Sistem Pertahanan Tubuh Manusia

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Imun. Leukosit mrpkn sel imun utama (disamping sel plasma, 3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Fransiska Ayuningtyas W., M.Sc., Apt

FIRST LINE DEFENCE MECHANISM

FISIOLOGI SISTEM PERTAHANAN TUBUH. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus

Konsep Dasar Imunologi SISTEM IMUN. Riandini Aisyah

Immunology Pattern in Infant Born with Small for Gestational Age

PENGETAHUAN DASAR. Dr. Ariyati Yosi,

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

Imunisasi: Apa dan Mengapa?

SISTEM LIMFE DAN IMUNITAS

Imunologi Agung Dwi Wahyu Widodo

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

SISTEM IMUNITAS MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA

BAB II KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM SISTEM STEM IMUN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

DASAR-DASAR IMUNOBIOLOGI

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

SOAL UTS IMUNOLOGI 1 MARET 2008 FARMASI BAHAN ALAM ANGKATAN 2006

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Gambar: Struktur Antibodi

SEL SISTEM IMUN SPESIFIK

IMUNOLOGI DASAR. Sistem pertahanan tubuh terbagi atas : Sistem imun nonspesifik ( natural / innate ) Sistem imun spesifik ( adaptive / acquired

BAB PENDAHULUAN 1.1. Kedudukan dan Reran Imunologi dalam Ilmu Kefarmasian Imunologi imunitas alami dan imunitas perolehan.

BAB II PEMBAHASAN A. MEKANISME SISTEM IMUN

menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS. Dr. CUT ASMAUL HUSNA, M.Si

HASIL DAN PEMBAHASAN

DAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus, fungus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis teripang yang berasal dari Pantai Timur Surabaya (Paracaudina australis,

IMUNITAS HUMORAL DAN SELULER

Imunitas Innate dan Adaptif pada Kulit Adapted from Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine, 8th Edition

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A)

2 Sebutkan macam-macam klas sel limfosit dan apa fungsi dasar masingmasing limfosit tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

KONSEP DASAR IMUNOLOGI

ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME ZUHRIAL ZUBIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan dan manfaat tanaman mahkota dewa. Sistematika tanaman mahkota dewa adalah sebagai berikut:

Respon imun adaptif : Respon humoral

Tahapan Respon Sistem Imun Respon Imune Innate Respon Imunitas Spesifik

SYSTEMA LYMPHATICA. By ; dr. Evirosa Simanjuntak

Struktur dan Fungsi Hewan Tujuan Instruksional Khusus

PATOLOGI SERANGGA (BI5225)

MEKANISME RESPON IMUN TERHADAP KANKER PAYUDARA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut World Health Organization (WHO), sekitar 65% dari penduduk negara

HASIL DAN PEMBAHASAN Perubahan histopatologi pada timus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TERMINOLOGI SITOKIN. Sitokin merupakan protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur

Migrasi Lekosit dan Inflamasi

BAB I PENDAHULUAN. hormon insulin baik secara relatif maupun secara absolut. Jika hal ini dibiarkan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflamasi merupakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera dan melibatkan lebih banyak mediator

Imunologi Dasar dan Imunologi Klinis

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

BAB I PENDAHULUAN. Seiring proses penuaan mengakibatkan tubuh rentan terhadap penyakit. Integritas

SISTEM IMUN SPESIFIK. Lisa Andina, S.Farm, Apt.

tua dan sel yang bermutasi menjadi ganas, merupakan bahan yang tidak diinginkan dan perlu disingkirkan. Lingkungan disekitar manusia mengandung

Pertemuan XI: Struktur dan Fungsi Hayati Hewan. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

RESPON PERTAHANAN TERHADAP MIKROBIA PATOGEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuh subur pada

IMUNOLOGI TUMOR ELLYZA NASRUL

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

HASIL DAN PEMBAHASAN

PRINSIP DASAR SISTEM IMUN. OLEH : Purnomo Soeharso Departemen Biologi Medik FKUI

PRINSIP DASAR SISTEM IMUN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji LD-50 merupakan uji patogenitas yang dilakukan untuk mengetahui

BAB VI PEMBAHASAN. Mencit Balb/C yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari. Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Tuberkulosis merupakan penyakit yang telah lama ada. Tetap menjadi perhatian dunia Penyebab kematian kedua pada penyakit infeksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

serta terlibat dalam metabolisme energi dan sintesis protein (Wester, 1987; Saris et al., 2000). Dalam studi epidemiologi besar, menunjukkan bahwa

Bicara Immunologi: Bersama Abdulhadi Suwandi, Ph.D dalam Teleconference SMA Muhammadiyah 2 Yo. Written by edhiemaz

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ketika tubuh terpajan oleh suatu antigen atau benda asing,

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Mukosa rongga mulut merupakan lapisan epitel yang meliputi dan melindungi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Sistem Imunologi

Pengantar Tubuh manusia akan selalu terancam oleh paparan bakteri, virus, parasit, radiasi matahari, dan polusi. Stres emosional atau fisiologis dari kejadian ini adalah tantangan lain untuk mempertahankan tubuh yang sehat. Biasanya kita dilindungi oleh sistem pertahanan tubuh, sistem kekebalan tubuh, terutama makrofag, dan cukup lengkap kebutuhan gizi untuk menjaga kesehatan. Kelebihan tantangan negatif, bagaimanapun, dapat menekan sistem pertahanan tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan mengakibatkan berbagai penyakit fatal.

Sistem Pertahanan Tubuh Manusia

Sistem Imun dalam Definisi & Fungsi Imunitas / Kekebalan = sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Fungsi dari sistem imun : Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

Sasaran dan Patogen (Sistem Imun) Sasaran utama dari sistem imun : bakteri patogen & virus. Sel Imun yang berperan dalam tubuh terdapat 2 macam, yaitu : Sel Imun Utama = Leukosit Sel Imun Pendukung = Sel plasma, makrofag, sel mast Patogen bagi tubuh manusia : Bakteri Virus Jamur Protozoa bersel satu Parasit

Sel dalam Sistem Imun

Struktur Sistem Imun Organ sistem imun berada di seluruh bagian tubuh organ limfoid Organ limfoid: rumah bg limfosit Jaringan limfoid primer: kelenjar thymus sumsum tulang Jaringan limfoid sekunder: berkapsul: limpa & kelenjar limf tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit, sal.napas, kemih, & reproduksi

Jaringan Limfosid Merupakan jaringan yang memproduksi, menyimpan, & memproses limfosit Mencakup: sumsum tulang, kel.limfe, limpa, thymus, tonsil, adenoid, appendiks, & agregat jar.limf di sal.cerna (GALT= gutassociated lymphoid tissue/ Plak Peyer)

Sistem Imun pada Tubuh Manusia Pertahanan lapis pertama: Pertahanan fisik (physical barrier) Ada 2 sistem kekebalan tubuh: Sistem kekebalan nonspesifik (didapat) (innate immune system) Sistem kekebalan spesifik (dipelajari/adaptif) (learned/adaptive immune system)

Tahapan : Respon Imun Deteksi & mengenali benda asing Komunikasi dg sel lain untuk berespons Rekruitmen bantuan & koordinasi respons Destruksi atau supresi penginvasi Hal tersebut semuanya akan membentuk antibodi dan sitokin

Respon Imun 1. Respon imun alami non-spesifik : a. Ada sejak lahir b. Tidak mengalami target tertentu c. Terjadi dalam beberapa menit jam terjadinya reaksi inflamasi 2. Respon imun didapat spesifik : a. Spesifik untuk jenis tertentu b. Respon thdp paparan dan terjadi dalam beberapa hari c. Pada paparan berikutnya terjadi lebih cepat

Pertahanan Lapis Pertama Kulit & membran mukosa yang utuh Kelenjar keringat, sebum, & airmata mensekresi zat kimia & bersifat bakterisid Mukus, silia, tight junction, desmosom, sel keratin & lysozim di lapisan epitel Rambut pd lubang hidung Flora normal

Sistem Kekebalan Non-Spesifik Dapat mendeteksi adanya benda asing & melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkannya, namun tdk dpt mengenali benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Yang termasuk dlm sistem ini: a. Reaksi inflamasi/peradangan b. Protein antivirus (interferon) c. Sel natural killer (NK) d. Sistem komplemen

Inflamasi / Peradangan Merupakan respons lokal tubuh thd infeksi atau perlukaan Tidak spesifik hanya untuk infeksi mikroba, tetapi respons yg sama juga terjadi pada perlukaan akibat suhu dingin, panas, atau trauma Pemeran utama: fagosit, a.l: neutrofil, monosit, & makrofag

Tahap Inflamasi 1. Masuknya bakteri ke dalam jaringan 2. Vasodilatasi sistem mikrosirkulasi area yg terinfeksi meningkatkan aliran darah (RUBOR/kemerahan & CALOR/panas) 3. Permeabilitas kapiler & venul yang terinfeksi terhadap protein meningkat difusi protein & filtrasi air ke interstisial (TUMOR/bengkak & DOLOR/nyeri) 4. Keluarnya neutrofil lalu monosit dari kapiler & venula ke interstisial 5. Penghancuran bakteri di jaringan fagositosis (respons sistemik: demam) 6. Perbaikan jaringan

Interferon Sel yang terinfeksi virus akan mengeluarkan interferon Interferon mengganggu replikasi virus (antivirus); interfere Interferon juga memperlambat pembelahan & pertumbuhan sel tumor dgn meningkatkan potensi sel NK & sel T sitotoksik (antikanker) Peran interferon yg lain: meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag & merangsang produksi antibodi

Sel Natural Killer (NK) Merusak sel yg terinfeksi virus & sel kanker dengan melisiskan membran sel pd paparan I Kerjanya = sel T sitotoksik, ttp lebih cepat, nonspesifik, & bekerja sebelum sel T sitotoksik mnjd lebih banyak & berfungsi

Sistem Kekebalan Spesifik Yaitu sistem kekebalan adaptif dapat menghancurkan patogen yang lolos dari sistem kekebalan non-spesifik. Mencakup: 1. kekebalan humoral produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma) 2. kekebalan selular produksi limfosit T yg teraktivasi Harus dapat membedakan sel asing yg harus dirusak dari sel-diri antigen (molekul besar, kompleks, & unik yg memicu respons imun spesifik jika masuk ke dalam tubuh)

Sistem Kekebalan Humoral Antigen (Ag) merangsang sel B berubah menjadi sel plasma yg memproduksi antibodi (Ab). Ab disekresi ke darah atau limf ~ lokasi sel plasma yg teraktivasi; semua Ab akan mencapai darah gamma globulin = imunoglobulin (Ig)

Imunoglobulin (Ig) Ada 5 kelas : 1. Ig M berperan sbg reseptor permukaan sel B & disekresi pd tahap awal respons sel plasma 2. Ig G Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons thd antigen yg sama Ig M & IgG berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen 3. Ig E melindungi tubuh dr infeksi parasit & mrp mediator pd reaksi alergi; melepaskan histamin dari basofil & sel mast 4. Ig A ditemukan pd sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan (cth: pd airmata & ASI) 5. Ig D terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pd sel B

Fungsi Antibodi (Ab)

Reaksi Antigen - Antibodi

Sistem Kekebalan Seluler Limfosit T spesifik untuk kekebalan terhadap infeksi virus & pengaturan pd mekanisme kekebalan. Sel-sel T harus kontak langsung dg sasaran Ada 3 subpopulasi sel T: sel T sitotoksik, sel T penolong, & sel T penekan Major histocompatibility complex (MHC): kode human leucocyteassociated antigen (HLA) yg terikat pd permukaan membran sel; khas pd setiap individu Surveilens imun: kerjasama sel T sitotoksik, sel NK, makrofag, & interferon

Aktivasi Sel T

System Kerja Imun

Pembentukan Kekebalan Jangka Panjang Pada kontak pertama dg antigen mikroba, respons antibodi terjadi lambat dlm bbrp hari sampai terbentuk sel plasma & akan mencapai puncak dlm bbrp minggu (Respons primer); & akan membentuk sel memori Jika terjadi kontak dg antigen yg sama, krn adanya sel memori, respons yg terjadi mjd lebih cepat (Respons sekunder)

Respon Imun terhadap Invasi Bakteri

Respon Imun terhadap Invasi Virus

Interaksi Sistem Imun-Saraf-Endokrin

Patologis Sistem Imun Lack of response (imunodefisiensi) contoh: AIDS Incorrect response (peny. autoimun) contoh: DM tipe I Overactive response (alergi/hipersensitivitas)

Sekian