Oleh: F. AGATYA SUKMANA NPM: Dibimbing oleh : 2. Andy Kurniawan, S.E.,M.AK. 1. Linawati, S. Pd., M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan di ukur dan ditentukan oleh uang sehingga eksistensi dunia

BAB I PENDAHULUAN. keemasan yang puncaknya ditandai dengan keberhasilan beberapa bank besar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bank yang berupa penghimpunan dan penyaluran dana dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga yang mampu menjalankan fungsi pelantara (financial

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi. Karena perbankan mempunyai fungsi utama sebagai

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

BAB I PENDAHULUAN. Perlu diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank pada industri

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

AGUS MAULANA

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh pada seluruh aspek di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

BAB I PENDAHULUAN. yang wajar, serta pemenuhan modal yang memadai (Widati, 2012).

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Karena laba merupakan suatu hal yang akan menjamin dari kelangsungan perusahaan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan terbesar didunia asal Amerika Lehman Brother, kredit

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian suatu negara tidak terlepas dari peranan lembaga

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berintensitas misal

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH :

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. negara. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan adalah sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dan percaya untuk menanamkan investasi atau dananya di bank.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang

ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut memerlukan dana dalam jumlah yang besar. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup andil dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Menurut. Prasanjaya dan Ramantha (2013) bank memberikan kontribusi besar

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang berfungsi sebagai perantara (financial intermediary) antara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perbankan merupakan sektor yang cukup dinamis dan meluas cakupanya,

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam

Transkripsi:

PENGARUH RETURN ON EQUITY RETURN ON ASSET NET INTEREST MARGIN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP CAR PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 Oleh: F. AGATYA SUKMANA NPM: 13.1.02.01.0056 Dibimbing oleh : 1. Linawati, S. Pd., M.Si 2. Andy Kurniawan, S.E.,M.AK AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

PENGARUH RETURN ON ASSET RETURN ON EQUITY NET INTEREST MARGIN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAR CAR PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2015 F. Agatya Sukmana NPM: 13.1.02.01.0056 Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri Agatya.sukmana@gmail.com Linawati, S.Pd., M Si. Andy Kurniawan, S.E.,M.AK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK F. Agatya Sukmana: Pengaruh ROA, ROE, NIM, LDR terhadap CAR pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2013-2015, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa penilaian kesehatan perusahaan perbankan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan mengelola serta mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Penilaian kesehatan bank juga diperlukan oleh investor maupun calon investor untuk mengetahui bagaimana perkembangan dana investasi dan risiko yang akan dialami oleh investor tersebut.tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ROA, ROE, NIM, dan LDR secara parsial dan secara simultan terhadap CAR pada perusahaan perbankan Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal komparatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 23 perusahaan perbankan dan menggunakan data sekunder yang telah tersedia. Teknik analisis data misalnya regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 23. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) ROA, ROE, dan LDR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap CAR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan NIM secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) ROA, ROE, NIM, dan LDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap CAR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata kunci: ROA, ROE, NIM, LDR, CAR.

I. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Begitu vitalnya dunia perbankan sehingga ada anggapan bahwa bank merupakan nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara, seperti dalam hal penciptaan uang, mengedarkan uang, menyediakan uang untuk menunjang kegiatan usaha, tempat mengamankan uang, tempat melakukan investasi dan jasa keuangan lainnya (Kasmir, 2009: 1). Bank merupakan lembaga penghimpun uang antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Masyarakat yang kelebihan dana menyimpan uangnya di bank (Kasmir, 2012). kemudian bank menyalurkan dana itu kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Hal ini merupakan tugas dari bank yang biasa disebut dengan intermediasi. Sebagai suatu lembaga yang sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian maka keberadaan bank yang sehat, baik secara individu maupun secara keseluruhan sebagai suatu sistem, merupakan prasyarat bagi suatu perekonomian yang sehat. Untuk menciptakan perbankan yang sehat antara lain diperlukan pengaturan dan pengawasan bank yang efektif. Dalam hal ini Bank Indonesia berperan sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap kinerja bank-bank di Indonesia (Kasmir, 2012: 5). Bank Indonesia selaku bank sentral mempunyai peranan yang penting dalam penyehatan perbankan. Dalam menilai tingkat kesehatan bank, pada dasarnya Bank Indonesia menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi suatu bank. Menurut Rivai, dkk (2013: 465), metode atau cara penilaian tingkat kesehatan bank tersebut dikenal dengan metode CAMELS (untuk saat ini yang diberlakukan di Indonesia). Metode CAMELS mencakup komponen Capital, Assets Quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk. Capital merupakan penilaian terhadap kecukupan modal bank. Asset Quality merupakan penilaian terhadap kondisi aset bank. Management merupakan penilaian terhadap kemampuan manajerial pengurus bank untuk menjalankan usaha. Earning merupakan penilaian terhadap kondisi dan kemampuan bank untuk menghasilkan keuntungan. Liquidity merupakan penilaian terhadap kemampuan bank untuk memelihara tingkat likuiditas yang memadai. Sensitivity to Market Risk merupakan penilaian terhadap kemampuan modal bank untuk mengcover akibat yang ditimbulkan oleh perubahan risiko pasar dan kecukupan manajemen risiko pasar (Rivai, dkk. 2013). 1

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh ROA secara parsial terhadap CAR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013 sampai dengan 2015? 2. Pengaruh ROE secara parsial terhadap CAR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013 sampai dengan 2015? 3. Pengaruh NIM secara parsial terhadap CAR pada perussahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013 sampai dengan 2015? 4. Pengaruh LDR secara parsial terhadap CAR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013 sampai dengan 2015? 5. Pengaruh ROA, ROE, NIM, dan LDR secara simultan terhadap CAR secara simultan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015? II. METODE Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif, menurut Sugiyono (2010: 11), Metode kuantitatif adalah Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan olah data dengan melakukan perhitungan terhadap rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat tingkat kecukupan modal bank pada perusahaan perbankan. Menurut Sugiyono (2013: 61), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai Oktober 2016 sebanyak 43 perusahaan perbankan. yaitu Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling. Menurut Sugiyono (2013: 68), purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.perusahaan perbankan yang dipilih dari populasi sebagai sampel dalam penelitian ini dibatasi oleh kriteria-kriteria yang dianggap dapat memberikan informasi terbaik pada proses peneilitian. Kriteria untuk pemilihan sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI per 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. 2

b. Perusahaan perbankan yang membuat laporan keuangan dan dipublikasikan di BEI per 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah setelah data hasil penelitian dikumpulkan oleh penulis, langkah selanjutnya yang dapai dilakukan adalah bagaimana mengonalisis data yang telah diperoleh. Langkah ini diperlukan karena tujuan dari analisis data adalah untuk menyusun dan menginterpretasikan data (kuantitatif) yang telah diperoleh. 1. Analisis Statistik 2. Uji Hipotesis a. Uji F Hitung (Pengujian secara serempak) b. Uji t Statistik 3. Uji Normalitas a. Analisis Grafik b. Analisis Statistik a. H 1 : 0,000 taraf signifikan 0,05 maka H 0 ditolak, berarti ROA (X 1 ) secara parsial berpengaruh terhadap CAR (Y). b. H 2 : 0,000 taraf signifikan 0,05 maka H 0 ditolak, berarti ROE (X 2 ) secara parsial berpengaruh terhadap CAR (Y). c. H 3 : 0,287 taraf signifikan 0,05 maka H 0 diterima, berarti NIM (X 3 ) secara parsial tidak berpengaruh terhadap CAR (Y). d. H 4 : 0,001 taraf signifikan 0,05 maka H 0 ditolak, berarti LDR (X 4 ) secara parsial berpengaruh terhadap CAR (Y). Tabel 4.4. Hasil Uji Simultan (Uji F) III. HASIL DAN KESIMPULAN Tabel. 4.3. Hasil Uji Parsial (Uji t) Sumber: Output SPSS H 5 : 0,000 taraf signifikasi 0,05 maka H 0 ditolak, berarti ROA (X 1 ), ROE (X 2 ), NIM (X 3 ) dan LDR (X 4 ) secara simultan berpengaruh terhadap CAR (Y). 3

1. pengaruh ROA terhadap CAR (H1) Dari hasil perhitungan secara parsial diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5%, maka hipotesis diterima yang berarti ROA secara parsial berpengaruh terhadap CAR, dan pengaruhnya bernilai positif. Dengan ROA dapat dilihat apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan laba. Jadi semakin besar ROA maka semakin besar keuntungan yang diperoleh oleh suatu bank. Dan keuntungan yang diperoleh akan mempengaruhi CAR pada bank. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Amiruddin (2016), yang menemukan ada pengaruh positif dan signifikan antara ROA terhadap CAR. 2. Pengaruh ROE terhadap CAR (H2) Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5%, maka hipotesis diterima yang berarti ROE secara parsial berpengaruh terhadap CAR, dan pengaruhnya bernilai negatif. ROE adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan. Jika ROE tinggi maka bank tesebut mempunya nilai profitabilitas yang besar dan mampu membiayai kegiatan operasional dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa ROE berpengaruh positif terhadap laba yang diperoleh suatu bank. Namun pada hasil penelitian ini ROE berpengaruh negatif terhadap CAR. Hal ini dapat disebabkan karena meskipun ROE meningkat tetapi jika modal tersebut tidak digunakan untuk menghasilkan laba dan malah digunakan untuk hal lain seperti melakukan ekspansi usaha sehingga menurunkan labanya, termasuk laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Hasil penelitian ini sesuei dengan penelitian yang dilakukan oleh Andini dan Yunita (2014), yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh secara signifikan terhadap CAR. 3. Pengaruh NIM terhadap CAR (H3) Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,287. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 5%, maka hipotesis ditolak yang berarti NIM secara parsial tidak berpengaruh terhadap CAR. hal ini bisa terjadi dikarenakan peningkatan rata-rata aktiva produktif yang tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan bunga. Misalnya, peningkatan aktiva produktif berupa peningkatan kredit 4

yang diberikan namun terdapat banyak masalah kredit macet, dengan demikian tidak terjadi peningkatan pendapatan bunga. Sehingga dapat disimpulkan pada periode penelitian 2013-2015, NIM tidak berpengaruh terhadap CAR. Hasil ini tidak sesuei dengan penelitian yang dilakukan Anjani dan Purnawati yang menyatakan bahwa NIM berpengaruh signifikan terhadap CAR. 4. Pengaruh LDR terhadap CAR (H4) Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5%, maka hipotesis diterima yang berarti LDR secara parsial berpengaruh terhadap CAR, dan pengaruhnya negatif. LDR adalah rasio yang menunjukkan efektifitas bank dalam menyalurkan kredit. Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin tinggi dana yang disalurkan dan sebaliknya, ini menunjukkan semakin tingginya LDR menyebabkan terjadinya penurunan terhadap CAR. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Amiruddin (2016), yang menyatakan bahwa LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR. 5. Pengaruh ROA, ROE, NIM, dan LDR terhadap CAR (H5), Dari hasil perhitungan uji secara simultan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5%, maka hipotesis diterima yang berarti ROA, ROE, NIM, dan LDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap CAR. Hal ini dikarenakan ROA dan ROE (yang termasuk rasio profitabilitas), NIM (yang termasuk earning), dan LDR (yang termasuk rasio likuiditas) merupakan faktor-faktor yang dapat digunakan dalam menilai kesehatan suatu bank. Semakin sehat kondisi suatu bank, maka semakin tinggi laba yang dihasilkan, termasuk laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham. A. Kesimpulan 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa Return on Asset berpengaruh positif terhadap Capital Adequacy Ratio. Berdasarkan hasil uji parsial, Return on Asset memiliki nilai koefisien regresi sebesar 10,049. Nilai signifikansi Return on Asset adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5%, berarti hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Return on Asset berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio diterima. 5

2. Hipotesis kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa Return on Equity berpengaruh negatif terhadap Capital adequacy Ratio. Berdasarkan hasil uji parsial, Return on Equity memiliki nilai koefisien regresi sebesar -11,866. Nilai signifikansi Return on Equity adalah sebesar 0,000 lebih besar dari nilai signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5% atau 0,05. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Return on Asset berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio diterima. 3. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menyatakan bahwa Net Interest Margin berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio. Berdasarkan hasil uji parsial, Net Interest Margin memiliki nilai koefisien regresi sebesar -1,074. Nilai signifikansi Net Interest Margin adalah sebesar 0,287 lebih besar dari nilai signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5% atau 0,05, berarti hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Net Interest Margin berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio ditolak. 4. Hipotesis keempat dalam penelitian ini menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio. Berdasarkan hasil uji parsial, Loan to Deposit Ratio memiliki nilai koefisien regresi sebesar -3,550. Nilai signifikansi Loan to Deposit Ratio adalah sebesar 0,01 lebih kecil dari nilai signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5% atau 0,05. Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio diterima. 5. Hasil Uji Statistik F yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,00 > 0,05 menunjukkan bahwa model yang digunakan dapat memprediksi variabel dpenden, yaitu Capital Adequacy Ratio. IV. DAFTAR PUSTAKA Amiruddin, F. 2016. Pengaruh Rentabilitas dan likuiditas terhadap capital adequacy ratio (CAR) sektor perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2015. Tersedia: http://www.e-jurnal.com, diunduh 17 April 2017. Andini, F dan Yunita, I. 2014. Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Non Performing Loan (NPL), Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap 6

Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan Perbankan di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Umum Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013). Tersedia: http://www.e-jurnal.com, diunduh 26 November 2016. Fahmi, I. 2012. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta. Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Anjani, D dan Purnawati, 2011. Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Likuiditas dan Rentabilitas Terhadap Rasio Kecukupan Modal (Pada Sektor Perbankan di BEI periode 2009-2011). Tersedia: http://www.e-jurnal.com, diunduh 26 November 2016. Hakim, F. 2013. Analisis Pengaruh Rasio NPL, LDR, GCG, NIM, CAR, Dan BOPO terhadap Tingkat Kesehatan Bank (Studi Empiris pada Bank Konvensional yang tercatat di BEI Tahun 2008-2012). Tersedia: http://www.google.com, diunduh 26 November 2016. Dendawijaya, L. 2009. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia. Hanafi, M M. dan Halim, A. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Edginarda, C E, 2010. Analisis Pengaruh Rasio Rentabilitas dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada Bank Pemerintah di Indonesia Periode 2003-2010. Tersedia: http://www.e-jurnal.com, diunduh 26 November 2016. Fahmi, I. 2011. Analisin Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Hasibuan, H. Malayu,S.P., 2007. Dasar- Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kasmir. 2009. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: Rajawali Pers. Kasmir, 2012, Dasar-Dasar Perbankan,Cetakan Pt.Raja Grafindo Persada Jakarta 7

Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers. 2011). Tersedia: http://www.google.com, Kusuma, I dan Musaroh. 2014. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tersedia: http://www.ejurnal.com, Laluas, A A.D, dkk. 2013. Analisis Kinerja Bank BUMN Menggunakan Metode CAMEL. Tersedia: http://www.e-jurnal.com, diunduh 8 November 2016. Muljono, T P. (1999). Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan. Cetakan 6, Jakarta: Djambatan. Noviana, M B. Dan Hakim, L. 2016. Pengaruh Risk Profile terhadap Capital Adequacy Ratio pada bank umum tahun 2011-2015. Tersedia: http://www.e-jurnal.com, diunduh 3 Mei 2017. Permatasari, A D. 2012. Analisis Pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, GWM, dan Institutional Ownership terhadap Profitabilitas (Studi pada Bank Umum Konvensional Go Public di Indonesia Periode 2009 Rivai, V, dkk. 2013. Manajemen Perbankan dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Taswan. 2010. Akuntansi Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Wahyuni. 2012. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Bank terhadap Pertumbuhan Laba (Studi pada Bank Swasta Devisa di Indonesia Periode 2006-2010). Tersedia: http://www.google.com, Wardiah, M L. 2013. Dasar-Dasar perbankan. Bandung: CV Pustaka Setia. Undang-Undang No. 10 tahun 1998 8