BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat yang Digunakan Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu autoklaf 1 buah berukuran 24 liter, erlenmeyer 50 ml sebanyak 3 buah, blender 1 buah, neraca digital 1 buah, kertas saring secukupnya, gelas beaker 100 ml sebanyak 3 buah, gelas ukur 10 ml sebanyak 1 buah, pengaduk 1 buah, pisau 1 buah, inkubator 1 buah, buret 1 buah, klem dan statif 1 buah, kertas ph secukupnya, viskosimeter 1 buah, bola hisap 1 buah, dan pipet gandok 10 ml 1 buah. 5.1.2 Bahan yang Digunakan Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu buah belimbing sebanyak 500 gram, bakteri Lactobacillus bulgaricus sebanyak 50 ml, susu sapi sebanyak 1000 ml, gula pasir sebanyak 10 gram, susu skim secukupnya, aquades secukupnya, indikator pp sebanyak 1 ml, dan NaOH 0,1 N secukupnya. 5.2 Tahapan-tahapan dalam Penelitian Sutedjo, K, S, D dan Nisa, F, C (2015) melakukan penelitian pembuatan yoghurt dengan penambahan sari buah belimbing dengan variabel konsentrasi 10, 15, dan 20% dan waktu fermentasi selama 8, 10, dan 12 jam. Secara garis besar tahapan proses penelitian yaitu pembuatan sari belimbing, mensterilisasi sari belimbing dan susu, mencampurkan susu dan sari belimbing, fermentasi sesuai variabel, dan analisa total asam, ph, dan viskositas.
23 5.2.1 Tahap I (Pembuatan Sari Belimbing) Pada tahap ini buah belimibing diblender dan ditambahkan air secukupnya hingga didapat sari buah belimbing. 5.2.2 Tahap II (Sterilisasi) Pada tahap ini sari belimbing dan susu sapi dipasteurisasi dalam autoklaf dengan variabel suhu dan waktu yang telah ditentukan. 5.2.3 Tahap III (Pencampuran) Pada tahap ini sari belimbing dan susu sapi dicampurkan menjadi satu dengan perbandingan tertentu lalu diaduk hingga homogen. 5.2.4 Tahap IV (Fermentasi) Pada tahap ini campuran susu dan sari belimbing dimasukan kedalam gelas beaker. Selanjutnya ditambahkan dengan starter bakteri Lactobacillus bulgaricus sambil diaduk. Lalu dibagi kedalam 3 erlenmeyer masing-masing 100 ml. 5.2.5 Tahap V (Analisa) Pada tahap ini produk yoghurt akan akan dilakukan uji berupa uji kadar total asam, ph, dan viskositas. Uji kadar total asam dilakukan dengan titrasi menggunakan NaOH. Uji ph dengan menggunakan kertas ph. Uji viskositas dengan menggunakan viskosimeter oswald.
24 5.3 Prosedur Penelitian dan Analisa Produk 5.3.1 Prosedur Penelitian Adapun prosedur penelitian yaitu: Belimbing segar dipotong berukuran kecil, lalu ditimbang sebanyak 500 gram. Belimbing dimasukan kedalam blender dan ditambahkan aquades secukupnya. setelah itu diblender hingga halus. Belimbing yang telah diblender disaring terlebih dahulu agar bebas dari ampasnya. Sari belimbing yang didapat kemudia disterilisasi didalam autoklaf pada suhu 121 0 C selama 15 menit. Susu sapi sebanyak 1000 ml dipasteurisasi didalam autoklaf pada suhu 121 0 C selama 15 menit. Siapkan 3 gelas beaker kemudian campurkan sari belimbing dan susu segar dengan ketentuan konsentrasi sari belimbing 10%, 15%, dan 20%. Lalu diaduk hingga homogen. Tambahkan starter Lactobacillus bulgaricus sebanyak 3 % lalu diaduk hingga homogen. Lalu dibagi masing-masing kedala 3 erlenmeyer dan diberi label variabel waktu 2, 4, dan 6 jam Setelah gumpalan starter larut semua kemudian susu diinkubasi pada suhu 37 0 C selama 2, 4, dan 6 jam. Gambar 6. Prosedur penelitian
25 5.3.2 Analisa Produk 5.3.2.1 Analisa Total Asam Yoghurt ditimbang sebanyak 10 gram dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml, kemudian ditambahkan aquades hingga tanda batas, lalu dihomogenkan. Setelah homogen lalu disaring. Filtrat diambil sebanyak 10 ml dan dimasukan kedalam erlenmeyer Tambahkan indikator pp 1% sebanyak 2-3 tets setelah itu dititrasi degan larutan NaOH 0,1 N hingga berwarna merah muda yang menandakan bahwa larutan sudah TAT pengamatan dilakukan setiap 2, 4, dan 6 jam Hitung kadar total asam yang terdapat pada sampel, dengan rumus Kadar total asam (%) = Volume NaOH x Normalitas NaOH x BE asam berat sampel x 1000 x 100% Gambar 7. Prosedur analisa total asam 5.3.2.2 ph Yoghurt diambil sebanyak 30 ml dan ditempatkan didalam gelas beaker Celupkan kertas ph kedalam yoghurt tunggu 3-5 detik lalu bandingkan warna yang terajadi pada kertas ph dengan warna standar hingga didapat harga ph. Catat ph yang ditunjukan Gambar 8. Prosedur analisa ph
26 5.3.2.3 Viskositas Yoghurt diambil secukupnya lalu dimasukan kedalam viskosimeter oswald Hisap yoghurt yang terdapat didalam viskosimeter oswald dengan menggunakan bola hisap pada lubang yang beukuran kecil. Hisap hingga mencapai tanda batas. Setelah mencapai tanda batas atas bola hisap dilepaskan bersamaan dengan stopwatch dinyalakan. Lalu setelah mencapai tanda batas bawah stopwatch dimatikan. Catat waktu yang diperoleh. Hitung viskositas pada sampel, dengan rumus Viskositas sampel = Densitas sampel x Waktu sampel Densitas air x Waktu air x Viskositas air Gambar 9. Prosedur analisa viskositas 5.4 Variabel Penelitian 5.4.1 Variabel Tetap Jumlah belimbing Suhu sterilisasi = 500 gr = 121 o C 5.4.2 Variabel Berubah Konsentrasi sari belimbing = 10%, 15%, 20% Waktu fermentasi = 2 jam, 4 jam, 6 jam