ARTIKEL PENGARUH GAYA KEPEMPIMPINAN, KESELAMATAN KERJA, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT JAYA KERTAS KERTOSONO NGANJUK THE INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLE, WORK SAFETY, WORK DISCIPLINE ON EMPLOEE PERFORMANCE PT.JAYA KERTAS KERTOSONO NGANJUK Oleh: LUDVI SEPTIANTO 13.1.02.02.0429 Dibimbingoleh : 1. BAMBANG AGUS SUMANTRI, S.IP., M.M. 2. BASTHOU MI MUSLIH, S.Pd., M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2018 SURATPERNYATAAN 0
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018 Yang bertandatangandibawahini: Nama Lengkap : Ludvi Septianto NPM : 13.1.02.02.0429 Telepon/HP : +6289695616355 AlamatSurel (Email) : ludviseptian96@gmail.com Judul Artikel: Pengaruh Gaya Kepempimpinan, keselamatan kerja, displin kerja terhadap kinerja karyawan Fakultas ProgramStudi : Ekonomi Manajemen Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri Alamat Perguruan Tinggi : Jalan K.H. Achmad Dahlan 76 Kediri Denganinimenyatakanbahwa: a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiatisme; b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikiantgsurat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.apabila dikemudianhari ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 5 Februari 2018 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Bambang Agus, S, S.IP., M.M. NIDN.0730088001 Basthoumi Muslih, S.Pd., M.M NIDN. 0701018607 Ludvi Septianto NPM. 13.1.02.02.0429 1
PENGARUH GAYA KEPEMPIMPINAN, KESELAMATAN KERJA, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT JAYA KERTAS KERTOSONO NGANJUK Ludvi Septianto 13.1.02.02.0429 Ekonomi Manajemen Ludviseptian96@gmail.com BAMBANG AGUS SUMANTRI,S.IP.,M.M BASTHOUMI MUSLIH, S.Pd., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas msdm adalah mengelola unsur manusia secara baik agar memperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Didalam organisasi, manusia merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, hendaknya organisasi memberikan arahan yang positif demi tercapainya tujuan suatu organisasi tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat suatu keberhasilan suatu organisasi adalah kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel disiplin kerja, motivasi dan penggajian terhadap kinerja karyawan, serta untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan berpengaruh diantara ketiga variabel dependen Gaya kepempimpinan (X1). Keselamatan Kerja (X2) dan Disiplin kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi semua karyawan yang berstatus tidak tetap dan menggunkan sampel sebanyak 40 orang karyawan yang diambil di unit 1 dan unit 2. Sampel ditentukan berdasarkan teori Sugiyono. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket (kueisoner). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan sofware SPSS 23 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Jaya Kertas Kertosono, Nganjuk Tahun 2017. 2) Motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Jaya Kertas Kertosono, Nganjuk Tahun 2017. 3)penggajian secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Jaya Kertas Kertosono, Nganjuk Tahun 2017. 4) Disiplin kerja, motiasi dan penggajian secara simultan atau bersamasama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Jaya Kertas Kertosono, Nganjuk Tahun 2017. KATA KUNCI: Gaya kepempimpinan, Keselamatan, dan Disiplin terhadap kinerja karyawan 2
I. LATAR BELAKANG Berkembangnya berbagai macam jenis usaha yang semakin kompetitif belakangan inimembuat para pebisnis atau pelaku usaha menghadapi persaingan yang cukup ketat karena itu setiap perusahaan harus mampu mengatur dan mengolah semua sumber daya yang dimilikinya dengan efektif dan efisien agar tetap dapat bertahan hidup dan berkembang. Salah satu contoh dari sumber daya perusahaan tersebut adalah tenaga kerja atau karyawan, hal ini dikarenakan banyaknya para pebisnis untuk menciptakan usaha semakin bertambah, oleh karena para pebisnis dituntut agar memiliki sikap yang cekatan dan membutuhkan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang kompeten, dikarenakan akan membawa pengaruh kemajuan dari suatu bisnis usaha. Sumber daya manusia merupakan aset penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. Sumber daya manusia merupakan unsur mutlak dalam setiap kegiatan yang ada dalam perusahaan, sumber daya manusia dalam suatu organisasi perusahaan adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. di samping karyawan harus memiliki kemampuan dan keahlian di dalam bidangnya masing-masing. Sumber Daya Manusia adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi sehingga perlu dibekali dengan pengetahuan yang memadai. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian yang judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Keselamatan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Jaya Kertas Kertosono. Rumusan Masalah : 1. Adakah pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Jaya Kertas Kertosono secara parsial? 2. Adakah pengaruh yang signifikan keselamatan kerja terhadap kinerja PT. Jaya Kertas Kertosono secara parsial? 3. Adakah pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Jaya Kertas Kertosono secara parsial? 4. Adakah pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan, keselamatan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Jaya Kertas Kertosono secara simultan? Kajin Teori Menurut Wirawan (2010: 5) Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu Keputusan pembelian adalah 3
keputusan membeli atau mengkonsumsi suatu produk dengan merek tertentu yang dipilih oleh konsumen Menurut Suwaran (2011: 357). Sedangkan menurut Brahmasari (2011: 154), menyebutkan kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin melalui aktivitas yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Menurut Purnama (2010: 56) keselamatan kerja secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasamani maupun rohani tenaga kerja pada khusus nya dan manusia pada umum nya serta hasil budaya dan karyawan nya Hasibuan (2007:193) mendefinisikan disiplin kerja adalah Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan organisasi atau perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. II. METODE PENELITIAN Teknik Penelitian dan Pendekatan Sesuai permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah permasalahan kausalitas, yaitu suatu pertanyaan peneliti yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih. Hubungan variabel dalam penelitian adalah hubungan kausal, yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat. Ada variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dilambangkan dengan X dan variabel dependent (dipengaruhi) dilambangkan dengan Y. Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angkaangka, meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Penelitian ini dilakukan di Perusahaan PT Jaya Kertas Kertosono Nganjuk. Berlokasi di Jl. Surabaya Madiun km 99, Desa Kepuh Kertosono Nganjuk Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan Maret - Agustus 2017. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasinya adalah karyawan yang berstatus karyawan tidak tetap. Sampel Menurut Sugiyono (2016:90) bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda) maka jumlah sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Variabel pada penelitian ini ada 4 (independen + dependen), maka jumlah anggota sampel adalah 10 x 4 = 40 yang artinya minimal anggota sampel yang diteliti adalah 40 orang, maka penenliti menentukan sampel 4
yang diteliti yaitu sekitar 40 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik yaitu sampel jenuh. Menurut Sugiyono (2016:85), sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dan hal ini ditempuh bila jumlah populasi relative kecil III. HASIL DAN KESIMPULAN Uji Normalitas Model 1 (Constant) GAYA Coefficients a KEPEMPIMPIN AN KESELAMATA N Collinearity Toleran ce Statistics VIF,529 1,891,945 1,057 DISIPLIN,545 1,830 a. Dependent Variable: kinerja karyawan Berdasarkan gambar diatas menunjukkan hasil uji normalitas bahwa dapat diketahui bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat dinyatakan bahwa dalam variabel-variabel ini berdistribusi normal. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas merupakan kasus di dalam regresi dimana ada hubungan yang kuat antara variabel bebas, dimana regresi tidak boleh terjadi hubungan antar variabel bebas. Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa model regresi tidak mengalami gangguan multikolinieritaas. Hal ini menunjukkan nilai VIF semua variabel bebas dalam penelitian ini lebih kecil dari 10 sedangkan nilai toleransi semua variabel bebas lebih dari 0,1 atau 10%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2012:105) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang terjadi homo 5
kedasitisitas atau tidak terjadi heteroskedasitas. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS, pada gambar diatas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y tanpa membentuk pola tertentu maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2012:95-96) menyatakan bahwa uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Model Summary b Std. Error of Durbin- Model the Estimate Watson 1 2,341 2,118 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson (DW Test)sebesar 2,118. Nilai tersebut akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah sampel 40 (n) dan jumlah variabel independen 3 (k=3), maka ditabel durbin watson akan didapatkan batas atas (du) 1,659, sehingga 4 du = 4-1,658 = 2,341. Dengan demikian diketahui nilai Durbin Watson terletak antara du s/d 4 - du, sehingga dapat dinyatakan bahwa persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala autokorelasi dan uji asumsi klasik telah terpenuhi Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a 1 Model Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) 4,749 3,232 Disiplin Kerja Standardiz ed Coefficient s Beta,285,132,487 Motivasi,427,118,334 Penggajian,352,136,277 a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.10, maka persamaan regresi disusun sebagai berikut: Y = 4,769+ 0,285 X1 + 0,427 X2 + 0,352 X3 Artinya: a. Nilai a yaitu 4,769, artinya apabila variabel gaya kepemimpinan (X1), 6
keselamatan kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) tidak memiliki pengaruh maka kinerja karyawan (Y) sebesar 4,769. b. Regresi X1 0,285, artinya bahwa setiap peningkatan gaya kepemimpinan secara positif naik 1 (satuan) akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,285 bila variabel lainnya konstan. c. Regresi X2 0,427, artinya bahwa setiap peningkatan keselamatan kerja secara positif naik 1 (satuan) akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,427 bila variabel lainnya konstan. Regresi X3 0,352, artinya bahwa setiap peningkatan disiplin kerja secara positif naik 1 (satuan) akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,352bila variabel lainnya konstananalisiskoefisiendeterminasi (R 2 ) Mod el R Model Summary b R Square Adjusted R Square 1,786*,618*,586. Predictors: (Constant), Gaya kepempimpinan, Keselamatan,. Disiplin b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : output IBM SPSS versi 23 Berdasarkan tabel 4.11, dapat diketahui nilai adjusted r square adalah sebesar 0,586. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan, keselamatan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 58,6%, berarti masih ada variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 41,4%, akan tetapi variabel tersebut tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji t (parsial) Coefficients a Model t Sig. (Constant) 1,476,149 Disiplin Kerja 2,597,014 Keselamatan 3,623,001 Gaya kepempimpinan 2,158,038 a. Dependent Variable:Kinerja karyawan Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel uji t diperoleh nilai signifikan disiplin kerja produk adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel lokasi < 0,05 yang berarti ditolak dan H 3 diterima.dari hasil uji parsial (individu) diatas membuktikan bahwa variabel independen disiplin kerja, 7
motivasi, dan penggajian berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kiinerja karyawan. Uji F (Simultan) ANOVA a Model F Sig. 1 Regression Residual Total 338,059 209,316 547,375,000b a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN b. Predictors: (Constant), DISIPLIN KERJA, KESELAMATAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN Sumber : output IBM SPSS versi 23 Berdasarkan tabel 4.13, dapat dilihat bahwa nilai signifikan yaitu 0,000 < 0,05 sehingga semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kesimpulan 1. Ada pengaruh disiplin kerja secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Jaya Kertas Kertosono. 2. Ada pengaruh keselamatan secara signifikan terhadap kinerja karyawan di di PT Jaya Kertas Kertosono. 3. Ada pengaruh gaya kepempimpinan secara signifikan terhadap keputusan pembelian di di PT Jaya Kertas Kertosono. 4. Ada pengaruh disiplin kerja,keselamatan, dan gaya kepempimpinan secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Jaya Kertas Kertosono. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Bangun, Wilson, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Bandung. Byars, Llloyd L dan Rue, Leslie W. 2011. Human Resource Management, 8 edition. MCGraw-Hill, Irwin Danang Sunyoto. 2015. Manajemen sumber daya manusia, setakan ke- 1. Penerbit CAPS (Center for Academic Publishing Service): Yogyakarta Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBMSPSS19. Cetakan Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro Hasibuan, Malayu S.P., 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. BumiAksara. Hasibuan, P.S. Malayu. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit: PT. Bumi Aksara, Jakarta. Henry Simamora. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke- 3. STIE YKPN. Yogyakarta. Mondy, R. Wayne. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1, Erlangga. 8
Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Juavani. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Cetakan Pertama.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Rivai, Veitzal., 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: DariTeori ke Praktik. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada. Suprihatiningrum. 2012. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasinya. Jogyakarta: ARRUZZ MEDIA. Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS Sutrisno, Edy, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana, Jakarta. Sutrisno, Edy.. 2010. Budaya Organisasi, Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. Umar, H., (2010), Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan: Paradigma Positivistik dan Berbasis Pemecahan Masalah, RajawaliPers, Jakarta. Tohari Amin. 2015. Bahan Ajar Praktikum SPSS 21.0. Kediri. Universitas Nusantara PGRI Kediri. 9