh, 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tumbuh dan berkembangnya lembaga perbankan dan keuangan dewasa ini dapat menciptakan persaingan yang semakin ketat. Kondisi ini akan menuntut suatu
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:
BAB III LANDASAN TEORI A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) UTAUT adalah sebuah model penerimaan teknologi yang diusulkan oleh Viswanath Venkatesh, dkk pada tahun 2003 (Venkatesh
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
70 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Time Pressure, Risiko Audit, Materialitas, Prosedur review dan Kontrol Kualitas, locus of control, Komitmen Profesi terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Identitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepercayaan masyarakat terhadap auditor sebagai pihak yang independen dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan sangat besar. Auditor bertanggung jawab untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan
ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kapan dan ke mana manusia abad 21 akan bekerja. Pergeseran paradigma ini juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan abad 21 telah membawa aspek pengetahuan teknologi ke seluruh aspek kehidupan masyarakat. Pergeseran signifikan telah terjadi, dan membahas tentang bagaimana,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan
Lebih terperinciTEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER
TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (Computer Assisted Audit Techniques CAATs) SA SEKSI 327 (PSA NO. 59) 1 PENDAHULUAN - Tujuan dan lingkup audit tidak berubah jika audit dilaksanakan dalam suatu lingkungan
Lebih terperinciDr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA
Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit yaitu dengan menggunakan komputer di manajemen rumah sakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran pada saat ini pihak rumah sakit juga harus mengembangkan pelayanan yang akan diberikan kepada pihak internal maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era persaingan global saat ini, dunia bisnis berkembang dengan pesat, baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor pendidikan.
Lebih terperinciProsiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN
Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Penerimaan Perpajakan 2012-2013 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan, realisasi sementara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi di dunia dalam bidang ekonomi, bisnis dan perdagangan telah memberikan pengaruh pada perkembangan model transaksi bisnis yang menggunakan teknologi
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Proses-proses akuntansi suatu entitas dituntut harus bisa dilakukan melalui
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses-proses akuntansi suatu entitas dituntut harus bisa dilakukan melalui proses berbasis komputer dan teknologi informasi (TI). Selain proses-proses transaksi offline,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Keberadaan teknologi informasi di era globalisasi ini tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia pada saat sekarang ini sangat berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. strategi bisnis perusahaan. Menurut Ross dan Weil dalam Lanzinner,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini merupakan hal yang banyak dilakukan oleh manajemen sebuah perusahaan atau organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan teknologi berperan dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis pada berbagai skala usaha dan jenis industri. Kecakapan dalam pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciDiterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010
JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan
Lebih terperinciInternal Audit Charter
SK No. 004/SK-BMD/ tgl. 26 Januari Pendahuluan Revisi --- 1 Internal Audit Charter Latar Belakang IAC (Internal Audit Charter) atau Piagam Internal Audit adalah sebuah kriteria atau landasan pelaksanaan
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 9
: PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : EDP Auditing (saran nama MK : Informasi) 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam setahun terakhir tercatat lebih dari 73 coffee shop tumbuh berkembang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis terlihat dengan semakin banyak pelaku usaha membuka dan mengembangkan bisnis mereka. Salah satu bidang bisnis di Kabupaten
Lebih terperinci1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN
Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bandung Cibeunying terbentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 94/KMK.01/1994. Dengan Surat
Lebih terperinciStandar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor
SA 0 Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA Paket 00.indb //0 :: AM STANDAR AUDIT 0 penggunaan PEKERJAAN PAKAR AUDITOR (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk
ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan aktiva.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur selalu berhadapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi semakin berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis alat transportasi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang pesat pada saat ini menimbulkan dampak yang signifikan untuk kehidupan manusia. Hal ini mendorong terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Terdapat dua lingkungan di dalam setiap organisasi bisnis. Yang pertama merupakan lingkungan yang melakukan aktivitas bisnis organisasi atau biasa disebut Enterprise
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak perusahaan manufaktur yang mulai tumbuh dan berkembang, sehingga tingkat persaingan antar perusahaan di Indonesia menjadi semakin tinggi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer memiliki peran yang sangat penting untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih berkembang, karena mereka merupakan pembeli (individual) yang akan menggunakan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring dengan perkembangan perangkat lunak yang semakin memasyarakatkan peran komputer itu sendiri. Hal ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini teknologi informasi menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Technology Acceptance Model (TAM) TAM adalah teori sistem informasi yang memodelkan penerimaan dan penggunaan teknologi. TAM yang dikemukakan oleh Davis (Davis, 1989) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan yang tepat, Tata Sutabri (2004:6). Informasi yang bersifat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Informasi merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi, dilihat dari pengertiannya sendiri, informasi adalah data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance yang diterbitkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (2006), auditor internal merupakan bagian dari pihak-pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. auditan yang diaudit oleh auditor independen disebut dengan audit report lag
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan perusahaan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan guna menjaga relevansi dari informasi yang hendak disampaikan. Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Dalam penelitian Oswari, Suhendra, Harmoni (2008), mengungkapkan penggunaan komputer sudah cukup tinggi pada pengelola UKM, terutama dalam pembentukan
Lebih terperinciGambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan penilaian atas kewajaran dari laporan keuangan. khususnya, memperoleh infomasi keuangan yang andal sebagai dasar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jasa profesional akuntan merupakan jasa yang diberikan oleh akuntan publik untuk mengatasi krisis ketidakpercayaan masyarakat terhadap laporan keuangan suatu perusahaan.
Lebih terperinci