PERAN BATALYON ARMED 12/1/2/ KOSTRAD ANGICIPI YUDHA, DINAS PARIWISATA, DAN KELURAHAN PELEM, SERTA PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BENTENG VAN DEN BOSCH DI KELURAHAN PELEM, KECAMATAN NGAWI, KABUPATEN NGAWI SKRIPSI Digunakan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Disusun oleh: Yessi Wilis Wijaya D0311070 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user
ABSTRAK Yessi Wilis Wijaya, D0311070. 2015. Peran Batalyon Armed 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Dinas Pariwisata, Dan Kelurahan Pelem, Serta Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Obyek Wisata Benteng Van Den Bosch Di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Skripsi : Fakultas ISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran Batalyon Armed 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Dinas Pariwisata, dan Kelurahan Pelem dalam mengembangkan obyek wisata Benteng Van Den Bosch. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan potensi Benteng Van Den Bosch ke masyarakat luas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif mengambil lokasi di Benteng Van Den Bosch di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Data dari penelitian ini adalah data primer dari informan yaitu Anggota TNI- AD Batalyon Armed 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi, Kepala Daerah Kelurahan Pelem serta wisatawan. Data sekunder diperoleh data dari Batalyon Armed 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi serta Kelurahan Pelem. Pengumpulan data dengan teknik wawancara secara mendalam. Teknik pemeriksaan data menggunakan trianggulasi sumber, karena data yang diperoleh berasal dari penjaga Benteng Van Den Bosch, Kantor Batalyon Armed 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Kantor Dinas Pariwisata dan Kantor Kelurahan Pelem. Kabupaten Ngawi merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang juga memiliki banyak obyek wisata dan dikunjungi berbagai wisatawan lokal maupun luar daerah Ngawi. Ada beberapa obyek wisata di Kabupaten Ngawi yang sudah berkembang, sudah maju pengelolaannya dan terekspos potensinya. Salah satu pariwisata yang juga merupakan aset negara Indonesia khususnya Kabupaten Ngawi, Jawa Timur adalah Benteng Van Den Bosch peninggalan pada masa kolonial Belanda yang dibangun tahun 1839-1845 silam, masyarakat biasa menyebut Benteng Pendem karena Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam. Benteng tersebut dibuka untuk umum akhir tahun 2011. Benteng Van Den Bosch terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Meskipun telah berusia tua, Benteng Van Den Bosch sebagai bukti bangunan bersejarah yang masih sangat kokoh sampai saat ini. Kata Kunci : Peran, Obyek wisata, Pariwisata
ABSTRACT Yessi Wilis Wijaya, D0311070. 2015. The Role Armed Battalion 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Department of Tourism, and the Village Pelem, And Perception Travelers To Development of Tourism Object Fortress Van Den Bosch At Pelem village, District Ngawi, Ngawi. Thesis: ISIP University Faculty of March Surakarta. This study was conducted to determine how the role of the Armed Battalion 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Department of Tourism, and the Village Pelem in developing tourism Fort Van Den Bosch. Besides the purpose of this study is to introduce the potential of Fort Van Den Bosch to the wider community. This research is a qualitative descriptive took place in Fort Van Den Bosch in the Village Pelem, District Ngawi, Ngawi. Data from this study are primary data from informants Members of the Army Armed Battalion 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, Tourism Bureau staff Ngawi, Regional Head Pelem village as well as tourists. Secondary data were obtained data from Armed Battalion 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, the Tourism Office and the Village Pelem Ngawi. Collecting data with interview techniques deep. Mechanical inspection data using triangulation sources, because the data obtained came from guards Fort Van Den Bosch, Office of the Armed Battalion 12/1/2/ Kostrad Angicipi Yudha, the Office of Tourism and the Village Office Pelem. Ngawi is a regency in East Java that also has a lot of tourist attraction and visited a variety of local and foreign tourists Ngawi area. There are several attractions Ngawi district that has developed, advanced management and exposure potential. One tourist who is also the Indonesian state assets, especially Ngawi, East Java is the "Castle Van Den Bosch" relic of the colonial period the Dutch built 1839-1845 years ago, people used to call "Fortress Pendem" because the fort is used to deliberately lower of land around surrounded by high ground so it looks from the outside buried. The fort was opened to the public late in 2011. Fort Van Den Bosch is located in the Village Pelem, District Ngawi, Ngawi. Despite old age, Fort Van Den Bosch as evidence of a historic building that is still very strong today. Keywords: Role, Tourist Attraction, Tourism