PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO, LOAN TO ASSET RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi OLEH : MEILIA ULFA NPM : 11.1.02.01.0117 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
2
3
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO, LOAN TO ASSET RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Meilia Ulfa 11.1.02.01.0117 Ekonomi Akuntansi meiliaulfa28@gmail.com Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si. dan Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Dengan berkembangnya dunia usaha yang sangat cepat di masa sekarang, terjadi persaingan yang ketat di antara industri sejenis. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, perusahaan harus dapat mengelola seluruh kekayaan, kewajiban, modal dan modal kerja yang dimiliki semaksimal mungkin, sehingga kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik, penelitian ini dilakukan pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan dan pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR), Net Prrofit Margin (NPM), dan Gross Profit Margin (GPM) terhadap Return On Equity (ROE) pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara simultan maupun parsial, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari keempat variabel tersebut terhadap Return On Equity (ROE) industri perbankan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu ada 41 perusahaan. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, dimana sampel yang dipilih dengan cermat hingga relevan, sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis korelasi dan regresi linierberganda serta uji hipoteisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama LDR, LAR, NPM dan GPM berpengaruh terhadap ROE industri perbankan. Secara parsial, LDR ada pengaruh yang signifikan terhadap ROE perusahaan, LAR ada pengaruh yang signifikan terhadap ROE, NPM ada pengaruh yang signifikan terhadap ROE dan GPM tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap ROE. Besarnya koefisien determinasi atau adjustedr 2 adalah 32,8% artinya perubahan Return On Equity disebabkan oleh variable Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio, Net Prrofit Margin, dan Gross Profit Margin sedangkan sisanya sebesar 67,2% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio, Net Prrofit Margin, Gross Profit Margin, Return On Equity. 4
I. LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah PerekonomianIndonesia sempat mengalami pasang surut sejak terjadinya krisis global yang melanda beberapa negara termasuk di Indonesia. Industri perbankan merupakan salah satu industri yang cukup sensitif terhadapperubahankondisiperkekonomi an. Loan to Asset Ratio (LAR) semakin tinggi rasio ini, tingkat likuiditasnya semakin kecil karena jumlah asset yang diperlukan untuk membiayai kreditnya menjadi semakin besar. Net Profit Margin adalah rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan (laba) yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. Data gross profit margin ratio dari beberapa periode akan dapat memberikan informasi tentang kecenderungan gross profit margin ratio yang diperoleh dan bila dibandingkan standar ratio akan diketahui apakah margin yang diperoleh perusahaan sudah tinggi atau sebaliknya. Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan memilih judul : Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Loan To Asset Ratio (LAR), Net Profit Margin (NPM) Dan Gross Profit Margin (GPM) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). B. Identifikasi Masalah 1. Rasio-rasio keuangan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. 2. Keinginan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI untuk memperoleh laba maksimal melalui pendekatan ROE yang efektif dan efisien. 3. Perbankan harus mampu membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. 4. Perbankan harus mampu memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki. C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh Loan To Deposit Ratio, Loan To Asset Ratio, Net Profit Margin dan Gross Profit Margin terhadap Return On Equity pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peneliti 5
hanya akan menganalisis data periode 2011 2013. D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 2. Bagaimana pengaruh Loan to Asset Ratio (LAR) secara parsial terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 3. Bagaimana pengaruh Net Profit Margin (NPM) secara parsial terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 4. Bagaimana pengaruh Gross Profit Margin (GPM) secara parsial terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 5. Bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR), Net Profit Margin (NPM) dan Gross Profit Margin (GPM) secara simultan terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? E. Tujuan Penelitian 1. Menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Menganalisis pengaruh Loan to Asset Ratio (LAR) terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 3. Menganalisis pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 4. Menganalisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM) terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 5. Menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR), Net Profit Margin (NPM) dan Gross Profit Margin (GPM) terhadap Return On Equity (ROE) pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 6
F. Manfaat Penelitian 1. Secara Praktis a. Bagi Investor di Bursa Efek Indonesia, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi di pasar modal. b. Bagi manajemen, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi bagi pihak perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dalam rangka untuk meningkatkan nilai perusahaan. 2. Secara teoritis Penelitian ini sebagai tambahan wawasan ilmu pengetahuan praktis di samping mengetahui teori yang telah diterima di bangku kuliah serta menambah wawasan peneliti tentang karya tulis ilmiah. Dan dapat dipergunakan sebagai referensi dan bahan perbandingan bagi pihak lain dalam mengadakan penelitian. II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah ROE (Y). Sedangkan yang menjadi variabel bebas adalah LDR (X 1 ), LAR (X 2 ), NPM (X 3 ) dan GPM (X 4 ). 2. Definisi Operasional Sumber data diperoleh dari website resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Data LDR diperoleh dari perbandingan antara komposisi jumlah kredit yang diberikan dengan jumlah dana dari masyarakat. Data LAR diperoleh dari perbandingan antara komposisi jumlah kredit yang diberikan dengan jumlah aset bank. Data NPM diperoleh dari perbandingan antara laba bersih dengan pendapatan operasi. Data GPM diperoleh dari perbandingan antara Operating Income dikurangi Operating Expense dengan Operating Income. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian Teknik penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian ex-post-facto. Dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara browsing www.idx.co.id. Waktu yang 7
digunakan dalam meneliti industri perbankan yang terdaftar di BEI lebih kurang 4 bulan yaitu bulan Februari dan Mei 2015. D. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan yang bergerak dalam industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 41 perusahaan. Dan sampel yang digunakan 20 perusahaan. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yaitu studi lapangan (File Research) dan Studi Keperpustakaan (Library Research). F. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2013 : 160) Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. b. Uji Multikoliniaritas Menurut Ghozali (2013 : 105) uji multikolonieritas adalah bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas (independen). c. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2013:110) Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot, dengan dasar analisis jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang terbentuk harus menyebar secara acak. 2. Analisis Regresi Berganda Agusyana (2011:103) dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka digunakan analisis regresi linear berganda (multiple regression). 3. Koefisien Determinasi Menurut Ghozali (2005 : 84) koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. 4. Pengujian Hipotesis a. Uji t (parsial) Menurut Ghozali (2005 : 84) Pengujian secara parsial 8
ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. b. Uji F (simultan) Menurut Ghozali (2005 : 84) Uji statistik F paa dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel dependen/terikat III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Interprestasi Hasil Analisis Data 1. Interprestasi Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data memiliki puncak tepat di tengah-tengah titik nol membagi 2 sama besar dan tidak melenceng ke kanan maupun ke kiri, serta data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal. b. Uji Multikolinieritas Nilai tolerance 0,938, 0,975, 0,488, 0,493 dan VIF 1,066, 1,025, 2,049, 2,029. Dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinieritas. c. Uji Autokolerasi Dapat dilihat pada tabel 4.8 yang menunjukkan du < d < 4 - du atau 1,731 < 2,156 < 2,269 sehingga dapat dinyatakan bahwa pada persamaan regresi tersebut tidak terdapat masalah autokorelasi. d. Uji Heteroskedastisitas Grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu. Dan ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil analisis yaitu Y = -4,093 + 0,660 LDR + 0,631 LAR + 0,636 NPM 0,181 GPM + e. 9
B. Pembahasan 1. Pengaruh LDR terhadap ROE Dari hasil uji t pada tabel 4.9 didapat nilai suku bunga lebih besar dari taraf signifikasi yaitu 0,005 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel LDR berpengaruh terhadap ROE. 2. Pengaruh LAR terhadap ROE Dari hasil uji t pada tabel 4.9 didapat nilai suku bunga lebih besar dari taraf signifikasi yaitu 0,005 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel LAR berpengaruh terhadap ROE. 3. Pengaruh NPM terhadap ROE Dari hasil uji t pada tabel 4.9 didapat nilai suku bunga lebih besar dari taraf signifikasi yaitu 0,003 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel NPM berpengaruh terhadap ROE. 4. Pengaruh GPM terhadap ROE Dari hasil uji t pada tabel 4.9 didapat nilai suku bunga lebih besar dari taraf signifikasi yaitu 0,350 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel GPM tidak berpengaruh terhadap ROE. 5. Pengaruh LDR, LAR,NPM dan GPM terhadap ROE Berdasarkan tabel 4.11, diperoleh nilai signifikan Uji F sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%, sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan variabel LDR, LAR, NPM dan GPM berpengaruh terhadap ROE. signifikan Selain itu juga dapat dilihat pada nilai R Square pada tabel 4.10 sebesar 0,328 sehingga dapat dijelaskan bahwa kelima variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 32,8%. Sedangkan sisanya sebesar 67,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi penelitian ini. 10
C. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Loan to Asset Ratio (LAR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan (ROE) pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Gross Profit Margin (GPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio, Net Profit Margin, dan Gross Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE) pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. terhadap Return On Equity 11
IV. DAFTAR PUSTAKA Agusyana, Yus. 2011. Olah Data Skripsi dan Penelitian dengan SPSS 19. Jakarta: PT. Elex Media Komputido. Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Balai Pustaka. Ernawati. 2011. Pengaruh BOPO, NIM, GWM, LDR, PPAD, dan NPL terhadap Return On Equity pada bank yang go-publik dan non go-publik di Indonesia pada tahun 2000-2009. Jurnal penelitian. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 3. Semarang: Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hartono. 2011. Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Horne, James C, and John M. Machowicz. 2005. Prinsip prinsip Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas. Jakarta: Salemba Empat Iswadi. 2012. Analisis Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin Terhadap Return On Equity pada Perbankan yang Go-Publik di BEI. Jurnal Visioner & Strategis Vol. 1, No. 2 September 2012. Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Balai Pustaka. Kasmir. 2010. Mananjemen Perbankan. Jakarta: Balai Pustaka. Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta : Ekonisia. Naryoto, Pambuko dan Novianty, Maulidita. 2012. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Loan to Asset Ratio (LAR) Terhadap Return on Equity Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 2010. Jurnal Penelitian. Ardianto, Nugroho Eko. 2011. Pengaruh variabel BOPO, NIM, GWM, LDR dan Institutional Ownership terhadap rentabilitas modal sendiri (ROE). Jurnal Penelitian. Riduwan, Engkos Achmad Kuncoro. 2010. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisinis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 12
Taswan. 2006. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Totok Budisantoso, Triandaru Sigit. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Salemba Empat. http://idx.co.id/home [ 11 April 2015, 12:30 WIB ] http://idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx [ 11 April 2015, 13:00 WIB ] 13