PEDOMAN PENGANUGERAHAN GELAR DOKTOR KEHORMATAN (HONORIS CAUSA) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2016 i
PEDOMAN PENGANUGERAHAN GELAR DOKTOR KEHORMATAN (HONORIS CAUSA) TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag Ketua Dr. Moh. Roqib, M.Ag Anggota Dr. Jamal, M.Ag Dr. Munjin, M.Pd.I Dr. Rohmad, M.Pd. Dr. Supriyanto Drs. Asdlori, M.Pd.I Dr. Suwito, M.Ag Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag Toifur, S.Ag., M.Si. Editor Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum Penerbit Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax. 0281-636553 All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang-undang ii
KATA PENGANTAR Gelar Honoris Causa (H.C) atau Gelar Kehormatan adalah sebuah gelar kesarjanaan yang diberikan oleh IAIN Purwokerto yang memenuhi syarat kepada seseorang, tanpa orang tersebut perlu untuk mengikuti dan lulus dari pendidikan yang sesuai untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tersebut. Gelar Honoris Causa dapat diberikan bila seseorang telah dianggap berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia. Terkadang direkomendasikan untuk mencantumkan gelar ini pada riwayat hidup penerima gelar sebagai penghargaan, dan bukan pada bagian riwayat pendidikan. Hal pertama yang dilakukan adalah Senat IAIN Purwokerto menilai karya jasa serta kepatutan dan kelayakan calon penerima gelar Doktor Kehormatan dan menyampaikan kepada Rektor. Setelah itu, Rektor menyampaikan hasil penilaian Senat kepada Menteri untuk memperoleh persetujuan. Panduan ini memberikan arahan bahwa ketika kelak IAIN Purwokerto memberikan Dr. (HC) dapat menjadi pertimbangan. Semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Purwokerto, Februari 2016 Penyusun iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i TIM PENYUSUN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv SK REKTOR... 1 BAB I Pengertian... 2 BAB II Persyaratan... 2 BAB III Prinsip Non- Diskriminasi... 3 BAB IV Pengajuan Calon Penerima Anugerah DR. (HC)... 3 BAB V Mekanisme Pengusulan dan Penetapan... 4 BAB VI Pengukuhan Penganugerahan Gelar DR. (HC)... 4 BAB VII Hak- Hak Dan Kewajiban Penerima Anugerah DR. (HC)... 5 BAB VIII Penutup... 5 iv
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN GELAR DOKTOR KEHORMATAN (DOKTOR HONORIS CAUSA) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO TAHUN 2016 REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO Menimbang : Bahwa untuk memberikan pedoman bagi seluruh pelaksanaan kegiatan pada Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, sekaligus sebagai alat kontrol bagi kegiatan civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, maka perlu menetapkan Panduan Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Tahun 2016. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003; 2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012; 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2009; 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010; 5. Keputusan Presiden RI Nomor 139 Tahun 2014; 6. Peraturan Pemerintah RI Tahun Nomor 139 Tahun 2015; 1
7. Peraturan Menteri Agama RI Tahun Nomor 139 Tahun 2015. 8. PMA Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) IAIN Purwokerto Tahun 2016 sebagai berikut: BAB I PENGERTIAN Pasal 1 Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) selanjutnya disingkat Dr. (HC) adalah gelar yang dianugerahkan oleh IAIN Purwokerto kepada seseorang yang memenuhi syarat. BAB II PERSYARATAN Pasal 2 1. Penganugerahan gelar Dr. (HC) dapat diberikan kepada seseorang yang tidak maupun yang telah menempuh jalur akademik secara formal yang memiliki reputasi, jasa, dan/ atau prestasi yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan, dan budaya atau seni yang berdampak pada: a. Peningkatan kemuliaan dan martabat kemanusiaan dalam berbagai sektor kehidupan, atau; 2
b. Memajukan dan mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya kehidupan lainnya, atau; c. Menimbulkan inspirasi masyarakat luas untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan prinsip-prinsip pendidikan yang luhur dan bertanggungjawab, atau; d. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan manusia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ketertiban dan perdamaian dunia, pembangunan berkelanjutan, pengembangan demokrasi, dan pembangunan masyarakat yang berkeadaban. 2. Penganugerahan gelar Dr. (HC) tidak dapat diberikan oleh IAIN Purwokerto kepada seseorang secara anumerta (posthumous). BAB III PRINSIP NON-DISKRIMINASI Pasal 3 Semua aspek pertimbangan dan keputusan pemberian gelar Dr. (HC) harus bebas dari setiap bentuk diskriminasi ras, suku, warna kulit, jenis kelamin, agama, aliran politik, kebangsaan, budaya, dan status sosial ekonomi. BAB IV PENGAJUAN CALON PENERIMA ANUGERAH DR. (HC) Pasal 4 1. Pengajuan calon penerima anugerah gelar Dr. (HC) dapat dilakukan oleh perorangan, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, lembaga pendidikan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, dan organisasi lain yang legal dan dapat dipercaya serta memiliki reputasi pada tingkat nasional atau internasional. 3
2. Setiap pengajuan calon penerima anugerah gelar Dr. (HC) harus disertai dengan alasan-alasan yang memenuhi ketentuan pada pasal 2. BAB V MEKANISME PENGUSULAN DAN PENETAPAN Pasal 5 1. Pengusulan calon penerima anugerah gelar Dr. (HC) disampaikan secara formal kepada Rektor, dengan tembusan kepada Dekan dan Ketua Program Studi terkait. 2. Rektor menyampaikan kepada Senat Akademik untuk mengkaji pengusulan tersebut bekerja sama dengan Fakultas dan/atau Program Studi terkait. 3. Senat Akademik bersama dengan Fakultas dan/atau Program Studi terkait membahas dan mengkaji pemenuhan persyaratan penganugerahan gelar Dr. (HC). 4. Rapat Senat Akademik mengkaji dan dapat memberikan persetujuan atau tidak atas usulan penganugerahan gelar Dr. (HC) tersebut. BAB VI PENGUKUHAN PENGANUGERAHAN GELAR DR. (HC) Pasal 6 1. Pengukuhan Penganugerahan Gelar Dr. (HC) dapat dilakukan setiap saat sebagai bagian dari agenda/ kalender akademik IAIN Purwokerto. 2. Penerima anugerah gelar Dr. (HC) wajib menyampaikan pidato pengukuhan di hadapan Sidang Senat Terbuka IAIN Purwokerto. 4
3. Pengukuhan dilaksanakan oleh panitia yang ditunjuk Rektor IAIN Purwokerto. BAB VII HAK-HAK DAN KEWAJIBAN PENERIMA ANUGERAH DR. (HC) Pasal 7 1. Penerima Anugerah Gelar Dr. (HC) berhak: a. Menyandang gelar Dr. (HC) di depan namanya; b. Menggunakan gelar tersebut menurut ketetapan Senat IAIN Purwokerto, ketentuan perundang-undangan, dan peraturan yang berlaku; c. Menjadi anggota alumni IAIN Purwokerto. 2. Penerima Anugerah Gelar Dr. (HC) berkewajiban menjunjung tinggi dan menjaga nama baik serta kehormatan IAIN Purwokerto. BAB VIII PENUTUP Pasal 8 1. Ketentuan lain yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diatur tersendiri dalam keputusan dan aturan pelaksanaan lainnya. 2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Purwokerto Pada Tanggal : 2 Pebruari 2016 Rektor, Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag NIP. 19670815 199203 1 003 5