TEKNIK PEMBUATAN PREPARAT HISTOPATOLOGI Prof.Dr.drh. I Ketut Berata, MSi
PEMBUATAN PREPARAT HISTOLOGI
PEMBUATAN PREPARAT HISTOLOGI HISTOLOGI - NORMAL Sesuai komponen jaringan hewan yang sehat HISTOPATOLOGI- PATOLOGIS Jaringan/sel yang mengalami perubahan patologis diantaranya : degenerasi, nekrosis, peradangan, gangguan sirkulasi, gangguan pertumbuhan, neoplasia, imunopatologis, parasitik
Nekropsi Pengambilan jaringan Ketepatan fixative Ketepatan proses pembuatan preparat Pembacaan preparat Interpretasi hasil - Diagnosa
TAHAP PEMBUATAN PREPARAT 1. FIXASI neutral buffer formalin 10% (NBF) 2. TRIMING diperkecil masuk di tissue cassete 3. DEHIDRASI- Tissue procesor 4. EMBEDING BLOKING - parafin 5. CUTTING - mikrotom 6. STAINING Hematoxylin-Eosin (HE) 7. MOUNTING cover slip - EXAMINED
1. FIKSASI Tujuan dari fiksasi : 1. Mempertahankan bentuk dan integritas kimiawi sel sesuai pada saat hidup. 2. Mencegah kerusakan bentuk, struktur dan hubungan antar sel akibat dari pembusukan dan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. 3. Memperkeras jaringan agar terhindar dari traumatik atau akibat handling.
Fixative.. Pertimbangan fixative: 1. Kecepatan ukuran jaringan 2. Penetrasi Jenis jaringan 3. Volume volume 10-20 ukuran jaringan 4. Lama fixasi pilih fixative sesuai kebutuhan NBF: Formalin 10%... 1000 ml Sodium acid phosphate... 4 g Anhidrous disodium phosphate...6,5 g
Fiksasi.. Target Fixative of choice Fixative to avoid Proteins Neutral buffered formalin, paraformaldehyde Osmium tetroxide Enzymes Frozen sections Chemical fixatives Lipids Frozen sections*, glutaraldehyde/osmium tetroxide Alcoholic fixatives, neutral buffered formalin Nucleic acids Alcoholic fixatives Aldehyde fixatives Mucopolysaccharides Frozen sections Chemical fixatives Biogenic amines Bouin solution, neutral buffered formalin Glycogen Alcoholic based fixatives Osmium tetroxide
2. TRIMING Triming berarti mengiris-iris jaringan menjadi lebih kecil yang bertujuan agar bisa dimasukkan dalam tissue cassete untuk proses dehidrasi Dalam melakukan triming sangat penting diperhatikan bagian jaringan yang mana akan dipilih, sehingga menunjang akurasi diagnosa
2. TRIMING
3. DEHIDRASI Proses dehidrasi meliputi : Perendaman dalam alkohol 70% - 2 jam Alkohol 80% - 2 jam Alkohol 90% 2 jam Alkohol 96% - 2jam Alkohol absolut I 2 jam Alkohol absolut II 2 jam Toluena I 2 jam Toluena II 2 jam Xylol 1 2 jam Xylol 2 2 jam Parafin cair I 2 jam Parafin cair II- 2 jam
Tissue processor
4. Embeding + Blocking
5. CUTTING/SECTIONING Menggunakan mikrotom berbagai merk Ketebalan pemotongan : 4-6 µm Dekat dengan waterbath 56 o C, untuk tempat pengembangan potongan jaringan Jika sudah mengembang, tangkap jaringan dengan objek glas. Dikeringkan dalam suhu kamar, kemudian masukkan dalam inkubator sebelum diwarnai.
5. CUTTING/SECTIONING Ketajaman pisau mikrotom Pisau ada 2 jenis tgt pada type mikrotom Pisau yang tebal diasah secara periodic Pisau yang tipis diganti langsung jika hasil potongannya tdk bagus.
Cutting dg Mikrotom
Cutting dg Mikrotom
6. STAINING (PEWARNAAN ROUTINE HE) preparat pada direndam dalam xylol I, II dan III selama masing-masing 5 menit dehidrasi dengan etanol I dan II masing-masing 5 menit Cuci dengan aquades 1 menit Rendam dalam larutan Hematoksilin selama 15 menit, selanjutnya dibilas dengan air mengalir, lalu dicuci dengan Lithium karbonat selama 15-30 detik, dibilas dengan aquades 1 menit Celupkan dalam acid alkohol 4 celupan, kemudian bilas dengan akuades 1 menit & 15 menit diwarnai dengan Eosin selama 4 menit. Sediaan STAINING dimasukkan ke dalam alkohol 70%, 80%,dan 96% masing-masing selama 3 menit. Selanjutnya rendam ke dalam etanol III dan IV masing-masing selama 3 menit Selanjutnya dalam xylol IV dan V masing-masing 3 menit Sediaan dikeringkan dan diteteskan dengan perekat permount dan ditutup dengan gelas penutup
Staining
7. PEMBACAAN PREPARAT
DIAGNOSA MORFOLOGIK MAKROSKOPIK Pembesaran Mengecil White spot Perdarahan Cacing MIKROSKOPIK Degenerasi, nekrosis, imflamasi, neoplasia Atrofi, fibrosis, fisiologis Nekrosis, infark, migrasi larva Fokal, multifokal, difusa Larva migran, edema
PEWARNAAN KHUSUS
Pewarnaan Khusus.. Lemak : Oil red O Sudan III Sudan Black