Perantau Ilmu Asia-Oceania

dokumen-dokumen yang mirip
AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

Dipersembahkan. Pada Tanggal

Practical Problem Solving

Beat The Market Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/ :39:09 AM

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)

LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM

Wedding With Converse

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

Membuat Aplikasi Point of Sale dengan Laravel dan AJAX

Super Vision, Super Action!

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

Serba Otomatis Membuat Laporan Tugas Akhir dan Skripsi di Word 2013

Excel Rekening Tagihan

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula

ASEAN JOURNEY. 14 Hari Eksplorasi ASEAN Singapura Malaysia Thailand

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

The Power. Digital Marketing

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

Buku 37 i i KARIAGEKUN 37.indd 1 4/28/2017 2:52:30 PM _KARIAGE K37(TU)_T indd 1 02/05/ :18:42

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

Always Proper, Suddenly Scandalous

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

Dr. Yansen T.P., M.Si

Buku ini untuk Salam Custanding! ... Michael Ya

Untukmu Wahai Pejuang Ilmu

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

Ways To Love WAYS haldep p3.indd i WAYS haldep p3.indd i 17-Feb-17 09:30:47 17-Feb-17 09:30:47

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

METAMORPROSES HIDUP BUTUH PROSES, BUKAN PROTES! FAZAR FIRMANSYAH. Penerbit PT Elexmedia Komputindo

Perfect Romance Perfect Romance.indd 1 6/7/2017 8:46:28 AM

CREDIT UNION. KOPERASI How to Grow and Sustain

Pemrograman Delphi untuk Pemula

Seni Berperang Sun Tzu

Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel

berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging

Leadership and The One Minute Manager.indd 3

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Adobe Premiere Komplet

HOT DE ALS! Haldep. Hot Deals..indd 1 3/31/ :44:16 AM

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Tip dan Trik Membuat Laporan Menggunakan Excel

Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Scandal and the Duchess

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA [LN 2009/4, TLN 4959]

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

Penerbit Lintang Fajar

Penerbit PT Elex Media Komputindo

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

BAB 1 BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL MANAGEMENT CANVAS

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Parenting CARA. Untuk Mewujudkan Anak Cerdas, Kreatif, & Berkarakter. Heru Kurniawan Dian Wahyu Sri Lestari Umy Khomsiyatun

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KEWARGANEGARAAN

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder.

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN [LN 2004/96, TLN 4420]

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

No Ordinary. Billionaire

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

MUHAMMAD AJIB. 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang. Penerbit PLONG

Gaya Gravitasi Manusia Oleh: Famila Takhwifa

University dan teman seangkatanku berhasil masuk ke Universitas Islam Madinah yang sebelumnya dia berkuliah di LIPIA, Jakarta.

DILENGKAPI DENGAN LATIHAN PRAKTIS

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media

Tata Cara Merubah Komitmen:

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kutemukan Diriku. pada Dirimu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA [LN 1999/66, TLN 3843]

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN [LN 1992/33, TLN 3474]

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG C U K A I [LN 1995/76, TLN 3613]

Transkripsi:

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Perantau Ilmu Asia-Oceania Ditulis oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia 2018 PPI Dunia Editor: Winda Permata (winda@elexmedia.id) Hak Cipta dilindungi Undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 718061328 ISBN: 978-602-04-7920-0 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

Daftar Isi Chapter 1: Proses Mendapatkan Kuliah 1 1. Dream, Do, Have 3 2. Ketika Takdir Berkata Lain 14 3. Mengapa Pelajar Bodoh Seperti Saya Bisa Mendapatkan Beasiswa PhD? 27 4. Melangkah Melampaui Garis Akhir 43 5. The Silk Road, Where I Build My Dreams 54 6. Kabar Buruk dan Baik Itu... 69 7. Osaka, Mimpi yang Direspons Bumi 83 8. Mimpiku Berlabuh di Negeri 100 Topan 98 9. Cintai Proses, Syukuri Hasil 113 Chapter 2: Perjalanan Kuliah 127 10. Impian Setengah Sadar 129 11. K-Drama: Neng Eonnie 142 12. Korea Selatan, Prinsip Hidup, dan Melawan Ego 156 13. Perjuangan Memilih Advisor dan Research Topic 169

4 signifikan terhadap hidupku, tapi aku tidak pernah benar-benar meninggalkan zona nyamanku. Lalu, bagaimana aku bisa dengan sangat berani mengambil keputusan untuk meninggalkan zona nyamanku pada umur 18 tahun dan memulai semuanya dari awal di tempat asing? Akan aku ceritakan kisahnya kepadamu. Semua ini berawal dari percakapanku dengan Papa saat aku berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kala itu, semua anggota keluargaku sedang berada di Pulau Jawa karena Papa memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas di Jawa Timur. Papa memanggilku untuk berbicara berdua di ruang tamu, menanyakan perkembanganku di sekolah serta memberi beberapa wejangan. Kamu harus berani bermimpi untuk mendapatkan sesuatu, Na. Dream, do, have. Semua berawal dari mimpi, lalu kamu berusaha, dan kemudian kamu akan memiliki apa yang kamu impikan. Kamu harus punya tujuan, supaya kamu tahu bagaimana mengarahkan hidupmu. Pesan Papa yang selalu aku ingat hingga detik ini. Pada saat itu, pikiran remajaku memahaminya sebagai sesuatu yang harfiah. Aku mulai menganggap semua hal yang aku inginkan adalah mimpiku. Aku menganggap semua hal yang orangtuaku harapkan untuk kucapai adalah mimpiku. Begitu pula dengan hal-hal yang teman-temanku inginkan. Merupakan sesuatu yang wajar karena aku sedang mengalami masa pubertas, tetapi hal ini juga mengubahku menjadi

pribadi yang ambisius dan akan merasa sangat terganggu apabila aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku inginkan setelah semua usaha yang kulakukan. Hingga suatu hari, guru Bimbingan Konseling (BK) sekolahku menghentikanku saat aku sedang bersiap-siap berangkat mengikuti salah satu perlombaan di tingkat kota. Nduk, yang terpenting itu bukan kamu menang juara berapa, tapi seberapa baik performa kamu saat mengikuti perlombaan ini. Kalau kamu sudah memberikan yang terbaik tapi tetap tidak menang, tidak apa-apa. Kamu baru boleh kecewa kalau kamu kalah karena tidak optimal, ujar beliau sambil menemaniku hingga pintu masuk sekolah. Aku mengangguk menanggapi ucapan guruku, meyakinkan beliau bahwa aku mengerti, dan berterima kasih. Itu benar. Aku memang mengerti, tapi tidak memahaminya dengan hati. Aku tetap menjadi pribadi yang sama sampai setahun kemudian, ketika tiba saatnya aku memilih SMA. Secara pribadi, aku ingin melanjutkan pendidikan di SMA 5 Surabaya yang terkenal sebagai sekolah yang prestisius. Tentu saja aku menyampaikan niatanku ini kepada kedua orangtuaku dan mendapat tentangan dari Mama. Mama enggak mau kamu melanjutkan sekolah di Surabaya sendirian. SMA 5 itu di tengah kota, susah kalau mau cari kos-kosan di sekitar sana. Bayar sekolahnya juga mahal sedangkan adikmu juga mau masuk sekolah. Mama enggak punya uang, Na, ujar Mama saat itu. Aku sangat kecewa mendengarnya. Aku memilih melanjutkan sekolah di SMA 5

6 5 Surabaya karena aku mendengar banyak hal-hal baik termasuk tingginya kesempatan untuk diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur undangan. Alih-alih mendukung ideku yang berpikir jauh ke perguruan tinggi, Mama malah memintaku mempertimbangkan SMA di Malang yang memberi beasiswa penuh. Lagipula, apa salahnya sekali-sekali membantu orangtua? lanjut Mama membuatku tidak bisa berkata apa-apa. Akhirnya dengan berat hati, aku menyetujui hal itu dan memulai proses pendaftaran di SMA tersebut. Seperti hal yang lain, aku menerapkan prinsip dream, do, have yang diajarkan oleh Papa dan berhasil diterima di SMA 10 Malang (Sampoerna Academy) dengan beasiswa penuh. Masa-masa SMA bukanlah masa favoritku. Sistem pendidikan yang menggunakan dua kurikulum, Cambridge dan KTSP, membuatku kewalahan. Selain itu, aku juga harus mengikuti kegiatan di luar kelas dengan batas minimal 240 jam dalam lima semester. Hal ini membuatku tidak mampu mempertahankan nilai sehingga aku tidak bisa mengikuti program persiapan Scholastic Assessment Test (SAT) untuk mendaftar ke perguruan tinggi di Amerika, program yang menjadi andalan SMA-ku saat itu. Sudah, kamu enggak usah nangis karena enggak bisa ikut SAT. Kamu kan sudah berusaha dan hasilnya masih seperti itu. Memangnya kenapa kalau harus sekolah di Indonesia? Enggak harus di Amerika kan sekolahnya? tanya Papa saat aku menelepon untuk memberitahukan hasil ujianku saat itu.

Tapi kata Papa dulu kalau bisa aku sekolah di luar negeri, kan? tanyaku sedikit ragu karena sekali lagi, aku menjadikan apa yang orangtuaku inginkan sebagai tujuanku. Papa bilangnya Papa mau kamu sekolah lebih tinggi dari Papa. Minimal S-2. Kalau bisa melanjutkan ke luar negeri Papa akan lebih senang, ujar Papa membuatku terdiam. Papa enggak akan maksa kamu. Sure, Papa memang kepengen kamu jadi dokter seperti Papa. Atau mungkin belajar di luar negeri. Tapi keputusan akhirnya kamu yang ambil, Na. Coba sekarang renungkan dulu apa mimpimu. Buat daftar hal-hal yang kamu suka dan ingin kamu pelajari lebih lanjut. Setelah itu baru dipikirkan usaha seperti apa yang bisa mengakomodir kamu ke tahap selanjutnya. Okay? kata Papa mengakhiri percakapan kami saat itu. Perkataan Papa membuatku merenungkan banyak hal termasuk apa yang benar-benar aku inginkan. Saat itu termasuk masa-masa yang sulit karena mendadak aku kehilangan arah dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan di kala teman-temanku yang lain bisa dengan sangat jelas menyatakan mimpi mereka. Aku merasa sedikit takut dan iri karena aku sadar ternyata selama ini aku tidak benar-benar mempunyai mimpi. Namun, melihat usaha teman-teman untuk mencapai mimpi mereka membuatku merasa tergugah. Aku mungkin berada jauh di belakang mereka dalam usaha meraih mimpi, tapi aku memutuskan untuk mulai bergerak karena tidak ingin tertinggal lebih jauh. It s better late than never. Setidaknya aku sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk meraih mimpiku. 7

Membuka Kongres PPI Selandia Baru 2017 Muhamad Rosyid Jazuli menyelesaikan studi Master of Public Policy di Victoria University of Wellington, Selandia Baru, pada Desember 2017. Selama menjalani studi di Negeri The Hobbit tersebut, Rosyid mendapat kepercayaan sebagai Ketua PPI Wellington dan sekaligus Ketua PPI Selandia Baru 2016-2017. Rosyid dihubungi melalui e-mail di muh.jazuli@gmail. com 261