Moh. Sulhan haidi* & Pairun Roniwijay** ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

Sri Aji Gularko * & Tarto Sentono ** ABSTRACT. Keywords: Learning Achievement, Disciplinary of Learning, Interests.

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

: KASIH ERLIANA K

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PROESSION IN SMK ISLAM YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 1 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

Windu Jati Prasmoro* Suparmin** ABSTRAK

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

ALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA DI SMP N 4 SLEMAN JURNAL SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Abstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

Key words: media, motivation, learning achievement

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Motivasi Belajar... (Lusi Wahyuni)

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR PARIWISATA SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI

HAFIIDHIYA JANATA AREISY K

KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

Keywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS (JURNAL) Oleh. Shinta Devi yulina Ningrum

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

Transkripsi:

THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS LEARNING STYLES AND PARENTS ATTENTION WITH MEASURING EQUIPMENT ACHIEVEMENT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF AUTOMOTIVE ENGINEERING EXPERTISE PROGRAM OF STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL PIRI SLEMAN IN THE ACADEMIC YEAR 2013/2014 Moh. Sulhan haidi* & Pairun Roniwijay** hans_aidi@yahoo.com ABSTRACT Moh. Sulhan Haidi. This research is aimed at finding out (1) the correlation between students learning styles and measuring equipment achievement of the tenth grade students of Automotive Engineering Expertise Program of State Vocational High School Piri Sleman in the academic year 2013/2014; (2) the correlation between parents attention with measuring equipment achievement of the tenth grade students of Automotive Engineering Expertise Program of State Vocational High School Piri Sleman in the academic year 2013/2014; (3) the correlation between students learning styles and parents attention with measuring equipment achievement of the tenth grade students of Automotive Engineering Expertise Program of State Vocational High School Piri Sleman in the Academic Year 2013/2014. The kind of this research is correlation study and categorized as ex post facto. The population of the research was 105 students while the sample was 82 students counted from Isaac and Michael formula. The technique of sampling used in this research was simple random sampling. The technique of the data collection was questionnaire and documentation. Item validity was computed from product moment correlation. Item reliability was calculated by using alpha formula. The technique of data analysis used in this study was partial correlation and doubled correlation analyses. Precondition testing analysis (normality, linearity, and multi co linearity testing), Based on the data analysis, the results were as follows: (1) there is a positive and significant correlation between students learning styles (X1) and measuring equipment achievement (Y); (2) there is a positive and significant correlation between parents attention (X2) with measuring equipment achievement (Y); (3) there is a positive and significant correlation between students learning styles (X1) and parents attention (X2) with measuring equipment achievement (Y). Passwords: Learning, Attention, Achievement *Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa **Dosen Pendidikan Teknik Mesin UST Yogyakarta LATAR BELAKANG MASALAH Dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 menyebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 369

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hasil pendidikan dianggap tinggi mutunya apabila kemampuannya baik dalam lembaga pendidikan yang lebih tinggi maupun dalam masyarakat. Uraian diatas menjelaskan bahwa pada hakekatnya pendidikan di indonesia ditujukan untuk membentuk manusia yang bermutu. Sampai saat ini, mutu pendidikan kita tergolong rendah dalam konteks nasional, regional maupun internasional. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai persoalan yang menyangkut sistem maupun manajemen pendidikan, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah. Pendidikan sebagai usaha mengembangkan potensi dan ketrampilan anak merupakan tanggung jawab semua pihak. Orang tua memiliki tanggung jawab sebagai pendidik paling utama bagi anak-anaknya, akan tetapi lingkungan dan kegiatan anak dalam bermasyarakat juga memegang peranan penting terhadap perkembangan anak. Sasaran pendidikan yang utama adalah anak sebagai peserta didik yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan belajar. Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Dalam belajar, kita tidak bisa melepaskan diri dari beberapa hal yang dapat mengantarkan kita berhasil dalam belajar. Bagi seorang siswa belajar bukanlah hal yang mudah dipelajari. Proses dan hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Namun semuanya tergantung pada individu yang belajar, sedangkan untuk mencapai hasil yang maksimal, maka individu yang belajar hendaknya mempunyai sifat yang positif terhadap tugas-tugas yang perlu diselesaikan serta dapat menerapkan cara belajar yang baik. Kenyataan tersebut mengingatkan perlunya melihat kembali faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Menurut Slameto (2010: 54-72) secara garis besar dapat diklasifikasikan yaitu faktor intern (dari dalam) diri subjek belajar dan faktor ekstern (dari luar diri subjek belajar). Faktor intern itu seperti kondisi jasmaniah, psikologi dan kelelahan siswa. Faktor ekstern seperti lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapakan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, pola balajar mereka, cara mengikuti ujian. Kualitas belajar akan menentukan kualitas hasil belajar yang diperoleh. Cara belajar yang baik akan menyebabkan berhasilnya belajar, sebaliknya cara belajar yang buruk akan menyebabkan kurang berhasilnya atau gagalnya belajar. Seperti halnya dengan proses belajar yang sering mendapat perhatian dari orang tua maka proses 370 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

penilaian hasil belajar alat ukur seharusnya juga tidak lepas dari perhatian orang tua sebagai perwujudan tanggung jawab orang tua dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun demikian, tidak semua orang tua memiliki perhatian yang sama terhadap pendidikan anaknya, banyak orang tua yang beranggapan bahwa masalah pendidikan anak adalah tanggung jawab sekolah. Sering terjadi bila anak mulai menginjak usia sekolah, orang tua tidak lagi memperhatikan pendidikan anaknya. Bila sudah memenuhi kebutuhan sekolahnya maupun fasilitas yang lainnya, orang tua telah merasa cukup memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang tua terhadap anak. Dari perhatian yang berbeda tersebut tentu akan berdampak terhadap kegiatan dan hasil belajar anaknya. Untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, khususnya pada bidang studi alat ukur dapat dikembangkan dengan cara mengoptimalkan sarana dan prasarana yang telah ada. Dengan demikian cara belajar dan dukungan dari orang tua mempunyai peranan yang penting bagi siswa dalam meraih prestasi belajar. Terlebih lagi alat ukur yang memerlukan banyak latihan, ketelitian dan kesabaran. Berdasarkan hal tersebut peranan orang tua sangat diperlukan dalam upaya meraih prestasi belajar alat ukur baik berupa dukungan dan dorongan dalam belajar maupun penyediaan fasilitas yang mendukung siswa dalam belajar. LANDASAN TEORI 1. Pengertian Prestasi Belajar Sebelum memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar, harus bertitik tolak terlebih dahulu tentang pengertian belajar itu sendiri. Belajar adalah suatu adaptasi atau proses penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif (Syah 2007: 90). Sedangkan menurut Baharuddin (2010: 58) menyatakan belajar adalah merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapat perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalamanpengalaman. Menurut Nasution (1996: 17) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan kurang memuaskan apabila belum mampu memenuhi target ketiga kategori tersebut. Sedangkan, Suryabrata (2002: 23) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari hasil latihan, pengalaman yang didukung oleh kesadaran. Jadi prestasi belajar merupakan hasil dari perubahan dalam proses belajar. 2. Cara Belajar Cara belajar pada dasarnya merupakan salah satu cara atau starategi yang diterapakan oleh siswa, hal ini sesuai Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 371

dengan pendapat Gie, (1987: 48) yang mengemukakan bahwa cara belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha belajarnya. Misalnya bagaimana cara mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, pola belajar mereka, dan cara mengikuti ujiannya. Sedangkan menurut Nasution. (2000: 94) Cara belajar adalah cara bereaksi menggunakan perangsang yang diterima dalam proses belajar. Cara belajar yang digunakan adalah gaya kognitif yaitu cara belajar yang konsisten yang dilakukan oleh seseorang murid dalam menangkap stimulasi, atau informasi, cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soal. Sehingga belajar adalah proses bukan suatu hasil, oleh karena itu belajar berlangsung secara aktif, dan integratif dengan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan sebelumnya bahwa cara belajar adalah cara atau strategi yang diterapkan dalam diri siswa atau cara mengubah tingkah laku dalam diri kearah yang lebih baik untuk menuai hasil belajar yang maksimal. Baharuddin (2007: 38) mengatakan Aspek-aspek yang diteliti dalam cara belajar yaitu sebagai berikut: persiapan belajar siswa, cara mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri, pola belajar siswa, cara siswa mengikuti ujian. 3. Perhatian Orang Tua Menurut Suryabrata (2002: 14) perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek, juga diartikan banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Selain itu ada yang berpendapat bahwa perhatian adalah keaktifan peningkatan kesadaran seluruh fungsi jiwa yang diserahkan dalam pemusatan kepada sesuatu barang, baik di dalam maupun di dalam diri kita (Daktir, 1975: 3). Dalam kamus besar bahasa indonesia (depdikbud, 1997: 706). Orang tua adalah ayah dan ibu kandung. Orang tua juga memiliki arti sebagai orang yang sudah tua. Tua karena kematengan dan pengalaman hidupnya. Apabila ditinjau dari segi timbulnya perhatian, Walgito, (1981:70) membedakan atas dua jenis perhatian yaitu: (1) Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul dengan sendirinya, timbul secara spontan. (2) Perhatian tidak spontan adalah perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, karena itu harus ada kemauan untuk menumbuhkannya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex-postfacto. Penelitian Expost Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian dibuktikan melalui data untuk menentukan faktor- 372 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

faktor yang mendahului atau menemukan sebab-sebab yang mungkin atau peristiwa yang diteliti (Sugiyono, 1992: 2). Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu dua variabel bebas (independent variabel) dan satu variabel terikat (dependent variabel). Dua variabel bebas tersebut adalah cara belajar siswa dan perhatian orang tua, sedangkan variabel terikatnya yaitu prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X TKR, TSM SMK Piri Sleman yang berjumlah 105 siswa sedangkan pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel random sampling dengan rumus dari Isaac dan Michael seperti yang dikutip oleh Sugiyono (2013: 68) jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 82 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dan dokumentasi. Dalam penelitian ini metode angket atau kuisioner digunakan untuk memperoleh informasi berupa data mengenai cara belajar siswa dan perhatian orang tua dan teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai prestasi belajar alat ukur. Instrumen dalam penelitian ini adalah cara belajar siswa dan perhatian orang tua. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, untuk menguji validitas instrumen cara belajar siswa, perhatian orang tua dan prestasi belajar alat ukur siswa digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar dari Karl Pearson sedangkan pengujian reliabilitas instrumen hasil belajar alat ukur siswa menggunakan rumus Alpha. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi persial dan analisis korelasi ganda dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16 for Windows. HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas yaitu cara belajar siswa (X 1 ) dan perhatian orang tua (X 2 ), satu variabel terikat yaitu prestasi belajar alat ukur siswa (Y). Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dengan data, seluruh data yang masuk memenuhi syarat untuk diolah dan dianalisis. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa deskripsi data ini mengungkapkan informasi tentang nilai total (sum), nilai tertinggi (maximum), nilai terendah (minimum), rata-rata (mean), rentang (range), simpangan baku (standard deviation), keragaman (variance), angka yang banyak muncul (mode), dan nilai tengah (median). Hasil perhitungan frekuensi skor cara belajar dapat diketahui bahwa cara belajar siswa SMK PIRI Sleman Tahun 2013/ 2014 termasuk dalam Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 373

kategori sedang karena frekuensi terbesar terletak pada interval 59-86 yaitu berjumlah 68 (82.93%). Hasil perhitungan frekuensi skor perhatian orang tua dapat diketahui bahwa perhatian orang tua siswa SMK PIRI Sleman Tahun 2013/ 2014 termasuk dalam kategori sedang karena frekuensi terbesar terletak pada interval 76-91 yaitu berjumlah 55 (67.07%). Hasil perhitungan frekuensi skor prestasi belajar alat ukur dapat diketahui bahwa prestasi belajar alat ukur siswa SMK PIRI Sleman Tahun 2013/ 2014 termasuk dalam kategori sedang karena frekuensi terbesar terletak pada interval 76-81 yaitu berjumlah 62 (75.60%). Hasil uji normalitas yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa variabel cara belajar siswa dengan hasil χ 2 Hitung = 27.098 < χ 2 Tabel = 28.869, perhatian orang tua dengan hasil χ 2 Hitung = 36.585 < χ 2 Tabel = 37.652 dan prestasi belajar alat ukur dengan hasil χ 2 Hitung = 19.366 < χ 2 Tabel = 21.026. Maka distribusi data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji linieritas yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for Windows harga F hitung = 0.837 < F tabel = 1.70, maka korelasi variabel cara belajar siswa (X 1 ) dengan prestasi belajar alat ukur siswa (Y) dapat dinyatakan linier. Begitu juga korelasi variabel perhatian orang tua (X 2 ) dengan prestasi belajar alat ukur siswa (Y) dinyatakan linier, karena harga F hitung= 1.041 < F tabel = 1.65. Hasil uji multikolinieritas yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for Windows antar variabel independen menunjukkan bahwa nilai interkorelasinya sebesar 0,951, dengan demikian tidak terjadi multikolinieritas karena tidak melebihi 1,00 sehingga korelasi ganda dapat dilanjutkan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan Korelasi Persial untuk hipotesis pertama dan kedua, sedangkan untuk hipotesis ketiga menggunakan Korelasi Ganda. Dengan hasil untuk hipotesis pertama adalah harga r hitung = 0.429 > harga r tabel = 0,220. Jadi kesimpulannya ada korelasi positif dan signifikan cara belajar siswa dengan prestasi belajar alat ukur siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.429. Untuk hipotesis kedua didapatkan harga r hitung = 0.303 > harga r tabel = 0220. Jadi kesimpulannya ada korelasi positif antara kemandirian belajar dengan kesiapan kerja dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.303. Untuk hipotesis ketiga digunakan Korelasi Ganda dengan hasil perhitungan sebesar 0.404. Selanjutnya dilakukan uji F untuk mengetahui hasil tersebut signifikan atau tidak. Ternyata harga F hitung > F tabel (13.522 > 3.11). Jadi kesimpulannya ada korelasi yang positif dan signifikan secara bersama-sama cara belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar kejuruan otomotif. 374 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

PEMBAHASAN Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan cara belajar dengan prestasi belajar alat ukur siswa kelas X SMK Piri Sleman. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan korelasi persial yang memperoleh r hitung = 0.429 > harga r tabel = 0.220 pada taraf signifikansi 5% yang bernilai positif. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin. cara belajar siswa yang baik akan menyebabkan berhasilnya belajar, sebaliknya cara belajar yang buruk akan menyebabkan kurang berhasil atau gagalnya belajar. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan perhatian orang tua dengan prestasi belajar alat ukur siswa kelas X SMK Piri Sleman. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan korelasi persial yang memperoleh r hitung = 0.303 > harga r tabel = 0.220 pada taraf signifikansi 5% yang bernilai positif. Kualitas perhatian orang tua akan menentukan kualitas prestasi belajar yang diperoleh. Perhatian orang tua yang baik akan menyebabkan berhasilnya belajar, sebaliknya perhatian orang tua yang buruk akan menyebabkan kurang berhasil atau gagalnya belajar. Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan cara belajar siswa dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar alat ukur siswa kelas X SMK Piri Sleman. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan Korelasi Ganda diperoleh Harga koefisien r yx1x2 = 0.404 serta F hitung = 13.522 > F tabel = 3.11 pada taraf signifikansi 5%. Peranan cara belajar sangat penting karena akan memudahkan siswa mengingat materi pembelajaran, mengarahkan belajar siswa, dan menggiatkan siswa dalam belajar, sehingga prestasi belajar akan meningkat. Jika seorang siswa memiliki cara belajar yang efektif, maka dia akan berusaha meningkatkan intensitas belajarnya sehingga hasil belajar pada umumnya akan meningkat. Apalagi jika didukung perhatian orang tua yang baik, maka siswa akan lebih mudah untuk mencapai prestasi belajar yang baik pula. Sebaliknya jika seseorang tidak memiliki cara belajar yang efektif dan tidak diperhatikan sama orang tuanya, maka siswa akan sulit untuk mencapai prestasi belajar yang baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Alat Ukur Siswa kelas X SMK Piri Sleman, Sleman, Yogyakarta, dapat disajikan kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada korelasi positif dan signifikan cara belajar dengan prestasi belajar alat ukur siswa kelas X TKR, TSM SMK Piri Sleman Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 375

secara parsial. Semakin kuat cara belajar masing-masing siswa maka semakin kuat pula prestasi belajar alat ukur siswa; (2) Ada korelasi positif dan signifikan perhatian orang tua dengan prestasi belajar alat ukur siswa kelas X TKR, TSM SMK Piri Sleman secara parsial. Semakin kuat perhatian orang tua maka semakin kuat pula prestasi belajar alat ukur siswa; (3) Ada korelasi positif dan signifikan cara belajar siswa dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar alat ukur siswa kelas X TKR SMK Piri Sleman secara simultan. Semakin kuat cara belajar dan perhatian orang tua semakin kuat pula prestasi belajar alat ukur siswa. SARAN Bagi siswa, para siswa hendaknya meningkatkan cara belajar efektif sehingga prestasi belajarnya pun meningkat. Bagi Sekolah, Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi sekolah agar lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Sehingga kebijakankebijakan yang diberikan kepada siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Bagi Orang Tua, Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar orang tua siswa dapat memberikan perhatian yang lebih kepada anaknya khususnya dalam hal belajar. perhatian itu dapat berupa fsilitas belajar maupun motivasi kepada siswa untuk belajar sehingga prestasi belajar siswa perlahan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Baharuddin. 2007. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media. Baharuddin. 2010. Pendidikan Dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Bimo Walgito, 1981. Pengantar Fisiologi Umum. Yogyakarta :FKIP-IKIP. Dakir, 1975. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta :fkip-ikip. Muhibbin Syah. 2007. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdayakarya. Nasution S. 1996. Didaktik Asas Asas Mengajar. Bandung: Jemmars. Selameto. 2010. Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sumadi Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Suryadi Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. The Liang Gie. 1987. Cara Belajar Yang Efisisen. Yogyakarya: Liberty. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. http://akhmadsudrajat.wordpress.co m/2010/12/04/definisi-pendidikan menurut-uu-no-20-tahun-2003- tentang-sisdiknas. Tanggal akses 25 maret 2014. 376 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014