BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT SYARIAH

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT DI PULAU SAMOSIR. Kegiatan Privat

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Program Perencanaan Arsitektur Aspek Fungsional

BAB 6 LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEASIDE HOTEL DI KAWASAN PANTAI TIRTA SAMUDRA JEPARA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III: DATA DAN ANALISA

GELANGGANG OLAHRAGA TIPE A, SEMARANG

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT APUNG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

46 Andhy Setiawan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

HOTEL RESORT BINTANG 5 DI KAWASAN WISATA KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KATA PENGANTAR. Semarang, April Penyusun. iii

Hotel Resort Di Gunungkidul

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

BAB IV PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BALI INTERNATIONAL CIRCUIT

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

HOTEL RESORT DI KOTA BATU MALANG

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) HOTEL RESORT SYARIAH DI KAWASAN WISATA NGARAI SIANOK BUKITTINGGI

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN SASARAN...

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

Transkripsi:

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERANCANGAN 5.1 Program Ruang Tabel 5.1 Program Ruang No. Kelompok kegiatan/ruang Luas KELOMPOK RUANG KEGIATAN PRIVAT 1 Standart Room 845 m² 2 Duluxe Room 1081 m² 3 Familly Villa 995,84 m² 4 Royal Suite Villa 213,65 m² TOTAL KELOMPOK KEGIATAN PRIVAT 2.290,49 m² KELOMPOK RUANG KEGIATAN PUBLIK Kegiatan pertemuan 1 Convention Hall 1.172 m² 2 Meeting Room 162,24 m² Jumlah keseluruhan 1.334.24 Kegiatan makan minum 1 Restaurant 707,85 m² 2 Cafe 123,85 m² 3 Bar 167,31 m² Jumlah Keseluruhan 998,99 m² Kegiatan Rekreasi dan Olahraga 1 Taman 3.123 m² 2 Fitness Center 176,41 m² 3 Spa 518,6 m² 4 Swimming pool + Natural Hotspring pool wanita dan pria 876,2 m² 5 Horse Ride 260 m²

Jumlah keseluruhan 5.953,3 m² Kegiatan Check-in dan Check-out 1 Lobby 240.852 m² Jumlah keseluruhan 240.852 m² Kegiatan Pelayanan Khusus 1 Souvenir Shop 29,25 m² 2 Butik 91 m² 3 Money Changer 15,925 m² 4 Travel an Tour 26 m² 5 Drugstore 20,15 m² Jumlah Keseluruhan 156,325 m² Kegiatan Parkir Kendaraan 1 Ruang parkir tamu menginap 973 m² 2 Ruang parkir tamu tidak menginap 2.023 m² 3 Ruang parkir pekerja 718 m² 4 Parking posts 11,7 m² Jumlah keseluruhan 3.725.7 m² JUMLAH KEGIATAN RUANG PUBLIK 12.409,42 m² KELOMPOK KEGIATAN SERVIS Kegiatan pelayanan Restoran 1 Ruang kerja 817,10 m² Jumlah keseluruhan 817,10 m² Kegiatan pengelola hotel 1 Ruang kerja 234 m² 2 Lobby 9 m² 3 Ruang tamu/ruang Tunggu 10 m² 4 Ruang Rapat 57 m² 5 Pantry 12 m²

6 Ruang makan 50 m² 7 Toilet 12 m² Jumlah keseluruhan 499,2 m² Kegiatan Housekeeping 1 Ruang uniform 6,25 m² 2 Ruang laundry 31,5 m² 3 Room boy 25 m² 4 linen 23 m² 5 Ruang jahit 12 m² 6 Lost and found room 5 m² Jumlah keseluruhan 133,57 m² Kegiatan operasional hotel 1 Gudang peralatan dan perlengkapan 55 m² 2 Gudang barang bekas 15 m² 3 Gudang botol kosong 10 m² Gudang ME 384 m² Loading dock/receiving area 96 m² Gudang penerimaan 13,5 m² Ruang karyawan 417,89 m² Jumlah keseluruhan 1.029.98 m² Kegiatan keamanan hotel 1 Ruang control keamanan 50 m² 2 Security posts 12 m² Jumlah keseluruhan 80.6 m² TOTAL KELOMPOK KEGIATAN SERVIS 2.942,33 m² TOTAL SELURUH KELOMPOK RUANG KEGIATAN 17.642,24 m² = 17.650 m² Sumber : analisa penulis

5.2 Studi Ruang Tabel 5.2 Studi Ruang No. Kelompok kegiatan/ruang Studi ruang KELOMPOK RUANG KEGIATAN PRIVAT 1 - Tipe Kamar Standart room Standart room Deluxe room Family villa Royal suite villa Deluxe room Family villa Standart Kamar Hotel (Sumber : Neufert, 1996) Royal suite villa

KELOMPOK RUANG KEGIATAN PUBLIK Kegiatan makan minum 1 Restaurant Standat Ruang Restaurant (Sumber : Neufert, 1996) Kegiatan Rekreasi dan Olahraga

3 Spa and sauna Standat Spa and Sauna (Sumber : Neufert, 1996)

5 Horse Ride Standat Kandang Kuda (Sumber : Neufert, 1996) 1 Ruang parkir Standat Parkir (Sumber : Neufert, 1996) Sumber : Analisa Pribadi

5.3 Tapak Terpilih Gambar 5.1 Pencitraan udara tapak Sumber : Google Earth diakses 5 Juni 2017 Lokasi tapak Gambar 5.2 Batas Aman Gunung Sumber : Google Earth diakses 5 Juni 2017

+18 +16 +14 +12 +10 +8 +6 + 4 +2 Gambar 5.3 kontur Tapak (Sumber Gambar: Bapeda Kabupaten Karo) Gambar 5.4 Pencapaian Tapak Sumber : Google earth

Purnama Hotspring Lebar jalan jamin ginting = 6 m Lebar jalan samping lahan = 3,5 m Gambar 5.5 Akses Tapak (Sumber Gambar: Google Earth, diakses 5 juni 2017) Gambar 5.6 kondisir Tapak (Sumber Gambar: analisa pribadi)

Lokasi Tapak : kawasan wisata lausidebu-debuk Berastagi Batas-batas Tapak : Sebelah Utara : Purnama Hotspring Sebelah Timur : Lahan kosong/sawah Sebelah Selatan : Lahan kosong/sawah Sebelah Barat : Jl. Letnan jamin - Aksesibilitas : Pencapaian melalui jalan arteri sekunder (Jl. Letnan jamin) - Sirkulasi : Sirkulasi untuk mencapai ke tapak cukup lancar karena berada di jalur pariwisata. - Kondisi Tapak : Luas tapak cukup, posisi tapak di seberang jalan, bentuk tapak berpotensi untuk pengolahan massa. - Daya Tarik tapak yaitu : 1. Pemandangan (view) yang ada sangatlah menarik. 2. Berada di daerah pegunungan (gunung sibayak) 3. Potensi lingkungan dekat dengan aliran air panas (belerang) 4. Keragaman aktivitas wisata, kedekatan objek wisata/potensi lokal mudah untuk dicapai. 5. Udara didaerah tapak sangatlah nyaman dan sejuk. 6. Jauh dari kebisingan kota. Sedangkan ketentuan bangunannya adalah sebagai berikut : Jenis : lahan kosong dan bangunan tidak permanen milik warga KDB : 60 % Luas Tapak : ± 35. 431 m² Berdasarkan peraturan KDB yang ada, maka didapat luas tapak yang boleh terbangun pada tapak terpilih adalah 60 % x 35. 431 m²= 21.258,6 m² Dari analisa pendekatan besaran ruang, maka diperoleh total besaran ruang adalah 17.650 m² dengan rencana bangunan hotel resort 2 lantai dengan luas lantai dasar bangunan seluas 8.825 m² < 21.258,6 m² (memenuhi syarat). - Lokasi Tapak : Jl. Letnan jamin, Berastagi, Karo Regency, North Sumatra - Luas Tapak : ± 35.431 m²

5.4 Program Dasar Perancangan 5.4.1 Aspek Kinerja 1) Sistem Penghawaan Penggunaan sumber penghawaan alami menggunakan ventilasi dan bukaan pada bangunan. Orientasi bangunan menghindari panas berlebih matahari (Timur Barat), jika tidak dapat dihindari dapat menggunakan fasad ataupun vegetasi untuk menguranginya. Pada ruang yang menuntut kualitas udara yang lebih baik menggunakan AC, AC dapat berupa AC split dan AC central. 2) Sistem Pencahayaan Menggunakan sistem pencahayaan alami pada siang hari yaitu terang langit bukan sinar matahari secara langsung. Dan menghindari efek radiasi dari sinar matahari dalam pencahayaan. Pemanfaatan cahaya pada kegiatan atau ruangan tertentu untuk menghasilkan suasana berbeda. Pemanfaatan pencahayaan buatan untuk malam hari ataupun siang hari untuk ruang yang membutuhkan pencahayaan buatan. 3) Jaringan Listrik Listrik dari PLN yang disalurkan ke gardu utama yang akan disalurkan kel resort and spa menggunakan SDP. Menggunakan tenaga cadangan untuk keadaan tertentu berupa genset. 4) Jaringan Air Bersih Sumber air bersih menggunakan air bersih dari pengelolaan setempat (PAM atau mata air), pengolahan sendiri air bersih (sumur, daur ulang). Menggunakan sistem distribusi pompa ke fasilitas yang membutuhkan air bersih dan menggunakan sistem reservoir dan memanfaatkan sistem gravitasi bumi. 5) Jaringan Drainase (Pembuangan Air Kotor/Limbah) Rainwater (limbah air hujan) dan greywater (limbah rumah tangga) dialirkan ke saluran drainase setempat. Diolah kembali menjadi air bersih (yang memungkinkan saja). 6) Jaringan Penangkal Petir Menggunakan sistem faraday, dengan prinsip kerja baja galvanus yang dipasang pada puncak atap dengan jarak yang terukur dan dihubungkan dengan kawat menuju ground. 7) Jaringan Penanggulangan Kebakaran Pendektesian menggunakan smoke detector dan heat detector. Pengawasan menggunakan CCTV. Pelawanan menggunakan fire extinguisher, sprinkler, hydrant box and pillar, dan siamese. Penyelamatan menggunakan signage, warning sistem, dan exhaust fan. Jaringan Transportasi dalam Bangunan

Menggunakan tangga untuk transportasi vertikal. Menggunakan stepping stone untuk transportasi horizontal ruang luar, seperti taman. 8) Jaringan Komunikasi Sistem telekomunikasi pada hotel resort menggunakan jaringan telepon dan faksimili melalui jaringan Telkom untuk keperluan pengelolaan hotel dan PABX atau alat komunikasi khsus untuk kemudahan komunikasi antar ruang di hotel resort. 9) Jaringan Sampah Menggunakan cara konvensional yaitu karyawan kebersihan (cleaning service) yang mengambil sampah dari tempat sampah di seluruh hotel resort kemudian dimasukkan ke penampungan sampah sementara, 10) Jaringan Keamanan Menggunakan sistem CCTV di ruang ruang yang membutuhkan dengan dikontol melalui ruang kontrol keamanan. Tamu menginap dan pekerja diberikan card access control (seperti kartu kunci kamar sistem Radio Frequency Identification). 5.4.2 Aspek Teknis a. Sistem Modul Modul horizontal ditentukan dengan memperhitungkan modul ruang efektif, dan modul vertical ditentukan oleh perhitungan efektif utilitas bangunan dan sistem ventilasi. b. Sistem Struktur Struktur disini menggunakan standar struktur bangunan 1 2 lantai dan struktur tanah pegunungan (talud). c. Bahan Bangunan Bahan bangunan disini menggunakan bahan yang sesuai dengan konsep bangunan, struktur dan konstruksi, modul, kekuatan dan kemudahan perawatan. Bahan bangunan disini lebih dominan ke bahan alami. 5.4.3 Aspek Arsitektural Konsep desain berupa arsitektur neo-vernakular. Karakter yang ingin ditunjukan adalah Arsitektur yang bertujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh tradisi dan mengembang-kannya menjadi suatu langgam yang modern. Tidak hanya menerapkan elemen-elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern tapi juga elemen non fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA Rutes, Walter & Richard Penner. 1985. Hotel Planning and Design. New York: Watson Guptill Publication. Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek Jilid 2. Ed.33 Cet. ke 1. Ing Sunarto Tjahjadi dan Ferryanto Chaidir, penerjemah. Jakarta : Erlangga. Terjemahan dari : Bauentwurfslehre. Chiara, Joseph De & John Callender. 1983. Time Saver Standards for Buliding Types 2nd Edition. Singapore : McGraw-Hill Inc. Damaedjati, R. S. 1995. Istilah Istilah Dunia Pariwisata. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. Wahid Julaihi, B. 2013. Arsitektur dan Sosial Budaya Sumatera Utara. Yogyakarta: Graha ilmu. Dimtya, Aan Surachlan. 1992. Pengetahuan Dasar Perhotelan. Jakarta : CV. Deviri Ganan. Hattrell, W. S. and Partners. 1962. Hotels, Restaurant, Bars. New York : Reinhold Publishing Corp. Sukada, Budi, 1988. Analisa Komposisi Formal Arsitektur Post-Modern, Jakarta, Seminar FTUI-Depok. Sugiarto, Endar dan Sri Sulartiningrum. 1998. Pengantar Akomodasi dan Restoran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Yoeti, Oka A. 1999. Sales and Marketing for Hotels, Motels, and Resort. Jakarta : PT. Pertja. Suswanto, Gamal. 2004. Dasar Dasar Pariwisata, Yogyakarta : ANDI. Abdullah, Nazilah, Hartanti, Grace, Sylvia Caroline & Octaviana. 2012. Woman's Beauty Clinic and Spa. Jakarta: BINUS. Benge, Sophie & Tara. 2004. Buku Pintar Terapi Spa. Jakarta : Taramedia dan Restu Agung. ACS, L. (t.thn.). Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata ACS. Dipetik 2016, dari http://acslsu.com/index.php?i=dashboard.regulation#regulation Perhotelan, I. (2013, April). Dipetik Mei 10, 2014, dari Perhotelan dalam Kepariwisataan: http://www.tasikhotel.com/2013/04/perhotelan-dalam-kepariwisataan.html Badan Pusat Stastik Kabupaten Karo. (2015). Retrieved from Badan Pusat Stastik Kabupaten Karo: kabupatenkaro.bps.go.id/frontend/ Google map. (n.d.). Retrieved from www.google.co.id/maps/ Indonesia, D. P. (2013). Standar Usaha Hotel. In Peraturan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreati Republik Indonesia No. PM.53/HM.001/MPEK/2013. Jakarta: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

PERATURAN Peraturan Presiden RI No. 81 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten Karo Dirjen Pariwisata, Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988 Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 241/4/70 tanggal 15 Agustus 1970. Surat Keputusan Dirjen Pariwisata No. 14/U/II/88 tentang pelaksanaan ketentuan usaha dan penggolongan hotel Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor Pm.53/Hm.001/Mpek/2013 Tentang Standar Usaha Hotel Peraturan Daerah Kabupaten Karo Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Karo Tahun 2011-2031