PRAKTIKUM 4. Konstanta, Operator Aritmatika, typecast dan tipe variabel unsigned.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

PRAKTIKUM 2. Kode escape adalah kode-kode yang digunakan untuk menampilkan karakter tertentu (seperti,, tab,? dst) pada pemrograman Bahasa C.

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

Tipe Data dan Variabel

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

POLITEKNIK CALTEX RIAU

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

OPERATOR DAN UNGKAPAN

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Operasi Input Output

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN

PRAKTIKUM TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan pemakaian if atau switch case dengan tepat

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom


PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Sistem Bilangan pada Bidang Ilmu Komputer (Lanjutan)

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA

Representasi Data Digital (Bagian 1)

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

PRAKTIKUM JUDUL PERULANGAN 7.2 TUJUAN

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

Representasi Boolean

Arsitektur dan Organisasi Komputer

KONVERSI BILANGAN. Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 17 8.

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

Variabel dan Tipe data Javascript

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Algoritma dan Pemrograman

ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL

Pengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ;

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR

PERCOBAAN DIGITAL 01 GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN LOGIKA

Algoritma dan Struktur Data I 2014

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif : : Blog

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

KONVERSI BILANGAN. B. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Contoh =. 2? Tulis sisa hasil bagi dari bawah keatas =

OPERASI DALAM SISTEM BILANGAN

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012

SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR

Algoritma & Pemrograman 2C Halaman 1 dari 7 ALJABAR BOOLEAN

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

DIKTAT SISTEM DIGITAL

Rangkaian Digital Kombinasional. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNIK DIGITAL

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

MODUL 8 OPERATOR ARITMATIKA LANJUT. Nama : Yuandri Septiawan ( ) Kelas : 1 TK (Teknik Komputer)

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Quis. 2. Sistem bilangan yang menggunakan basis 8 adalah: A. Biner D. Hexadesimal B. Oktal E. Sexagesimal C. Desimal

BAB I DASAR KOMPUTER DIGITAL

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

I. Tipe Data - Variabel

Definisi Algoritma. Prepared by Vosco

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S

Sistem Bilangan dan Kode

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

Kuliah III - Dasar Pemrograman

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL PEMBUKTIAN DALIL-DALIL ALJABAR BOOLEAN

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Transkripsi:

PRAKTIKUM 4 4.1 JUDUL Konstanta, Operator Aritmatika, typecast dan tipe variabel unsigned. 4.2 TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: o Menjelaskan tentang konstanta o Operator-operator aritmatika dan prioritasnya o Typecast o Variabel unsigned 4.3 DASAR TEORI Konstanta nilai yang tetap, tidak berubah selama program berjalan. Berbeda dengan variabel yang nilainya dapat berubah. Namun demikian, konstanta dapat memiliki tipe. Operator matematika pada bahasa C yang tergolong sebagai operator binary sbb: simbol * / % + - keterangan Perkalian Pembagian Sisa hasil bagi Penjumlahan Pengurangan Selain itu, ada juga operator untuk keperluan manipulasi bit. Biasanya berhubungan dengan kode-kode biner (basasa sembly/ mesin). Operator-operator itu adalah: Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 24

simbol << >> & ^ ~ keterangan Geser bit ke kiri Geser bit ke kanan Dan (AND) Atau (OR) XOR Not (Komplemen) Typecast adalah upaya untuk mengkonversikan suatu tipe variabel menjadi tipe variabel yang lain dalam sebaris perintah. Sekilas Konsep Digital Dalam dunia digital dasar, kita mengenal gerbang/ gate2 yang memiliki karakter input dan output sesuai dengan namanya. Jika di buat sebuah tabel kesimpulan sederhana, tabelnya adalah sebagai berikut: INPUT OUTPUT (Y) A B Not A Not B A Or B A And B A Nor B A Nand B A Xor B A Xnor B Skema Persamaan Y=A Y=B Y=A+B Y=A B Y=A+B Y=A B Y=A B Y=A B 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 Jadi misalkan sebuah logika dg persamaan Y=A OR B, jika A=1 dan B=0, maka Y = 0 OR 1 Y = 1 Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 25

4.4 LANGKAH PERCOBAAN 4.4.1 Konstanta 1. Ketikan listing berikut. Konversi suhu. Rumusnya Konversi celcius ke Fahrenheit float fahr,celc; puts("menghitung suhu Fahrenheit"); printf("masukkan suhu celcius = ");scanf("%f",&celc); fahr = celc * (9.0/5.0) + 32.0; printf("suhu Fahrenheit = %8.2f",fahr); Angka 9.0, 5.0 dan 32.0 pada perintah fahr = celc * (9.0/5.0) + 32.0 merupakan contoh konstanta. 2. Jalankan, masukkan 0 saat ditanya celcius, maka fahrenheit = 32. catat hasilnya. 3. Jalankan lagi dengan celcius = 9, maka fahrenheit mestinya 48,2. Catat hasilnya. 4. Cobalah mengganti rumus dengan berikut: fahr = celc * (9/5) + 32 tanpa titik Nol. Jalankan, dan coba input celcius dengan data 0, dan coba lagi dengan data 9. Apakah sama? Kenapa? 5. Apakah fahr dan celc merupakan konstanta? Jelaskan. 4.4.2 Operator Aritmatika 1. Mari bermain dengan matematika. Jangan takut tidak bisa, matematika itu mainan yang menyenangkan. Mari mengingat persamaan kuadrat yang didalamnya ada perhitungan diskriminan. Yang memiliki rumus dan maksud sebagai berikut: Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 26

2. Ketikan listing berikut untuk menghitung diskriminan menggunakan operator matematika * dan (perhatikan, untuk ringkasnya, pangkat diganti *) float a,b,c,d; puts("menghitung diskriminan persamaan kuadrat"); printf("masukkan a,b,c (dipisah koma) = "); scanf("%f,%f,%f",&a,&b,&c); D=b*b-4*a*c; printf("a=%8.2f\nb=%8.2f\nc=%8.2f\nd=%8.2f",a,b,c,d); 3. Jalankan, masukkan berturut2 a,b,c = 3,8,5.catat hasilnya. 4. Apakah hasilnya sudah sesuai? 5. Apakah perlu menambah kurung buka-tutup di persamaan D? Kenapa? 6. Cobalah untuk mengganti-ganti nilai a,b,c dan b untuk lebih memahami konsep Variabel.. 7. Ketikan listing berikut int a,b; a=7; b=2; clrsrc(); printf("sisa hasil bagi 7:2 = %i",7%2); 8. Jalankan, dan catat hasilnya. 9. Apakah hasilnya telah sesuai, mengapa? Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 27

4.4.3 Operator Manipulasi BIT 1. Berikut ini adalah program untuk menggeser bit pada bilangan berbasis binar. 2. Tuliskan nilai biner dari 93d. Kemudian geser satu bit ke kiri. Bit paling kanan disispkan dengan angka nol. Tuliskan di lembar kerja praktikum. 3. Tuliskan coding berikut unsigned x =93; printf("nilai semula = %i\n",x); x=x<<1; printf("nilai sekarang = %i\n",x); 4. Jalankan, dan catat hasilnya. 5. Bandingkan hasilnya. Apakah sama dengan perhitungan anda? 6. Berikutnya adalah melakukan operasi logika dasar pada bilangan desimal. unsigned d0 = 81; unsigned d1 = 99; unsigned a,b,c; // Ini adalah lambang komentar. Tidak berpengaruh pada program. a = d0 d1; // OR b = d0 & d1; // AND c = d0 ^ d1; // Xor printf("a = %u, b = %u, c = %u ",a,b,c); 7. Jalankan, dan catat hasilnya. 8. Lakukan perhitungan berikut ini dengan cara biner pada lembar kerja praktikum anda. Dengan d0 = 81d dan d1 = 99d : a. a = d0 OR d1 b. b = d0 AND d1 c. c = d0 XOR d1 9.. Bandingkan antara coding no 4.4.3.6 dengan perhitungan anda no 4.4.3.8. Harusnya sama. Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 28

4.4.4 Typecast 1. Ketikkan listing berikut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 int x =21; float y; y = x/2; printf("y = x/2 = %f\n",y); y = (float)x/2; printf("y = x/2 = %f\n",y); 2. Jalankan, dan catat hasilnya. 3. Perintah mana mana yang benar. y = x/2; atau y = (float)x/2. Jelaskan. 4.4.5 define 1. kadang kita perlu mendefinisikan sebuah konstanta simbolis. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah #define di awal baris (diluar ). 2. Ketikkanlah listing berikut; #define PI 3.14 float radius, keliling, luas; printf("masukkan r = ");scanf("%f",&radius); keliling = 2 * PI * radius; printf("keliling lingkaran = %8.4f\n",keliling); luas = PI * radius * radius; printf("luas lingkaran = %8.4f\n",luas); Dari sisi programmer lebih mudah. Jika nanti perlu mengganti nilai PI, cukup di baris #define saja, tidak perlu di seluruh program. 3. Jalankan, dan catat hasilnya. Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 29

4.4.6 Latihan Pilih salah satu: Buatlah coding sederhana untuk : 1. Menghitung fungsi OR. 2. Menghitung fungsi AND. 3. Menghitung fungsi NOT. 4. Konversi Desimal ke Oktal atau Hexa Contoh OR Catatan: Pada perintah Masukkan a = Dapat diisi 0 atau 1 dengan input dari keyboard. 4.5 DATA <Isikan data langkah percobaan di lembar kerja praktikum> 4.6 Analisa Data <Buatlah analisa berdasar data yang diperoleh> 4.7 Kesimpulan <Ambil kesimpulan dari hasil praktikum, data dan analisa data anda> 4.8 Soal 1. Sebutkan prioritas urutan operasi operator aritmatika bahasa C dari yang paling tinggi ke yang rendah. 2. Jika ada sebuah bilangan desimal sebesar 128, berapakah bilangan tersebut dalam Hexa dan biner. Jelaskan cara mencarinya. 3. Jika Bilangan tersebut (128) digeser sebanyak 1 (satu) bit kekiri, jadi berapakah dalam desimal, hex dan biner. Jelaskan. 4. Aplikasi ojek online memerlukan informasi waktu tempuh jika sudah diketahui jarak dan kecepatan sepeda motor. Buatlah program untuk mencari waktu dengan input jarak dan kecepatan. a. Buat tiga contoh perhitungan datanya. b. Buat flowchart. c. Buat coding (Semakin kreatif tampilan semakin baik) d. Capture hasilnya. (Hasil harus sesuai no a) Praktikum Algoritma Dan Pemrograman Politeknik Negeri Banjarmasin oleh : Agus SBN 30