Kebijakan Pencarian Sumber Karet Alam yang Berkelanjutan di Continental

dokumen-dokumen yang mirip
Royal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas

Kode Etik Pemasok 1/11

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

BRIDGESTONE GROUP. Versi 1.0. December BRIDGESTONE GROUP KEBIJAKAN PENGADAAN BERKESINAMBUNGAN GLOBAL

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

Indorama Ventures Public Company Limited

Prakarsa Karet Alam Berkesinambungan Sukarela (SNR) Kriteria dan Indikator Kinerja

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

DRAF. Kode Etik Pemasok Takeda. Versi 1.0

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku Valmet

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

KUALA LUMPUR KEPONG BERHAD. PELATIHAN MENGENAI KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN KLK (KLK Sustainability Policy)

PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD. Nilai dan Standar Kami untuk Mitra Bisnis Pedoman Perilaku Mitra Bisnis MSD [Edisi I]

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

Standar Kita. Pentland Brands plc

Prinsip Pertanggungjawaban Sosial Daimler

Standar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok

Inisiatif Accountability Framework

Kebijakan APRIL Group dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Juni 2015

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD

HELP A B C. PRINSIP CRITERIA INDIKATOR Prinsip 1. Kepatuhan hukum dan konsistensi dengan program kehutanan nasional

Nilai-nilai dan Etika Securitas. Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Kebijakan Asosiasi. Tanggal Berlaku PfA berlaku secara efektif sejak menerima dukungan dari Stakeholder Advisory Committee (SAC)

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Visi, Misi, Strategi dan Nilai

Pemerintah Republik Indonesia (Indonesia) dan Pemerintah Kerajaan Norwegia (Norwegia), (yang selanjutnya disebut sebagai "Para Peserta")

PEMASOK SANDVIK KODE ETIK

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

Corporate. Kode Etik

2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Kode Etik Karyawan. Bisnis dilakukan dengan cara yang benar. Orang & Budaya

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Pedoman Perilaku BSCI 1

Perbaikan Tata Kelola Kehutanan yang Melampaui Karbon

Pedoman Perilaku Pemasok

Menerapkan Filosofi 4C APRIL di Lahan Gambut

SUSTAINABILITY STANDARD OPERATING PROCEDURE. Prosedur Penyelesaian Keluhan

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )


Kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bisnis. 1 Pendahuluan 2 Komitmen 3 Pelaksanaan 4 Tata Kelola

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Corporate Social Responsibility (CSR) Assessment Tool - Responsible Med

Kode Etik Mitra. I. Pendahuluan

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

Kebijakan Pengungkap Fakta

PEDOMAN ETIKA DALAM BERHUBUNGAN DENGAN PARA SUPPLIER

Kode Etik Pemasok. Nilai dan Prinsip untuk Pemasok

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

Standar Perilaku Supplier Accenture Standar Perilaku Supplier

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

Prinsip Kriteria Indikator APPS (Dokumen/ Bukti Pelaksanaan) ya/ tidak 1) Jika tidak/belum, apa alasannya 3) Keterangan 2)

LAMPIRAN I Cara. Indikator. Kualitas (esensi) Ada/Tidak

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Menjadikan Hidup Lebih Baik, Bersama-sama. Pedoman Perilaku Pemasok SC Johnson

Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi

Forest Stewardship Council

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Indorama Ventures Public Company Limited

Masalah untuk Konsultasi Tahap 3 Pendahuluan CODE

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2. INTEGRITAS TERKAIT DENGAN KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KITA

GAR adalah salah satu perusahaan perkebunan minyak

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Stop Eksploitasi pada Pekerja kelapa sawit. Panduan untuk kebun

Transkripsi:

Kebijakan Pencarian Sumber Karet Alam yang Berkelanjutan di Continental Hannover, 16-10-2018

1. Pendahuluan 1.1 Keberlanjutan di Continental Sebagaimana dijelaskan dalam Visi dan Misi Perusahaan kami, Rubber Group Continental menyadari akan peran dan tanggung jawabnya dalam masyarakat. Kami bertujuan untuk berkontribusi secara aktif terhadap pembangunan secara berkelanjutan. Kami yakin bahwa Nilai perusahaan Kepercayaan, Hasrat untuk Menang, Kebebasan untuk Bertindak, dan Untuk Kita Semua memungkinkan kami untuk menciptakan nilai keberlanjutan bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat di mana pun kami beroperasi. Bagi Continental, bertindak dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab berarti menghormati ketentuan hukum, mempertahankan sumber daya, dan mendorong perlindungan terhadap iklim dan lingkungan hidup, serta memenuhi tanggung jawab kami terhadap karyawan, mitra, pemasok, pelanggan, dan masyarakat kami. Kami sangat mendukung visi yang telah ditetapkan oleh tujuan Pembangunan Secara Berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Continental merupakan salah satu peserta yang menandatangani Global Compact dari Perserikatan Bangsa- Bangsa dan mendukung kesepuluh prinsipnya yang berkaitan dengan hak asasi manusia, standar perburuhan, perlindungan lingkungan hidup, dan perjuangan melawan korupsi. Kami telah mempublikasikan dokumen terkait yang membentuk dasar semua interaksi bisnis kami, termasuk, namun tidak terbatas pada, Kode Etik Mitra Bisnis (BPCoC), Pedoman Persyaratan Pemasok. Semangat dan etika perusahaan Continental (misalnya integritas, kejujuran, dan kepatuhan terhadap hukum) didokumentasikan, antara lain, di dalam Kode Etik, BASICS, Kebijakan ESH, dan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan. Di Continental, kami memiliki keyakinan penuh bahwa praktik bisnis yang berkelanjutan bisa meningkatkan kemampuan kami untuk berinovasi dan memenuhi persyaratan serta kebutuhan masa depan, dan oleh karenanya memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat. 1.2 Peran Continental Dalam Pencarian Sumber Karet Alam Budidaya, panen, dan transformasi karet alam (NR) memberikan semua pendapatan berkala yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan di sepanjang rantai nilai kami (lihat Bagian 3). Dalam konteks pertumbuhan permintaan global, penting untuk fokus pada keberlanjutan di seluruh rantai nilai demi memitigasi risiko dan dampak negatif terhadap pekerja, masyarakat, kehutanan, keanekaragaman hayati, dan lahan pertanian. Continental mengakui tanggung jawabnya dan bertujuan untuk menjadi kontributor aktif dan bertanggung jawab dalam mempromosikan karet alam yang berkelanjutan (SNR). Rubber Group dari Continental merupakan konsumen NR berskala besar. Meskipun kami tidak memiliki akses langsung ke komunitas pertanian secara umum, kami berkomitmen untuk mengembangkan, mendorong, dan menerapkan pencarian sumber NR yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di seluruh rantai nilai yang ada. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas tentang tanggung jawab dalam rantai pasokan NR Continental bagi para mitra rantai nilai dan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kebijakan ini menandai titik awal perjalanan bersama kami menuju rantai nilai karet alam yang lebih berkelanjutan. 2. Komitmen Continental Terhadap Karet Alam yang Berkelanjutan (SNR) Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan di bidang pengembangan SNR yang terkait, mengubahnya menjadi solusi, mengurangi risiko, dan mendorong inovasi pemasok. Kami telah mengidentifikasi enam bidang pengembangan di Continental: 2.1 Keterlibatan dengan Pemasok dan Petani Continental menganggap pentingnya pemahaman terhadap praktik-praktik saat ini di sepanjang rantai nilai dan khususnya di bagian hulu sebagai komponen utama untuk mendorong praktik-praktik berkelanjutan yang terkait dengan lingkungan hidup dan sosial. Continental akan terus meninjau, memperluas, dan meningkatkan prosedurnya, serta mengeksplorasi dan menguji alternatif untuk memetakan potensi risiko dan dampak negatif di bagian hulu. Oleh karena itu, kami terlibat dalam berbagai prakarsa, proyek, dan kegiatan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan solusi, untuk meningkatkan situasi industri saat ini secara progresif.

Kami mendorong dan mendukung proyek dan prakarsa yang dilakukan oleh mitra tepercaya, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada petani tentang penanaman karet alam secara bertanggung jawab dan efisien. Oleh karena itu, kami secara aktif bermitra dengan lembaga-lembaga negara, LSM, mitra bisnis langsung dan tidak langsung, serta platform industri untuk membantu mengembangkan petani NR dalam menerapkan praktik-praktik pertanian terbaik. Kami yakin bahwa peningkatan di bidang mutu dan hasil karet akan, pada akhirnya, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup para petani. Kami telah memulai proyek percontohan di Indonesia bersama dengan suatu mitra pada tahun 2018 untuk meningkatkan keberlanjutan rantai pasokan karet alam. Kami bermitra dengan para pemasok lokal untuk mengembangkan katalog kriteria akan produksi karet alam yang berkelanjutan, untuk melatih para petani dalam produksi yang berkelanjutan sesuai dengan kriteria ini, dan untuk melacak karet dari para petani kecil hingga ke tempat produksi Continental. Pembelajaran dari proyek ini akan digunakan sebagai modal kerja masa depan bersama para pemasok. 2.2 Keterlibatan Pemangku Kepentingan Continental berkomitmen terhadap keterlibatan dan dialog yang intens dengan para pemangku kepentingan lokal dan internasional di sepanjang rantai nilai NR (Lihat bagian 3). Kami melibatkan diri dalam berbagai platform skala industri untuk mengembangkan pedoman dan prinsip karet alam berkelanjutan yang bisa disepakati secara global. Oleh karena itu kami berpartisipasi dalam proyek skala industri dengan produsen ban lainnya untuk menetapkan kerangka kerja yang solid dengan standar yang ditujukan untuk memastikan praktik-praktik pencarian sumber yang berkelanjutan di seluruh dunia. Sebagai bagian dari Proyek Industri Ban, kami memiliki rencana kontribusi untuk mengembangkan konsep restorasi ekosistem yang rusak akibat praktikpraktik yang tidak berkelanjutan yang terkait dengan bisnis karet alam. 2.3 Meningkatkan Ketertelusuran Mengingat kompleksitas dari rantai pasokan karet alam karena adanya fragmentasi akibat banyaknya jumlah petani kecil, Continental mengakui akan adanya tantangan saat ini dalam mencapai ketertelusuran penuh di seluruh rantai nilai yang ada. Namun, kami berkomitmen untuk melibatkan dan memastikan keikutsertaan dari para mitra bisnis kami dalam upaya ini, menetapkan proses audit dan verifikasi dengan kriteria yang jelas, yang memengaruhi keputusan dan strategi pencarian sumber daya strategis di masa depan. Continental menargetkan dirinya untuk mencapai ketertelusuran karet penuh dari perkebunan industri dan berniat untuk mencapai ketertelusuran penuh bagi rantai pasokan petani kecil melalui pendekatan berbasiskan risiko. 2.4 Menghemat Sumber Daya Kami bertujuan untuk melestarikan sumber daya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan yang ditargetkan untuk memperpanjang usia pakai produk, misalnya dengan meningkatkan sifat anti-abrasif karet atau layanan bagi pelanggan kami untuk mengoperasikan produk dalam kondisi yang optimal. Selain itu, pengurangan konsumsi NR bisa dicapai dengan perancangan produk yang cerdas, misalnya dengan pengurangan massa ban. Dalam proses produksi, kami terus berupaya untuk meminimalkan jumlah limbah dan mengembangkan proses untuk menggunakan kembali limbah potensial yang bisa digunakan. 2.5 Daur ulang Kami telah mengembangkan beberapa proses daur ulang, mulai dari penggunaan dan produksi reklamasi hingga pengerjaan ulang bahan-bahan dari hasil kelebihan produksi. Pabrik ContiLifeCycle merupakan satu-satunya contoh fasilitas produksi di dunia yang menyatukan proses daur ulang dan vulkanisir ban di bawah satu atap, dan menetapkan standar baru dalam praktik keberlanjutan. Kami bertujuan untuk memperluas persentase bahan daur ulang yang digunakan dalam kegiatan produksi kami. 2.6 Identifikasi Sumber Pasokan Karet Alam (NR) Alternatif

Untuk memenuhi ekspektasi pertumbuhan permintaan NR masa depan, kami melakukan proyek penelitian bersama dengan para mitra eksternal karet Taraxagum yang berasal dari tanaman dandelion Rusia. Dandelion dari Rusia juga bisa tumbuh berkembang di daerah beriklim sedang, menggunakan lahan pertanian yang ada, sehingga membantu mengurangi jarak tembuh bahan baku ke beberapa tempat produksi utama kami secara signifikan. Selanjutnya, tanaman Dandelion juga memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi terhadap variasi permintaan NR yang ada, karena area yang ditanami bisa disesuaikan setiap tahun. 3. Prinsip-Prinsip Pencarian Sumber Umum Persyaratan Pemasok Continental mewajibkan para karyawan dan mitra rantai pasokannya untuk beroperasi secara etis dan mematuhi semua ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Kami menolak semua bentuk korupsi dan tindakan suap, baik secara aktif maupun pasif. Kami meminta para pemasok langsung kami (mitra bisnis) untuk mematuhi BPCoC kami. Selain itu, kami mengharapkan para mitra bisnis ini untuk terlibat secara langsung dengan rantai pasokan mereka untuk mendorong kepatuhan terhadap BPCoC. Untuk memastikan relevansi dan efektivitas yang diperlukan, kami yakin bahwa sangat penting bagi semua peserta di sepanjang rantai nilai untuk mengakui dan melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mencapai praktik berkelanjutan dalam industri terkait. Para peserta yang disebutkan di atas beroperasi dalam serangkaian aliran di sepanjang rantai nilai yang dikelompokkan menurut satu atau beberapa kelompok pemangku kepentingan sebagai berikut: Bagian hulu: Penghasil, termasuk semua individu atau perusahaan yang memanen pohon karet. Diperkirakan bahwa sekitar 85% dari luas area perkebunan pohon karet di seluruh dunia dimiliki oleh para petani kecil. Dealer atau perantara, termasuk para peserta yang mengumpulkan, membeli, dan memperdagangkan karet alam antara penghasil dan pengolah. Tergantung pada kawasan dan negaranya, dealer bisa beroperasi di berbagai lapisan bisnis yang ada. Pengolah, termasuk pabrik yang membeli karet secara langsung dari produsen atau dealer sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk karet alam yang akan digunakan dalam pembuatan produk di berbagai jenis industri. Pedagang, termasuk pialang (broker) perdagangan karet alam olahan antara pengolah dan produsen. Bagian Tengah: Produsen, termasuk perusahaan yang mengolah karet alam menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Bagian Hilir: Pelanggan, termasuk pengguna barang jadi atau barang setengah jadi yang diproduksi oleh produsen yang disebutkan di atas. Continental diposisikan di bagian tengah dalam rantai pasokan ini. 4. Prinsip-Prinsip Lingkungan Hidup Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Continental berkomitmen untuk bekerja sama dengan para mitra bisnis kami dalam melindungi lingkungan hidup. Melindungi hutan sangat penting untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim, melestarikan keanekaragaman hayati, dan memastikan ketersediaan air bersih. Continental mendukung kegiatan yang ditargetkan pada nol deforestasi. Kami berharap agar para pemasok kami memverifikasi asal bahan baku untuk memastikan kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip kami dan mendorong mereka untuk mengembangkan praktik pertanian yang baik untuk budidaya karet. Kelangkaan air kini menjadi semakin penting. Oleh karena itu, kami berharap agar para pemasok langsung kami melaksanakan dan mendorong prakarsa penghematan air dan daur ulang untuk mengurangi tingkat konsumsi air. Selanjutnya, semua sumber daya yang diinvestasikan dalam pengolahan karet alam wajib dikelola secara efisien dan setiap produk sampingan dari proses ini wajib dibuang secara bertanggung jawab dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Mitra bisnis diwajibkan untuk mematuhi prinsip-prinsip berikut ini dalam operasi mereka dan diharapkan untuk mengupayakannya di seluruh rantai nilai yang ada: Perlindungan kawasan hutan dengan tingkat karbon yang tinggi. Perlindungan kawasan dengan nilai konservasi yang tinggi, termasuk kawasan non-hutan yang memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi.

Pelestarian keanekaragaman hayati. Perlindungan terhadap lahan gambut, terlepas dari tingkat kedalamannya. Tidak menggunakan api dalam persiapan penanaman pohon baru, penanaman kembali, atau pengembangan lainnya. Penerapan proses yang efisien dalam penggunaan air dan perlindungan sumber air bersih. 5. Prinsip-Prinsip Sosial Continental berkomitmen untuk menghormati dan menghargai hak asasi manusia, mengadopsi praktik sosial terbaik sebisa mungkin, dan meminimalkan potensi dampak negatif dari operasi bisnisnya, sebagaimana ditetapkan oleh Prinsip Panduan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia (UNGP). 5.1 Menghormati Hak Kepemilikan Lahan dan Resolusi Konflik Continental mengakui dan menghormati keberadaan hak penggunaan, atau hak adat, dan hak terkait dari komunitas dan individu setempat, serta ketentuan hukum nasional yang berlaku yang mengatur penggunaan lahan. Continental tidak akan dengan sengaja berkontribusi baik secara langsung atau tidak langsung terhadap tindakan perampasan tanah yang bersifat tidak sah dan mengakibatkan kerugian pada masyarakat setempat. Sejalan dengan komitmen ini, Continental mewajibkan para peserta rantai pasokan karet alamnya, menetapkan operasi dan/atau mengubah perkebunan dan/atau lokasi industrinya untuk melibatkan masyarakat setempat dalam menghormati prinsip Persetujuan Bebas, Didahulukan, dan Diinformasikan (FPIC), sebagaimana ditentukan oleh UN-REDD. Selain hal tersebut di atas, Continental juga mewajibkan para mitra bisnisnya untuk mematuhi prinsipprinsip berikut ini dalam operasi mereka dan diharapkan untuk mengupayakannya di seluruh rantai nilai yang ada: menghormati hak penguasaan lahan masyarakat, termasuk memastikan akses ke lahan pertanian dan produksi, memberikan akses atas lahan dan hasilnya, menentang dan menghindari praktik atau pendekatan dengan cara perampasan tanah, tanpa terkecuali, dan memberikan kompensasi yang adil kepada masyarakat setempat untuk memungkinkan tindakan konservasi dan/atau penggunaan lahan komersial. 5.2 Memperbaiki Kondisi Kerja Kami mewajibkan semua peserta dari rantai pasokan hulu karet alam kami, khususnya mitra bisnis langsung serta perkebunan industri, untuk mematuhi Prinsip dan Hak-hak Mendasar Organisasi Buruh Internasional (ILO), yang mencakup: hak atas kebebasan berserikat dan pengakuan atas hak untuk melakukan perundingan bersama secara efektif (ILO C87 & C98). Nol toleransi terhadap semua bentuk kerja paksa, ikatan kerja, atau kewajiban kerja (ILO C29 & 105). Nol toleransi atas semua bentuk pemanfaatan tenaga kerja anak di bawah umur. Pemasok diwajibkan untuk mematuhi undang-undang tenaga kerja anak setempat yang berlaku dan hanya mempekerjakan karyawan yang memenuhi persyaratan usia legal minimal yang berlaku di lokasinya. Tanpa adanya ketentuan hukum setempat, pemasok tidak boleh mempekerjakan anakanak di bawah usia 15 tahun. Jika hukum usia minimal setempat ditetapkan di bawah 15 tahun, pekerjaan yang diberikan wajib disesuaikan dengan setiap persyaratan ILO (ILO C138 & C182). Hindari segala jenis diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, usia, etnis, orientasi seksual, keyakinan agama, asal kebangsaan, atau disabilitas (ILO C100 & C111). Selain itu, kami berharap agar para mitra bisnis dan perkebunan industri menyediakan kondisi kerja yang sesuai dengan praktik terbaik industri, termasuk namun tidak terbatas pada: keberadaan kontrak kerja secara tertulis, remunerasi setidaknya sama dengan upah minimal negara terkait untuk pekerjaan yang setara (ILO C131), mempertahankan jam kerja yang adil dan menyimpan catatan jam kerja dan upah secara transparan dan bisa diandalkan untuk semua pekerja,

menghormati hak pekerja migran dan secara khusus melaksanakan praktik perekrutan yang bersifat etis, tanpa biaya perekrutan langsung maupun tidak langsung bagi pekerja, penerapan standar pencegahan, penilaian, dan manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai, penerapan kebijakan untuk mencegah dan memulihkan segala bentuk tindakan pelecehan dan penyalahgunaan. 6. Tata Kelola dan Pemantauan 6.1 Implementasi Kebijakan Continental mewajibkan para mitra bisnisnya untuk mematuhi semua isi kebijakan ini dalam kegiatan operasi mereka dan mengharapkan mereka untuk melaksanakan prinsip-prinsip tersebut di seluruh rantai nilai yang ada. Kebijakan ini efektif berlaku pada tanggal publikasinya. Ketidakpatuhan mitra bisnis akan menyebabkan diperlukannya tindakan perbaikan yang bersifat wajib. Penghentian hubungan bisnis bisa dilakukan apabila tindakan perbaikan yang diwajibkan tidak dipenuhi. Kami berusaha untuk memperbaiki situasi apabila ketidakpatuhan mengakibatkan dampak negatif. Continental akan mengembangkan penilaian proses pembeliannya secara lebih lanjut dengan mitra eksternal untuk memetakan potensi risiko dan dampak di sepanjang rantai pasokannya. Kami berhak untuk melakukan kunjungan ke lokasi situs kerja sesuai dengan ketentuan dalam BPCoC kami. Kami telah menyediakan Saluran Pelaporan Kepatuhan & Antikorupsi, tempat bagi siapa saja untuk melaporkan keluhan, ketidakpatuhan, tindakan yang bersifat curang, dan pelanggaran etika lainnya secara langsung dan anonim, sebagaimana ditentukan dalam kebijakan ini. 6.2 Komunikasi Kebijakan ini akan disediakan kepada semua mitra bisnis langsung dalam rantai pasokan karet alam. Kami mengharapkan mereka untuk meneruskan kebijakan ini ke setiap rantai pasokan mereka. Selain itu, kebijakan ini juga akan disediakan melalui Situs Web Continental. Continental berhak untuk memperbarui, memperbaiki, atau mengubah Kebijakan ini, kapan saja bila diperlukan, sesuai dengan proses pembelajaran dan pengalaman yang diperolehnya. Kami akan menetapkan pedoman internal dan petunjuk operasional berdasarkan kebijakan ini untuk menerapkannya. Kami bertujuan untuk memperbarui kemajuan implementasi secara berkala dalam laporan keberlanjutan serta di situs web kami. Lampiran http://highcarbonstock.org/ https://www.hcvnetwork.org/ UN-REDD Keanggotaan dan Prakarsa Tata Kelola Perusahaan Jalur Pelaporan Kepatuhan & Antikorupsi Kode Etik BPCoC Visi dan Misi Perusahaan Nilai layanan reklamasi pengerjaan ulang Pabrik ContiLifeCycle Taraxagum Peta Jalan 2020 Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 Kebijakan ESH https://www.wbcsd.org/sector-projects/tire-industry-project/news/towards-a-stakeholder-ledplatform-for-sustainable-natural-rubber Jalur Pelaporan Kepatuhan & Antikorupsi

Pernyataan Penolakan Kebijakan ini dibuat dan disetujui dalam Bahasa Inggris. Setiap terjemahan dibuat dengan mengacu pada versi Bahasa Inggris. Apabila terdapat keraguan, maka versi bahasa asli (Bahasa Inggris) yang akan dianggap berlaku.