BAB I PENDAHULUAN. tujuan untuk memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik dan maju.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. laju pertukaran informasipun menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan teknologi dan internet. mencapai 63 juta orang ( diakses pada 7 September

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, informasi menjadi sangat berharga dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. usaha di dunia termasuk Indonesia. Persaingan-persaingan yang terjadi terutama berupa

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. canggihnya teknologi komunikasi sehingga mendorong perkembangan arus

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan ekonomi yang akan sejajar dengan negara-negara besar lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam

BAB I PENDAHULUAN. tinggal, jasa makanan dan minuman, serta jasa yang memiliki sangkut-paut

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI SUMBER IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN DAN MEREK

BAB I PENDAHULUAN. yang terus berkembang di kehidupan sehari-hari dimana ditandai dengan. tugas manusia, mulai dari membantu dalam pembuatan dokumen,

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. besar. Bisnis pengolahan makanan sangat potensial mengingat kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. beli di internet. Hingga pengguna internet meningkat mencapai 500 miliar pada

BAB I PENDAHULUAN. dimana ponsel dapat terhubung dengan internet sehingga kita dapat mengakses

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan. Periklanan merupakan alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hampir semua aktivitas manusia. Internet sendiri awalnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Aktivitas Pemasaran Melalui Media Sosial Persepsian

BAB I PENDAHULUAN. kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti saat ini sudah banyak terdapat persaingan

Salah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. Promosi atau promotion yang dalam dekade terakhir ini sering disebut juga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia adalah pasar bagi seluruh pelaku bisnis. Dunia yang tengah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini dalam persaingan bisnis tidak hanya menyediakan

PEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN)

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat sudah merasakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh. efektivitas iklan internet dan kelompok referensi terhadap

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, dimana fungsinya sangat dibutuhkan di zaman transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin mengglobalisasi diikuti dengan kecanggihan teknologi berkembang begitu pesat menyebabkan semua perusahaan harus mengikuti perkembangan pada era globalisasi ini dengan tujuan untuk memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik dan maju. Kecanggihan teknologi yang berkembang begitu pesat juga diikuti oleh pemakaian internet yang begitu besar. Internet merupakan salah satu sarana atau media untuk mengubah lingkungan bisnis dan menciptakan peluang dan tantangan baru pada saat ini. Berikut ini data yang dikeluarkan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) mengenai penggunaan internet di Indonesia pada tahun 2016 : Gambar 1.1 Penetrasi Penggunaan Internet Indonesia 2016 Sumber : apjii.or.id (2016) 1

2 Berdasarkan Gambar 1.1 menunjukkan bahwa penggunaan internet di Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 132,7 juta pengguna atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 juta jiwa. Dalam waktu 2 tahun (2014-2016) terjadi kenaikan penggunaan internet yang cukup besar yaitu sebesar 44,6 juta. Perusahaan sangat membutuhkan informasi yang cukup banyak untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, penggunaan internet sangat membantu dalam mencari dan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini dapat ditunjukan oleh data sebagai berikut : Gambar 1.2 Komposisi Penggunaan Internet Indonesia 2016 Berdasarkan Pekerjaan Sumber : apjii.or.id (2016) Berdasarkan Gambar 1.2 menunjukkan bahwa penggunaan internet di Indonesia digunakan oleh kebanyakan kalangan pekerja atau wiraswasta. Oleh karena itu, Internet memberikan kesempatan bagi semua perusahaan untuk bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan menciptakan nilai yang baru dan menarik dan yang belum pernah ada sebelumnya.

3 Penggunaan internet juga didukung dengan adanya fenomena pemakaian berbagai jenis media sosial dan saat ini hampir menjangkau semua kalangan. Media sosial merupakan media atau alat untuk mendukung perusahaan dan individu untuk memberikan informasi dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih cepat. Jenis media sosial seperti Facebook, Path, BBM, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain-lain telah menciptakan dorongan besar pada sarana komunikasi antara perusahaan dengan konsumen akhir dan dapat memberikan layanan yang menarik dan berbeda jika dibandingkan dengan media tradisional. Saat ini media yang tradisional sudah mulai di tinggalkan oleh beberapa perusahaan dan perusahaan menggantinya dengan media yang lebih modern yang lebih cepat diakses oleh semua kalangan salah satu caranya adalah melalui media sosial. Pada tahun 2016 APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) melakukan survei mengenai penggunaan media sosial di Indonesia : Gambar 1.3 Perilaku Penggunaan Internet Indonesia Sumber : apjii.or.id (2016)

4 Berdasarkan Gambar 1.3 menunjukkan bahwa media sosial banyak diminati dan digunakan oleh penduduk Indonesia. Konten media sosial yang sering dikunjungi oleh masyarakat adalah 54% Facebook dan konten komersial yang dilakukan adalah 62% onlineshop. Perilaku penggunaan internet yang besar ini memberikan banyak peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya dengan cara memanfaatkan internet salah satunya adalah melalui media sosial yang ada dan yang sering diakses oleh konsumen itu sendiri. Media sosial telah memberikan banyak perubahan dalam hal komunikasi, baik komunikasi antara produk yang dikeluarkan atau ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen akhir. Media sosial adalah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content (Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, 2010). User-generated content merupakan segala isi yang dibuat dan dipublikasikan oleh pengguna media siber antara lain, artikel, gambar, komentar, suara, video dan berbagai bentuk unggahan yang melekat pada media siber, seperti blog, forum, komentar pembaca dan bentuk lainnya. Tujuan dengan adanya komunikasi yang disampaikan melalui sosial media adalah agar lebih mudah dan cepat dipahami oleh konsumen sehingga membuat konsumen lebih cepat menanggapi komunikasi tersebut baik secara positif maupun negatif dan disisi lain dapat membangun kesadaran konsumen akan adanya merek yang dikeluarkan dan ditawarkan oleh perusahaan sehingga dampak positifnya bagi merek tersebut adalah merek yang dikeluarkan dan ditawarkan oleh perusahaan kepada

5 konsumen dapat dipasarkan secara lebih mudah, efektif, dan tidak memakan biaya yang besar. Kesadaran merek yang ingin dibentuk dan dibangun oleh perusahaan harus didukung oleh adanya iklan. Iklan adalah alat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan dan menawarkan produk kepada konsumen. Menurut Machfoedz (2010:139) menyatakan bahwa iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa. Oleh karena itu, iklan menjadi sangat penting untuk membuat konsumen sadar akan keberadaan adanya produk yang dipasarkan atau ditawarkan oleh suatu perusahaan. Pada saat ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai alat promosi dari produk yang ditawarkan melalui iklan yang dibuat. Iklan mempermudah perusahaan untuk membangun ekuitas merek dengan cara membangun kesadaran merek yang positif. Iklan dan kesadaran merek yang diciptakan dan dibangun dengan baik oleh perusahaan juga berdampak pada meningkatnya citra merek perusahaan. Citra merek merupakan persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan asosianya pada merek tersebut (Ferrinadewi, 2008:165). Baik atau buruknya citra merek tergantung pada hasil yang didapat oleh perusahaan dari penilaian konsumen akan suatu merek yang dilihat atau yang sudah digunakan oleh konsumen. Merek yang kuat dengan ekuitas merek yang positif memberikan beberapa keunggulan seperti dapat meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran dan

6 loyalitas yang besar dari konsumen. Selain itu, tingginya tingkat ekuitas merek dapat menyebabkan niat beli konsumen semakin meningkat. Menurut Kotler dan Keller (2009:334) menyatakan bahwa ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa, nilai ini bisa dicerminkan dalam cara konsumen berfikir, merasa dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar dan keuntungan yang dimiliki perusahaan. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa yang menawarkan berbagai bentuk layanan yang dibutuhkan oleh konsumen dengan menggunakan bantuan teknologi berupa aplikasi. Dalam memulai bisnis ini Go-Jek hanya bergerak pada layanan jasa transportasi yaitu berupa ojek atau yang saat ini dikenal dengan nama Go-Ride, namun dengan adanya tuntutan kebutuhan konsumen, Go-Jek melihat adanya peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya. Go-Jek sudah menambah dan menawarkan bentuk layanan jasa yang lain antara lain Go-Food, Go-Car, Go- Pay, Go-Massage, Go-Send, Go-Clean dan masih banyak bentuk layanan lainnya. Kehadiran Go-Jek sangat membantu konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Saat ini Go-Jek sudah hampir memasuki keseluruhan wilayah yang ada di Indonesia khususnya yang berada di kota-kota besar. Pada awalnya Go-Jek merupakan perusahaan pertama yang membuka layanan ini akan tetapi pada saat ini semakin banyak pesaing dari Go-Jek yang mencoba untuk masuk dan ikut bersaing. Banyak cara yang dilakukan oleh Go-Jek untuk menawarkan jasanya salah satunya adalah melalui media sosial, dimana Go-Jek memasang iklan pada media sosial. Iklan yang dibuat oleh Go-Jek saat ini sudah memasuki

7 dan ada di beberapa jejaring sosial seperti Facebook, Path, BBM, Instagram dan Youtube. Go-Jek dengan cepat mampu mencari peluang dari adanya kecanggihan teknologi khusunya dengan memanfaatkan media sosial. Iklan Go- Jek dapat membantu perusahaan untuk membuat konsumen sadar bahwa terdapat layanan jasa yang dapat membantu konsumen untuk memenuhi kebutuhan itu. Media sosial dimanfaatkan oleh Go-Jek karena perusahaan melihat bahwa pada saat ini hampir seluruh masyarakat menggunakan media sosial untuk saling berinteraksi. Bahkan dengan adanya media sosial membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan cepat maka dari itu Go-Jek mencoba untuk mengambil peluang tersebut dengan menampilkan iklan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat terutama yang menggunakan media sosial. Studi ini mengkaji bahwa penelitian ini penting dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh advertising awareness terhadap ekuitas merek Go-Jek di media sosial : kesadaran merek dan citra merek sebagai variabel mediasi. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam bagian latar belakang,maka perumusan masalah dalam penelitian ini dapat dinyatakan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh advertising awareness terhadap kesadaran merek Go-Jek?

8 2. Bagaimana pengaruh advertising awareness terhadap citra merek Go- Jek? 3. Bagaimana pengaruh advertising awareness terhadap ekuitas merek Go- Jek? 4. Bagaimana pengaruh kesadaran merek terhadap citra merek Go-Jek? 5. Bagaimana pengaruh kesadaran merek terhadap ekuitas merek Go-Jek? 6. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap ekuitas merek Go-Jek? 7. Bagaimana kesadaran merek memediasi antara advertising awareness dan ekuitas merek Go-Jek? 8. Bagaimana citra merek memediasi antara advertising awareness dan ekuitas merek Go-Jek? 9. Bagaimana citra merek memediasi antara kesadaran merek dan ekuitas merek Go-Jek? 1.3. Tujuan Penelitian Dalam rumusan masalah yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi antara lain : 1. Mengidentifikasi pengaruh advertising awareness terhadap kesadaran merek Go-Jek. 2. Mengidentifikasi pengaruh advertising awareness terhadap citra merek Go-Jek. 3. Mengidentifikasi pengaruh advertising awareness terhadap ekuitas merek Go-Jek.

9 4. Mengidentifikasi pengaruh kesadaran merek terhadap citra merek Go- Jek. 5. Mengidentifikasi pengaruh kesadaran merek terhadap ekuitas merek Go- Jek. 6. Mengidentifikasi pengaruh citra merek terhadap ekuitas merek Go-Jek. 7. Mengidentifikasi kesadaran merek memediasi antara advertising awareness dan ekuitas merek Go-Jek. 8. Mengidentifikasi citra merek memediasi antara advertising awareness dan ekuitas merek Go-Jek. 9. Mengidentifikasi citra merek memediasi antara kesadaran merek dan ekuitas merek Go-Jek. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilakukan akan mempunyai manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Untuk kontribusi pada bidang pemasaran, penelitian ini menjelaskan pengaruh antara advertising awareness terhadap ekuitas merek Go-Jek di media sosial : kesadaran merek dan citra merek sebagai variabel mediasi.

10 2. Manfaat Praktis Untuk perusahaan Gojek, hasil pada penelitian ini akan memberikan penjelasan dan gambaran umum pada pemasar bagaimana pengaruh advertising awareness terhadap ekuitas merek Go- Jek di media sosial : kesadaran merek dan citra merek sebagai variabel mediasi. 1.5. Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini disajikan kedalam lima bagian. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing bagian : BAB I Pendahuluan Di dalam bab pendahuluan dipaparkan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian. BAB II Tinjauan Konseptual dan Pengembangan Hipotesis Tinjauan konseptual berisi mengenai landasan teori terkait dengan variabel-variabel penelitian, serta tinjauan studi terdahulu, pengembangan hipotesis, dan kerangka pemikiran teoritis. BAB III Metode Penelitian Metode penelitian berisi tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian, yang terdiri dari lingkup penelitian, metode sampling, teknik pengumpulan

11 data,variabel penelitian, definisi operasional, metode analisis data, dan metode pengujian instrumen. BAB IV Analisis Data dan Pembahasan Analisis data dan pembahasan berisi tentang tahapan yang digunakan dalam proses penelitian, profil responden, hasil penelitian serta pembahasan dari hasil penelitian. BAB V Penutup Di dalam bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang menjawab dari tujuan penelitian, serta memaparkan keterbatasan dalam penelitian, serta memberikan saran bagi penelitian di masa yang akan datang.