Meditory GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) BAKTERI PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL PASAR TRADISIONAL KOTA BENGKULU TAHUN 2018

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

UJI BAKTERERIOLOGIS DAGING AYAM BOILER (Gallus gallus domestica) YANG DI JUAL DIPASAR MODERN KOTA PADANG

TINJAUAN PUSTAKA. 18,20 Lemak (g) 25,00 Kalsium (mg) 14,00 Fosfor (mg) 200,00 Besi (mg) 1,50 Vitamin B1 (mg) 0,08 Air (g) 55,90 Kalori (kkal)

ANGKA LEMPENG TOTAL DAN CEMARAN Escherichia coli PADA PERALATAN PEMOTONGAN DI TINGKAT PEDAGANG AYAM TRADISIONAL KOTA PEKANBARU

Analisa Mikroorganisme

HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK KUALITAS DAN PROFIL MIKROBA DAGING SAPI LOKAL DAN IMPOR DI DILI-TIMOR LESTE

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan hidup

I. PENDAHULUAN. Penyakit yang ditularkan melalui makanan (foodborne disease) merupakan

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

ANALISIS COLIFORM PADA MINUMAN ES DAWET YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. bila dikonsumsi akan menyebabkan penyakit bawaan makanan atau foodborne

BAB I PENDAHULUAN. prasarana kesehatan saja, namun juga dipengaruhi faktor ekonomi,

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mutu karkas dan daging ayam

BAB I PENDAHULUAN. WHO (World Health Organization) mendefinisikan Diare merupakan

Angka Lempeng Total Bakteri pada Broiler Asal Swalayan di Denpasar dan Kabupaten Badung

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009)

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi alternatif makanan dan minuman sehari-hari dan banyak dikonsumsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Kelurahan ini memiliki luas

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA ES TEH YANG DIJUAL DI SEPANJANG JALAN TARAKAN KOTA BANAJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. pembelahan daging ayam untuk mengeluarkan jeroan, dan proses pengeluaran

15 Penanganan telur yang dilakukan oleh para pedagang di pasar tradisional di Provinsi Jawa Barat tidak menyimpan telur dengan pendinginan. Semua peda

bahan baku es balok yang aman digunakan dalam pengawetan atau sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bakteri ini merupakan indikator kualitas air karena keberadaannya menunjukan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Sumber protein tersebut dapat berasal dari daging sapi,

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. adanya mikroorganisme patogen pada makanan dan minuman sehingga bisa

BAB I PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan hak

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Es Batu

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

ABSTRAK. Kiky Fitria, Pembimbing I : dr. Fanny Rahardja,M.Si. Pembimbing II : dr. Dani, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.

UJI BAKTERIOLOGI AIR ES BATU BALOK DI DAERAH PABELAN. SUKOHARJO DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI Coliform

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA KUE BASAH DI PASAR BESAR KOTA PALANGKA RAYA. Susi Novaryatiin, 1 Dewi Sari Mulia

JUMLAH CEMARAN Escherichia coli PADA DAGING AYAM BROILER DI PASAR RUKOH, BANDA ACEH

BAB 1 : PENDAHULUAN. memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.

I. PENDAHULUAN. terkontaminasi baik secara bakteriologis, kimiawi maupun fisik, agar

TINJAUAN PUSTAKA. melindungi kebersihan tangan. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara

I. PENDAHULUAN. Infeksi dan kontaminasi yang disebabkan oleh Salmonella sp. ditemukan hampir di. Infeksi bakteri ini pada hewan atau manusia dapat

Deteksi Salmonella sp pada Daging Sapi dan Ayam

BAB 1 PENDAHULUAN. Es batu merupakan air yang dibekukan dan biasanya dijadikan komponen

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikonsumsi akan semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi

ASPEK MIKROBIOLOGIS DAGING AYAM BEKU YANG DILALULINTASKAN MELALUI PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK MELANI WAHYU ADININGSIH

STATUS JUMLAH KUMAN TOTAL PADA SELADA (Lactusa sativa) DI TINGKAT PEDAGANG

TINJAUAN PUSTAKA Kepentingan Higiene dan Sanitasi

Identifikasi Salmonela sp pada ayam potong

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian jamu dalam Permenkes No. 003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1

PENDAHULUAN. amino esensial yang lengkap dan dalam perbandingan jumlah yang baik. Daging broiler

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga dari hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daging sapi didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk

1. PENDAHULUAN. berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang

sebagai vector/ agen penyakit yang ditularkan melalui makanan (food and milk

BAB 1 PENDAHULUAN. (menjadi cair), dengan/tanpa darah dan/atau lendir,sedangkan diare akut adalah

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI COLIFORM

BAB I PENDAHULUAN. disebut molekul. Setiap tetes air yang terkandung di dalamnya bermilyar-milyar

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan keberhasilan program sanitasi makanan dan minuman

I. PENDAHULUAN. Kecacingan adalah masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 1,5

BAB I PENDAHULUAN. 2012). Sapi berasal dari famili Bovida, seperti halnya bison, banteng, kerbau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bersih, cakupan pemenuhan air bersih bagi masyarakat baik di desa maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Coliform adalah bakteri gram negatif berbentuk batang bersifat anaerob

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang cukup, kehidupan manusia akan terganggu sehingga

Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kontaminasi Mikroorganisme pada Jamu Gendong Di Kota Semarang

BAB I PENDAHULUAN. penanganan makanan, keadaan lingkungan, dan peralatan yang digunakan tidak

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

ANALISIS BAKTERI PADA DAGING DAN JEROAN KERBAU YANG DIJUAL DI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KUALITAS FISIK DAN MIKROBIOLOGIS DAGING AYAM BROILER SEGAR DARI RUMAH PEMOTONGAN AYAM DAN TEMPAT PEMOTONGAN AYAM DI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara ayam jantan ras White Cornish dari Inggris dengan ayam betina dari ras

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah dari provinsi Gorontalo yang

Uji Kualitas Mikrobiologis Pada Makanan Jajanan di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

BAB I PENDAHULUAN. bisa melaksanakan rutinitasnya setiap hari(depkesri,2004).

Sosis ikan SNI 7755:2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah dan kualitas yang baik. Kehidupan tidak akan berlangsung tanpa air.

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996

BAB I PENDAHULUAN. gizi yang tinggi seperti protein, lemak vitamin B (vitamin B 6 /pridoksin, vitamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Bakteri Salmonella sp. Pada Telur yang dijual di Pasar Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengaruh Lama Penyimpanan Makanan Khas Dayak Telu Ikan Furud (Garra sp) Terhadap Angka Lempeng Total (ALT)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Diare merupakan penyakit dengan tanda - tanda perubahan frekuensi buang air

IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP DAN JUMLAH TOTAL KONTAMINAN BAKTERI COLIFORM PADA IKAN KEMBUNG (Scomber sp) YANG DIJUAL DI PASAR INPRES DAN OEBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang ada di Provinsi Gorontalo,

STUDI KASUS KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYANAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Usia anak dibawah lima tahun (balita) merupakan usia dalam masa emas

Sari, A.I., Mulyadi, A., Afandi, D 2015: 9 (2)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

CEMARAN MIKROBA PADA MAKANAN OLAHAN ASAL TERNAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Makanan merupakan salah satu dari tiga unsur kebutuhan pokok manusia,

Transkripsi:

Meditory Number 8 GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) BAKTERI PADA DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL PASAR TRADISIONAL KOTA BENGKULU TAHUN Resva Meinisasti (1), Sunita (2) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu Email: Resvameinisasti@gmail.com ABSTRACT Background: Broiler meat that meets health requirements, needs to be considered matters such as meat uniformity, seller location, tables, and tools used. This study aims to determine how to calculate the total plate number in broiler chicken sold in the market. traditional modern market of the city of Bengkulu. Research method: This study was conducted at the Bengkulu Health Ministry's Integrated Polytechnic Laboratory, with chicken meat samples throughout the City of Bengkulu. Results: number of ALT, maximum limit determined by SNI (1 x 106 CFU / gram). Bacterial colonies of broiler chicken meat were highest in sample B with colonies of 1.5 x 107 CFU / gram and bacterial colonies of broiler chicken with lowest colonies of 5.6 x 106 CFU / gram in sample A. Total plate was highest in the chest and lowest on the back. Conclusion: Frequency distribution of chicken meat with a total of 15 samples (100%) exceeding the threshold determined by SNI. Keywords: Total Plate Numbers (ALT), Broiler Chicken Meat, Traditional Markets. PENDAHULUAN Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak balita, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak bisa mengalami 1-3 episode diare berat. Diare adalah suatu perubahan frekuensi dan aktif dalam kegiatan pemberdayaan konsistensi tinja. Diare adalah buang air besar yang tidak normal 129

(biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari), kadang-kadang disertai muntah, badan lesu atau lemah, tidak nafsu makan 1. Menurut data Badan Kesehatan Dunia 2 pada tahun 2016, 15% dari kematian anak dibawah 5 tahun disebabkan oleh penyakit diare berdasarkan Kasus diare dari data profil kesehatan Indonesia termasuk penyakit yang sering disertai dengan kematian. Pada tahun 2016 terjadi diare terbesar di 34 Provinsi, dengan jumlah penderita 6.897.463 orang orang ditangani (36,9 %) (Kemenkes RI, 2016). Sedangkan berdasarkan data Dinkes (2016) prevalensi angka kejadian penyakit diare di Provinsi Kota Bengkulu tahun 2016 adalah,dan prevalensi kejadian kasus diare di Kota Bengkulu 7.128 penderita Dinkes (2016). Mikroorganisme hidup yang mampu bersporisasi dalam usus dan menyebabkan penyakit dapat diakibatkan oleh keracunan makanan. Mengkonsumsi produk pangan yang bermutu akan lebih menjamin keamanan pangan dan mencegah terjadinya keracunan terdapat pada daging ayam yang mudah tercemar mikroorganisme dari lingkungan seperti pada saat pemotongan, kondisi air pencucian daging ayam, kebersihan alat dan pekerja. Menggunakan standar mutu pangan yang dikeluarkan oleh SNI dapat mempermudah dalam menentukan mutu produk pangan. Standar mutu bahan pangan merupakan pedoman yang digunakan untuk berbagai kebutuhan misalnya pemilihan bahan baku atau menghasilkan bahan pangan berdaya saing tinggi, Indonesia sendiri telah memiliki standar mutu yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia atau SNI 3. Daging ayam mempunyai peranan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat seperti protein hewani. Permintaan daging ayam berkembang pesat seiring tingginya tingkat konsumsi daging ayam oleh masyarakat. Produksi daging ayam broiler dalam skala besar dilakukan oleh rumah potong ayam modern dan tradisional. Tempat pendistribusian atau perusahaan rumah potong ayam (RPA) pada umumnya telah makanan. Keracunan makanan juga mempunyai sarana penyimpanan 130

yang memadai, namun tidak dapat dihindari apabila terjadinya kerusakan atau kontaminasi pada saat proses pemotongan dan saat pendistribusian daging ayam. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan meminimalisir adanya kontaminasi diantaranya dengan tindakan higienis, sanitasi, refrigerasi yang baik serta penanganan yang tepat, sanitasi dengan jumlah mikroorganisme mempunyai hubungan yang sangat nyata yaitu makin rendah tingkat sanitasi maka makin tinggi jumlah mikroorganisme 4. Jenis mikroba yang sering mencemari daging ayam broiler adalah Coliform, Staphyloccus aureus, Salmonella sp., Eschericia coli dan coli Campylobacter sp. 5. Kontaminasi bakteri ini terjadi pada ayam broiler yang dijual karena tidak memperdulikan aspek kebersihan peralatan untuk pelayanan penjualan daging seperti meja tempat daging pisau, talenan, timbangan dan peralatan lain yang digunakan masih jauh dari kategori bersih. Lokasi penjualan daging tidak terpisah termasuk penjualan ayam hidup, karena lokasi khusus untuk penjualan daging di pasar tradisional belum tersedia produk daging ayam broiler yang dijual, menyatakan bahwa. pada produk pangan asal hewan terutama daging ayam melalui prossesing yaitu pada saat mengeluarkan feses, darah dan pencabutam bulu. Penyakit yang ditimbulkan bakteri tersebut terutama Disentri atau cholera ( peradangan di usus besar) 6. Daging ayam yang beredar di pasar baik tradisional yang belum memenuhi kriteria mutu yang baik akan mudah menyebabkan penyakit karena terkontaminasi oleh bakteri baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga menyakibatkan keracunan makanan 4.Diare yang diakibatkan oleh adanya bibit penyakit dalam makanan merupakan penyebab utama malnutrisi. Setiap anak berusia 5 tahun ke bawah (balita) rata-rata menderita diare 2 3 kali per tahun, sedangkan 15 dari 1.000 anak-anak meningal karena diare. Di negara berkembang, 70% penyakit diare dewasa ini dianggap dengan penjualan komoditas lainnya 131

disebabkan oleh makanan yang mengandung bakteri 7. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cemaran mikroba daging ayam broiler di pasar tradisional Kota bengkulu melalui hitung jumlah angka lempeng total bakteri. Pengambilan sampel daging ayam yang dilakukan di pasar modern dan pasar tradisional Kota Bengkulu untuk melihat jumlah cemaran mikroba pada daging ayam broiler yang di jual pasar tradisional kota bengkulu. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang uji angka lempeng total (ALT) pada daging ayam broiler yang dijual dipasar modern dan pasar tradisional Kota Bengkulu. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini diakukan dengan menggunakan rancangan penelitian survei deskriptif yang bertujuan untuk Angka Lempeng Total (ALT) pada daging ayam broiler yang dijual dipasar tradisional kota Bengkulu 8. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi pada variabel Angka Lempeng Total (ALT) pada sampel daging ayam broiler yang dijual di pasar tradisional Kota Bengkulu. Tabel 1 Angka Lempeng Total Bakteri Pada Dading Ayam Broiler Daging ayam broiler Rerata (cfu/g) Sampel A 1,5 x 10 7 Sampel B 1 x 10 7 Sampel C 1,2 x 10 7 Sampel D 1 x 10 7 Nilai Rerata 11,4 x 10 6 132

Tabel 2 Angka Lempeng Total Bakteri Setiap Bagian Bagian Sampel Dada Paha Sayap Rataan Angka Lempeng Total (ALT) CFU/gram 1,2 x 10 7 CFU/gram 1 x 10 7 CFU/gram 9 x 10 6 CFU/gram Angka lempeng total pada tiap bagian daging ayam broiler tertinggi pada bagian dada ( 1,2 x 10 7 CFU/gram), angka lempeng total yang terendah pada bagian sayap ( 9 x 10 6 CFU/gram). PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap daging ayam broiler yang dijual dipasar tradisional Kota Bengkulu dengan jumlah angka lempeng total bakteri Pasar Panorama dengan rataan ALTB (1,5 x 10 7 CFU/gram), pasar Pagar Dewa (1 x 10 7 CFU/gram), Pasar Minggu (1,2 x 10 7 CFU/gram), Pasar Barukoto (1x 10 7 CFU/gram). Hasil ALTB pada penelitian ini lebih tinggi jika dilihat dari penelitian sebelumnya Diga Mulya (2014) dengan hasil angka lempeng total ( > 1 x 10 6 CFU/gram). Dari keempat hasil pasar tradisional Kota Bengkulu tersebut jumlah angka lempeng total melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu tidak lebih dari 1 x 10 6 CFU/gram. Tingginya ALTB pada daging ayam broiler yang dijual dipasar tradisional Kota Bengkulu dikarenakan daging ayam broiler yang dijual dalam kondisi rentang waktu antara pemotongan sampai pengambilan sampel lebih dari 4 jam sehingga meningkatkan kontaminasi saat pemasaran bakteri lebih banyak, saat pemasaran ayam alat yang digunakan tidak dicuci atau steril seperti pisau, telenan, timbangan, meja dan lap meja. Faktor tersebut didukung dengan pendapat Lasmi Ken Utari (2016) bahwa faktor tersebut dapat meningkatkan cemaran mikroba atau bakteri. Berdasarkan Seluruh sampel tersebut berasal dari empat pasar 133

dengan dibagi 3 bagian dada, paha,dan sayap. Keseluruhan sampel jumlah bakterinya 172.3 x 10 6, dari keempat pasar yang diteliti menduduki nilai rataan angka Angka Lempeng Total bakteri dilihat dari hasil kelima pasar yang diteliti Pedagang daging ayam broiler B (Panorama) memiliki jumlah ALT yang tertinggi, dengan hasil pengamatan yang dilakuakan pedagang daging ayam broiler B lingkungan sekitarnya, suhu yang tidak teratur, udara dan polusi tidak bersih, alat yang digunakan tidak dic uci, serta tangan pedagang yang tida k menggunakan sarung tangan, sehin gga diduga terdapat kontaminasi spora-spora bakteri saat pemasaran daging ayam broiler lebih tinggi. Pada sampel daging ayam broiler A (swalayan) pedagang memiliki dalam pengolahan dan penjualan daging ayam broiler. Dengan peningkatan sanitasi lingkungan dan tempat serta alat-alat produksi yang lebih baik. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan Angka Lempeng Total (ALT) pada daging ayam broiler, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Rataan Jumlah Angka Lempeng Total pada daging ayam broiler yang dijual di Pasar Tradisional melebihi batas yang telah ditentukan SNI (> 1 x 10 6 CFU/gram). 2. Rataan Jumlah Angka Lempeng Total Bakteri terendah tiap bagian yaitu pada bagian sayap, dan bagian tertinggi yaitu pada bagian dada daging ayam broiler. jumlah ALT terendah karena saat pengamatan dilakukan lokasi pasar A (swalayan) lebih bersih, alat-alat yang digunakan dicuci dengan air mengalir, penjual mengunakan sarung tangan plastik, daging ayam terletak disuhu yang teratur. Sukmawati (2012) menyatakan bahwa sanitasi berperan penting DAFTAR PUSTAKA 1. Tangerang, K. W., & Rank, S. (2015). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada tatanan rumah tangga di daerah kedaung wetan tangerang. Forum Ilmiah, 12(1), 134

59 68 2. WHO, 2016. penyakit diare. who, pp.1 4. 3. Nurainin. (2013). Uji Cemaran Bakteri pada Ayam Pedaging yang beredar di kota gorontalo. Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, 1 2. 4. Marliena. (2016). Uji Bakteriologis Dan Organoleptik Daging Ayam (Gallus Galus Domesticus) Di Pasar Tradisional Dan Pasar Modern Kota Bandar Lampung. 5. Khairi, A. (2011). Analisis Angka Lempeng Total Dan Ph Daging Serta Sikap Dan Tindakan Sanitasi Oleh Pedagang Daging Ayam Broiler Di Pasar Inpres Bangkinang. 6. Edwin, & Muhammad. (2016). Status Mikrobiologi Daging Broiler Dari Pasar - Pasar Tradisional Di Kota Metro. 7. Gustiani, E. (2009). Pengendalian Cemaran Mikroba Pada Bahan Pangan Asal Ternak (Daging Dan Susu) Mulai Dari Peternakan Sampal Dihidangkan. Lubang Pertanian, 28(80), 1 5. 8. Isworo, S., & Hartini, E. (2017). Buku Panduan Praktikum Mikrobiologi Lingkungan. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.. 135