LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA 2017 Jl. KH Hasyim Ashari Ruko Pinang Griya Permai No. 10-11 Pinang Kota Tangerang
DAFTAR ISI A. RUANG LINGKUP... 1 1. Gambaran umum pelaksanaan Tata Kelola termasuk peringkat masing-masing faktor serta nilai komposit dan predikatnya... 1 2. Kekuatan dan Kelemahan Pelaksanaan Tata Kelola Secara Umum... 2 a) Kekuatan Pelaksanaan Tata Kelola Secara Umum... 2 b) Kelemahan Pelaksanaan Tata Kelola Secara Umum... 3 3. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris... 3 4. Rekomendasi Dewan Komisaris Kepada Direksi... 3 B. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR... 4 C. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR... 4 D. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAINNYA BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS... 5 E. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH... 5 F. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS... 5 G. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR... 6 H. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR... 6 I. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN... 6 J. PENYALURAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN PENERIMA DANA... 7
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BPR PINANG ARTHA TAHUN 2017 A. RUANG LINGKUP 1. Gambaran umum penerapan Tata Kelola termasuk peringkat masing-masing faktor serta nilai komposit dan predikatnya PT. BPR Pinang Artha didirikan pada tanggal, 24 Agustus 1990 dengan Akte No. 170 di buat dihadapan Notaris Kaswanda, SH di Tangerang dengan surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No. C-605.HT.01.01 Th 91, tanggal 28 Februari 1991 dan di sahkan dalam tambahan berita Lembaran Negara RI No. 69 Tanggal 28 Agustus 1992. PT. BPR Pinang Artha tunduk di bawah Undang undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang undang No. 10 Tahun 1998. Serta tunduk kepada Peraturan Bank Indonesia No. 6/22/PBI/2004 dan surat Edaran No. 6/33/DPBPR tentang Bank Perkreditan Rakyat. PT. BPR Pinang Artha ada penambahan Modal Dasar dari Rp. 5.000.000.000 menjadi Rp. 10.000.000.000 yang tertuang dalam Akta No. 05 tanggal 11 Desember 2017 yang dibuat dihadapan Notaris I Nyoman Darmawan, SH,MM,M.Kn, dan telah mendapatkan bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar BPR dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.0200440 Susunan pemegang saham PT. BPR Pinang Artha adalah sebagai berikut: 1. Ny. Elmiko Sarirahmadhoni. (59,18 %) 2. Ny. Umi Heriawati ( 7,42 %) 3. Ny. Ismundarti ( 5,84 %) 4. Achmad Gusnaeni ( 5,58 %) 5. Soewondo ( 4,39 %) 6. Ny. Hermein (3,82 %) 7. Ny. Laksmi Indira K ( 3,63 %) 8. Sistomo ( 3,32 %) 9. Nicholaus Donald Yudanto ( 3,19 % ) 10. Ny. Endri Soeyanti ( 2,05 %) 11. Ny. Supadmiati ( 1, 58 % ) Berdasarkan hasil self assessment posisi tahun 2017, PT. BPR Pinang Artha memperoleh Nilai Komposit 2,69 atau predikat Cukup Baik, dimana rincian peringkat masing-masing faktor serta Nilai Komposit hasil self assessment adalah sbb.: BPR Pinang Artha Page 1
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit No. Faktor Peringkat (a) Bobot (b) Nilai (a x b) 1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 1,91 20,00% 0,38 2 3 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite 1,48 15,00% 0,22 0,00 00,00% 0,00 4 Penanganan benturan kepentingan 3,50 10,00% 0,35 5 Penerapan fungsi kepatuhan 3,00 10,0% 0,30 6 Penerapan fungsi audit intern 3,38 10,00% 0,34 7 Penerapan fungsi audit ekstern 2,00 2,50% 0,05 8 Penerapan manajemen risiko termasuk system pengendalian intern 3,72 10,00% 0,37 9 Batas maksimum pemberian kredit 3,90 7,50% 0,29 10 Rencana bisnis BPR 2,57 7,50% 0,19 11 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. 2,50 7,50% 0,19 Nilai Komposit 27,96 100,00% 2,69 Predikat : Cukup Baik 2. Kekuatan dan Kelemahan Penerapan Tata Kelola Secara Umum a) Kekuatan Penerapan Tata Kelola Secara Umum PT. BPR Pinang Artha merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang berkedudukan di Kota Tangerang. BPR dalam kondisi yang cukup sehat. Brand dan WEBSITE BPR yang digunakan sebagai sarana promosi dan edukasi. Kecepatan, ketepatan dan kemudahan dalam pelayanan kredit dengan selalu mengacu pada azas-azas perkreditan yang sehat. Disiplin semangat dan loyalitas karyawan yang cukup baik. Dengan dukungan optimal dari Komisaris dan Pemegang Saham. Pengelolaan BPR dengan Tata Kelola yang baik berdasarkan prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi dan Kewajaran. b) Kelemahan Penerapan Tata Kelola Secara Umum Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia masih berpotensi untuk berkembang tapi belum mencapai tingkat optimal, belum mempunyai peta potensi kredit, nama BPR belum dikenal karena terletak agak ke dalam dan kesulitan memasang papan nama yang mudah dilihat, dan kekurangan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang beban operasional. PT. BPR Pinang Artha senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan Tata Kelola dan menindaklanjuti kelemahan-kelemahan yang ada dengan melakukan perbaikan segera sesuai ketentuan yang berlaku. BPR Pinang Artha Page 2
3. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris 1) Mengikut sertakan karyawan pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan bidang dan tugas pekerjaanya 2) Melaksanakan penagihan kepada nasabah yang masuk dalam kategori kurang lancar, diragukan dan macet dan menjaga nasabah yang sudah menunggak 3 (tiga) 3) Melaksanakan dan menindaklanjuti temuan Audit Intern dan menugaskan Audit Intern untuk memantau tindaklanjut atas temuan tersebut 4) Mengangkat Pejabat Eksekutif Audit Intern untuk menggantikan Pejabat yang dimutasikan 5) Membuat laporan dan menindaklanjuti atas temuan hasil pemeriksaan OJK dan menyampaikannya kepada OJK sesuai dengan waktu yang telah disepakati 6) Melakukan perubahan formasi dan komposisi jumlah karyawan khususnya terhadap bagian kredit dan pemasaran 4. Rekomendasi Dewan Komisaris Kepada Direksi 1) Meningkatkan kualitas karyawan dengan pelatihan Analisa Kredit dan pelatihan lainnya yang diperlukan 2) Menurunkan NPL hingga ke angka satu digit secara bertahap, minimal tercapai NPL di bawah 20% hingga akhir tahun 2017 3) Karena kerugian yang meningkat, harus dibentuk team penagihan yang kompak, dapat bekerja se-efektif dan se-efisien mungkin 4) Rapat Komite Kredit perlu dilakukan sebelum mengambil keputusan akan KYD. KYD di atas 100 juta agar diinformasikan kepada Dewan Komisaris 5) Kerjasama dengan Balai Lelang harus tetap dalam pantauan 6) Sebaiknya dapat dilaksanakan system rotasi karyawan secara periodik, agar ada penyegaran dan peningkatan semangat kerja karyawan 7) Pemberian insentif bagi karyawan penagihan yang berhasil menurunkan NPL 8) Menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan OJK dan disampaikan kepada OJK sesuai dengan waktu yang telah disepakati BPR Pinang Artha Page 3
B. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM Komposisi kepemilikan saham anggota Direksi PT. BPR Pinang Artha pada periode tahun 2017 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang tertuang dalam Akta Notaris No. 05 Tanggal 11 Desember 2017, adalah sbb.: 1. Sistomo - Direktur Utama 2. Gianto - Direktur Kepemilikan Saham Nama Jabatan PT. BPR Pinang Artha BPR Lain Perusahaan Lainnya Sistomo Direktur Utama 216.000.000 3,32 % 22 % 0 Gianto Direktur 0 0 % %0 0 0 Salah satu anggota Direksi tersebut di atas mempunyai kepemilikan saham pada PT. BPR Pinang Artha. Salah satu anggota Direksi tersebut di atas mempunyai kepemilikan saham pada BPR lainya atau perusahaan lainnya. Seluruh anggota Direksi PT. BPR Pinang Artha tidak mempunyai hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi lain dan/atau Pemegang Saham. C. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR Komposisi kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris PT BPR Pinang Artha pada periode tahun 2017 adalah sbb.: 1. Ismundarti - Komisaris Utama 2. Laksmi Indira K - Komisaris Kepemilikan Saham Nama Jabatan PT. BPR Pinang Artha BPR Lain Perusahaan Lainnya Ismundarti Komisaris 379.500.000 5,84 % 0 0 Utama Laksmi Indira K Komisaris 236.000.000 3,63 % 0 0 BPR Pinang Artha Page 4
Seluruh anggota Dewan Komisaris tersebut di atas mempunyai kepemilikan saham pada PT. BPR Pinang Artha Seluruh anggota Dewan Komisaris tersebut diatas tidak mempunyai kepemilikan saham pada BPR lain. Salah satu anggota Dewan Komisaris tersebut di atas tidak mempunyai kepemilikan saham pada perusahaan lainnya. Seluruh anggota Dewan Komisaris PT. BPR Pinang Artha tidak mempunyai hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, Anggota Direksi lain dan/atau Pemegang Saham. D. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAINNYA BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT. BPR Pinang Artha adalah sebagaimana tabel di bawah ini: Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Jenis Remunerasi dan Fasilitas Direksi Dewan Komisaris lainnya Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah 1. Gaji / Honorarium 2 422 2 224 2. Tunjangan lain dalam bentuk 2 35 2 19 natura (Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Kesehatan 1x gaji dan lainnya) 3. Tantiem (bonus, Insentif Kerja) 2 0 2 0 4. Fasilitas lainnya (Pulsa) 2 0 2 0 Total 2 457 2 243 E. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah dalam skala perbandingan adalah sebagai berikut: 1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 2,46:1. 2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1,49:1. 3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1,42:1. 4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris tertinggi adalah 2,25:1. 5. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah 3,80:1. F. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS Jumlah dan tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris PT. BPR Pinang Artha adalah sebagai berikut : No Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Materi Rapat 1 3 2 Evaluasi Umum Kinerja manajemen Bulan Januari, Februari, Maret 2 2 2 Evaluasi Umum Kinerja manajemen Bulan April, dan Mei 3 3 2 Evaluasi Umum Kinerja manajemen Bulan Juli, Agustus, September 4 3 2 Evaluasi Umum Kinerja manajemen Bulan Oktober, November, Desember BPR Pinang Artha Page 5
G. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR Selama periode tahun 2017 tidak ada penyimpangan/kecurangan (internal fraud) yang dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, pegawai tetap, dan/atau pegawai tidak tetap (honorer dan outsourcing), sebagaimana tabel di bawah ini: (satuan) Internal Fraud Jumlah Kasus Yang di Lakukan Oleh Direksi Dewan Komisaris Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap dalam 1 tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Sebelu Berjala Sebelu Berjala Sebelumn Sebelumn Berjalan Berjalan mnya n mnya n ya ya Total Fraud - - - - - - - - Telah diselesaikan - - - - - - - - Dalam Proses penyelesaian di - - - - - - - - internal BPR Belum diupayakan - - - - - - - - penyelesaiannya Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - - - - H. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH BPR (satuan) Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - - Dalam proses penyelesaian 1 - Total 1 - Selama periode tahun 2017 ada permasalahan hukum atas nama debitur Hariantos. sedang dalam proses penyelesaian di Pengadilan Negeri Bandung. Debitur ini merupakan debitur kredit Biasa atau umum. I. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN No Nilai Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Jenis Transaksi Pihak yang Memiliki Pengambil Transaksi (jutaan Benturan Kepentingan Keputusan Rupiah) Keterangan 1 - - - - - 2 - - - - - 3 - - - - - 4 - - - - - Selama periode tahun 2017 tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan. BPR Pinang Artha Page 6
J. PENYALURAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIA; DAN KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN PENERIMA DANA. Pada Periode Tahun 2017 penyaluran dana bantuan dari BPR PINANG ARTHA untuk 8 macam kegiatan masyarakat di lingkungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang Bogor sebesar Rp. 3.475.000 ( Tiga Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ). Tangerang, 19 Oktober 2018 Sistomo Direktur Utama Ismundarti Komisaris Utama
LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2017