SASARAN 14 RPJMD MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Usia Harapan Hidup ESSELON II IKU Menurunnya Menurunnya Menurunnya Kematian Ibu per Kematian bayi per Prevalensi Gizi 100.000 Kelahiran 1000 Kelahiran Buruk Hidup Hidup Angka kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup Angka kematian bayi per 1000 Kelahiran Hidup Prevalensi/ Persentasi Balita gizi buruk KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KIN ESELON III 1. Meningkatnya mutu & pemerataan SDM 2. Pengawasan keamanan terhadap kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi dan makanan 3. Meningkatnya mutu & pemerataan sarana & prasarana 4. Meningkatnya pelayanan keluarga ( ibu, anak dan remaja) 5. Meningkatnya status gizi masyarakat 6. Meningkatnya promosi dan upaya bersumberdaya 7. Meningkatnya kualitas lingkungan dan permukiman 8. Terlayaninya Masyarakat yang mendapatkan pembiayaan secara menyeluruh Indi 1. Rasio Dokter per 1. Persentase 1. Persentase 1. Persentase 1. Persentase D/S 1. Persentase PHBS 1. Persentase desa 1. Persentase 1. Satuan Apotek & Toko Bangunan persalinan Balita di tatanan Rmh yang melakukan Pelayanan Penduduk (Per Obat yg Puskesmas difasiltas Tangga STBM 1000) memiliki yang Pasien registrasi memenuhi Masyarakat syarat Miskin 9. M Mutu Pelay Kese deng 2. Persentase 2. Prevalensi AKN 2. Persentase 2. Rasio Posyandu 2. per 1000 kelahiran hidup Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yg memiliki nomor Registrasi Balita < 6 bulan Mendapat ASI Eksklusif Persatuan Satuan Balita (per 1000) 3. Persentase 3. Persentase bayi 3. Persentase 3. AKBa per 1000 baru lahir Strata Desa kelahiran hidup mendapat IMD Siaga aktif Mandiri & Purnama Persentase Tempat- Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat Persentase Tempat Pengolahan Makanan(TPM) yang memenuhi Syarat
4. Persentase Bayi 4. Persentase 4. Berat Lahir Posyandu Rendah (BBLR) Mandiri & Purnama 5. Persentase 5 Persentase 5. balita 2T kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok di sekolah 6. Persentase 6. balita BGM 7. Persentase ibu hamil anemia Persentase RS yang melakukan pengelolaan Limbah medis sesuai Standar Persentase daerah potensial yg melakas strategi adaptasi dampak akibat perubahan iklim Persentase Kab/Kota yg menyelenggarakan tatanan kawasan sehat 8. Persentase bumil KEK ESELON IV KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA 1. Pemenuhan dan pendayagunaan SDMK 1. Fasilitasi Pengadaan Obat dan Perbekalan 1. Fasilitasi Pembangunan IPAL Puskesmas 1. Bimtek peningkatan kemampuan petugas dan kader untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak. 1. Fasilitasi Penggunaan garam beryodium 1. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 1. Fasilitasi Penyediaan Sarana Air Bersih & Sanitasi Dasar Masy Miskin 1. Fasilitasi Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan Indi KIN 1. Pe pend akre Pusk
Jumlah Puskesmas yang mempunyai ketenagaan sesuai dengan Permenkes Nomor 75 Th 2014 2. Pendidikan dan pelatihan tenaga Jumlah Item Obat yang tersedia 2. Pemerataan Obat dan Perbekalan Jumlah IPAL Puskesmas yang dibangun 2. Fasilitasi Pengadaan sarana & prasarana Puskesmas Jumlah Petugas dan Kader yang di bimtek 2. Fasilitasi Pelaksanaan orientasi P4K Jumlah Rumah Tangga yg mengkosumsi garam beryodium 2. Pemberian Vitamin A untuk anak balita Jumlah Rumah Tangga yang mendapat Penyuluhan 2. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Dan Sadar Hidup Sehat Jumlah Desa yang mendapatkan akses air bersih dan sanitasi dasar 2. Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman Indi Tenaga yang mengikuti Diklat 4. Tenaga yang teregistrasi Distribusi Obat dan Perbekalan di Puskesmas 4. Pemberdayaan konsumen/ masyarakat di bid obat dan makanan Jumlah Puskesmas yang yang mendapatkan sarana dan prasarana 4. Fasilitasi Pemeliharaan sarana dan prasarana Jumlah Puskesmas yang melaksanakan orientasi P4K Jumlah Anak Balita dapat Vit. A Jumlah Jenis Media Promosi Setiap Tahunan Jumlah Desa yg Mendapat Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman Jumlah Sampel yang diperiksa Jumlah rujukan pasien kurang mampu 2. Fasilitasi Pengobatan bagi Pasien Kurang Mampu Jumlah masyarakat Miskin/Kurang Mampu yang mendapatkan Pelayanan dan Pembiayaan Kes 3. Tenaga 3. Mutu Penggunaan 3. Fasilitasi kalibrasi 3. Pelayanan 3. Pemberian Tablet 3. Pemetaan PHBS 3. Pengkajian 3. Pertolongan 3. Pe teladan Obat dan Perbekalan alat antenatal min 4 kali Tambah Darah Pengembangan Persalinan bagi Ibu Pelay untuk ibu hamil Lingkungan Sehat dari Keluarga Kese Kurang Mampu Trad Fasil Kese Indi Jumlah tenaga teladan juara tingkat Provinsi Jumlah Tenaga yang terlatih penggunaan Obat secara Rasional Jumlah alat yang dikalibrasi Jumlah ibu hamil mendapatkan antenatal min 4 kali 4. Pelayanan KB Jumlah Ibu Hamil dpt TTD minimal 90 tablet 4. Pemberian vitamin A untuk ibu nifas Jumlah Peta PHBS 4. Akselerasi Usaha Sekolah 4. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Jumlah Persalinan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu 4. Fasilitasi Pelayanan Sunatan Massal Puskesmas Yank Indi Jumlah peserta KB Jumlah ibu nifas Jumlah anak yang aktif mendapatkan vit A disunnat Jumlah tenaga yang memiliki SIP Jumlah Masyarakat yang di Latih tentang Obat dan Makanan 5. Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya Jumlah sarana dan prasarana Puskesmas yang terpelihara 5. Fasilitasi Rehabilitasi Puskesmas 5. Penyelenggaran remaja 5. Pelayanan balita Jumlah sekolah Yang mempromosikan 5. Lomba Lomba Bidang Jumlah Rumah Tangga / Desa yang Mendapat Penyuluhan Kasus Penyakit Menular Berbasis Lingkungan 5. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Juml yang 2. Pe periz kese Juml RS s tereg Juml yang Kese Trad 4. Ters Pem Masy Juml Asuh Kese Trad
Jumlah Sarana Yang Mendapatkan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya (Toko Kecantikan,Salon, Jamu Gendung, Apotik, Toko Obat, Jajanan Anak Sekolah) 6. Pengawasan Keamanan dan Makanan Jumlah Puskesmas yang direhabilitasi Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan remaja Jumlah balita yang mempunyai buku KIA Jumlah Lomba Bidang Jumlah Sekolah yg mendapat Promosi Jumlah Peserta Sosialisasi lingkungan sehat 6. Fasilitasi 6. Pelayanan 6. Pelaksanaan 6. Fasilitasi Saka Pengadaan Alat-Alat Neonatal 1 (KN 1) penimbangan balita Bhakti Husada Hasil Industri Jumlah Industri Makanan yang dibina dan diawasi 6. Fasilitasi Pengembangan Kawasan Kota Sehat 7. Pengawasan dan 7. Pelaksanaan 7. Pelaksanaan 7. Pelaksanaan 7. Fasilitasi pengendalian Penjaringan penimbangan balita Promosi di Laboraturium keamanan dan peserta didik kelas sekolah Air dan makanan I makanan hasil produksi rumah tangga Jumlah Industri Rumah Tangga yang dibina dan Mengikuti Sertifikasi Penyuluhan Pangan; Jumlah Kantin / Jajanan Anak Sekolah yang dibina 8. Pengawasan dan pengendalian 8. Pelaksanaan Penjaringan 8. Pemberian tambahan makanan 8. Pembinaan penyehatan lingkungan keamanan dan peserta didik kelas dan vitamin makanan VII dan X restaurant Jumlah Pengujian Sampel Makanan Minuman Jumlah item alat yang diadakan Jumlah Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) Jumlah puskesmas yg melakukan penjaringan kes utk peserta didik kelas I Jumlah puskesmas yg melakukan penjaringan kes utk peserta didik kelas VII dan X Jumlah balita ditimbang naik Berat Badannya Jumlah balita ditimbang tidak naik Berat Badannya Jumlah siswi dan caten yang mendapat TTD Jumlah Saka Bhakti Husada Strata Madya Jumlah kecamatan yang melaksanakan persiapan menuju kabupaten sehat dalam Penyehatan Lingkungan Jumlah sampel air dan makanan yang diperiksa Jumlah pembinaan penyehatan lingkungan ke Puskesmas
9. Penanggulangan 9. Pengawasan Sarana kurang energi Air bersih protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya Jumlah BUMIL KEK dan Balita yang mendapat PMT Jumlah sarana air bersih yang diawasi 10. Pengawasan sarana air minum Jumlah sarana air minum yang diawasi
KEPALA DINAS KABUPATEN TA Dr. H. M. DAMRA PEMBINA TK. I NIP. 19690101 19
NERJA UTAMA Meningkatnya u Fasilitas yanan ehatan sesuai gan standar KINERJA UTAMA 10. Meningkatnya Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ikator : Persentase Puskesmas yang terakreditasi 1. Menurunnya angka kesakitan malaria (API) /1000 penduduk 2. Menurunnya kesakitan filaria ( MF Rate )< 1% 3. Insiden Rate DBD/100.000 penduduk
4. Keberhasilan pengobatan TB BTA + ( Sukses Rate) 5. Persentase kasus HIV yg diobati 6. 7. 8. Persentase desa yang melaksanakan pelayanan Posbindu PTM Persentase perempuan 30-50 th yg dideteksi kanker servik & payudara Persentase anak usia 0-11 bulan mendapat imunisasi dasar lengkap 9. Presentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon NERJA UTAMA elaksanaan dampingan editasi kesmas KINERJA UTAMA 1. Pengendalian penyakit kusta ikator : fasilitasi, sosialisasi, bimtek, pelayanan, fasilitasi pengadaan, dll
lah Puskesmas g didampingi Jumlah pasien kasus baru kusta tanpa cacat elayanan zinan fasilitas ehatan swasta 2. Pencegahan dan Pengendalian pneumonia ikator : lah klinik dan swasta yang gistrasi Jumlah puskesmas melaksanakan pemeriksaan dan tatalaksana pnemonia melalui program MTBS enguatan 3. Pengendalian yanan Penyakit Tidak ehatan Menular disional di litas Pelayanan ehatan ikator : lah Puskesmas g melaksanakan ehatan disional Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 4.Fasilitasi dan selenggaranya jejaring PTM mberdayaan yarakat dalam kestrad ikator : lah Kelompok han Mandiri ehatan disional Jumlah Puskesmas yang memberikan sosialisasi PTM 5. Komunikasi, Informasi dan edukasi Penyakit Tidak Menular
Jumlah Kader POSBINDU yang di latih 6. Screening / Deteksi dini penyakit tidak menular Jumlah sasaran beresiko mendapatkan screening PTM 7. Pengawasan Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah Jumlah Siswa Sekolah Dasar Kelas 1, 2 dan 3 yang mendapat imunisasi 8. Penyemprotan /fogging sarang nyamuk Jumlah Focus Foging sarang nyamuk sesuai SOP
9. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Jumlah Masyarakat yang diperiksa HIV 10. Pencegahan Penyakit Endemik Malaria Jumlah Desa yang mendapat intervensi Endemik Malaria 11. Pemberian imunisasi lengkap pada bayi Jumlah Bayi mendapat Imunisasi Lengkap 12. Surveilance Epidemiologi & Penanggulangan Wabah Jumlah Dokumen Surveillance dan Penanggulangan Wabah 13. Pelayanan pencegahan dan Penanggulangan penyakit TBC Jumlah Kontak Survey Penyakit TBC 14. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik Filariasis
Jumlah sasaran yang mendapat Pengobatan Filaria 15. Pelayanan Pemeriksaan Calon Jemaah Haji Jumlah Calon Jemaah Haji yang dilakukan pemeriksaan KESEHATAN ANAH BUMBU, AH, S.Sos.,M.Si. 99101 1 006
SASARAN 14 RPJMD MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Usia Harapan Hidup Menurunnya Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup Menurunnya Kematian bayi per 1000 Kelahiran Hidup ESSELON II Angka kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup IKU Angka kematian bayi per 1000 Kelahiran Hidup Menurunnya Prevalensi/Gizi Buruk Prevalensi/Persentasi Balita gizi buruk KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA Meningkatnya mutu & Meningkatnya pelayanan Meningkatnya status gizi Meningkatnya pelayanan Meningkatnya promosi Meningkatnya kualitas Terlayaninya Pengawasan keamanan pemerataan SDM, keluarga dan masyarakat Remaja dan upaya lingkungan dan Masyarakat yang terhadap kemanfaatan sarana & prasarana ibu dan anak permukiman mendapatkan dan mutu sediaan bersumberdaya pembiayaan farmasi, alat secara dan makanan menyeluruh ESSELON III 1. Rasio Dokter per 1. Persentase puskesmas 1. Persentase D/S Balita 1. Persentase 1. Persentase 1. Persentase desa yang 1. Persentase 1. Persentase Apotek Satuan Penduduk yang melaksanakan puskesmas yang puskesmas yg melakukan STBM Pelayanan & Toko Obat yg (Per 1000) kelas ibu hamil menyelenggarakan melakukan memiliki registrasi kegiatan penjaringan kes utk Rujukan Pasien remaja peserta didik kelas I Masyarakat 2. Rasio Posyandu 2. Persentase puskesmas 2. Persentase Balita < 6 2. Persentase 2. Persentase Tempat- Miskin 2. Persatuan Satuan Balita (per 1000) yang melaksanakan orientasi P4K bulan Mendapat ASI Eksklusif VII dan X 3. Persentase Strata 3. Persentase pelayanan 3. Persentase Rumah 3. Persentase Sekolah 3. Desa Siaga aktif yg mendapat Promosi Mandiri & Purnama ibu hamil mendapatkan antenatal min 4 kali Tangga yg mengkosumsi garam beryodium puskesmas yg melakukan penjaringan kes utk peserta didik kelas 4. Persentase 4. Prevalensi AKN per 4. Persentase Anak 4. Persentase PHBS di 4. Posyandu Mandiri 1000 kelahiran hidup Balita dapat Vit. A tatanan Rmh Tangga & Purnama Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat Persentase Tempat Pengolahan Makanan(TPM) yang memenuhi Syarat Persentase RS yang melakukan pengelolaan Limbah medis sesuai Standar Persentase Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yg memiliki nomor Registrasi
5. Persentase AKBa per 5. Persentase Bumil dpt 5. 1000 kelahiran hidup TTD minimal 90 tablet 6. Pesentase KB aktif 6. Persentase ibu nifas 6. mendapatkan vit A 7. Menurunnya angka 7. Persentase bayi baru 7. kesakitan malaria (API) lahir mendapat IMD /1000 penduduk 8. Menurunnya kesakitan 8. Persentase Bayi Berat 8. filaria ( MF Rate )< Lahir Rendah (BBLR) 1% 9. Insiden Rate 9. Persentase balita yang 9. DBD/100.000 mempunyai buku KIA penduduk 10. Persentase cakupan 10. penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 11. Keberhasilan 11. pengobatan TB BTA + ( Sukses Rate) 12. Persentase kaus HIV 12. yg diobati Persentase balita ditimbang naik BBnya Persentase balita ditimbang tidak naik BB nya Persentase balita 2T 13. Persentase puskesmas 13. Persentase balita BGM melaksanakan pemeriksaan dan tatalaksana pnemonia melalui program MTBS 14. Persentase Puskesmas 14. Persentase ibu hamil yang melaksanakan anemia pengendalian PTM terpadu 15. Persentase kebijakan 15. Persentase Kunjungan Kawasan Tanpa Asap Neonatal 1 ( KN 1) Rokok di sekolah 16. Persentase desa yang 16. Persentase bumil KEK melaksanakan pelayanan Posbindu PTM Persentase daerah potensial yg melakas strategi adaptasi dampak akibat perubahan iklim Persentase Kab/Kota yg menyelenggarakan tatanan kawasan sehat Frekuensi pembinaan penyehatan lingkungan ke Puskesmas Persentase Sarana Air bersih yang dilakukan pengawasan Persentase Sarana Air minum yg dilakukan pengawasan
17. Persentase perempuan 30-50 th yg dideteksi kanker servik & payudara 18. Persentase anak usia 0-11 bulan mendapat imunisasi dasar lengkap 19. Presentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 20. 21. Persentase persalinan difasiltas Persentase desa yang memiliki posyandu lansia KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA KINERJA UTAMA 1. Pendidikan dan pelatihan tenaga 1. Peningkatan kemitraan dan jejaring PTM 1. Pemberian tambahan makanan dan vitamin 1. Saka Bhakti Husada 1. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 1. Penyediaan Sarana Air Bersih & Sanitasi Dasar Masy Miskin 1. Pelayanan Sunatan Massal 1. Pengadaan Obat dan Perbekalan ESSELON IV Tenaga yang mengikuti Diklat Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi PTM Jumlah siswi dan caten yang mendapat TTD Jumlah Saka Bhakti Husada Strata Madya Jumlah Rumah Tangga yang mendapat Penyuluhan Jumlah Desa yang mendapatkan akses air bersih dan sanitasi dasar Jumlah anak yang disunnat Jumlah Item Obat yang tersedia 2. Peningkatan pemanfaatan sarana 5. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan edukasi Penyakit Tidak Menular 2. Peningkatan Pendidikan Tenaga Pelaksana Gizi 2. Pemberian tambahan makanan dan vitamin 2. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Dan Sadar Hidup Sehat 2. Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman 2. Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan 2. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Jumlah Puskesmas yang melakukan Pengawasan Posyandu Jumlah Kader POSBINDU yang di latih Jumlah Tenaga Gizi yang mengikuti Pelatihan Jumlah siswi dan caten yang mendapat TTD Jenis Media Promosi Setiap Tahunan Jumlah Desa yg Mendapat Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman Jumlah rujukan pasien kurang mampu Distribusi Obat dan Perbekalan di Puskesmas 3. Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi 3. Screening / Deteksi dini penyakit tidak menular 3. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya 3. Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh 3. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 3. Kemitraan Pengobatan bagi Pasien Kurang Mampu 3. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan
Jumlah Sistem Informasi yang tersedia 4. Pengadaan sarana & prasarana makanan Tersedianya sarana Jumlah Siswa Sekolah Jumlah Peta yang dibuat danprasarana Dasar Kelas 1, 2 dan 3 yang mendapat imunisasi 5. Akreditasi dan Registrasi Tenaga & Sarana Pelayanan Jumlah Akreditasi/sertifikasi Puskesmas 6. Pengembangan 6. Pelayanan pencegahan 6. Lomba Lomba Bidang 6. koordinasi Penyelenggaraan Desa dan penanggulangan Pengembangan Kawasan Siaga penyakit menular Kota Sehat Hasil Industri Jumlah Strata Madya Desa Siaga Aktif Jumlah sasaran beresiko mendapatkan screening PTM 4. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah 5. Penyemprotan /fogging sarang nyamuk Jumlah Focus Foging sarang nyamuk sesuai SOP Jumlah Masyarakay yang diperiksa HIV 7. Pencegahan Penyakit Endemik Malaria Jumlah BUMIL KEK dan Balita yang mendapat PMT Jumlah Tenaga Promosi yang terlatih 4. Pemetaan PHBS 5. Akselerasi Usaha Sekolah Jumlah sekolah Yang mempromosikan Jumlah Lomba Bidang Jumlah Sampel yang diperiksa 4. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Jumlah Rumah Tangga / Desa yang Mendapat Penyuluhan Kasus Penyakit Menular Berbasis Lingkungan 5. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Jumlah Peserta Sosialisasi lingkungan sehat Jumlah kecamatan yang melaksanakan persiapan menuju kabupaten sehat dalam Penyehatan Lingkungan 7. Laboraturium Air dan makanan Jumlah masyarakat Miskin/Kurang Mampu yang mendapatkan Pelayanan dan Pembiayaan 4. Pertolongan Persalinan bagi Ibu dari Keluarga Kurang Mampu Jumlah Persalinan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu Jumlah Tenaga yang terlatih penggunaan Obat secara Rasional 4. Peningkatan pemberdayaan konsumen/ masyarakat di bidang obat dan Jumlah Masyarakat yang di Latih tentang Obat dan Makanan 5. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya Jumlah Sarana Yang Mendapatkan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya (Toko Kecantikan,Salon, Jamu Gendung, Apotik, Toko Obat, Jajanan Anak Sekolah) 6. Pengawasan Keamanan dan Makanan Jumlah Industri Makanan yang dibina dan diawasi 7. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan makanan hasil produksi rumah tangga
Jumlah Desa yang mendapat intervensi Endemik Malaria Jumlah sampel air dan makanan yang diperiksa Jumlah Industri Rumah Tangga yang dibina dan Mengikuti Sertifikasi Penyuluhan Pangan; Jumlah Kantin / Jajanan Anak Sekolah yang dibina 8. Peningkatan kapasitas bidan 8. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 8. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan makanan restaurant Jumlah nakes yang mengikuti pelatihan 9. Pelayanan ibu dan anak Jumlah peserta pertemuan Jumlah SKPD yang melaksanakan KTR Jumlah Penjamah Makanan dan Sosilisasi Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Penjamah Makanan, Serta Pengujian Sampel Makanan Minuman 10. Pemberian imunisasi lengkap pada bayi Jumlah Bayi mendapat Imunisasi Lengkap 11. Surveilance Epidemiologi & Penanggulangan Wabah Jumlah Dokumen Surveillance dan Penanggulangan Wabah 12. Pelayanan pencegahan dan Penanggulangan penyakit TBC Jumlah Kontak Survey Penyakit TBC
13. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik Filariasis Jumlah sasaran yang mendapat Pengobatan Filaria 14. Pelaksanaan Posyandu Lansia Jumlah desa yang memiliki Posyandu Lansia 15. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita Jumlah Nakes yang mengikuti diklat Perawatan Anak Balita 16. Pengembangan Kemitraan dalam rangka peningkatan kemampuan petugas dan kader untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak. Jumlah Keluarga sadar 17. Pelayanan Ibu dan Anak Jumlah peserta pertemuan KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH BUMBU, Dr. H. M. DAMRAH, S.Sos.,M.Si. PEMBINA TK. I NIP. 19690101 199101 1 006