PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI TKR 1 SMK MERDEKA SOREANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Setara Satu (S.1) oleh: Efa Kurniasih

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

Key Words: Accelerated learning, student s achievement, Linier Program

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

Anggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

Joyful Learning Journal

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE

Peningkatan Ketrampilan Memahami Cerita Rakyat 840

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi...(Siska Azriani) 962

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATKAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE LEARNING TOGETHER

Hal. 1. : Nurcholish Arifin H, Pendidikan Teknik Otomotif :

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR CNC DASAR KELAS XI TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

Joyful Learning Journal

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Joyful Learning Journal

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Oleh Rita Arianti Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Rokania

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI METODE KOOPERATIF (STAD) SISWA KELAS VIII. Oleh. Silfia Edi Suyanto

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR

Abdul Wahid 1 Destiana Amarwanti 2

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SIAWA KELAS X5 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH REWRITE AND TEST

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENCAPAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI BINJAI

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Zaenab SMK Negeri 1 Pallangga Gowa

PENERAPAN PEMBELAJARAN POE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI Ksp

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII.D SMP NEGERI 6 GUNUNG TALANG DALAM MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PEMODELAN; PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR ILUSTRASI PADA KELAS XI IPA SMA N 1 KARANGDOWO KLATEN

The Efektiveness of the Using Powerpoint Media to Increase Student s Learning Achievement In The Application Concept Quality of Agricultural Subject

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

P ISSN 2614-624X E ISSN 2614-6231 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI TKR 1 SMK MERDEKA SOREANG Puji Pamungkas Sari 1, Ririn Gustari Luciana 2 Indra Permana 3 1-2 IKIP SILIWANGI 1 pujipamungkassari88@gmail.com, 2 riringustari1@gmail.com 3 friendra@yahoo.com Abstract This class action education is aimed to find out (1) The improvement of reading comprehension students of class XI TKR 1 after being given REAP method, and (2) to know the student's response to the implementation of REAP method in reading comprehension. The subjects of this study were 36 students of class XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang. The Data collection in this research is done by giving test, collecting questionnaires, interviews and field observation. The data gathering instruments used include students questionnaires, test results, observation sheets, and interview guidelines. The data obtained were analyzed descriptively quantitative and qualitative. The first research result is the implementation of REAP method can improve students' comprehension of class XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang in reading text. The average score of the pre test gain was 62.47, increased to 69.78 in the post test 1, and 75.67 in the post test 2. The second study result is the student's response to the REAP method in this reading comprehension is very positively. Students feel helped by the use of this REAP method. Keywords : reading comprehension, REAP method Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan pemahaman membaca siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang setelah diberikan metode REAP; dan (2) mengetahui respon siswa terhadap pengimplementasian metode REAP dalam membaca pemahaman. Subjek penelitian ini adalah 36 orang siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian tes, pengumpulan angket, wawancara, dan observasi lapangan. Sementara instrumen pengumpul data yang digunakan antara lain angket siswa, hasil tes, lembar pengamatan, serta pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripitif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang pertama ialah implementasi metode REAP dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang dalam membaca teks. Skor rata-rata perolehan pretest yaitu 62,47, meningkat menjadi 69,78 pada post test 1, dan pada 75,67 pada post tes 2. Hasil penelitian yang kedua adalah respon siswa terhadap metode REAP dalam membaca pemahaman ini sangat positif. Siswa merasa terbantu dengan penggunaan metode REAP ini. Kata Kunci: pemahaman membaca, metode REAP PENDAHULUAN Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Membaca merupakan aktivitas yang mengajak otak untuk mengingat dan menerjemahkan tulisan menjadi makna-makna yang dapat diterima otak. Tujuan membaca adalah untuk memperoleh informasi dan pemahaman. Oleh karena itu, membaca membutuhkan penguasaan kosakata yang baik, konsentrasi, serta kemampuan untuk memahami berbagai informasi yang ada dalam teks. Hal ini termasuk ke dalam hakikat membaca pemahaman. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang 1051

Dalam membaca pemahaman siswa dituntut untuk memahami apa yang dibacanya dalam teks. Membaca pemahaman sendiri termasuk ke dalam materi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hakikat membaca adalah memperoleh makna yang tepat (Zuchdi, 2008: 19). Metode pembelajaran yang tidak tepat dan tidak bervariasi ikut mempengaruhi konsentrasi siswa sehingga berimbas pada pemahaman siswa akan sebuah teks. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti serta hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Merdeka Soreang, bisa disimpulkan bahwa siswa kurang tertarik dengan kegiatan membaca. Mereka terkesan meremehkan kegiatan membaca karena mereka hanya perlu mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru. Sementara hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada siswa menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami sebuah teks masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari hasil ulangan siswa yang berkaitan dengan analisis teks dengan hasil hanya 8 orang saja yang mendapatkan nilai di atas KKM (71) sementara lainnya masih di bawah KKM. Berdasarkan hasil temuan tersebut, peneliti berkesimpulan bahwa pemahaman membaca siswa akan teks harus ditingkatkan dengan berbagai strategi dan metode pengajaran yang dapat menarik siswa dan memudahkan siswa untuk memahami sebuah bacaan. Apalagi dalam kurikulum 2013 ini siswa dituntut untuk mampu memahami, menganalisis hingga memproduksi berbagai teks. Bagaimana siswa akan mampu memproduksi sebuah teks jika untuk mendapatkan informasi bahan teksnya saja mereka kewalahan. Kegiatan membaca memiliki tujuan untuk memperoleh informasi. Pemahaman membaca sangat dibutuhkan oleh siswa agar mereka mendapatkan informasi dengan benar. Apalagi dalam kurikulum 2013 sekarang ini siswa lebih diarahkan pada pembelajaran dengan basis teks. Kemampuan membaca pemahaman setiap orang akan berbeda-beda. Ebel (dalam Zuchdi, 2008: 21) menyatakan pendapat bahwa hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya kemampuan memahami bacaan siswa maupun perkembangan minat bacanya antara lain : kondisi siswa sendiri, kondisi keluarganya, kebudayaannya, dan situasi sekolahnya. Dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, hal-hal tersebut bisa diatasi dengan penggunaan strategi membaca. Salah satunya dengan metode REAP. 1052 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa adalah metode REAP. Mengungkapkan bahwa proses tersebut (REAP) adalah proses membaca (Read), menuliskan kata kunci (Encode), menuliskan kembali informasi dengan catatan kecil (Annotate), dan mengungkapkan informasi yang didapat (ponder). Melalui metode ini, target pemahaman siswa tidak hanya memahami teks dan menjawab pertanyaan saja. Lebih dari itu, siswa juga harus menuliskan kata kunci serta mengungkapkan informasi apa yang siswa pahami dalam teks yang telah dibaca. Metode ini menuntut siswa untuk aktif dan bersosialisasi dengan teman untuk saling mengungkapkan informasi yang telah dipahami/didapat. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode REAP ini mampu meningkatkan pemahaman membaca siswa. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode REAP ini dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang? Kemudian, bagaimana teknik pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode REAP ini untuk diterapkan di kelas. METODE Penelitian ini dilakukan di SMK Merdeka Soreang dengan siswa kelas XI TKR 1 sebagai subjek penelitian. Siswa berjumlah 36 orang dan semuanya berjenis kelamin laki-laki. Pertimbangan pemilihan kelas XI TKR 1 sebagai subjek penelitian dan sumber data penelitian adalah karena di kelas tersebut ditemukan permasalahan-permasalahan yang terjadi saat kegiatan membaca dilakukan. Objek penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan metode REAP dalam memahami teks eksplanasi. (Kunandar, 2011:45) menyebutkan bahwa penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui empat langkah, antara lain perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Fokus PTK pada siswa atau proses pembelajaran yang terjadi di kelas. (Kunandar, 2011:45) menyebutkan ada tiga konsep atau unsur dalam penelitian tindakan kelas, yakni bahwa Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang 1053

dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu atau kualitas proses belajar mengajar. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Terdapat empat langkah dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Keempat langkah tersebut saling berkaitan satu sama lain dan disebut sebagai siklus. Jumlah siklus yang digunakan dalam PTK tergantung pada kebutuhan penelitian dan ketuntasan belajar. Siklus bisa dihentikan jika kondisi kelas sudah stabil. Artinya, guru sudah mampu menguasai keterampilan belajar yang baru dan siswa terbiasa dengan metode REAP. Untuk penelitian ini, satu siklus dilakukan dengan saksama untuk mengatasi permasalahan siswa. Adapun metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah tes, angket, catatan lapangan, (observasi) dan wawancara. Sementara untuk instrument pengumpulan data adalah hasil tes, angket respon siswa, lembar pengamatan, dan pedoman wawancara. REAP merupakan strategi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Strategi REAP ini berfokus pada perlakuan setelah aktivitas membaca. Ada empat tahap dalam metode REAP ini, antara lain Read, Encode, Annotate, dan Ponder. Tahap Encode, Annotate, dan Ponder ini menjadi tahap yang difokuskan pada kegiatan setelah membaca. Dalam hal ini siswa diarahkan untuk aktif. Siswa diarahkan untuk menentukan kata kunci, menandainya, menemukan pokok informasi, dan menuliskan lagi informasi yang didapatkan dari bacaan. Suryatman (2012: 153) mengungkapkan bahwa penilaian merupakan suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar siswa. Penilaian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil pembelajaran. Masih menurut Suryatman (2012: 153), hasil penilaian bisa digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap ketuntasan belajar peserta didin dan efektivitas proses pembelajaran. Hasil pembelajaran yang baik akan menunjukkan kualitas peserta didik yang baik pula. Membaca pemahaman sendiri memiliki kriteria penilaian tersendiri. Dalam penelitian ini penilaian dilakukan dengan tes. Sudijono (2008: 67) mengungkapkan tes adalah cara yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan. Secara umum, tes 1054 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang

memiliki dua fungsi yaitu sebagai alat ukur terhadap peserta didik dan sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran (Sudijono, 2008: 67). Tes kemampuan membaca pemahaman bisa dilakukan dengan cara merespon pertanyaan. Nurgiyantoro (2012: 377) mengungkapkan bahwa tes kompetensi membaca dengan merespon jawaban dilakukan untuk mengukur kemampuan membaca peserta didik dengan cara memilih jawaban yang telah disediakan oleh pembuat soal. Respon jawaban tersebut yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Temuan data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang melalui penerapan metode REAP. Temuantemuan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 bagian yang dijelaskan sebagai berikut. Observasi Awal Sebelum melakukan penelitian dan memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian atau memutuskan untuk menerapkan metode mengajar yang tepat, observasi awal dilakukan. Peneliti mencoba menggali permasalahan yang dihadapi siswa dengan melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah ini cukup prihatin dengan kondisi siswa yang kurang memiliki minat terhadap kegiatan membaca serta pemahaman mereka dalam mendapatkan informasi dari sebuah bacaan. Mereka hanya membaca selintas tanpa memahami informasi apa yang sebenarnya bisa mereka dapatkan dari bacaan tersebut. Sementara dari sisi siswa sendiri terungkap bahwa ada beberapa hambatan yang mereka hadapi. Menanggap membaca adalah kegiatan sepele dan membosankan, ditambah dengan strageti atau metode pembelajaran yang dilakukan sangat monoton membuat siswa semakin merasa malas untuk melaksanakan kegiatan membaca. Untuk mendapatkan data yang akurat tentang permasalahan tersebut, peneliti melakukan pretest yang dilakukan pada 5 Februari 2017 bertempat di kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang. Peneliti melakukan tes awal ini untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam memahami bacaan. Pelaksanaan tes awal ini dilakukan atas persetujuan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang 1055

XI TKR 1. Siswa yang mengikuti tes adalah 36 orang. Tes awal ini berbentuk uraian. Jenis teks yang diteskan adalah teks eksplanasi. Skor rata-rata yang diperoleh siswa adalah 62,47 (dikategorikan belum tuntas). Sebanyak 2 siswa mendapatkan nilai di atas KKM, dan 36 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Siklus I Siklus I dilakukan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan siklus I meliputi 3 kali pertemuan untuk tindakan dan 1 kali untuk tes akhir. Materi pembelajaran yang disajikan adalah teks eksplanasi. Di setiap pertemuan siswa diberikan teks eksplanasi dengan konten yang berbeda. Pada pertemuan pertama siklus pertama, yaitu tanggal 19 Februari 2018 dengan materi pembelajaran meliputi metode REAP dan teks eksplanasi. Pembelajaran diawali dengan doa bersama. Selanjutnya, guru menjelaskan apa itu metode REAP dan manfaatnya dalam membaca pemahaman. Hal ini dilakukan agar siswa memahami proses pembelajaran yang akan mereka lalui. Metode REAP yang diberikan hanya sebatas pengenalan saja. Dalam setiap pertemuan, secara berkelompok siswa dilatih untuk membaca secara benar dan menentukan kata kunci. Siswa diminta menandai kata-kata kunci dalam teks tersebut. Pada pertemuan kedua, setiap kelompok diberikan sebuah teks untuk dibaca. Dalam kelompok, siswa diminta untuk mendiskusikan kata-kata kunci yang didapatkan, kemudian menuliskan kembali informasi dalam teks yang tadi dibaca. Beberapa kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Siswa lain mengomentari atau menanggapi. Selama kegiatan diskusi dalam kelompok peneliti melakukan observasi dan mencatat setiap kejadian dalam pembelajaran tersebut. Post test 1 dilakukan pada pertemuan 3 siklus 1. Siklus 2 Pada pertemuan pertama siklus dua ini, tanggal 23 Februari 2018 peneliti memvariasikan pembelajaran game sebagai hasil refleksi dari pertemuan sebelumnya. Game dilakukan dengan cara setiap kelompok menemukan kata kunci yang tepat untuk paragraf yang sudah ditempelkan guru di papan tulis. Setelah selesai, siswa diminta untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. 1056 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang

Pada pertemuan kedua siklus dua, siswa diminta untuk membaca sebuah teks eksplanasi, menentukan kata kunci, menentukan pokok informasi dan menuliskan kembali teks yang sudah dibaca dalam kalimat sendiri. Pada pertemuan ketiga, peneliti melakukan tes akhir siklus 2. Tes akhir ini terdiri atas 5 soal uraian dengan alokasi waktu pengerjaan 30 menit. Setelah semua siswa melaksanakan tes akhir, soal-soal tes dan jawaban siswa didiskusikan bersama-sama. Di akhir tes, siswa diberikan angket respon untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap metode REAP ini. Apakah positif ataukah negative. Angket terdiri atas 15 pertanyaan dengan skala likert. Semua pernyataan adalah pernyataan positif. Dari hasil angket, diketahui bahwa 59% siswa sangat setuju jika metode REAP ini diterapkan, 27% siswa setuju, sementara 14 % masih ragu dengan penerapan metode ini. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode REAP ini berjalan dengan lancer dan siswa terlihat antusias dalam melaksanakannya. Hanya saja beberapa siswa terlihat belum terbiasa dengan dengan kegiatan membaca sekaligus dengan metode REAP ini. Dalam penelitian ini, hasil tes awal menunjukkan bahwa pemahaman siswa belum memuaskan. Dengan dilalukannya dua siklus, pemahaman membaca siswa terhadap teks eksplanasi berhasil ditingkatkan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa menyukai metode pembelajaran REAP dan materi teks eksplanasi. Secara khusus, responden mengalami peningkatan pemahaman membaca. Grafik 1. Perbandingan Skor Pemahaman Membaca Siswa 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Pretest Post Test 1 Post Test 2 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang 1057

Berdasarkan grafik 1 di atas, bisa dilihat jika ada peningkatan skor pemahaman membaca siswa dari pretest hingga post test 2. Ketiga garis yang terdapat dalam grafik di atas menggambarkan perubahan pemahaman membaca siswa yang ditunjukkan dengan tinggi grafik yang bervariasi. Skor responden juga dikalkulasikan untuk mengetahui skor rata-rata pada pretest, post test 1, dan post test 2. Pada saat pretest, skor tertinggi yang didapat sebesar 72, sementara skor terendahnya 58. Pada post test 1, skor tertinggi 76 dan terendah 64. Sementara pada post test 2, skor tertinggi 82 dan terendah 71. Grafik 2. Perbandingan Skor Rata-Rata Post Test 1 dan Post Test 2 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pretest Post Test 1 Post Test 2 Berdasarkan grafik 2, bisa dilihat bahwa pemahaman siswa dari pretest, siklus 1, dan siklus 2 mengalami peningkatan. Pada kegiatan pretest, siswa yang mencapai nilai KKM hanya 2 orang sementara 34 orang tidak mencapai KKM (KKM = 71). Pada post test 1, siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 orang sementara 19 orang tidak mencapai KKM. Sementara pada saat post test 2, seluruh siswa mencapai nilai KKM. Hal ini bisa dilihat dari semakin tingginya grafik. Skor rata-rata pretest sebesar 62,47, skor post tes 1 sebesar 69,78, dan skor post test 2 sebesar 75,67. Sementara tabel berikut menunjukkan tingkat respon siswa terhadap penggunaan metode REAP dalam membaca pemahaman teks eksplanasi. Tabel 1. Perbandingan Respon Siswa Terhadap Penggunaan Metode REAP Siklus Respon (%) Sangat Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Setuju Siklus 1 19,44% 44,44% 22,22% 18,88% Siklus 2 61,11% 22,22% 13,89% 2,78% Untuk mengetahui respon siswa terhadap metode REAP ini, peneliti memberikan tes angket. Dari hasil angket yang dilakukan, dapat diketahui bahwa siswa memberikan respon positif 1058 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang

terhadap penerapan metode REAP ini dalam kegiatan peningkatan keterampilan membaca pemahaman. Berikut table yang menunjukkan sikap positif siswa terhadap metode REAP. Tabel 1 di atas mengindikasikan adanya perubahan respon siswa terhadap metode REAP dalam kegiatan membaca pemahaman. Dapat diinterpretasikan bahwa siswa cukup antusias dalam mengikuti kegiatan membaca pemahaman dengan metode REAP. Berdasarkan temuan-temuan di atas, bisa diketahui bahwa metode REAP ini memberikan dampak positif terhadap kondisi siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. SIMPULAN Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dana berbagai teks, salah satunya teks eksplanasi. Berdasarkan penjelasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa 1) Penerapan metode REAP dapat diterapkan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang. Skor rata-rata perolehan pada pretest adalah 62,47, skor post test 1 sebesar 69,78, dan skor post test 2 sebesar 75,67. 2) Siswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan metode REAP dalam kegiatan membaca pemahaman. Berdasarkan hasil angket, pada siklus 1 sebanyak 19,44% sangat setuju diterapkan metode REAP ini, 44,44% setuju, 22,22% ragu-ragu, dan 18,88% tidak setuju. Sementara pada siklus 2, 61,11% sangat setuju, 22,22% setuju, 13,89% ragu-ragu, dan 2,7% tidak setuju. 3) Bagi para pendidik, diharapkan selalu memotivasi dan membangkitkan kesadaran siswa akan pentingnya membaca. 4) Bagi peserta didik, diharapkan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membaca sehingga membaca menjadi kebutuhan dan kebiasaan. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang 1059

DAFTAR PUSTAKA Kunandar. (2011). Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: Rajawali Press. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Ruddell, Martha Rapp. 2005. Teaching content reading and writing. United States of America: John Wiley & Sons, INC. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Suryaman, Maman. 2012. Metodologi Penelitian Bahasa. Yogyakarta: UNY Press. Zuchdi, D. (2008). Strategi meningkatkan kemampuan membaca. Yogyakarta: UNY Press. 1060 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Siswa kelas XI TKR 1 SMK Merdeka Soreang