LAMPIRAN A PANDUAN PENGGUNAAN Panduan digunakan untuk memperjelas bagian-bagian dari perangkat keras yang dibuat agar dapat dipahami. Pada bagian panduan, akan diberikan keterangan mengenai bagian-bagian dari perangakat keras yang telah dibuat. A.1. Bagian-Bagian Perangkat Keras Sistem Berikut adalah tampilan dari perangkat keras yang dibuat, dilihat dari bagian dalam dan bagian luar, serta tampilan dari LCD display. Gambar A.1. Bagian dalam perangkat keras sistem 55
Tabel A.1. Bagian Dalam Perangkat Keras Sistem 1 Boost Converter 2 Buck Converter 3 Supply Tegangan 5 Volt 4 Sensor Arus ACS712-20A 5 Sensor Arus ACS712-5A 6 Konektor Baterai 7 Konektor Beban 8 Arduino Nano 9 Konektor Panel Surya Gambar A.2. Bagian luar perangkat keras sistem 56
Tabel A.2. Bagian Luar Perangkat Keras Sistem 1 LCD Display 2 Tombol Reset 3 Tombol Lampu Latar LCD Display 4 Saklar On-Off 5 LED Indikator 1 2 3 4 Gambar A.3. Tampilan LCD display Tabel A.3. Tampilan LCD Display 1 Informasi tentang Tegangan, Arus, serta Daya Panel Surya 2 Informasi tentang Tegangan Baterai 3 Informasi tentang Beban 4 Informasi tentang Status Pengisian Baterai 57
A.2. LED Indikator LED indikator berfungsi sebagai indikator tegangan baterai. Ketika sistem bekerja, LED indikator akan menyala dan warna dari LED tergantung dari tegangan baterai yang terukur. Tabel A.4. LED Indikator Kondisi 1 Merah Menyala Tegangan baterai kurang dari 11,7 Volt 2 Hijau Menyala Tegangan baterai di antara 11,7 Volt hingga 13 Volt 3 Putih Menyala Tegangan baterai di antara 13 Volt hingga 14 Volt 4 Putih Berkedip Tegangan baterai melebihi 14 Volt A.3. Penggunaan Perangkat Keras Sistem Cara penggunaan perangkat keras sistem dengan menghubungkan konektor masukan ke panel surya dan konektor keluaran ke baterai lead-acid beserta beban. Pada konektor panel surya, terdapat kabel penghubung berwarna hijau dan kuning seperti yang terlihat pada Gambar A.4., kabel hijau dihubungkan ke keluaran positif panel surya, sedangkan kabel kuning dihibungkan ke keluaran negatif panel surya. Untuk keluaran baterai, terdapat kabel berwarna biru dan kuning. Kabel biru dihubungkan ke kutub positif baterai, sedangkan kabel kuning dihubungkan ke kutub negatif baterai. Sedangkan untuk keluaran beban, juga terdapat kabel berwarna biru dan kuning. Kabel biru disambungkan dengan kutub positif beban, sedangkan kabel kuning disambungkan dengan kutub negatif beban. Setelah terpasang, saklar diaktifkan, lalu sistem akan aktif dan LCD akan menampilkan sesuai dengan tampilan pada Gambar A.3. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran tegangan dari sumber masukan sistem, yaitu panel surya atau catu daya, serta arus keluaran yang digunakan saat melakukan pengisian baterai. 58
1 2 3 Gambar A.4. Bagian kontrol sistem Tabel A.5. Bagian Kontrol Sistem Kondisi 1 Konektor Masukan Kabel hijau disambungkan ke kutub positif panel surya negatif panel surya 2 Konektor Keluaran Kabel biru disambungkan ke kutub positif Baterai baterai negatif baterai 3 Konektor Keluaran Kabel biru disambungkan ke kutub positif Beban beban negatif beban 59