HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG ASI DENGAN MENYUSUI SECARA DINI DI RSIA PRIMA HUSADA SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai 2 tahun merupakan hal yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

Nisa khoiriah INTISARI

BAB 1 PENDAHULUAN. Colostrum merupakan bagian dari ASI yang penting untuk diberikan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. pertama. Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi penting untuk. meningkatkan kelangsungan hidup dan kualitas bayi.

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. garam-garam organik yang di sekresikan oleh kedua kelenjar payudara ibu, serta

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 0-6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI DENGAN YANG DIBERI PASI DI DESA GLAGAH JATINOM KLATEN

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Volume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN:

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Air susu ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu, yang

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Kolostrum merupakan air susu yang pertama kali keluar seringkali berwarna

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan utama bayi. Pada awal kehidupan, seorang bayi sangat

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat

TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

AMENORE LAKTASI SEBAGAI METODE BER KB SERTA URGENSINYA TERHADAP PP 33 TAHUN 2012 Oleh : Andang Muryanta

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air susu Ibu (ASI) merupakan pemberian air susu kepada bayi yang langsung

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN ASI EKSKLUSIF DAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT BERSALIN (RSB) ASIH DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH,

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PAOMAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012

PENGARUH IMPLEMENTASI 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-3 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

BAB II. Tinjauan Pustaka. respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar).

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan anak.

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah air susu yang diberikan kepada bayi sejak

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan zat gizi bagi bayi sampai usia dua tahun merupakan hal yang

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA LINGKUNGAN XX KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2013

HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. anak yang kemudian diterapkan diseluruh belahan dunia yang berisi tentang

Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X

76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan pertumbuhan, juga mengandung sel-sel darah putih, antibodi,

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI SURADADI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan dari hasil sekresi kelenjar payudara ibu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS NORMAL 1-3 HARI TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM DI RUANG NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF. BAB I KETENTUAN UMUM

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PATEBON 01 KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

DAMPAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN SAKIT PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan generasi yang sehat, cerdas, dan taqwa merupakan tanggung

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. susu, biskuit, bubur nasi dan tim. Memberikan ASI secara eksklusif berarti

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

121 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

BAB I PENDAHULUAN. Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI UMUR 4 6 BULAN (Di Wilayah Kerja Puskesmas Plumpang Kabupaten Tuban)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI RSUD LABUANGBAJI MAKASSAR

SIKAP IBU BEKERJA YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR. Yanti 1, Ika Tristanti 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

PENDAHULUAN. dalam kandungan disertai dengan pemberian Air susu ibu (ASI) sejak usia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi berumur 0 6 bulan tanpa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG MANFAAT KOLOSTRUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BPS.

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG ASI DENGAN MENYUSUI SECARA DINI DI RSIA PRIMA HUSADA SIDOARJO Krisna Murti Tenaga Pengajar Prodi. DIII Kebidanan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK Air susu ibu merupakan makanan paling baik untuk bayi, juga terbukti dapat mencegah penyakit pada bayi dan memberi manfaat bagi ibu, keluarga dan masyarakat. Namun cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI menyebabkan ibu mudah beralih kepada pemberian susu formula dengan berbagai alasan antara lain : produksi ASI kurang, ibu bekerja, ingin dianggap modern dan pengaruh orang lain. Tujuan dari penelitian ini : menganalisis hubungan pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI dengan menyusui secara dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo Metode yang digunakan dalam penelitian ini : merupakan metode penelitian deskriptif obsevasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebesar 0 orang ibu nifas yang di rawat di RSIA Prima Husada Sidoarjo. Variabel bebas adalah pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan karakteristik ibu nifas, sedangkan variabel terikatnya adalah pemberian ASI secara dini. Lembar kuisoner digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah diukur validitas dan reliabilitasnya dan selanjutnya data dianalisis dengan chi-ssquare test dengan bantuan komputer program SPSS Hasil penelitian : Sebagian ibu nifas (6,%) tingkat pengetahuannya tentang manfaat ASI termasuk katagori kurang, lebih dari separuh ibu nifas di RSIA Prima Husada (56,%) tidak memberikan ASI secara dini. Hasil analisis statisti menunjukkan bahwa tingkat penetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI berhubungan signifikan dengan menyusui secara dini (p<α 0,05) Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI dengan menyusui secara dini. Hendaknya bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan promosi ASI eksklusif dan tidak memperkenalkan atau menganjurkan pad ibu menyusui untuk membarikan susu formula sebagai pengganti ASI, dan hal ini dapat dimulai sejak ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan Kata Kunci : Pengetahuan Manfaat ASI, Pemberian ASI dini. PENDAHULUAN Salah satu upaya untuk menurunkan AKB yang ditetapkan di Indonesia adalah melalui pemberian ASI. Air susu ibu dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapatmemenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama sehingga dapat mencapai tumbuhkembang yang optimal. Pemberian ASI berarti memberikan zat-zat gizi yang bernilai gizi tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf dan otak, memberikan zat-zat kekebalan terhadap beberapa penyakit dan mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Mengingat pentingnya pemberian ASI bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasannya, maka perlu perhatian agar dapat terlaksana dengan benar (Depkes RI, 008). Berkaitan dengan pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan, proses IMD ini menjadi salah satu faktor penentu keberhasilannya. Dengan mempraktekkan IMD, maka produksi ASI akan terstimulasi sejak dini, sehingga tidak ada lagi alasan ASI kurang, atau ASI tidak keluar yang seringkali menjadi penghambat ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan. (Depkes, 008) Berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan di RSIA Prima Husada Sidoarjo, kemauan ibu bersalin untuk menyusui pada hari pertama, dari ibu bersalin ternyata hanya 5% atau tiga ibu yang menyusui pada hari pertama, 4 ibu atau 0% lainnya menyusui pada hari kedua, sedangkan sisanya menyusui pada hari

ketiga, padahal ASI mulai hari pertama yang disebut kolostrum sangat bermanfaat bagi bayi karena mengandung anti body (Utami Roesli, 000) Kurangnya pengetahuan ibu bersalin (ibu nifas) tentang manfaat ASI menyebabkan ibu mudah beralih kepada pemberian susu formula dengan berbagai alasan antara lain : produksi ASI kurang, ibu bekerja, ingin dianggap modern dan pengaruh orang lain Tujuan Penelitian ini adalah : Menganalisis hubungan pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI dengan menyusui secara dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengetahuan adalah pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan dan menjalin sebuah pikiran dengan kenyataan (Wilson, 00).Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna. Dalam penelitian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Pengetahuan yang lebih menekankan pada pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan posteori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional. Air susu ibu adalah makanan yang terbaik untuk bayikarena mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang cukup dan seimbang dalam susunan yang diperlukan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal pada bulan-bulan pertama 4 6 bulan kehidupan. Menurut stadium laktasi, ASI dalam (tiga) jenis: Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara yang mengandung tissue debris dan residual material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum dan setelah masa puerperium. Pengeluaran kolostrum ini berlangsung sekitar hari, merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning-kuningan dan diikuti ASI yang mulai berwarna putih. Kolostrum merupakan pencahar ideal untuk membersihkan mekoneum dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang. Komposisi dari kolostrum dari hari ke hari selau berubah dan mengandung lactoferin yang tinggi, ion-ion seperti Na, Ca, K, Zn, Fe, vitamin A,C,K dan D, lemak dan rendah laktosa sewrta immunoglobulin Berdasarkan kerangka konsep penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis penelitian sebagai berikut : Ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI dengan menyusui secara dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo. Berdasarkan kerangka konsep penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan suatu Hipotesis penelitian sebagai berikut : Ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI dengan menyusui secara dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran/deskriptif tentang suatu keadaan secara obyektif (toatmojo, 00). Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (toatmojo, 00). Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang dirawat di RSIA Prima Husada pada bulan Juni dan Juli 0. Sampel penelitian ini adalah total populasi, yaitu seluruh ibu nifas yang dirawat di RSIA Prima Husada pada sejumlah 0 orang. Variabel dalam penelitian ini meliputi: Variabel terikat : menyusui secara dini ibu nifas, Variabel bebas : pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI dan karakteristik Ibu nifas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Melalui kuisioner yaitu dengan instrumen daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui 8

karakteristik ibu nifas dan tingkat pengetahuan tentang manfaat ASI. Melalui observasi dengan instruman form pengamatan, yang sama digunakan untuk memcatat ketrampilan ibu nifas dalam menyusui bayinya. Pengolahan data: Setelah data terkumpul, dilakukan proses editing, koding, ditabulasi dan dimasukkan dalam program komputer (entry), kemudian dianalisis, dengan cara deskriptif dan analitik dengan menggunakan komputer progarm statistik tertentu. Data dianalisa secara deskriptif akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Untuk data yang dianalisus secara analitik akan dilakukan uji statistik Chi Square, untuk melihat adanya hubungan antara kedua variabel. Jika nilai p 0,05 berarti terdapat hubungan antara kedua variabel, jika nilai p > 0,05 berarti tidak terdapat hubungan antara kedua variabel 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian terhadap 0 ibu nifas didapatka hasil sebagai berikut Tabel 5. Distribusi Kelompok Umur Ibu Nifas di SIA Prima Husada Sidoarjo pada Kelompok Umur Ibu Nifas Jumlah % 0 0 tahun 0 40 tahun > 40 tahun 4 4 46, 46, 6,6 Total 0 00,0 Berdasarkan tabel 5. dapat dijelaskan bahwa sebagian besar ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo berusia antara 0 40 tahun yaitu masing-masing sebanyak 4 orang atau 46,% usia 0-0 tahun dan antara 0 40 tahun 5.. Pendidikan ibu nifas Tabel 5. Distribusi Jenis Pendidikan Ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada Pendidikan Jumlah Prosentase Ibu Nifas SMP SMA PT 5 6 0,0 50,0 0,0 Total 0 00,0 Berdasarkan tabel 5. di atas tampak, diantara 0 ibu nifas yang diteliti di RSIA Prima Husada, separuhnya (5 orang atau 50,0%) telah berpendidikan SMA atau sederajat dan bahkan sebanyak 6 orang atau 0,0% telah menempuh pendidikan perguruan tinggi 5.. Pekerjaan ibu nifas Berdasarkan hasil penelitian terhadap 0 orang ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo diketahui bahwa sebagian besar atau 4 orang (80,0%) tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga. Hal ini tampak jelas pada table berikut ini Tabel 5. Distribusi Jenis Pekerjaan Ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada Pekerjaan Ibu Nifas Jumlah % Tidak bekerja Bekerja 4 6 80,0 0,0 Total 0 00,0 5.. Pendapatan Keluarga ibu nifas Berdasarkan hasil penelitian terhadap 0 orang iu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo dapat dijelaskan tentang tingkat pendapatan keluarga ibu nifas sebagai berikut: Tabel 5.4 Distribusi Tingkat Pendapatan Keluarga Ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada Tingkat Pendapatan Jumlah % 4 Keluarga Ibu nifas < juta juta > juta s/d juta > juta 4, 4, 6, 6, Total 0 00,0 Berdasarkan tabel 5.4 tersebut menjelaskan bahwa, diantara 0 ibu nifas yang diteliti di RSIA Prima Husada, hampir separuhnya ( orang atau 4,%) mempunyai tingkat pendapatan antara juta 5..4 Jumlah anak ibu nifas Tabel 5.5 Distribusi Jumlah Anak Ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada bulan Juni 0 Jumlah Anak Jumlah Prosentase

orang orang > orang 0 6,, 0,0 TOTAL 0 00,0 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 0 ibu nifas yang diteliti, sebagian besar ( orang atau 6,%) mempunyai anak sebanyak orang 5. Data Khusus Penelitian Data khusus penelitian yang dapat diuraikan pada bab ini antara lain tentang pengetahuan ibu nifas tentang manfaat ASI, pemberian ASI secara dini dan analisis hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan pemberian ASI secara dini pada bayi di RSIA Prima Husada Sidoarjo 5.. Identifikasi Pengetahuan Ibu nifas tentang manfaat ASI Tabel 5.6 Distribusi Pengetahuan Ibu Nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada Kategori Pengetah uan Jml % Kurang Baik 6, 6, TOTAL 0 00, 0 SKOR Pengetahuan Rata- Min Max Rata 4,4 0, 46, 86, Berdasarkan pengetahuan ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo diketahui bahwa rata-rata skor pengetahuan adalah 4,4 dengan skor terendah 46, dan skor maksimal 86,. Sedangkan berdasarkan kategori pengetahuan ibu nifas diketahui bahwa lebih dari separuh ibu nifas mempunyai pengetahuan kategori kurang yaitu sebanyak orang atau 6,% 5.. Identifikasi ibu nifas berdasarkan pelaksanaan pemberian susu secara dini Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan ibu nifas diperoleh gambaran tentang pemberian susu secara dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo sebagai berikut Tabel 5.. Distribusi Ibu Nifas Berdasarkan Pelaksanaan Menyusui Secara Dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada bulan Juni 0 Menyusui secara Dini Tidak Ya Jumlah % 56, 4, TOTAL 0 00,0 Tabel 5. tersebut menjelaskan bahwa lebih dari separuh ibu nifas di RSIA Prima Husada Sidoarjo tidak memberikan ASI secara dini, yaitu sebanyak orang atau 56,% 5.. Hubungan pengetahuan Ibu nifas dengan pemberian susu secara dini Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan pemberian ASI secara dini dapat dijelaskan sebagai berikut Tabel 5.8. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas dengan Pelaksanaan Menyusui Secara Dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo pada bulan Juni 0 Pengetahuan Ibu NIfas Kurang Baik Total Menyusui Secara Dini Tidak Ya Total n % n % n % 4 5 8,, 56, 6,, 4, 0 p = 0,0 < 0,05 6, 6, 00,0 Berdasarkan tabel 5.8 tersebut dapat dijelaskan bahwa ada kecenderungan bahwa ibu nifas yang mempunyai pengetahuan kurang, cenderung tidak menyusui secara dini. Dari ibu nifas yang tingkat pengetahuannya kurang, sebanyak 4 orang atau,% tidak menyusui secara dini, dan hanya 5 orang atau 6,% menyusui secara dini. Sedangkan dari orang ibu nifas pengetahuannya baik, sebanyak 8 orang atau,% menyusui secara dini dan hanya orang atau,% tidak menyusui secara dini. Berdasarkan analisa statistik dengan chi-square test diketahui bahwa nilai p = 0,0 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan 0

menyusui secara dini di RSIA Prima Husada Sidoarjo 5. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :. Sebagian besar ibu nifas (6,%) tingkat pengetahuannya tentang manfaat menyusui termasuk kategori kurang. Lebih dari separuh ibu bersalin di RSIA Prima Husada (56,%) tidak memberikan ASI secara dini. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang manfaat menyusui berhubungan signifikan dengan pelaksanaan pemberian menyusui secara dini (p<α 0,05). 6. DAFTAR PUSTAKA Depkes RI, 008, Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif 6 Bulan, Dirjen Binkesmas Depkes RI, Jakarta Kemenkes RI. 004. Permenkes RI nomor 450/MENKES/SK/IV/004 tentang Pemberian ASI secara Eksklusif pada Bayi di Indonesia. Jakarta. Kemeneg RI. 00. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penerapan 0 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui. Peraturan Mentei mor 0 Tahun 00. Jakarta: Kemenag RI PP dan PA. toatmodjo Soekidjo, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 00. (00), KONSEP DAN Penerapan metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta Nuchsan Umar L. (00). ASI Eksklusif Menjelang Indonesia Sehat 00, Cermin Dunia Kedokteran 68/vol.6 no./maret April00 Depkes RI. 00. Pedoman penyelenggaraan pelatihan konseling menyusui dan pelatihan fasilitator konseling menyusui. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta Indrarti MT. 00. Panduan Lengkap Kehamilan, persalinan dan Perawatan Bayi. Cetakan V. Yogyakarta: Diagnosa Media Kemenkes RI. 008. Panduan Pelaksanaan Strategi Making Pregnancy Safer dan Child Survival. Jakarta: Kemenkes RI; 008. Kemenkes RI. 00. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI Kemenkes RI.. 005. Kebijakan Menteri Kesehatan tentang Peningkatan Pemberian ASI Pekerja Wanita. Jakarta: Kemenkes RI.