Dessi Novita Wisnu Pangesti 1, Suwarsito 2, Esti Sarjanti 2 Mustolikh 2. Alumni Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto

dokumen-dokumen yang mirip
Geo Image 1 (1) (2012) Geo Image.

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENJADI PERMUKIMAN DI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN (Jurnal) Oleh YUYUT ARIYANTO

ANALISIS PENDAPATAN PETANI KARET YANG ANAKNYA TIDAK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI (JURNAL) Oleh. Susi Novela

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD

Titik kamsihyati 1, Sutomo 2, Sakinah FS 2. Alumni Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto

ANALISIS TINGKAT KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

KAJIAN FAKTOR GEOGRAFI YANG MENDUKUNG INDUSTRI KECAP DI KABUPATEN KEBUMEN

ANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS. Oleh: Esti Sarjanti 1 dan Sigid Sriwanto 2

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2004 DAN TAHUN 2011

KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN KECIL DI KELURAHAN DONAN KECAMATAN CILACAP TENGAH KABUPATEN CILACAP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia membutuhkan lahan untuk mengalokasi sarana dan prasarana

ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI DESA AJIBARANG WETAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Oleh : DETI WULANDARI

Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image.

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN Publikasi Ilmiah. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

POLA MIGRASI MASYARAKAT DESA SIDAMULYA KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP

KAJIAN HUBUNGAN KEMIRINGAN LERENG DENGAN BAHAYA EROSI DI KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

PROFIL INDUSTRI KERIPIK TEMPE SUKA NIKI DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-I) Disusun Oleh:

Analisis Dampak Konversi Lahan Terhadap Produksi Pertanian Lahan Basah Di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

PERUBAHAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN

KUALITAS AIRTANAH DI AREA PETERNAKAN SAPI DESA LIMPAKUWUS KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS KESELARASAN PEMANFAATAN RUANG KECAMATAN SEWON BANTUL TAHUN 2006, 2010, 2014 TERHADAP RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK )

ANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013.

TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

Ali Achmad 1, Suwarno 2, Esti Sarjanti 2.

Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image. ANALISIS TINGKAT SWASEMBADA WILAYAH DI KABUPATEN SEMARANG5

PERUBAHAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KAJIAN JENIS TANAH TERHADAP TINGKAT BAHAYA EROSI DI KECAMATAN PATIKRAJA DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

ABSTRACT. Keywords: Perceptions, Agricultural Extension Field, Farmers, The Importance of Role Extension

FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK TRANSMIGRAN DI DESA KOTARAYA KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PENDAPATAN PETANI PADA PENGGUNAAN LAHAN SAWAH IRIGASI DI KELURAHAN TEJOSARI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO

ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN ARTERI DAN KOLEKTOR DI KECAMATAN DEPOK DAN KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI. Diajukan untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Disusun oleh : ISNAENI RIZQI SYAHLITA

Kata Kunci: Tingkat kesejahteraan, pendapatan, supir angkut batubara.

I. PENDAHULUAN. pada setiap tahunnya juga berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan

Kontribusi Pendapatan Buruh (Lisna Listiani)

ANALISIS PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman

EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA SALATIGA TAHUN TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SALATIGA TAHUN

STUDI PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP INFRASTRUKTUR JARINGAN DRAINASE KOTA RANTEPAO

RISIKO LONGSORLAHAN PADA PENGGUNAAN LAHAN PERSAWAHAN DI SUB-DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI) LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS

KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA BALINURAGA TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh PUTU NILAYANTI

ANALISIS PROFITABILITAS USAHATANI PADI SAWAH BERDASARKAN LUAS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO JURNAL PENELITIAN

EVALUASI PERKEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA MADIUN

ANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016

KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHA PEMBUATAN TEMPE TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015

KAJIAN KOMODITAS UNGGULAN PADA SEKTOR PERTANIAN DI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA

ANALISIS PERUBAHAN LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN TEGALREJO DAN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN

Oleh: Mayang Sari 1, Sidharta Adyatma 2, Ellyn Normelani 2

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN DI SEKITAR JALAN LINGKAR KLATEN. Ajeng Rita Petriani

Abstract. Keywords : Agriculture, GIS, spatial data and non-spatial data, digital map. Abstrak

ANALISIS PERKEMBANGAN DAERAH PEMUKIMAN DI KECAMATAN BALIK BUKIT TAHUN (JURNAL) Oleh: INDARYONO

TOMI YOGO WASISSO E

KAJIAN KETERSEDIAAN DAN POLA DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEDERAJAT DI KABUPATEN KARANGANYAR

KAJIAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM PONDOK PESANTREN DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN DI MAN PURWOKERTO 1

Pengaruh Perubahan Penguasaan Lahan Pertanian Terhadap Tingkat Eksistensi Subak Di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana

ANALISIS PERSEBARAN PERMUKIMAN PADA DAERAH RAWAN LONGSORLAHAN DI KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS

KEMAMPUAN LAHAN DI SUB-DAERAH ALIRAN SUNGAI LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS KEBUTUHAN GURU IPS SMP DI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2017 (JURNAL) Oleh HERLI ANDIKA PUTRA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

PERSEPSI PETANI TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH MENJADI LAHAN HORTIKULTURA DAN JAGUNG DI DESA BARUARA KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN PADA PUS DI DESA GENTASARI KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP

PENDAHULUAN Latar Belakang

Transformasi Wilayah Di Koridor Purwokerto-Purbalingga Dalam Perspektif Geospatial

SKRIPSI OLEH : FARIDA ULFAH HIDAYATI NIM. K

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PENDUDUK DIKECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK SKRIPSI. Oleh : RIF ATUL JANAH

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS: KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

Skripsi. Oleh: NIAJENG HAYUNING KODRATI F

Implementasi Geographic Information System Untuk Pemetaan Lahan Pertanian Kota Denpasar

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN DI DESA DRANCANG KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

SUMBER PENDAPATAN DAN PENGELUARAN MASYARAKAT TANI KOOPERATOR M-KRPL DI KELURAHAN WAY KANDIS KECAMATAN TANJUNG SENENG KOTA BANDAR LAMPUNG

I. PENDAHULUAN. ruang untuk penggunaan lahan bagi kehidupan manusia. Sehubungan dengan hal

HUBUNGAN SIFAT FISIK TANAH DENGAN KEJADIAN LONGSORLAHAN DI SUB-DAS LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS

INDUSTRI BATU BATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TULIKUP KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI)

PENDAPATAN TENAGA KERJA KELUARGA PADA USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN

I. PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia, seperti kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal

RISIKO LONGSORLAHAN PADA PENGGUNAAN LAHAN KEBUN DI SUB-DAERAH ALIRAN SUNGAI LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS

Konsep Land Sharing Sebagai Alternatif Penataan Permukiman Nelayan di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya

POLA PERSEBARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA DAN KESESUAIAN LAHAN KELAPA DI KABUPATEN KEBUMEN

ANALISIS DEGRADASI LAHAN DENGAN PENDEKATAN TOPOSEQUEN DAN TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN SUMBANG. Esti Sarjanti ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN TERHADAP PERUBAHAN NILAI LAHAN DI KECAMATAN BOGOR UTARA KOTA BOGOR

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Penutupan Lahan Tahun 2003 dan 2013 di Kabupaten Dairi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Transkripsi:

ISSN 2250-1321 (online), ISSN 2085-2436 (print) Geo Edukasi Vol. 5, No.1, March 2016 (22-26) website: http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/geoedukasi/index 2016 Geography Education UMP and The Indonesian Geographers Association Kajian Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Terhadap Mata Pencaharian Penduduk di Kecamatan Purwokerto Utara Kebupaten Banyumas Tahun 2004-2013 (Study of Agricultural Land Utilization Change to Livelihoods in Purwokerto Utara Banyumas Regency Year 2004-2013) Dessi Novita Wisnu Pangesti 1, Suwarsito 2, Esti Sarjanti 2 Mustolikh 2 1 Alumni Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto 2 Dosen Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Univ. MuhammadiyahPurwokerto 1 email: dessi_novita@yahoo.com Received: 01 11 2015 / Accepted: 15 02 2016 / Published online: 30 03 2016 2016 Geography Education UMP and The Indonesian Geographers Association Abstract The purpose of this research is to know the change of agricultural land use to the livelihood of the people in Kecamatan Purwokerto Utara of Banyumas Regency in 2004 and 2013. The method used in this research is field survey. Technique of data collecting is done by using interview method. Data analysis is descriptive qualitative and comparative descriptive using frequency table, percentage and comparative. The population of the study is the owner of the paddy field that is experiencing a change that is 211 people. Samples in this study amounted to 53 people whose land changes and the technique of sampling is done by purposive sampling area by having certain considerations in the sampling. The results showed that there was a change of agricultural land use to non-agricultural land in 2004 and 2013. The change of agricultural land into non-agriculture is divided into four types, namely agricultural land into settlement area of 15.21%, agricultural land into company land of 2.9%, land agriculture into service land of 3.4%, and settlement land is integrated with the company's land of 1.3%. The biggest land use change occurred in the Purwanegara urban area. Land use change resulted in Livelihood change. Population livelihoods varied, livelihoods remained as farmers only 24.5%, while those turned into self-employed by 37.7%, civil servants by 17%, private by 11.3%, and workers by 9.4%. Changes Livelihoods of residents in North Purwokerto District dominantly turned into entrepreneurs. Keywords: Land Use Change, Livelihood Change, North Purwokerto Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan pertanian terhadap mata pencaharian penduduk di Kecamatan tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Analisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif menggunakan tabel frekuensi, prosentase dan komparatif. Populasi penelitian adalah pemilik sawah yang mengalami perubahan yaitu 211 orang. Sampel dalam penelittian ini berjumlah 53 orang yang lahannya mengalami perubahan dan tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive area sampling yaitu dengan memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan jenis penggunaan lahan pertanian ke lahan non pertanian pada tahun. Perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian terbagi menjadi empat jenis yaitu lahan pertanian menjadi lahan permukiman sebesar 15.21%, lahan pertanian menjadi lahan perusahaan sebesar 2.9%, lahan pertanian menjadi lahan jasa sebesar 3.4%, dan lahan permukiman menyatu dengan lahan perusahaan sebesar 1.3%. Perubahan penggunaan lahan terbesar terjadi pada wilayah Kelurahan Purwanegara. Perubahan penggunaan lahan mengakibatkan perubahan Mata pencaharian. Perubahan mata pencaharian penduduk bervariasi, bermata pencaharian tetap sebagai petani hanya 24.5%, sedangkan yang berubah menjadi wiraswasta sebesar 37.7%, PNS sebesar 17%, swasta sebesar 11.3%, dan buruh sebesar 9.4%. Perubahan Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Purwokerto Utara dominan berubah menjadi wiraswasta. Kata kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, Perubahan Mata Pencaharian, Purwokerto Utara 1. Pendahuluan Semakin bertambahnya penduduk maka sebanding pula dengan peningkatan kebutuhan akan penggunaan lahan. Dengan begitu berpengaruh terhadap lahan yang dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga

Geo Edukasi, Vol 5, No. 1, March 2016: 22-26 23 berdampak terhadap perubahan tata ruang dan lingkungan. Saat ini sebagian besar wilayah di Kecamatan Purwokerto Utara sudah mengalami perubahan penggunaan lahan dan perkembanganya hampir menyerupai kota. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan yaitu bertambahnya jumlah penduduk, dan kebutuhan akan sarana prasarana untuk menunjang aktifitas sehari-hari (BPS Kec. Purwokerto Utara, 2004 dan 2014) Kecamatan Purwokerto Utara merupakan daerah dengan jumlah penduduk yaitu sebesar 46.595 jiwa pada tahun 2004, yang berarti kepadatan penduduknya sekitar 5.171 jiwa per km 2. Kemudian meningkat menjadi 61.061 jiwa dengan kepadatan penduduk 6.777,03 jiwa per km 2 pada tahun 2013. Pentumbuhan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan pangan, sandang, papan dan sarana prasarana. Permintaan akan lahan untuk mencukupi kebutuhan tersebut juga turut meningkat. Dengan meningkatnya permintaan terhadap lahan untuk kebutuhan tersebut, akan mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan menjadi bentuk penggunaan lahan lainnya yang berdampak pada mata pencaharian penduduk. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) luas wilayah Kecamatan Purwokerto Utara adalah 901,39 ha atau 9,0139 km 2 dengan luas lahan sawah pada tahun 2004 adalah 344.45 ha atau 38.21% dari luas wilayah. Seiring dengan perkembangan daerah berpengaruh juga terhadap mata pencaharian penduduk yang semakin bervariasi mulai dari sektor jasa, industri, dan perdagangan, hal tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan jenis penggunaan lahan terutama pada lahan persawahan yang berkurang menjadi 292.6 ha atau 32.5 % dari luas wilayah pada tahun 2013, sedangkan pekarangan /bangunan pada tahun 2004 menempati areal seluas 477.91 ha atau 53,02% meningkat menjadi 531.42 ha atau 59 % dari luas wilayah pada tahun 2013. Bahwa terjadi perubahan penggunaan lahan terutama tanah sawah yang semakin berkurang dengan perubahan penggunaan lahan sebesar 15.05%, namun justru penggunaan lahan untuk pekarangan/bangunan meningkat dengan perubahan sebesar 11.20%. Perubahan penggunaan lahan tersebut akan mengakibatkan perubahan mata pencaharian penduduk yang awalnya sebagai petani berubah menjadi mata pencaharian non petani. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian ke Non Pertanian Terhadap Mata Pencaharian Penduduk di Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Tahun. 2. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif dengan menggunakan metode survei lapangan. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara. Dalam penelitian deskriptif peneliti dapat membandingkan dengan fenomena-fenomena atau kajian teori (kepustakaan) tertentu sehingga merupakan studi komparatif. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2015 b. Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah Kecamatan Purwokerto Utara dengan luas wilayah 901,39 ha atau 9,0139 km 2 termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Populasi dan sampel a. Populasi Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah pemilik lahan sawah yang mengalami perubahan lahan di Kecamatan Purwokerto Utara. b. Sampel Sampel penelitian menggunakan purposive area sampling, yaitu desa yang mengalami perubahan penggunaan lahan yang besar yaitu Kelurahan Pabuwaran, Kelurahan Purwanegara, dan Kelurahan Sumampir. Masing-masing kelurahan diambil sampel petani pemilik sawah sendiri sebanyak 25% dari 211 orang = 53 orang. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

24 Kajian Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian (Sarwono dan Sugiarto, 2016) 1. Variabel bebas : perubahan penggunaan lahan pertanian 2. Variabel terikat : mata pencaharian penduduk Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari angket yang meliputi data karakteristik responden (nama, umur, pendidikan, mata pencaharian, dan alamat) dan data karakteristik lahan (data luas dan jenis penggunaan lahan tahun, dan alasan atau faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan). 2. Data Sekunder a. Data Luas dan Penggunaan Lahan di kecamatan Purwokerto Utara tahun 2004 dan 2013. b. Data profil kecamatan berupa jumlah penduduk, kepadatan penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan jumlah sarana prasarana. c. Peta yang mendukung penelitian seperti peta administrasi. 3) Data Monografi Desa tahun 2004 dan 2013 Kelurahan Pabuwaran. 4) Data Monografi Desa tahun 2004 dan 2013 Kelurahan Purwanegara. 5) Data Monografi Desa tahun 2004 dan 2013 Kelurahan Sumampir. Teknik analisis data Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan perubahan penggunaan lahan dan mata pencaharian penduduk serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lahan selama 10 tahun di Kecamatan Purwokerto Utara, menggunakan tabel frekuensi dan persentase. 3. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan data Tabel 1 dapat diketahui bahwa luas lahan sawah pada tahun 2004 yaitu 344.45 ha atau 38.21% berubah menjadi 292.6 ha atau 32.5 % pada tahun 2013. Ini berarti mengalami perubahan atau berkurang sebesar 51.85 ha atau 15.05 %. Lalu pada lahan Teknik Pengumpulan data bangunan pada tahun 2004 yaitu 477.91 atau a. Pengumpulan data primer 53.02% berubah menjadi 531.42 ha atau 59 % Pengumpulan data dalam penelitian ini pada tahun 2013, ini menunjukkan mengalami menggunakan angket campuran peningkatan seluas 53.51 ha atau 11.20%. b. Pengumpulan data sekunder Kemudian kolam mengalami penyempitan, dari 1) Kantor kecamatan meliputi data BPS 12.48 ha atau 1.38 % pada tahun 2004 kini kecamatan Purwokerto Utara dalam angka menurun menjadi 11.25 ha atau 1.2 % pada tahun. 2013 mengalami penurunan sebesar 1.23%. Lalu 2) Peta yang mendukung penelitian seperti untuk lain-lain juga mengalami penurunan, dari peta administrasi dan profil Kecamatan 66.55 ha atau 7.38 % kini menurun mejadi 66.12 Purwokerto Utara. ha atau 7.3 % mengalami penurunan 0.43 ha atau 0.64%. Tabel 1 Perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Purwokerto Utara tahun No Perubahan Penggunaan Lahan tahun 2004-2013 Penggunaan Lahan 2004 2013 Luas % Luas % Perubahan % 1 Sawah 344.45 38.21 292.6 32.5-51.85 15.05 2 Bangunan 477.91 53.02 531.42 59 +53.51 11.20 3 Kolam 12.48 1.38 11.25 1.2-1.23 9.85 4 Lain-lain 66.55 7.38 66.12 7.3-0.43 0.64 Jumlah 901.39 100 901.39 100 Sumber : Hasil analisa, 2015

Geo Edukasi, Vol 5, No. 1, March 2016: 22-26 25 Gambar 1 Peta Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2004-2013 Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Tabel 2 Perubahan Jenis Mata Pencaharian di Kecamatan Purwokerto Utara tahun No Jenis mata pencaharian Tahun 2004 Jumlah Persentase Tahun 2013 Jumlah Persentase (%) (%) 1. Petani 44 83 Petani 13 24.5 2. PNS 9 17 PNS 9 17 3. Perdagangan 20 37.7 4. Swasta 6 11.3. Buruh 5 9.4 Jumlah Total 53 100 53 100 Sumber : Hasil penelitian (2015) Perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian terbagi menjadi empat jenis yaitu lahan pertanian menjadi lahan permukiman sebesar 9.4%. Perubahan mata pencaharian penduduk di Kecamatan Purwokerto Utara dominan berubah menjadi wiraswasta. 15.21%, lahan pertanian menjadi lahan perusahaan sebesar 2.9%, lahan pertanian Pembahasan menjadi lahan jasa sebesar 3.4%, dan lahan permukiman menyatu dengan lahan perusahaan sebesar 1.3%. Perubahan penggunaan lahan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas telah terjadi perubahan terbesar terjadi pada wilayah Kelurahan jenis penggunaan lahan pertanian ke lahan non Purwanegara. Perubahan penggunaan lahan pertanian pada tahun. Perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian terbagi mengakibatkan perubahan Mata pencaharian. menjadi empat jenis yaitu lahan pertanian Perubahan mata pencaharian penduduk menjadi lahan permukiman sebesar 15.21%, bervariasi, bermata pencaharian tetap sebagai lahan pertanian menjadi lahan jasa sebesar 3.4%, petani hanya 24.5%, sedangkan yang berubah lahan pertanian menjadi lahan perusahaan menjadi wiraswasta sebesar 37.7%, PNS sebesar sebesar 2.9%, dan lahan permukiman menyatu 17%, swasta sebesar 11.3%, dan buruh sebesar dengan lahan perusahaan sebesar 1.3%.

26 Kajian Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian (Sarwono dan Sugiarto, 2016) Perubahan penggunaan lahan terbesar terjadi pada wilayah Kelurahan Purwanegara. Perubahan penggunaan lahan mengakibatkan perubahan Mata pencaharian. Perubahan mata pencaharian penduduk bervariasi, yang bermata pencaharian tetap sebagai petani hanya 24.5%, sedangkan yang berubah ke sektor perdagangan sebesar 37.7%, PNS sebesar 17%, swasta sebesar 11.3%, dan buruh sebesar 9.4%. Perubahan Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Purwokerto Utara dominan berubah ke sektor perdagangan. 4. Kesimpulan dan Saran Simpulan Simpulan dari penelitian ini adalah Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; terdapat perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian yang mengakibatkan perubahan mata pencaharian penduduk dari petani kepada non petani di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas behaviorurldefaultvmlo.html di unduh pada tanggal 27 April 2015 Idrus, Muhammad. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Penerbit Erlangga. Lestari. 2009. Analisis alih fungsi lahan sawah. http://repository.usu.ac.id/ bit stream / 123456789/20990/4/Chapter%20II.pdf. diunduh pada tanggal 14 juli 2015. Monografi Desa Pabuwaran Kecamatan Monografi Desa Purwanegara Kecamatan Monografi Desa Sumampir Kecamatan Ritohardoyo, Su. 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak. Saran Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan disarankan beberapa hal sebagai berikut : 1) Jika perubahan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian terus menerus dilakukan maka ketersediaan lahan pertanian akan berkurang atau bahkan bisa habis. 2) Hendaknya masyarakat menyadari dengan banyaknya lahan pertanian yang dirubah menjadi lahan non pertanian akan menghilangkan mata pencaharian petani. 3) Pemerintah Daerah membuat aturan pembatasan perubahan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Daftar Pustaka BPS.2004. Kecamatan Purwokerto Utara dalam Angka 2004. Kab. Banyumas BPS.2013. Kecamatan Purwokerto Utara dalam Angka 2014. Kab. Banyumas Faizah, Faiz. 2012. Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Di Indonesia. http://faiz0104.blogspot.com /2014/08/v-