BAB I PENDAHULUAN. bagi seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain. Menurut George A Miller

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi diri (Chaer, 2007:33). Oleh karena itu, bahasa merupakan hal

I. PENDAHULUAN. Dalam pembahasan bab ini, peneliti akan memaparkan sekaligus memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pengarang karya sastra tentu mempunyai berbagai ciri khas dalam

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, memberikan saran atau pendapat, dan lain sebagainya. Semakin tinggi

ANALISIS GAYA BAHASA CALON PRESIDEN PADA ACARA DEBAT DALAM PEMILIHAN UMUM 2014 SKRIPSI. Oleh: Ahmad Rizal Arafat NIM

BAB I PENDAHULUAN. metaforis, lokalitas merupakan sebuah wilayah tempat masyarakatnya secara

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi anggota

untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahasa adalah alat komunikasi manusia untuk

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal yang lain (KBBI, 2003: 588).

BAB I PENDAHULUAN. Unsur utama karya sastra adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEMA DAN GAYA BAHASA KARYA HAJI ABDUL MALIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Unsur utama karya sastra adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan. Hubungan bahasa

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Novel Selamat Tinggal Jeanette merupakan novel yang mempunyai latar belakang adatistiadat

BAB I PENDAHULUAN. Desa Karangsari memiliki beberapa upacara adat Jawa, salah satu di

GAYA BAHASA MARIO TEGUH DALAM ACARA GOLDEN WAYS SEBAGAI ALTERNATIF KAJIAN PENGEMBANGAN

GAYA BAHASA DALAM CERITA MADRE KARYA DEWI LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari sastra. Pemakaian bahasa dalam karya sastra mempunyai

PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN DI RCTI. E- mail : ABSTRAK

INTISARI A. LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO. Jurnal Publikasi Skripsi

KARAKTERISTIK PEMAKAIAN GAYA BAHASA DALAM WACANA STIKER KENDARAAN BERMOTOR (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)

ARTIKEL PENELITIAN. Diksi dan Gaya Bahasa Novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye. Oleh: ROSA MAULIDYA

Luthfi Muhyiddin Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam Darussalam Gontor Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya (Edi Yulianto, 2015)

MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)

GAYA BAHASA KOMENTATOR SEPAK BOLA DALAM ACARA INDONESIA SUPER LEAGUE DI STASIUN TELEVISI ANTV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan sastra yaitu tentang gaya bahasa pada novel. Penelitian itu yang dilakukan

I. KAJIAN PUSTAKA. yakni bentuk novel lebih pendek dibanding dengan roman, tetapi ukuran

BAB 2 GAYA BAHASA IKLAN

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. Pertama,

BABII LANDASAN TEORI. secara indah (Keraf, 2002: 112). Secara singkat (Tarigan, 2009:4) mengemukakan bahwa

KONTRIBUSI MINAT BACA PUISI DAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN RECTOVERSO KARYA DEWI LESTARI

PEMANFAATAN GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE LIYE. SKRIPSI Oleh :

ANALISIS GAYA BAHASA IKLAN ELEKTRONIK PRODUK KOSMETIK. Fadlun Al fitri

GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU SEBAGAI BAHAN AJAR Oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. fiksi yaitu cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal ini disebabkan fiksi merupakan karya naratif

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 3, Nomor 3, Desember 2015 ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN NOVEL MIMPI BAYANG JINGGA KARYA SANIE B.

BAB II LANDASAN TEORI. penelitian dengan menggunakan kajian stilistika yaitu:

MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA. Oleh

PEMAKAIAN MAJAS DALAM RUBRIK GAGASAN PADA SURAT KABAR SOLOPOS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 3 SRAGEN

POLA GAYA BAHASA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA MAARIF LAWANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Dianti Setia Dharma 1 Sumadi 2 Titik Harsiati 3

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau penyucian jiwa pada pembacanya, yaitu setiap orang yang intens membaca

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut berjudul Gaya Bahasa Sindiran pada Rubrik Kartun Terbitan Kompas Edisi

BAB II LANDASAN TEORI. Indonesia di kelas VII SMP N 3 Cilacap Tahun Ajaran Hasil penelitian

GAYA BAHASA NOVEL SAAT UNTUK MENARUH DENDAM DAN SAAT UNTUK MENABURKAN CINTA KAYRA JULIUS R. SIYARANAMUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Tinjauan Pustaka

PEMAKAIAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN KORAN SINGGALANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Karya sastra terbagi menjadi dua yaitu, karya sastra nonfiksi dan fiksi. Karya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pada Acara Indonesia Lawak Klub Di Trans 7 ini membutuhkan penelitian yang

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM SLOGAN IKLAN MINUMAN DI TELEVISI SKRIPSI

Wosing tembung: gagrag basa, hip hop, Jogja hip hop foundation

GAYA BAHASA IKLAN PADA KORAN KOMPAS

PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM DEBAT CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA PERIODE

BAB II LANDASAN TEORI

GAYA BAHASA RETORIS PADA LIRIK LAGU-LAGU DALAM ALBUM WALI BAND SKRIPSI. Oleh: Vivi Ayu Dwi Agustin

GAYA BAHASA DAN STRUKTUR FEATURE PERJALANAN MAJALAH INTISARI EDISI JANUARI 2016: STUDI KASUS SKRIPSI

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM SLOGAN LINGKUNGAN HIDUP

ANALISIS GAYA BAHASA PERTENTANGAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL E-JOURNAL

GAYA BAHASA RETORIS DAN KIASAN DALAM BERITA REDAKSIANA

TEMA DAN FAKTOR KEBAHASAAN NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM GAJAH KARYA TULUS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. (Skripsi) Oleh RIDHA ADILLA AR.

MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI SETIAP BARIS HUJAN KARYA ISBEDY STIAWAN ZS ARTIKEL ILMIAH RANI FUJIATI NINDRI NPM

Gaya Bahasa dalam Karangan Bahasa Jawa Siswa Kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012

II. LANDASAN TEORI. Dalam pembahasan bab ini, peneliti akan memaparkan sekaligus memberikan

GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU BAND COKELAT ALBUM UNTUKMU INDONESIAKU SKRIPSI

Gaya Bahasa pada Lirik Lagu dalam Album Gajah Karya Tulus dan Implikasinya. Oleh

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA PUISI KARYA SISWA SMA DI YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyusun sebuah karya ilmiah, diperlukan sebuah konsep guna

STRUKTUR DAN GAYA BAHASA TAJUK RENCANA SURAT KABAR HARIAN LAMPUNG POST, 4 JANUARI 2016 BERJUDUL TERORISME BERSEMAI SKRIPSI

GAYA BAHASA IKLAN PRODUK KESEHATAN DAN KOSMETIK PADA HARIAN PAGI POSMETRO PADANG

BAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:

BAB II LANDASAN TEORI. kata-kata indah yang menjadikan puisi memiliki daya tarik dan nilai keindahan.

KRITIK SOSIAL MELALUI GAYA BAHASA DALAM PROGRAM SENTILAN SENTILUN DI METRO TV DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA.

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL TERJEMAHAN SANG PENGEJAR LAYANG-LAYANG (THE KITE RUNNER) KARYA KHALED HOSSEINI (KAJIAN STILISTIKA)

GAYA BAHASA KIASAN DALAM KUMPULAN CERPEN JURAGAN HAJI DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SASTRA DI SMA. (Skripsi) Oleh

BAB II DIKSI DAN GAYA BAHASA OPINI DI MEDIA ONLINE DALAM MENGKONSTRUKSI WACANA KLARIFIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian sejenis yang peneliti temukan dalam bentuk skripsi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

GAYA BAHASA TUNG DESEM WARINGIN DALAM SEMINAR FINANCIAL REVOLUTION SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA.

RHETORIC DAN FIGURE OF SPEECH MINANGKABAU LOCALITY IN TONIL SCRIPT SABAI NAN ALUIH BY SUTAN SATI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN GAYA BAHASA)

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Oleh Meizar Fatkhul Izza NIM

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

PEMANFAATAN GAYA BAHASA DALAM ARTIKEL OPINI HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI 2017

PENGGUNAAN GAYA BAHASA IKLAN POSMETRO PADANG

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN BISNIS. Silvi Tri Rohmaida 1 Sumadi 2 Titik Harsiati 3

JURNAL PENELITIAN ANALISIS PEMAKAIAN GAYA BAHASA PADA IKLAN PRODUK KECANTIKAN PERAWATAN KULIT WAJAH DI TELEVISI. Oleh : KUSUMAWATI K

GAYA BAHASA DAN KAITANNYA DENGAN TEMA, LATAR DAN PENOKOHAN DALAM NOVEL CINTA BERTABUR DI LANGIT MEKKAH KARYA ROIDAH

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

GAYA BAHASA DALAM SELOKO TUNJUK AJAR TEGUR SAPO UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI KELURAHAN SENGETI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN,UARO JAMBI SKRIPSI OLEH

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi yang mempunyai peranan sangat penting bagi seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain. Menurut George A Miller (dalam Chaer 2009:19) bahasa adalah kemampuan manusia yang sangat rumit, tidak hanya menyangkut masalah arti saja, kemampuan yang rumit ini menurutnya juga telah dimungkinkan oleh rumus-rumus linguistik yang telah dinuranikan oleh manusia. Oleh karenanya gaya berbahasa sesorang tidak terlepas dari pengaruh psikologi. Selain itu juga bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan perasaan batin seperti marah, sedih, kecewa, senang, bahagia, kagum, dan jengkel, meskipun tingkah laku, mimik, dan gerak juga berperan dalam ungkapan ekspresi batin tersebut. Variasi bahasa pasti dimiliki setiap individu. Hal ini disebabkan pengaruh lingkungan, yaitu lingkungan yang berisi banyak individu dari berbagai latar belakang atau yang populer disebut lingkungan hitrogen. Hartman dan Stork (dalam Chaer dan Agustina 2004:62) membedakan variasi bahasa berdasarkan tiga kriteria (a) latar belakang geografis dan sosial penutur (b) medium yang digunakan, dan (c) pokok pembicaraan. Dari sini dapat dikatakan bahwa gaya bahasa yang digunakan seseorang dapat mencerminkan lingkungan tempat tinggalnya. Lingkungan juga berpengaruh dalam pembentukan gaya bahasa seseorang. 1

2 Bahasa pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis yang berarti dalam hal ini bahasa lisan adalah yang primer dan bahasa tulis adalah sekunder. Dalam bahasa lisan atau primer ada istilah retorika. Menurut Gorys Keraf (2009:1) retorika merupakan teknik pemakaian bahasa sebagai seni yang didasarkan pada pengetahuan yang tersusun baik. Adapun kemampuan retorika ini pada masyarakat luas dikenal sebagai kemampuan berpidato yang cukup baik atau oratoris. Kemampuan oratoris ini dapat diidentifikasi melalui penggunaan gaya bahasa. Alasan penulis meneliti tentang gaya bahasa calon presiden. Pertama, gaya bahasa merupakan salah satu ciri khas setiap individu untuk mengungkapkan perasaannya dan menjadi pembeda antara individu satu dengan individu lainnya. Kedua, gaya bahasa yang beragam dan bervariasi dari masing-masing individu dalam hal ini calon presiden, merupakan cara individu untuk mewakili apa yang ingin disampaikan kepada pendengar dalam hal ini masyarakat luas dengan cara berpidato atau berorasi. Dan ketiga gaya bahasa merupakan aspek terpenting dari sebuah pidato atau orasi. Secara umum sasaran penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis gaya bahasa. Sedangkan secara khusus sasaran penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis gaya mana yang paling sering digunakan oleh seorang calon presiden dalam berpidato atau berorasi. Gaya bahasa yang akan menjadi rujukan pada penelitian ini adalah gaya bahasa menurut Gorys Keraf. Gaya bahasa mempunyai berbagai macam jenis. Menurut Keraf (2009:112-145) gaya bahasa dibedakan menjadi dua. Yaitu dari segi bahasa dan non bahasa. Dari segi nonbahasa terdapat: (1)berdasarkan

3 pengarang, (2) berdasarkan masa, (3) berdasarkan medium, (4) berdasarkan subjek, (5) berdasarkan tempat, (6) berdasarkan hadirin, dan (7) berdasarkan tujuan, sedangkan dari segi bahasa terdapat: (1) gaya bahasa berdasarkan pilihan kata, (2) gaya bahasa berdasarkan nada, (3) gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat, dan (4) gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna. Penelitian tentang gaya bahasa juga pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, pertama Khotimah (2004) yang berjudul, Analisis Gaya Bahasa Parikan Ludruk pada Grup Kartolo CS. Penelitian tersebut mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa bardasarkan struktur kalimat dan mendeskripsikan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna pada parikan ludruk Kartolo CS., kedua Novita (2012) yang berjudul, Analisis Penggunaan Gaya Bahasa pada Syair Ronggeng Anak Dgang Vokal Kiyat dan Sayus. Penelitian tersebut mendeskripsikan gaya bahasa pertentangan dan gaya bahasa perulangan dari segi fungsi. Informatif, emotif maupun makna gaya bahasa yang digunakan pada syair ronggeng Anak Dagang vocal Kiyat dan Sayus. Dan ketiga Handono (2014) yang berrjudul, Gaya Bahasa dalam Lirik lagu Band Coklat Album Utukmu Indonesia. Pada penelitian tersebut mendeskripsikan tentang struktur kalimat dan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna, mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa, dan mendeskripsikan fungsi gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat. Pada penelitian ini terdapat beberapa kesamaan dengan tiga penelitian skripsi di atas yaitu dari segi substansi, seperti jenis-jenis gaya bahasa dari segi langsung tidaknya makna, struktur kalimat, dan gaya bahasa kiasan yang popular

4 disebut majas, selain itu ada juga perbebedaan dengan tiga penelitian skripsi di atas, pada penelitian ini mempunyai substansi yang lebih sempit, yaitu difokuskan pada gaya bahasa berdarkan langsung tidaknya makna yaitu gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Sedangkan perbedaan yang paling mendasar penelitian ini dengan tiga penelitian skripsi di ataas yaitu objek penelitiannya. Penelitian ini mengamati bentuk tuturan atau ucapan seorang atau individu, dalam hal ini calon presiden saat berpidato, beroratori maupun menjawab pertanyan. Gaya bahasa calon presiden pada acara debat calon presiden 2014 akan menjadi objek penelitian dalam hal ini adalah gaya bahasa Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Pada acara debat tersebut mempunyai aturan tersendiri sehingga menjadikan gaya bahasa masing-masing calon presiden lebih seperti berpidato. Kedua calon presiden tersebut mempunyai gaya berbahasa sangat kontras. Dalam acara debat tersebut juga dihadiri orang-orang penting di negeri Indonesia ini, selain itu juga disiarkan secara langsung yang memungkinkan disaksikan oleh jutaan rakyat Indonesia sehingga membuat masing-masing calon presiden mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam berbahasa. Dari penjabaran latar belakang di atas maka penelitianinidiberi judul: Gaya Bahasa Calon Presiden pada Acara Debat Calon Presiden Pemilihan Umum 2014. Pada penelitian gaya bahasa mempunyai cakupan dan lingkup permasalahan yang sangat luas, maka perlu dilakukan pemfokusan masalah yangakan diteliti sehingga sesuai dengan hasil yang diharapkan. Selain itu juga karena keterbatasan kemampuan, tenaga dan waktu, maka peneliti membatasi

5 penelitian gaya bahasa calon presiden ini menggunakan gaya bahasa Keraf (2009:124-145). Gorys Keraf membedakan gaya bahasa menjadi dua yaitu dari segi bahasa dan non bahasa. Dari segi nonbahasa terdapat: (1) Berdasarkan pengarang, (2) berdasarkan masa, (3) berdasarkan medium, (4) berdasarkan subjek, (5) berdasarkan tempat, (6) berdasarkan hadirin, dan (7) berdasarkan tujuan, sedangkan dari segi bahasa terdapat: (1) Gaya bahasa berdasarkan pilihan kata, (2) gaya bahasa berdasarkan nada, (3) gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat, dan (4) gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna. 1.3 Fokus Masalah Berdasarkan cakupan masalah penelitian di atas, maka perlu dilakukan pemfokusan masalah pada penelitian ini. Adapun dalam penelitian ini akan difokuskan untuk membahas tentang gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna. Pada gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna terbagi menjadi dua unsur, yaitu pertama gaya bahasa retoris dan kedua gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa retoris antara lain: aliterasi, asonasi, anastrof, apofasis atau preteresio, apostrof, asindeton, polisindeton, kiasmus, elipsis, eufemismus, litotes, histeron proteron, perifrasis, prolepsis atau antisipasi, erotesis atau pertanyaan retoris, silepsis dan zeugma, koreksio atau epanortesis, hiperbol, paradoks, dan oksimoron. Sedangkan gaya bahasa kiasan antara lain: persamaan atau simile, metafora, alegori, parabel atau fabel, personifikasi atau prosopopoeia, alusi, eponim, epitet, sinekdoke, metonimia, antonomasia, hipalase, ironi, sinisme,

6 sarkasme, satire, inuendo, antifrasis, dan pun atau paronomasia. Pada acara debat calon presiden masing-masing calon presiden mempunyai gaya bahasa sendiri dalam berpidato, hal ini erat kaitannya dengan gaya bahasa berdasrkan langsung tidaknya makna yang lazim disebut figure of speech yaitu cara bertutur seseorang. Gaya bahasa tersebut terbagi menjadi dua, yaitu gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan cakupan dan fokus masalah di atas maka dapat ditarik rumusan masalah yang timbul dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Bagaimanakah jenis gaya bahasa retoris yang digunakan oleh Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada acara Debat Calon Presiden dalam Pemilihan Umum 2014? 2) Bagaimanakah jenis gaya bahasa kiasan yang digunakan oleh Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada acara Debat Calon Presiden dalam Pemilihan Umum 2014? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1) Mendeskripsikan gaya bahasa retoris yang digunakan Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada acara Debat Calon Presiden Pemilihan Umum 2014.

7 2) Mendeskripsikan gaya bahasa kiasan yang digunakan oleh Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada acara Debat Calon Presiden Pemilihan Umum 2014. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat secara teoritis maupun praktis. 1.6.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis diharapkan penelitian ini mempunyai manfaat sebagai bahan dasar penelitian untuk menambah wacana pengetahuan pengembangan upaya peningkatan mutu penelitian bahasa, terutama penelitian gaya bahasa dalam berpidato. Selain itu juga dapat dijadikan referensi atau salah satu bahan untuk pengembangan penggunaan bahasa kedepannya, terutama gaya bahasa dalam berpidato. 1.6.2 Manfaat Praktis Untuk menambah pengetahuan bagi pembaca dan dapat memberi masukan atau referensi untuk peneliti berikutnya dalam perkembangan ilmu linguistik. Disamping itu diharapkan dapat memberi pengetahuan dalam penggunaan gaya bahasa dan dapat mengaplikasikan pada saat mengajar maupun berpidato, sehingga dapat menggunakan bahasa yang lebih baik dan benar. 1.7 Penegasan Istilah Pada penelitian ini terdapat beberapa definisi operasional yang digunakan. Definisi operasional pada penelitian ini yaitu sebagai berikut.

8 a. Gaya bahasa : Merupakan hirarki kebahasaan yang mempersoalkan pemilihan kata, frase, dan klausa tertentu untuk menghadapi situasi tertentu. Bahkan gaya bahasa mencakup pula sebuah wacana secara keseluruhan, tak terkecuali nada maupun intonasi. Keraf (2009:112). b. Gaya bahasa retoris: Gaya bahasa yang merupakan suatu penyimpangan dari suatu konstruksi biasa atau kalimat untuk mencapai efek tertentu. Keraf (2009:129). c. Gaya bahasa kiasan: gaya bahasa yang merupakan suatu penyimpangan yang lebih jauh terutama dalam bidang makna. Keraf (2009:129).