LEMBAR CATATAN HASIL PERTEMUAN TIGA PIHAK RENJA POLRI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Jl. Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax.

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

LAPORAN MINGGUAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018

AKSES PELAYANAN KESEHATAN. Website:

SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015

Mekanisme Pembahasan Multilateral Meeting II, Bilateral Meeting II dan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

SINKRONISASI RENCANA PROGRAM KERJA BNN TAHUN 2018

PENGELOLAAN PNBP KORLANTAS POLRI T.A. 2017

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

PEMBIAYAAN KESEHATAN. Website:

SINERGITAS KOORDINASI PEMBINANAAN DAN PENGAWASAN BPKP DALAM PENGEMBANGAN SIMDA TERINTEGRASI e-budgeting

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

DESKRIPTIF STATISTIK PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DKI JAKARTA

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan

Propinsi Kelas 1 Kelas 2 Jumlah Sumut Sumbar Jambi Bengkulu Lampung

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT

KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2013

CEDERA. Website:

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

INDONESIA Percentage below / above median

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BALI

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

PENGANTAR WORKSHOP PEMUTAKHIRAN, VALIDASI DAN EVALUASI DATA SIMLUHKP TAHAP I TAHUN BPPP Banyuwangi, 4 Februari 2015

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BANTEN

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4/1/2017 Tanggal : 16 Januari 2017

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

Keragaan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULAWESI SELATAN

6. Tanggung jawab terhadap kebenaran alokasi yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016

PROFILE BADAN NARKOTIKA NASIONAL tahun 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

PENYELENGGARAAN PROGRAM DI TINGKAT PROVINSI

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA

IPM 2013 Prov. Kep. Riau (Perbandingan Kab-Kota)

KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN PENDENGARAN. Website:

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SELAYANG PANDANG SIMLUH KP

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012

RISET KESEHATAN DASAR 2010 BLOK

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

STATUS : 15 JULI 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017

EVALUASI KEGIATAN FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA TAHUN 2013

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

4.01. Jumlah Lembaga Pada PTAIN dan PTAIS Tahun Akademik 2011/2012

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011

PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017

DATA INSPEKTORAT JENDERAL

Yang Terhormat: 1. Menteri Kelautan RI / Eselon 1 di KKP. 2. Kepala Staf Kantor Kepresidenan. 3. Ketua Satgas IUU Fishing

Info Singkat Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan

I... 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II... 2 TATA CARA PELAKSANAAN PERTEMUAN TIGA PIHAK...

STATUS GIZI. Website:

INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)

STRATEGI AKSELARASI PROPINSI SULBAR DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

EVIDENCE KAMPANYE GIZI SEIMBANG MEMASUKI 1000 HPK ( SDT- SKMI 2014)

Ir. ISMINTARTI, M.Si. Kepala Bidang Program dan Materi, Pusat Pelatihaan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigraasi

EVALUASI PROGRAM KEWASPADAAN NASIONAL PADA DITJEN KESBANGPOL KEMENDAGRI GRAND SAHID JAYA, 6 DESEMBER 2013 DIREKTUR KEWASPADAAN NASIONAL

ASOSIASI PEMERINTAH DAERAH

PROGRAM PENUNTASAN REHABILITASI SEKOLAH RUSAK

Disabilitas. Website:

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017

HASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat. Tahun Ajaran 2013/2014

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT (PUPM) TAHUN 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BERITA RESMI STATISTIK

KESEHATAN ANAK. Website:

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an telah terjadi perubahan menuju desentralisasi di antara negaranegara,

C UN MURNI Tahun

PEMETAAN DAYA SAING PERTANIAN INDONESIA

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016

Transkripsi:

LEMBAR CATATAN HASIL PERTEMUAN TIGA PIHAK RENJA POLRI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA - KEMENTERIAN KEUANGAN - KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS Hari, tanggal : Selasa, 22 Mei 2018 Waktu : 09.00 WIB Selesai Lokasi : Ruang Rapat Bappenas Pimpinan Rapat : Direktur Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Dihadiri oleh : 1. Kementerian PPN/Bappenas a) Nama : Ir. Wisnu Utomo, M.Sc Jabatan : Direktur Pertahanan dan Keamanan b) Nama : Maharani Putri Samsu Wibowo S.Mn, MSM. Jabatan : Plt. Kasubdit Keamanan dan Ketertiban 2. Kepolisian Republik Indonesia a) Nama : Brigjen Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si. Jabatan : Karojakstra Srena Polri b) Nama : Brigjen Pol. Drs. Suryambodo Asmoro Jabatan : Karojemengar Srena Polri. 3. Kementerian Keuangan a) Nama : Dwi Pudjiastuti Handayani Jabatan : Direktur Anggaran Bid. Polhukhankam dan BA BUN b) Nama : Dr. Taruna Dwidjaja Adi, ST., MM. Jabatan : Kasubdit Anggaran Bidang Hankam

2 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Polri : Pengembangan Peralatan Polri : Pembangunan Command Centre 1. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Pembangunan 5 Command Centre Setuju, Pembangunan Command Centre, Jumlah 5 Polda, (papua, papua barat, riau, kepri dan maluku) Rp431.900.000.000,- Pembangunan Command Centre agar dilengkapi dengan roadmap agar terinformasi jumlah kebutuhan dan pemenuhannya. Pengalokasian anggaran agar direncanakan dengan cermat dan memperhatikan kebutuhan giat lainnya. Prioritas Nasional Pembangunan Command Centre, di 5 Polda. Setuju/sepakat sesuai Jumlah papua, papua barat, riau, kepri dan maluku di 5 (lima) Lokasi Rp431.900.000.000,- : Peningkatan Sarana dan Prasarana Polri : Pengembangan Peralatan Polri : Pemenuhan Almatsus (sumber PHLN) SUMBER DANA : PHLN & RMP 2. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Pemenuhan Almatsus (sumber PHLN) Sesuai kesepakatan trilateral meeting PHLN, anggaran almatsus dari sumber RMP sebesar Rp420.000.000.000,- dan dari sumber PLN sebesar Rp1.592.660.000.000,- Pelaksanaan Giat yang dibiayai PHLN beserta RMP agar semakin ditingkatkan sehingga alokasi anggaran yang disediakan dapat dimanfaatkan secara optimal; Rendahnya pemanfaatan anggaran yang bersumber dari PLN akan berpotensi menimbulkan kerugian ganda (baik terkait bunga pinjaman maupun manfaat Pinjaman). Prioritas Nasional Pemenuhan Almatsus (sumber PHLN), sejumlah 1 Paket dengan anggaran sebesar Rp420.000.000.000,- bersumber dari anggaran Rupiah Murni Pendamping (RMP) dan Rp1.592.660.000.000,- bersumber dari anggaran PHLN sesuai dengan hasil pertemuan tiga pihak penetapan sumber pembiayaan PHLN dan PDN. Setuju, sesuai kesepakatan trilateral meeting PHLN, anggaran almatsus dari sumber RMP sebesar Rp420.000.000.000,- dan dari sumber PLN sebesar Rp1.592.660.000.000,-

3 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Polri : Pengembangan Peralatan Polri : Pemenuhan Almatsus (Sumber PDN) SUMBER DANA : PDN 3. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Pemenuhan Almatsus (sumber PDN) Sesuai kesepakatan trilateral meeting PDN, anggaran almatsus dari sumber PDN sebesar Rp600.000.000.000,- Pemanfaatan PDN agar semakin ditingkatkan, mengingat data pemanfaat PDN selama ini menunjukan keadaan yang kurang optimal sehingga Giat yang dibiayai dari PDN tidak segera membawa manfaat untuk Negara. Prioritas Nasional Pemenuhan Almatsus (sumber PDN), sejumlah 1 Paket Rp600.000.000.000 sesuai dengan hasil pertemuan tiga pihak penetapan sumber pembiayaan PHLN dan PDN. Setuju, sesuai kesepakatan trilateral meeting PDN, anggaran almatsus dari sumber PDN sebesar Rp600.000.000.000,- : Peningkatan Sarana dan Prasarana Polri : Pengembangan Peralatan Polri : Pemenuhan Computer Assissted Test (CAT) 4. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Pemenuhan Computer Assissted Test (CAT) Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Pemenuhan CAT) dengan anggaran sebesar Rp4.147.069.000,- di 4 Polda (Papua, DIY, Kaltim, Riau). Giat yang dilaksanakan hendaknya berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Alokasi anggaran agar memperhatikan kebutuhan riil dan didukung dengan perencanaan yang cermat. Prioritas Nasional Pemenuhan Computer Assissted Test (CAT) untuk di 4 Polda (Papua, DIY, Kaltim, Riau). Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Pemenuhan CAT) Rp4.147.069.000,- di 4 Polda (Papua, DIY, Kaltim, Riau).

4 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Peningkatan Sarana Prasarana Polri : Pengembangan Fasilitas dan Konstruksi Polri : Pembangunan RPK RUPIAH MURNI : RUPIAH MURNI 5. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Peningkatan Layanan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian sesuai Standar Pelayanan Minimal. Setuju, kegiatan Peningkatan Layanan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebesar Rp9.000.000.000,- untuk di 3 lokasi. Bangun: NTT, Sulsel, Jabar Standar Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian dimaksud agar memperhatikan regulasi yang ada, dan didukung alokasi anggaran yang sesuai dengan target kinerja yang akan dicapai. Prioritas Nasional Peningkatan Layanan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian sesuai Standar Pelayanan Minimal, di 3 lokasi (NTT, Sulsel, Jabar). Setuju untuk alokasi Peningkatan Layanan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian sesuai Standar Pelayanan Minimal sebesar Rp. 9 M untuk di 3 lokasi. SUMBER DANA : Program Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri. : Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Polri. : Pelatihan Petugas RPK : RUPIAH MURNI 6. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Pelatihan Petugas RPK Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Pelatihan Petugas RPK) dengan anggaran sebesar Rp212.625.000,- bagi 125 Orang. Kegiatan yang akan dilaksanakan agar memperhatikan kebutuhan yang riil dan didukung anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Pelatihan Petugas RPK, untuk 125 orang. Setuju alokasi kegiatan untuk Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Pelatihan Petugas RPK) Rp212.625.000,- bagi 125 Orang.

5 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Program Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri. : Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Polri. : Diklat SPPA Terpadu 7. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Diklat SPPA Terpadu Setuju, kegiatan Diklat SPPA Terpadu dengan anggaran sebesar Rp1.305.600.000,- bagi 300 Orang. Kegiatan yang akan dilaksanakan agar memperhatikan kebutuhan yang riil dan didukung anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Diklat SPPA Terpadu, untuk 300 orang. Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Pelatihan Peradilan Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dengan anggaran sebesar Rp1.305.600.000,- bagi 300 Orang. : Program Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri. : Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Polri. : Asessment Uji Kompetensi Penyidik 8. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Asessment Uji Kompetensi Penyidik Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Asessment Uji Kompetensi Penyidik) Rp3.078.000.000,- bagi 500 orang Penyidik Bersertifikasi. Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang telah ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat sesuai dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Asessment Uji Kompetensi Penyidik, untuk 500 orang. Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Asessment Uji Kompetensi Penyidik) Rp3.078.000.000 bagi 500 orang Penyidik Bersertifikasi.

6 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Program Pendidikan dan latihan Aparatur Polri. : Penyelenggaraan Pendidikan dan latihan Polri. : Persiapan Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri 9. Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat : Persiapan Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Persiapan Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri ) Rp1.029.075.000,- bagi 75 orang Personel Polri. Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang telah ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat sesuai dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Persiapan Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri, untuk 75 orang. Setuju, kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian Peningkatan Kualitas SDM Kepolisian (Persiapan Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri ) dengan anggaran sebesar Rp1.029.075.000,- bagi 75 orang Personel Polri. : Program Pemberdayaan Potensi Keamanan. : Pembinaan Potensi Keamanan. : Jumlah Problem Solving (Pemecahan Masalah) 10. Proyek Prioritas Nasional: Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat konflik ditengah masyarakat. Setuju, dengan kegiatan Problem Solving (Pemecahan Masalah) Rp6.000.000.000,- untuk 40.000 Permasalahan di 33 Polda. Kegiatan yang akan dilaksanakan agar didukung data identifikasi permasalahan, dan didukung aloasi anggaran yang cermat sesuai dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Problem Solving (Pemecahan Masalah), sebanyak 40.000 permasalahan. Setuju, dengan kegiatan Problem Solving (Pemecahan Masalah) Rp6.000.000.000 untuk 40.000 Permasalahan. Jumlah Problem Solving (Pemecahan Masalah)

7 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Kerjasama Keamanan dan Ketertiban : Kerjasama Keamanan dan Ketertiban K/L : MoU Integrasi CCTV Pemda dengan Command Centre Polri. 11. Proyek Prioritas Nasional: Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat konflik ditengah masyarakat. MoU Integrasi CCTV Pemda dengan Command Centre Polri Setuju, kegiatan Integrasi CCTV Pemda dengan Command Centre Polri sebesar Rp76.800.000,- untuk di 16 Polda (Babel, Bali, Banten, DIY, Gorontalo, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, Metrojaya, NTB, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sumsel, Sumut). Giat yang akan dilaksanakan agar didukung dengan road map kegiatan dan dapat berdampak signifikan terhadap upaya penanggulangan gangguan kamtibmas. Alokasi anggaran agar dihitung secara cermat sehinggan sesuai dengan kebutuhan riil kegiatan. Prioritas Nasional berupa MoU Integrasi CCTV Pemda dengan Command Centre Polri, sebanyak 16 MoU di 16 Polda. Setuju, kegiatan Integrasi CCTV Pemda dengan Command Centre Polri sebesar Rp76.800.000,- untuk di 16 Polda. : Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. : Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara : Pengamanan Aksi Unjuk Rasa SUMBER DANA : PNBP 12. Proyek Prioritas Nasional Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Pengaturan, pengawalan, dan patroli (Pengamanan Aksi Unjuk Rasa) Setuju, dengan kegiatan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa sebesar Rp227.890.710.000,- untuk 4.038.750 Giat dan 11.065 orang di 24 Polda (Aceh, Bali, Banten, DIY, Jabar, Jambi, Jateng, Jatim, Kalbar, Lampung, Maluku, Malut, PMJ, NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut). Giat yang akan dilaksanakan agar didukung dengan perhitungan kebutuhan anggaran yang cermat sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan dapat berdampak signifikan terhadap upaya penanggulangan gangguan kamtibmas. Prioritas Nasional Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, sebanyak 4.038.750 giat di 24 Polda. Setuju, dengan kegiatan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa sebesar Rp227.890.710.000,- untuk 4.038.750 Giat dan 11.065 orang di 24 Polda

8 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 SUMBER DANA : Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. : Peningkatan Pelayanan Keamanan dan Keselamatan Masyarakat dibidang Lantas. : Sosialisasi Budaya Tertib Lalu Lintas. : PNBP 13. Proyek Prioritas Nasional Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Sosialisasi Budaya tertib berlalu lintas Setuju, kegiatan Sosialisasi Budaya Tertib Lalu Lintas di 23 Polda (Aceh, Sumbar, Jambi, Kepri, Babel, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Banten, Bali, NTB, NTT, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Maluku, Malut, Papua, Papua Barat, Kalteng) dengan anggaran sebesar Rp11.750.000.000,- Giat yang akan dilaksanakan agar didukung dengan perhitungan kebutuhan anggaran yang cermat sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan dapat berdampak signifikan terhadap upaya penanggulangan gangguan kamseltibcarlantas. Prioritas Nasional Sosialisasi Budaya tertib Berlalu Lintas, di 23 Polda. Setuju, kegiatan Sosialisasi Budaya Tertib Lalu Lintas di 23 Polda Rp11.750.000.000,- : Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat : Pengendalian Operasi Kepolisian : Pengamanan Pemilu 2019 14. Proyek prioritas nasional Kesuksesan Pengamanan Pemilu 2019 : Pengamanan Pemilu 2019 Setuju, usulan kebutuhan Pengamanan Pemilu adalah sebesar Rp5.645.720.417.000. Kegiatan Pengamanan Pemilu 2019 di pagu indikatif baru dialokasikan sebesar Rp2.303.900.000.000,- Kekurangan anggaran pengamanan pemilu diusulkan pada lampiran II. Untuk saat ini kebutuhan Biaya Pengamanan Pemilu disediakan dengan mempertimbangkan kapasitas fiskal yang ada serta kebutuhan prioritas lainnya. Kekurangan alokasi anggaran sebagaimana disampaikan POLRI akan menjadi catatan sebagai informasi kepada Pimpinan. Prioritas Nasional Pengamanan Pemilu, sebanyak 1 paket. Setuju, usulan kebutuhan Pengamanan Pemilu adalah sebesar Rp5.645.720.417.000. Kegiatan Pengamanan Pemilu 2019 di pagu indikatif baru dialokasikan sebesar Rp2.303.900.000.000,- Kekurangan anggaran pengamanan pemilu diusulkan pada lampiran II.

9 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Umum. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Umum. 15. Proyek prioritas nasional Penanganan gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Umum. Target jumlah kasus yang diselesaikan sebanyak 15.034 Kasus Tindak Pidana Umum Rp420.440.000.000,- Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Umum sebanyak 15.034 kasus. Setuju jumlah target kasus yang diselesaikan sebanyak 15.034 Kasus Tindak Pidana Umum Rp420.440.000.000,- : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Umum. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang. 16. Proyek prioritas nasional Penanganan gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang. Target jumlah kasus yang diselesaikan sebanyak 25 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Rp372.800.000,- Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang sebanyak 25 kasus. Setuju, jumlah target kasus yang diselesaikan sebanyak 25 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Rp372.800.000,-

10 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Umum. : Kegiatan Pemeriksaan Visum Luar 17. Proyek prioritas nasional Penanganan gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Kegiatan Pemeriksaan visum Luar. Setuju, kegiatan pemeriksaan visum luar sebanyak 1.550 kasus dengan anggaran sebesar Rp465.000.000,- Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Pemeriksaan Visum Luar, sebanyak 1.550 kasus. Setuju, kegiatan pemeriksaan visum luar sebanyak 1.550 kasus Rp465.000.000,- : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Umum. : Kegiatan Pemeriksaan Visum Dalam/Otopsi 18. Proyek prioritas nasional Penanganan gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Kegiatan Pemeriksaan visum Dalam/Otopsi. Setuju, kegiatan Pemeriksaan visum Dalam/Otopsi sebanyak 150 kasus dengan anggaran sebesar Rp300.000.000,- Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Pemeriksaan Visum Dalam/Otopsi, sebanyak 150 kasus. Setuju, kegiatan Pemeriksaan visum Dalam/Otopsi sebanyak 150 kasus dengan anggaran sebesar Rp300.000.000,- : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Dukungan Manajemen dan Teknis Lidik Sidik : Penyusunan SOP Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak SUMBER DANA 19. : RUPIAH MURNI Proyek prioritas nasional Penanganan gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Penyusunan SOP Penanganan Kekerasan terhadap Setuju, kegiatan penyusunan 1 dokumen SOP penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak Rp52.500.000 Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Penyusunan SOP Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, dengan target 1 dokumen. Setuju, kegiatan penyusunan 1 dokumen SOP penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak

11 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 Perempuan dan Anak Rp52.500.000 : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Terorisme. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Terorisme 20. Proyek prioritas nasional Optimalisasi peran K/L/D dalam penanggulangan Terorisme : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Terorisme Setuju, kegiatan penyelesaian kasus tindak pidana terorisme sebanyak 10 kasus dengan anggaran sebesar Rp66.557.820.000,- (Digunakan untuk kegiatan Lidik, Sidik, Penindakan, Pencegahan TP. Terorisme. Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Terorisme sebanyak 10 kasus. Setuju, kegiatan penyelesaian kasus tindak pidana terorisme sebanyak 10 kasus Rp66.557.820.000,- (Digunakan untuk kegiatan Lidik, Sidik, Penindakan, Pencegahan TP. Terorisme. : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Terorisme. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Terorisme 21. Proyek prioritas nasional Optimalisasi peran K/L/D dalam penanggulangan Terorisme : Kegiatan Deradikalisasi Tindak Pidana Terorisme Setuju, Kegiatan Deradikalisasi Tindak Pidana Terorisme sebanyak 10 Giat dengan anggaran sebesar Rp10.689.830.000,- Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Setuju, Kegiatan Deradikalisasi Tindak Pidana Terorisme sebanyak 10 Giat Setuju, Kegiatan Deradikalisasi Tindak Pidana Terorisme sebanyak 10 Giat dengan anggaran sebesar Rp10.689.830.000,-

12 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Narkoba. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Narkoba. 22. Proyek prioritas nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Narkoba. Setuju, kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Narkoba sebanyak 1.680 kasus dengan anggaran sebesar Rp225.888.600.000,- Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Terorisme sebanyak 1.680 kasus. Setuju, kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Narkoba sebanyak 1.680 kasus Rp225.888.600.000,- : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. : Penindakan Tindak Pidana Ekonomi Khusus. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Kejahatan Siber. 23. Proyek prioritas nasional Penguatan kelembagaan dan Pengamanan Aktivitas Siber Nasional : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Kejahatan SIber. Setuju, kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Siber sebanyak 181 kasus dengan anggaran sebesar Rp8.604.740.000,- : Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana. Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas Nasional Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Siber sebanyak 181 kasus. Setuju, kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Siber sebanyak 181 kasus dengan anggaran sebesar Rp8.604.740.000,- : Penindakan Tindak Pidana Korupsi. : Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Korupsi 24. Proyek prioritas nasional Penanganan Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat : Setuju, kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi sebanyak 770 kasus (Mabes Polri 18 Kegiatan agar mengacu kepada prioritas yang ditetapkan, dan alokasi anggaran agar dihitung Prioritas Nasional Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Korupsi sebanyak 770 kasus. Setuju, kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi sebanyak 770 kasus (Mabes Polri

13 NO POKOK BAHASAN CATATAN TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI POLRI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1 2 3 4 5 6 Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Korupsi Kasus dan Polda/Polres 752 Kasus) dengan anggaran sebesar Rp147.604.687.510,- secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan. 18 Kasus dan Polda/Polres 752 Kasus) Rp147.604.687.510,- CATATAN TAMBAHAN : 1. Dari pagu indikatif sebesar Rp76.902.092.983.000,-, Polri tidak melakukan realokasi antar jenis belanja sebagaimana tercantum pada Lampiran III.a Surat Bersama Pagu Indikatif Belanja K/L dan Rancangan Awal RKP TA. 2019, dengan rincian sebagai berikut : a. Belanja Operasional sebesar Rp48.524.585.013.000,- terdiri : 1) Belanja Pegawai (komponen 001) sebesar Rp43.200.357.013.000,-; 2) Belanja Operasional Barang (komponen 002) menjadi Rp5.324.228.000.000,- b. Belanja Barang Non Operasional sebesar Rp28.545.863.255.000,- dengan rincian : 1) Non Ops berkarakteristik Operasional ( komponen 003) sebesar Rp20.693.396.490.000,-, terdiri : - Rp12.653.604.179.000,-(RM); - Rp6.448.299.974.000,-(PNBP); - Rp1.591.492.337.000,-(BLU). 2) Non Operasional Lainnya sebesar Rp7.684.111.480.000,- terdiri: - Rp2.400.000.000.000,- (RM); - Rp420.000.000.000,- (RMP); - Rp2.453.317.827.000,- (PNBP); - Rp218.131.072.000,-(BLU);

14 - Rp1.592.662.581.000,-(PLN); - Rp600.000.000.000,- (PDN) Sedangkan untuk distribusi anggaran per program terdapat pergeseran sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Lembar Catatan Hasil Pertemuan Tiga Pihak Renja K/L ini; 2. Kegiatan Prioritas Nasional Polri Tahun 2019 (berdasarkan program/kegiatan) yang telah disepakati dalam pertemuan tiga pihak adalah sebesar Rp6.493.928.437.000,- dengan rincian sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Lembar Catatan Hasil Pertemuan Tiga Pihak Renja K/L ini; 3. Polri mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp37.696.240.279.000,- dengan rincian usulan tambahan dimaksud terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Lembar Catatan Hasil Pertemuan Tiga Pihak Renja K/L ini. 4. Belanja Modal sebesar Rp7.684.111.480.000,- terpenuhi 19,6% dari usulan Polri tahun 2019 (Rp40.318.423.831.000,-) atau baru mencukupi kebutuhan minimal, guna pemenuhan Fasilitas dan Materiil masih diperlukan anggaran tambahan belanja modal sebesar Rp32.632.350.410.000,- 5. Terhadap kebutuhan tambahan anggaran kegiatan pada 2019, dicatat untuk menjadi pertimbangan dengan mempertimbangkan dan memperhatikan Kapasitas Fiskal. Dalam hal terdapat usulan baru yang belum tertampung, maka pendanaannya dilakukan melalui penajaman prioritas, refocusing, dan realokasi dari dana yang ada.

15

16 LAMPIRAN I : RINCIAN PROYEK PRIORITAS NASIONAL KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 BERDASARKAN / (RIBU RUPIAH) KL Prog Keg Out Program/Kegiatan/Proyek Prioritas 060.02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri 060.02.3084 02 3084 Pengembangan Peralatan Polri 060.02.3084.xxx 02 3084 xxx Pemenuhan Almatsus (sumber PHLN), sejumlah 1 Paket dengan anggaran sebesar Rp. 420.000.000.000,- bersumber RMP dan Rp 1.592.662.581.480,- Sumber PHLN. 060.02.3084.xxx 02 3084 xxx Pemenuhan Almatsus (Sumber PDN) 060.02.3084.xxx 02 3084 002 Pembangunan Command Centre 060.02.3084.xxx 02 3084 002 Pemenuhan Computer Assissted Test (CAT) 060.02.5062 02 5062 Pengembangan Fasilitas dan Kontruksi Polri 060.02.5062.006 02 5062 006 Peningkatan Layanan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian sesuai Standar Pelayanan Minimal 060.05 05 Program Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri 060.05.3100 05 3100 Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Polri Target Satua n Pagu 3.057.709.650 3.048.709.650 Lokasi RENCANA TAHUN 2019 Proyek Kegiatan Prioritas Prioritas Nasional 1 paket 2.012.662.581 Pusat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat 1 paket 600.000.000 Pusat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat 5 paket 431.900.000 Riau, Kepri, Maluku, Papua, Papua Barat 4 paket 4.147.069 Papua, DIY, Kaltim dan Riau 9.000.000 3 lokasi 9.000.000 Sulsel, NTT dan Jabar 5.625.300 5.625.300 Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat Program Prioritas Prioritas Nasional

17 060.05.3100.xxx 05 3100 xxx Asessment Uji Kompetensi Penyidik 060.05.3100.xxx 05 3100 xxx Pelatihan Sistem Peradilan Pidana Perempuan dan Anak Terpadu 060.05.3100.xxx 05 3100 xxx Pelatihan Petugas RPK di Polda Jabar, Jatim, Jateng, PMJ dan Polda NTB 500 orang 3.078.000 Pusat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat 300 orang 1.305.600 Pusat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat 125 orang 212.625 Pusat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat 060.05.3100.xxx 05 3100 xxx Persiapan Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri 060.08 08 Program Kerjasama Keamanan dan Ketertiban 060.08.3120 08 3120 Kerja Sama Keamanan dan Ketertiban K/L 060.08.3120.xxx 08 3120 xxx Integrasi CCTV Pemda dengan Command Centre Polri 060.09 09 Program Pemberdayaan Potensi Keamanan 060.09.5076 09 5076 Pembinaan Potensi Keamanan 060.09.5076.xxx 09 5076 xxx Jumlah Problem Solving (Pemecahan Masalah). 060.10 10 Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 060.10.3130 10 3130 Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara 75 orang 1.029.075 Pusat Peningkatan Pelayanan Kepolisian yang Bermartabat 76.800 76.800 16 MoU 76,800 Pusat Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat 6.000.000 6.000.000 40.000 kasus 6.000.000 Pusat Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat 2.543.540.710 2.531.790.710

18 060.10.3130.xxx 10 3130 xxx Pengamanan Aksi Unjuk 4.038.7 giat 227.890.710 24 Polda Pencegahan Rasa (11.065 orang) 50 (Aceh, Bali, Proaktif Banten, DIY, Jabar, Jambi, Jateng, Jatim, Kalbar, Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat Lampung, Maluku, Malut, PMJ, NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut) 060.10.3130.xxx 10 5080 xxx Pengamanan Pemilu 1 paket 2.303.900.000 Pusat Pengamanan Pemilu 060.10.3133 10 3133 Peningkatan Pelayanan Keamanan dan Keselamatan Masyarakat di Bidang Lantas 060.10.3133.xxx 10 3133 xxx Sosialisasi Budaya Tertib Lalu Lintas (Aceh, Sumbar, Jambi, Kepri, Babel, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Banten, Bali, NTB, NTT, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Maluku, Malut, Papua, Papua Barat, Kalteng) 060.11 11 Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana 060.11.3142 11 3142 Penindakan Tindak Pidana Umum 060.11.3142.003 11 3142 003 Penyelesaian Tindak Pidana Umum 060.11.3142.xxx 11 3142 xxx Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (Clearance Rate) 060.11.3142.xxx 11 3142 xxx Kegiatan Pemeriksaan visum luar 11.750.000 23 Polda 11.750.000 Pusat Pencegahan Proaktif Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat 880.975.977 421.630.300 15.034 kasus 420.440.000 Pusat Penanganan Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat 25 kasus 372.800 Pusat Penanganan Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat 1.550 kasus 465.000 Pusat Penanganan Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat Pengamanan Pemilu Kesuksesan Pemilu

19 060.11.3142.xxx 11 3142 xxx Kegiatan Pemeriksaan visum dalam/otopsi. 060.11.3142.xxx 11 3142 xxx Penyusunan SOP Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 060.11.3143 11 3143 Penindakan Tindak Pidana Terorisme 060.11.3143.xxx 11 3143 xxx Penyelesaian Tindak Pidana Terorisme 060.11.3143.xxx 11 3143 xxx Kegiatan Deradikalisasi Tindak Pidana Terorisme 060.11.3144 11 3144 Penindakan Tindak Pidana Narkoba 060.11.3144.002 11 3144 002 Penyelesaian Tindak Pidana Narkoba 060.11.3145 11 3145 Penindakan Tindak Pidana Siber 150 kasus 300.000 Pusat Penanganan Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat 1 dokum en 52.500 Pusat Optimalisasi Upaya Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak atas Keadilan 77.247.650 10 kasus 66.557.820 Pusat Optimalisasi peran K/L/D dalam penanggulangan terorisme 10 giat 10.689.830 Optimalisasi peran K/L/D dalam penanggulangan terorisme 225.888.600 1.680 kasus 225.888.600 Pusat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba 8.604.740 Penegakan Hukum Penanggulangan Terorisme Penanggulangan Terorisme Penanganan Penyalahgunaa n Narkoba Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi Nasional dan 060.11.3145.xxx 11 3145 xxx Penyelesaian Tindak Pidana Kejahatan Siber 060.11.3146 11 3146 Penindakan Tindak Pidana Korupsi 060.11.3146.xxx 11 3146 xxx Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi 181 kasus 8.604.740 Pusat Penguatan kelembagaan siber dan pengamanan Aktivitas Siber Nasional 147.604.687 770 kasus 147.604.687 Pusat Penanganan Gangguan Kejahatan dan Ketertiban Masyarakat Penguatan Kelembagaan Siber dan Pengamanan Ruang Siber JUMLAH 6.493.928.437

20 LAMPIRAN II : RINCIAN USULAN PENAMBAHAN ANGGARAN POLRI TAHUN 2019 NO K E B U T U H A N A N G G A R A N ( R P ) I. BELANJA BARANG 5.063.889.869.000 1 TAMBAHAN KEBUTUHAN PENGAMANAN PEMILU 2019 2.780.941.133.000 2 TAMBAHAN KEBUTUHAN PEMELIHARAAN FASILITAS DAN MATERIIL 735.029.179.000 3 TAMBAHAN KEBUTUHAN BMP 1.015.697.232.000 4 TAMBAHAN KEBUTUHAN LIDIK SIDIK TINDAK PIDANA 532.222.325.000 II. BELANJA MODAL 32.632.350.410.000 1 FASILITAS 3.604.821.474.000 a. PEMENUHAN MAKO 2.175.419.547.000 b. PEMENUHAN RUMDIN 515.798.360.000 c. PEMENUHAN FASILITAS PENDUKUNG 913.603.567.000 2 MATERIIL 29.027.528.936.000 a PEMENUHAN ALMATSUS 26.820.264.468.000 b PEMENUHAT ALAT MATERIAL 2.207.264.468.000 TOTAL 37.696.240.279.000

21 LAMPIRAN III RINCIAN REALOKASI ANTAR POLRI No Program SB Pagu Indikatif 2019 Hasil Trilateral 1 Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri 37.675.740.718.000 37.695.160.314.000 2 Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Polri 14.606.459.316.000 13.549.456.332.000 3 Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri 472.722.469.000 507.973.845.000 4 Penelitian Dan Pengembangan Polri 17.539.537.000 18.563.200.000 5 Pendidikan Dan Latihan Aparatur Polri 1.430.354.854.000 1.585.953.265.000 6 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Polri 466.609.192.000 486.711.811.000 7 Pengembangan Strategi Keamanan Dan Ketertiban 1.675.049.665.000 1.748.582.434.000 8 Kerjasama Keamanan Dan Ketertiban 159.774.064.000 146.740.488.000 9 Pemberdayaan Potensi Keamanan 1.104.868.268.000 1.295.101.694.000 10 Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat 12.813.616.765.000 12.730.962.094.000 11 Penyelidikan Dan Penyidikan Tindak Pidana 3.454.799.063.000 3.985.858.646.000 12 Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Berkadar Tinggi 3.011.646.685.000 3.104.904.336.000 13 Pengembangan Hukum Kepolisian 32.912.387.000 46.124.524.000 TOTAL 76.902.092.983.000 76.902.092.983.000

NO 22 LAMPIRAN IV : PERGESERAN ANTAR SESUAI USULAN POLRI SAAT TRILATERAL MEETING TGL 22 MEI 2018 KODE BAGIAN ANGGARAN: (060) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUMBER DANA RINCIAN ANGGARAN SB PAGU INDIKATIF 2019 1 2 3 5 6 060 KEPOLISIAN NEGARA RI 01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri RINCIAN ANGGARAN SETELAH TM (dalam Ribuan Rupiah) OPS NON OPS JUMLAH OPS NON OPS JUMLAH 35.247.753.268 2.427.987.450 37.675.740.718 35.073.556.155 2.621.604.159 37.695.160.314 RM 35.247.753.268 767.616.672 36.015.369.940 35.073.556.155 904.816.366 35.978.372.521 RMP - - - - - - PNBP - 105.793.965 105.793.965-132.524.158 132.524.158 BLU - 1.554.576.813 1.554.576.813-1.584.263.635 1.584.263.635 PLN - - - - - - PDN - - - - - - 02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri 4.497.976.676 10.108.482.640 14.606.459.316 4.639.192.345 8.910.263.987 13.549.456.332 RM 4.497.976.676 3.479.702.635 7.977.679.311 4.639.192.345 2.458.661.035 7.097.853.380 RMP - 420.000.000 420.000.000-420.000.000 420.000.000 PNBP - 3.761.070.828 3.761.070.828-3.613.580.597 3.613.580.597 BLU - 255.046.596 255.046.596-225.359.774 225.359.774 PLN - 1.592.662.581 1.592.662.581-1.592.662.581 1.592.662.581 PDN - 600.000.000 600.000.000-600.000.000 600.000.000 03 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri 350.012.245 122.710.224 472.722.469 358.719.202 149.254.643 507.973.845 RM 350.012.245 119.217.983 469.230.228 358.719.202 137.994.643 496.713.845 RMP - - - - - - PNBP - 3.492.241 3.492.241-11.260.000 11.260.000 BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 04 Penelitian dan Pengembangan Polri 6.001.738 11.537.799 17.539.537 6.140.083 12.423.117 18.563.200 RM 6.001.738 11.537.799 17.539.537 6.140.083 12.423.117 18.563.200

NO SUMBER DANA 23 RINCIAN ANGGARAN SB PAGU INDIKATIF 2019 RINCIAN ANGGARAN SETELAH TM OPS NON OPS JUMLAH OPS NON OPS JUMLAH 1 2 3 5 6 RMP - - - - - - PNBP - - - - - - BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 05 Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri 625.481.392 804.873.462 1.430.354.854 634.847.243 951.106.022 1.585.953.265 RM 625.481.392 765.755.464 1.391.236.856 634.847.243 911.933.978 1.546.781.221 RMP - - - - - - PNBP - 39.117.998 39.117.998-39.172.044 39.172.044 BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 06 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Polri 296.834.706 149.774.486 446.609.192 303.659.317 183.052.494 486.711.811 RM 296.834.706 146.989.978 443.824.684 303.659.317 176.624.174 480.283.491 RMP - - - - - - PNBP - 2.784.508 2.784.508-6.428.320 6.428.320 BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 07 Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban 364.223.876 1.310.825.789 1.675.049.665 373.007.899 1.375.574.535 1.748.582.434 RM 364.223.876 1.203.487.850 1.567.711.726 373.007.899 1.227.036.051 1.600.043.950 RMP - - - - - - PNBP - 107.337.939 107.337.939-148.538.484 148.538.484 BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 08 Kerjasama Keamanan dan Ketertiban 50.693.587 109.080.477 159.774.064 51.867.137 94.873.351 146.740.488

NO SUMBER DANA 24 RINCIAN ANGGARAN SB PAGU INDIKATIF 2019 RINCIAN ANGGARAN SETELAH TM OPS NON OPS JUMLAH OPS NON OPS JUMLAH 1 2 3 5 6 RM 50.693.587 109.080.477 159.774.064 51.867.137 94.873.351 146.740.488 RMP - - - - - - PNBP - - - - - - BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 09 Pemberdayaan Potensi Keamanan 138.285.029 966.583.239 1.104.868.268 141.509.457 1.153.592.237 1.295.101.694 RM 138.285.029 955.983.894 1.094.268.923 141.509.457 936.194.953 1.077.704.410 RMP - - - - - - PNBP - 10.599.345 10.599.345-217.397.284 217.397.284 BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 10 Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 2.810.066.077 10.003.550.688 12.813.616.765 2.879.824.271 9.851.137.823 12.730.962.094 RM 2.810.066.077 5.132.129.711 7.942.195.788 2.879.824.271 5.118.420.909 7.998.245.180 RMP - - - - - - PNBP - 4.871.420.977 4.871.420.977-4.732.716.914 4.732.716.914 BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 11 Penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana 1.114.667.117 2.340.131.946 3.454.799.063 1.140.792.558 2.845.066.088 3.985.858.646 RM 1.114.667.117 2.340.131.946 3.454.799.063 1.140.792.558 2.845.066.088 3.985.858.646 RMP - - - - - - PNBP - - - - - - BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - -

NO SUMBER DANA 25 RINCIAN ANGGARAN SB PAGU INDIKATIF 2019 RINCIAN ANGGARAN SETELAH TM OPS NON OPS JUMLAH OPS NON OPS JUMLAH 1 2 3 5 6 12 Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Berkadar 2.844.728.515 166.918.170 3.011.646.685 2.911.596.147 193.308.189 3.104.904.336 Tinggi RM 2.844.728.515 166.918.170 3.011.646.685 2.911.596.147 193.308.189 3.104.904.336 RMP - - - - - - PNBP - - - - - - BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - 13 Pengembangan Hukum Kepolsian 9.505.502 23.406.885 32.912.387 9.873.199 36.251.325 46.124.524 RM 9.505.502 23.406.885 32.912.387 9.873.199 36.251.325 46.124.524 RMP - - - - - - PNBP - - - - - - BLU - - - - - - PLN - - - - - - PDN - - - - - - JUMLAH RM 48.356.229.728 15.221.959.464 63.578.189.192 48.524.585.013 15.053.604.179 63.578.189.192 RMP - 420.000.000 420.000.000-420.000.000 420.000.000 PNBP - 8.901.617.801 8.901.617.801-8.901.617.801 8.901.617.801 BLU - 1.809.623.409 1.809.623.409-1.809.623.409 1.809.623.409 PLN - 1.592.662.581 1.592.662.581-1.592.662.581 1.592.662.581 PDN - 600.000.000 600.000.000-600.000.000 600.000.000 TOTAL 48.356.229.728 28.545.863.255 76.902.092.983 48.524.585.013 28.377.507.970 76.902.092.983