EAGLE WAY Spirit of Your Success 10 Langkah Inspiratif Mengubah Pecundang Menjadi Pemenang
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
EAGLE WAY Spirit of Your Success 10 Langkah Inspiratif Mengubah Pecundang Menjadi Pemenang Kurniawan Sangkur Penerbit PT Elex Media Komputindo
Eagle Way 2018 Kurniawan Sangkur Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 718061081 ISBN: 978-602-04-7728-2 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
Daftar Isi Pengantar vii Testimoni ix Sekilas Tentang Buku x 1. Bermimpilah dan Tetapkan Tujuan 1 2. Berpikir, Bersikap, dan Bertindak Positif 25 3. Segera Bertindak, Jangan Menunda 49 4. Miliki Integritas 61 5. Siap Bertanggung Jawab dan Jangan Cari Alasan 73 6. Keberanian Mengambil Risiko 93 7. Siap Berubah, Tinggalkan Zona Nyaman 97 8. Bekerja Keras, Tekun, dan Tidak Takut Gagal 117 9. Totalitas dan Cintai Pekerjaan 149 10. Jadilah Pribadi yang Kreatif dan Inovatif 165 11. Menjadi Pribadi yang Bernilai 199 12. Jadilah Pribadi yang Menyenangkan 211 13. Kembangkan Rasa Bersyukur 215 Penutup 223 Daftar Pustaka 225 Tentang Penulis 227
#1 Bermimpilah dan Tetapkan Tujuan Sebuah tujuan (goal) yang dirancang dengan baik, adalah setengah jalan dari pencapaian. Visi, Misi, dan Tujuan Abraham Lincoln Jika visi Anda untuk satu tahun, tanamlah bunga Jika visi Anda untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon Jika visi Anda untuk sepanjang masa, tanamlah manusia Pepatah Timur Visi adalah melihat sebuah gambaran tentang apa yang akan terjadi di masa datang. Visi mengekspresikan nilai dan standar tertinggi kita dan juga membuat kita spesial dan berbeda dari orang lain. Visi sangat membantu kita memaparkan tahun-tahun ke depan dan membuat kita tetap fokus. Selain itu visi juga membuat energi kita terfokus. Tapi visi saja tidak cukup, harus ada misi, yaitu komitmen untuk bertindak mencapai visi. Misi saja tidak cukup, harus ada
EAGLE WAY Spirit of Your Success satu set langkah-langkah yang khusus dan diukur untuk mencapai misi. Langkah-langkah itu disebut goals atau tujuan. Tujuan merancang program untuk mencapai misi dan merealisasikan visi yang sudah kita tetapkan. Pentingnya Menetapkan Tujuan Tujuan tertinggi kehidupan manusia adalah menjadi bahagia Aristoteles Apa yang akan terjadi ketika Anda pergi tanpa sebuah tujuan? Bayangkan, sebuah kapal laut yang berlayar tanpa tujuan dan arah yang tidak jelas mau ke mana, terombang-ambing di tengah lautan, menimbulkan keputusasaan dan frustrasi. Kita tidak tahu harus ke mana dan tidak akan sampai ke mana pun. Renungkan bahwa hidup yang tidak bertujuan adalah kehidupan yang mati. Kita sudah mengalami kematian ketika kita masih hidup. Tanpa tujuan, hidup tidak akan bergairah, jalan di tempat dan tidak ada kemajuan berarti. 2 Lelaki yang Tidak Jelas Tujuannya Seorang lelaki yang sedang berjalan-jalan, kemudian berhenti di sebuah persimpangan. Ia bertanya kepada seorang lelaki tua, Ke manakah jalan ini menuju? Orang tua itu bertanya Ke mana Anda hendak pergi? Orang itu menjawab Saya tidak tahu. Orang tua itu akhirnya berkata, Ambillah jalan mana saja, apakah ada bedanya? Bila kita tidak tahu ke mana kita akan pergi, jalan mana pun tidak akan membawa kita ke sana. Kita tidak mau naik kereta api dan pesawat yang tidak jelas tujuannya mau ke mana. Tengoklah di bandar udara keberangkatan pesawat, begitu banyak pesawat yang berbeda ke banyak tujuan di seluruh dunia. Setiap pilihan
Bermimpilah dan Tetapkan Tujuan akan membawa Anda ke tempat yang berbeda. Tujuan akan memberikan gambaran ke mana kita akan pergi dan akan membawa diri Anda dari posisi sekarang berada ke posisi yang Anda inginkan pada masa mendatang. Ciptakanlah tujuan hidup dan berusaha untuk mencapainya dengan penuh gairah dan ketekunan. Anda perlu membuat rencana untuk sampai kepada tujuan hidup Anda. Kunci keberhasilan dibangun dari tujuan-tujuan yang kuat agar kita dapat mencapainya. Apakah setiap hari kita semakin mendekati ke tujuan hidup kita? Bila tidak, berarti kita telah menyia-nyiakan kehidupan kita. Kebanyakan kita hanya sekadar hidup dan terus menghitung hari-hari berlalu tanpa membuat hari-hari kita berharga. Brian Tracy pernah mengatakan, Kemampuan untuk menentukan target dan membuat perencanaan untuk mencapainya adalah keterampilan utama untuk mencapai sukses. Penetapan sasaran penting dilakukan agar otak kita terangsang dan tergerak untuk menemukan cara meraih sasaran tersebut. Sebuah studi penelitian dilakukan pada tahun 1978 oleh Mark McComark terhadap para lulusan MBA di Harvard Business School, tentang bagaimana mereka menentukan sasaran. Apakah mereka sudah menyusun suatu rencana yang jelas, spesifik dan tertulis? Hasilnya adalah 3% memiliki sasaran yang spesifik, jelas dan tertulis. Ada 13% menyatakan memiliki sasaran spesifik dan jelas tapi tidak tertulis. Sisanya ada 84% belum memiliki atau menyusun sasaran tersebut. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1989, ternyata 13% yang memiliki sasaran spesifik, jelas tapi tidak tertulis, memiliki rata-rata penghasilan dua kali lipat lebih besar dari kelompok 84%. Hal yang mengejutkan adalah 3% kelompok yang mempunyai sasaran spesifik, jelas dan tertulis, memiliki rata-rata penghasilan sepuluh kali lipat dibandingkan 97% lulusan MBA lainnya. 3
EAGLE WAY Spirit of Your Success Perbedaan paling mendasar adalah bahwa mereka yang masuk kelompok 3% ini telah memiliki sasaran yang jelas, spesifik, dan tertulis. Jadi, hasil penelitian ini membuktikan kepada kita, betapa pentingnya perencanaan dan penetapan sasaran dalam upaya meraih kehidupan terbaik. Kenapa Menetapkan Tujuan Itu Penting? Tanpa tujuan dan perencanaan untuk mencapainya, Anda seperti kapal laut terombang-ambing tanpa tujuan. Fritzhugh Dodson Jika kita melangkah ke arah yang benar, setiap langkahnya betapa pun kecilnya akan membawa kita semakin dekat ke tujuan. Seseorang dengan sebuah tujuan akan berjalan seratus kilometer di satu jalan, tapi seseorang tanpa tujuan akan berjalan satu kilometer di seratus jalan. Seseorang yang berorientasi pada tujuan, selalu berambisi untuk mencapai tujuannya melebihi status, kekuasaan dan uang. Penetapan tujuan membantu kita untuk tetap fokus dan mampu menyederhanakan dalam mengambil keputusan. Hanya sedikit orang yang menetapkan tujuan. Orang-orang yang tidak menetapkan tujuan bisa disebabkan karena: 1. Pesimistik. Selalu melihat kelemahan bukan peluang, sehingga tidak melihat masa depan dengan optimis. Dia tidak melihat matahari tapi bayangannya. Dia tidak bahagia melihat sekuntum bunga mawar yang indah, karena sedih melihat durinya. 2. Takut akan kegagalan dan takut perubahan. Bagaimana kalau saya tidak berhasil? Apa kata orang nanti kalau gagal? Sebagian karena hidup dalam kondisi terlalu nyaman (comfort zone) 4
Bermimpilah dan Tetapkan Tujuan 3. Kurang ambisi atau tidak serius. Pikiran yang sempit akan menghambat kita memperoleh kemajuan. Nelayan Penangkap Ikan Ada seorang nelayan yang setiap kali menangkap ikan yang besar, akan melepaskan ikan itu kembali ke sungai. Ia hanya akan menangkap ikan yang kecil. Seorang lelaki yang melihat perilaku aneh ini bertanya kepada sang nelayan kenapa berbuat demikian. Nelayan itu menjawab, Karena saya hanya mempunyai penggorengan kecil. Kebanyakan orang tidak pernah sukses dalam hidupnya karena hanya memiliki penggorengan yang kecil. Ini adalah cara berpikir yang sempit sehingga ia tidak mau mengembangkan wawasan dan pengetahuannya untuk mencapai tujuan. 4. Takut penolakan. Jika saya tidak berhasil, apa yang akan dikatakan orang lain, keluarga dan teman-teman kita. Betapa malunya jika tidak berhasil. 5. Penundaan. Suatu hari nanti, saya akan menetapkan tujuan-tujuan saya. Penundaan disebabkan oleh kurangnya ambisi. 6. Harga diri rendah. Karena seseorang tidak mendapatkan dorongan dari dalam dirinya dan tidak memiliki inspirasi yang kuat. 7. Tidak mengerti tentang pentingnya sebuah tujuan. 8. Tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Mereka tidak tahu bagaimana cara menentukan tujuan, mekanisme penetapan tujuan serta pedoman step by step 5
EAGLE WAY Spirit of Your Success Usaha dan keberanian tanpa tujuan adalah sia-sia. Ketika kita tidak mempunyai tujuan dan arah yang jelas, kita tidak melihat sebuah peluang. Jika kita mempunyai kemauan untuk melakukan sesuatu, mengetahui tujuan, fokus dan disiplin untuk bekerja keras, maka hal-hal lain akan datang dengan mudah. Yang membuat saya tetap bertahan adalah tujuan Mohamad Ali, Petinju legendaris. Apa Tujuan Anda Sebuah impian hanyalah sebuah impian. Sebuah tujuan adalah sebuah impian yang disertai rencana dan batas waktu Harvey Mackay Penetapan tujuan itu sangat penting agar otak kita terangsang dan bergerak untuk menemukan cara meraihnya. Untuk itu dibutuhkan perencanaan dan penetapan sasaran. Goals itu sama dengan tujuan atau sasaran dalam menentukan arah hidup. Tujuan tidak sama dengan mimpi-mimpi indah atau harapan. Impian itu tak lebih dari keinginan yang lemah. Keinginan itu akan menjadi kuat bila didukung oleh antusiasme, arah, pengabdian, tekad, disiplin, batas waktu dan tujuan hidup. Antusiasme tanpa arah se perti api yang liar dan tujuan adalah untuk menentukan arah. Tujuan adalah impian dengan batas waktu dan rencana tindakan atau petunjuk pelaksanaan yang jelas. Tujuan adalah cita-cita yang disertai tindakan yang jelas untuk mencapainya. Ini bukan sekadar pernyataan, Saya berharap saya dapat..., tetapi tujuan adalah pernyataan kuat yang berisi semangat untuk mewujudkannya, seperti Saya harus mendapatkannya dalam waktu lima tahun mendatang.... 6
Bermimpilah dan Tetapkan Tujuan Menurut Lopez, ada tiga elemen penting dalam memba ngun harapan, yakni tujuan goal, agency dan pathways. Goals adalah arah yang kita tuju, agency adalah keyakinan bahwa kita menentukan kehidupan kita sendiri dan pathways adalah rencana-rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan. Kesuksesan bukanlah sebuah tempat akhir yang dituju, tetapi sebuah perjalanan yang tak kunjung akhir sampai akhir hidup kita Mario Gabrielle Andretti, Pembalap dunia, mengatakan, Kejadian yang menimpa Anda bisa saja mengganggu atau menunda rencana Anda, tapi jangan sampai mengaburkan tujuan Anda. Persiapkan diri Anda sebisa mungkin dengan menambah pengetahuan dan pengalaman Anda sehingga Anda dapat meraih setiap kesempatan yang ada. Semua orang yang sukses adalah orang-orang yang memiliki mimpi besar. Mereka membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan, kemudian mereka bekerja setiap hari untuk mencapai tujuan yang telah mereka miliki dalam pikiran mereka Brian Tracy Tujuh Hal Penting Tentang Tujuan 1. Tujuan harus SMART Tujuan harus memenuhi aspek SMART yaitu Spesific (khusus dan jelas), Measureable (Terukur), Achiable (Bisa dicapai), Relevan, dan Time Bound (Batas waktu). Singkatan ini pertama kali digunakan dalam Management Review edisi November 1981 oleh George T. Doran. a. Tujuan harus spesifik dan jelas Pernyataan Saya ingin berhasil, saya ingin bahagia, hidup sejahtera, saya ingin sukses., adalah hanya sebuah kalimat keinginan tanpa tujuan yang jelas dan tidak spesifik. 7
Tentang Penulis Kurniawan Sangkur pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) lulus 1995 dan Fakultas Ekonomi-Akuntansi UGM tidak sampai selesai. Sekarang menjadi General Manajer Area di Blue Bird Group. Peminat strategi, sejarah dan kebudayaan China Klasik ini, suka menulis buku inspirasi, novel, dan cerpen. Menyukai aktivitas seni seperti melukis ataupun membuat sketsa-komik. Memandang semua pekerjaan adalah seni yang indah sehingga menjadi sebuah totalitas dalam melakukannya.