Pembahasan Latihan Pemantapan Paket 1 A. Pilihan Ganda 1. Makna kata dapat dicermati berdasarkan arti kamus atau berdasarkan penggunaannya dalam kalimat. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata langka bermakna jarang ditemukan atau jarang terjadi. Dengan demikian, berdasarkan kamus dan berdasarkan penggunaannya dalam paragraf tersebut, kata langka dapat dimaknai jarang ditemukan. 2. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan. Misalnya, antonim dari kata kecil adalah besar. Dalam kalimat pada soal, kata yang ditanyakan antonimnya adalah kata halus. Kata halus berlawanan maknanya dengan kata kasar (tidak halus). Dengan demikian, antonim kata halus adalah kasar. 3. Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan terjadinya sebuah peristiwa. Hal yang ditanyakan dalam soal tersebut adalah alasan peristiwa pembantaian rusa yang dilaporkan ke kepolisian. Berdasarkan isi paragraf, pembantaian rusa merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah Pembantaian rusa merupakan perbuatan yang tidak bertanggung jawab. 4. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan atau merinci kalimat utama. Kalimat utama dan kalimat penjelas harus saling berkaitan dan padu. Kalimat utama yang disajikan pada soal adalah pentingnya irigasi di bidang pertanian. Kalimat penjelas untuk kalimat utama tersebut harus membahas fungsi irigasi bagi pertanian agar menjadi kalimat yang padu. Dengan demikian, kalimat penjelas yang padu dengan kalimat utama yang disajikan adalah Irigasi dapat mengairi sawah-sawah petani dengan cara yang mudah. 5. Sebuah paragraf harus dibangun oleh kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat penjelas merupakan kalimat rincian/kalimat penjelasan yang mendukung topik dalam kalimat utama. Jika kalimat penjelasnya tidak sama atau tidak sesuai dengan topik kalimat utama, kalimat tersebut dinyatakan tidak padu. Jika kalimat utamanya membahas tentang penyebab air sungai kotor adalah pembuangan sampah dan limbah, maka kalimat penjelasnya harus menjelaskan hal tersebut agar lebih rinci. Kalimat penjelas yang dapat menjelaskan kalimat utama lebih rinci adalah kalimat yang ditunjukkan oleh nomor (2) dan (5). 6. Topik adalah pokok atau gagasan utama yang dibicarakan. Dalam pidato tersebut, topik merupakan salah satu hal penting karena merupakan gagasan yang hendak disampaikan. Untuk mengetahui topik sebuah pidato kita perlu mencermati seluruh kutipan pada pidato. Pidato dalam soal membahas dampak positif dan dampak negatif globalisasi. Dengan mencermati seluruh kutipan pidato pada soal, topik pidato tersebut adalah dampak globalisasi. 7. Iklan adalah suatu bentuk penawaran barang atau jasa kepada konsumen. Kalimat iklan biasanya singkat, padat, dan memengaruhi konsumen untuk menggunakan barang atau jasa yang ditawarkannya. Perhatikan kalimat pertama iklan tersebut (Ingat Motor, Ingat Helm). Kalimat tersebut bermakna bahwa Jika menggunakan motor harus ingat untuk menggunakan helm. 8. Percakapan dalam soal tersebut menjelaskan masalah yang dialami Mila. Mila menyontek tugas Nika sehingga Nika marah. Mila meminta saran pada Arin dan Arin pun memberi saran padanya untuk meminta maaf pada Nika. Berdasarkan halhal penting dari percakapan tersebut, simpulan yang tepat dari percakapan tersebut adalah Arin memberi saran pada Mila untuk meminta maaf pada Nika. 9. Ide pokok suatu paragraf terdapat pada kalimat utama setiap paragrafnya. Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat nomor (1). Kalimat tersebut berisi ciri-ciri umum hamster. Hal tersebut kemudian dijelaskan pada kalimatkalimat berikutnya, yaitu bentuk tubuh hamster, bentuk kaki hamster, serta warna bulu hamster. Dengan demikian, ide pokok paragraf tersebut adalah ciri-ciri hamster. 17
10. Peristiwa-peristiwa suatu cerita biasanya memiliki hubungan sebab-akibat. Kutipan cerita pada soal menceritakan baju Rika yang terkena noda. Ibu pun meminta bantuan Rika dan menanyakan alasan baju Rika bisa terkena noda. Alasan Rika membuat Ibu menasihati Rika bahwa lain kali ia harus lebih berhati-hati saat makan. Dengan demikian, peristiwa berikutnya yang mungkin terjadi adalah Rika akan lebih hati-hati saat makan baso. 11. Perhatikan penjelasan ilustrasi berikut! Nama pencipta tokoh Unyil adalah Raden Soejadi. Beliau lahir pada tanggal 28 November 1932 di Jember, Jawa Timur. Beliau lulus kuliah tahun 1960. Ia menciptakan sebuah karya yaitu boneka Si Unyil. Kolom yang harus diisi adalah (1) nama, yaitu Raden Soejadi dan (3) tahun lulus kuliah, yaitu 1960. Dengan demikian, pengisian biodata sesuai ilustrasi adalah (1) Raden Soejadi dan (3) 1960. 12. Pantun adalah puisi yang terdiri atas empat baris dan memiliki sampiran dan isi. Pesan dalam pantun dapat diketahui dengan melihat larik ke-3 dan ke-4. Berdasarkan isinya, pesan pantun dalam soal adalah Berhati-hati dalam berperilaku di tempat orang lain. 13. Dalam sebuah cerita, pasti di dalamnya terdapat tokoh. Salah satunya adalah tokoh pendukung. Tokoh pendukung adalah tokoh tambahan yang mendukung peran tokoh utama. Tokoh pendukung sering berinteraksi langsung dengan tokoh utama. Berdasarkan cerita tersebut, tokoh pendukung yang sering berinteraksi dengan tokoh utama (Lusi) adalah Ruth. 14. Latar yang terdapat pada sebuah cerita bisa latar waktu (waktu saat terjadinya pesitiwa), latar tempat (tempat terjadinya peristiwa), dan latar suasana (suasana saat terjadi peristiwa). Latar suasana yang tergambar pada cerita dalam soal adalah tegang yang ditunjukkan pada kalimatkalimat bagian terakhir. 15. Makna kata dalam sebuah puisi dapat bermakna kiasan (makna tidak sebenarnya) atau bermakna lugas (makna sebenarnya). Untuk mencermati makna kata dalam puisi, kita harus memahami keseluruhan isi puisi. Puisi tersebut berisi ungkapan perasaan sedih yang ditujukan pada guru karena akan berpisah. Maksud kata tumpahkan air mata yang paling sesuai untuk puisi tersebut adalah tangisan. 16. Kutipan cerita pada soal mengisahkan Didik yang memiliki watak malas dan tidak naik kelas karena sifat malasnya tersebut. Saat tidak mengerjakan PR, Didik diminta Pak Guru untuk mengerjakan soal-soal di depan kelas, namun ia tidak bisa mengerjakannya. Didik pun dinasihati Pak Guru dan tidak membantah Pak Guru karena hal tersebut memang salahnya yang malas belajar. Berdasarkan isi cerita tersebut, maksud dari pernyataan Didik hanya terdiam seribu bahasa pada soal tersebut adalah Didik hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Pak Bagus. 17. Simpulan merupakan pendapat terakhir berdasarkan pada uraian sebelumnya. Untuk mencari simpulan sebuah wacana, kita harus mencermati hal-hal penting di setiap paragrafnya. Hal-hal penting yang terdapat pada kutipan tersebut adalah sebagai berikut. Didik malas dan tidak naik kelas. Agus rajin sehingga menjadi siswa yang cerdas. Didik tidak dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan Pak Guru karena tidak pernah belajar. Agus membantu Didik belajar. Berdasarkan hal-hal penting tersebut, dapat disimpulkan bahwa Anak yang pemalas pasti akan tertinggal oleh anak yang rajin. 18. Sebuah cerita yang baik adalah cerita yang memiliki konflik. Konflik adalah pertentangan fisik yang dapat diakibatkan oleh perseteruan dua tokoh atau pertentangan batin yang terjadi dalam diri seseorang. Konflik dapat berupa ketegangan. Konflik pada cerita Bocah Malas dialami Didik yang tidak pernah mengerjakan PR karena malas. 19. Amanat adalah pesan atau pelajaran yang dapat kita ambil dari sebuah cerita. Cerita Bocah Malas mengisahkan Didik yang tidak mengerjakan PR karena malas sampai ia pun tidak naik kelas. Dengan demikian, amanat yang dapat diambil dari kisah tersebut adalah menjadi murid yang rajin agar tidak tertinggal dalam pelajaran. 20. Pada sebuah cerita pasti terdapat tokoh dan watak tokoh. Watak tokoh adalah sifat yang melekat pada tokoh dalam cerita. Watak tokoh yang dapat diteladani adalah watak tokoh yang baik. Dengan 18
demikian, watak tokoh Agus yang dapat diteladani adalah mau membantu teman yang kesulitan. Hal tersebut terlihat saat Agus membantu Didik mengerjakan soal Matematika. 21. Tema cerita adalah ide dasar dalam sebuah cerita. Cerita tersebut mengisahkan seorang ayah yang memenuhi rasa ingin tahu anaknya. Meskipun anaknya bertanya dengan pertanyaan yang sama, namun sang ayah menjawabnya dengan penuh kesabaran. Hal tersebut ia lakukan karena rasa sayang pada anaknya. Dengan demikian, tema cerita tersebut adalah kasih sayang. 22. Peristiwa-peristiwa dalam suatu cerita biasanya memiliki hubungan sebab-akibat. Peristiwa dalam fabel tersebut adalah Tikus Kota yang menceritakan kehidupan mewahnya pada Tikus Desa. Hal tersebut membuat Tikus Desa bermimpi memiliki kehidupan yang sama dengan Tikus Kota. Ternyata, Tikus Kota mengajak Tikus Desa untuk hidup di kota. Dengan demikian, kejadian yang mungkin terjadi selanjutnya adalah Tikus Desa mengikuti Tikus Kota untuk hidup di kota. 23. Dalam sebuah cerita sering kali terdapat nilainilai budaya. Nilai budaya merupakan nilai yang berkaitan dengan kebiasaan, adat istiadat, dan peninggalan budaya. Dalam cerita pada soal, nilai budaya ditunjukkan oleh tokoh Hermin yang mengikuti kursus Tari Bali. Kursus tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan tarian tradisional dari Bali. Dengan demikian, nilai budaya yang ditunjukkan oleh tokoh dalam cerita adalah Melestarikan tarian Indonesia yaitu Tari Bali. 24. Istilah merupakan kata atau gabungan kata yang digunakan dalam bidang tertentu. Untuk melengkapi paragraf pada soal dengan istilah, kita harus mencermati konteks kalimatnya. Dalam kalimat tersebut dijelaskan proses perkembangan nyamuk Aedes aegypti mulai dari telur, jentik, pupa, sampai menjadi nyamuk dewasa. Proses perkembangan tersebut dikenal dengan istilah metamorfosis. Dengan demikian, istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah metamorfosis (peralihan bentuk). 25. Ungkapan adalah satuan bahasa yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya. Ilustrasi dalam paragraf tersebut menceritakan peristiwa yang dialami Tio. Ia dituduh melakukan pelemparan padahal ia tidak melakukannya. Dengan demikian, ungkapan yang tepat untuk menggambarkan peristiwa yang dialami Tio adalah kambing hitam (orang yang dalam suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan). 26. Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau kelakuan dan perbuatan seseorang. Ilustrasi pada soal menjelaskan pengeluaran Pak Mardi yang banyak, namun penghasilannya kurang untuk memenuhi pengeluaran tersebut. Hal tersebut sesuai dengan peribahasa besar pasak daripada tiang (lebih besar pengeluaran daripada penghasilan). 27. Sebuah petunjuk, baik petunjuk penggunaan maupun petunjuk pembuatan sesuatu harus dilakukan dengan berurutan. Begitu pula dengan urutan pembuatan kerajinan tangan. Dengan urutan yang tepat, kita akan lebih mudah membuat suatu kerajinan, misalnya tempat pensil dari botol. Berikut urutan membuat tempat pensil dari botol tersebut. (2) Ambillah botol plastik bekas dan potong bagian atas botol plastik. (4) Lumuri botol tersebut dengan lem. (1) Tempelkan manik-manik pada botol yang telah dilumuri lem. (3) Jemur botol plastik dengan tempelan tersebut agar lem menempel dengan kuat. (5) Botol plastik unik pun dapat digunakan untuk tempat pensil. Dengan demikian, urutan membuat tempat pensil dari botol adalah (2)-(4)-(1)-(3)-(5). 28. Sebuah teks perlu disusun secara padu. Setiap kalimat harus memiliki keterkaitan dengan kalimat yang lainnya. Untuk melengkapi bagian rumpang pada kutipan dalam soal, hal yang perlu dilakukan adalah melihat kalimat sebelum dan kalimat sesudah yang dirumpangkan. Kalimat sebelum dirumpangkan membahas lomba mading antarkelas, sedangkan kalimat setelah yang dirumpangkan membahas keharusan siswa untuk berpartisipasi dalam lomba mading. Dengan demikian, kalimat yang tepat untuk melengkapi laporan tersebut adalah Mading tersebut akan dilombakan antarkelas 4, 5, dan 6. 29. Paragraf padu adalah paragraf yang menunjukkan penggunaan kata dan kalimat yang saling berkaitan. Paragraf yang padu ditunjukkan dengan urutan kalimat yang tepat. Berdasarkan kalimat- 19
kalimat pada soal, urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf padu adalah sebagai berikut. (3) SD Permata Bunda mengadakan perlombaan pidato. (5) Zahra mengikuti perlombaan pidato tersebut. (4) Tema pidato yang dibawakan Zahra mengenai dampak negatif internet. (2) Para juri memuji cara Zahra membawakan pidato tersebut. (1) Zahra pun memperoleh juara pertama dalam perlombaan pidato kali ini. Dengan demikian urutan yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah (3)-(5)-(4)-(2)-(1). 30. Sebuah kata yang digunakan dalam kalimat harus tepat berdasarkan makna yang ingin disampaikan. Kalimat tersebut dapat dilengkapi dengan gabungan kata yang maknanya sesuai. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat pada soal adalah rumah sakit yang merupakan tempat untuk perawatan orang yang sakit. 31. Sebuah kata yang digunakan dalam kalimat harus tepat berdasarkan makna yang ingin disampaikan. Kata yang bercetak miring (belanja) dalam konteks kalimat yang disajikan tidak tepat. Seharusnya, kata tersebut menggunakan imbuhan per-..-an, yakni perbelanjaan. 32. Sebuah kalimat yang baik adalah kalimat yang memiliki pola kalimat yang tepat. Kalimat Ada pula menjadi hutan menyulap yang lahan perkebunan tidak tepat susunannya atau penataannya. Dengan demikian, perbaikan untuk kalimat tersebut adalah Ada pula yang menyulap hutan menjadi lahan perkebunan. 33. Tata kalimat yang keliru bisa disebabkan oleh penggunaan kata yang tidak tepat dalam kalimat tersebut atau susunan kalimatnya yang tidak sesuai. Kalimat Dari berbagai datang wisatawan negara tidak tepat susunan kalimatnya. Dengan demikian, kalimat Dari berbagai datang wisatawan negara merupakan kalimat yang keliru. 34. Penggunaan kata depan, seperti di, dari, ke, daripada mempunyai aturan tersendiri dalam penulisannya. Penggunaan kata tersebut harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikuti nya, misalnya di rumah (bukan dirumah), ke sekolah (bukan kesekolah), dari taman (bukan daritaman), dan sebagainya. Berdasarkan kalimat pada soal, penggunaan kata depan yang tidak tepat terdapat pada kata dihalaman yang seharusnya ditulis terpisah menjadi di halaman. 35. Kalimat yang diakhiri oleh tanda seru (!) merupakan kalimat yang menyatakan perintah, kalimat yang diakhiri tanda titik (.) digunakan untuk kalimat pernyataan, sedangkan kalimat yang diakhiri tanda tanya (?) digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan. Kalimat pada soal merupakan kalimat pertanyaan. Dengan demikian, tanda baca yang tepat untuk mengakhiri kalimat tersebut adalah tanda tanya (?). 36. Penggunaan tanda garis miring untuk memperlihatkan kepanjangan kata, kurang tepat. Tanda baca yang bisa digunakan untuk hal tersebut adalah tanda kurung (( )). Dengan demikian, kesalahan penggunaan tanda baca pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat ke-1. 37. Salah satu penggunaan huruf kapital terdapat pada nama orang, nama bulan, dan nama hari yang menyatakan sebuah peringatan. Dengan demikian, kalimat yang menggunakan huruf kapital dengan benar adalah Lomba tersebut diadakan tanggal 10 November 2018 bertepatan dengan Hari Pahlawan. 38. Kata baku merupakan kata yang sudah sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Kata baku yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah kualitas. 39. Salah satu fungsi tanda petik ( ) adalah untuk mengapit kalimat yang merupakan kalimat langsung. Kalimat dalam soal merupakan kalimat langsung yang diucapkan oleh tokoh Tasya. Dengan demikian, penggunaan tanda petik yang tepat untuk kalimat tersebut adalah Kamu hebat, Mar! Terima kasih, ya! Tasya berteriak senang. 40. Penulisan kata yang tepat adalah yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata penomena seharusnya diperbaiki menjadi fenomena. Sementara itu, kata kuatir seharusnya diperbaiki menjadi khawatir. Dengan demikian, perbaikan penulisan kata yang digarisbawahi adalah fenomena dan khawatir. 20
B. Uraian 41. Kutipan fabel tersebut menceritakan kura-kura yang ingin terbang dan dibantu oleh itik dengan syarat kurakura tidak boleh bicara selama terbang. Kura-kura pun setuju dan itik membawanya terbang dengan tongkat yang harus digigit kura-kura. Namun, kura-kura mengingkari janjinya. Kura-kura bermaksud sombong pada gagak sehingga membuka mulutnya dan terjatuh ke bawah. Berdasarkan isi cerita tersebut, amanat yang dapat diambil adalah jangan sombong dan jangan ingkar janji karena perilaku tersebut dapat merugikan kita. 42. Kesalahan penggunaan ejaan dalam kutipan tersebut adalah sebagai berikut. a. Penulisan kata depan pada kata kelawang Sewu yang seharusnya dipisah menjadi ke Lawang Sewu. b. Penulisan awal huruf yang menunjukkan nama tempat pada kata semarang yang seharusnya kapital menjadi Semarang. c. Penulisan gabungan kata pada rumahduka yang seharusnya dipisah menjadi rumah duka. 43. Urutan yang tepat untuk teks petunjuk membuat nasi goreng adalah (2)-(3)-(1)-(5)-(4). Haluskan bumbu-bumbu menggunakan blender. Nyalakan kompor dan panaskan minyak. Tumis bumbu kemudian orak-arik telur. Masukkan nasi dan aduk sampai tercampur rata dengan bumbu dan telur. Kemudian, tambahkan kecap serta garam dan aduk kembali sampai matang. 44. Kata baku yang perlu diperbaiki adalah antri menjadi antre; dan aktifitas menjadi aktivitas. Dengan demikian, perbaikan kata baku untuk kutipan paragraf pada soal adalah sebagai berikut. Masyarakat banyak menggunakan kereta api untuk sarana transportasi. Sebelumnya, para pengguna kereta harus antre untuk membeli tiket kereta. Keberadaan kereta api tersebut memudahkan aktivitas yang dilakukan masyarakat. 45. Kata yang perlu diperbaiki adalah penggunaan huruf kapital di awal kalimat (novel), judul buku (Gerbang Dialog Danur), dan nama orang (Risa Saraswati). Selain itu, terdapat kesalahan penulisan imbuhan di- pada kata di tulis. Kata tersebut merupakan imbuhan bukan kata depan sehingga penulisannya menjadi ditulis. Dengan demikian, perbaikan kutipan yang tepat adalah sebagai berikut. Novel Gerbang Dialog Danur ditulis oleh Risa Saraswati. 21