digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Yang dimaksud dengan penelitian analitik yaitu penelitian yang hasilnya tidak hanya berhenti pada taraf pendeskripsian, akan tetapi dilanjutkan sampai taraf pengambilan simpulan yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk menganalisis data yang diperoleh. Yang dimaksud dengan pendekatan cross-sectional yaitu penelitian dengan pengumpulan data yang dilakukan hanya satu kali pada saat yang sama untuk menjawab suatu pertanyaan penelitian (Taufiqurohman, 2004). B. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Al Islam 1 Surakarta yang beralamat di Jalan Honggowongso Nomor 94 Surakarta. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian a Populasi Target Populasi target pada penelitian ini adalah Siswa kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta. 51
digilib.uns.ac.id 52 b Populasi Terjangkau Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta yang aktif sebagai Siswa kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015. c Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah populasi terjangkau dari Siswa kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta dengan kriteria sebagai berikut: 1) Kriteria Inklusi a) Siswa atau Siswi kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta b) Siswa dengan skor L-MMPI <10 2) Kriteria Eksklusi a) Siswa dengan pengisian kuesioner tidak lengkap b) Siswa yang menolak mengisi kuesioner c) Keadaan medis umum, seperti penyakit kronik dan berat, mengonsumsi narkoba dan sedang menjalani terapi pengobatan 2. Sampel a Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi.
digilib.uns.ac.id 53 b Teknik Sampling Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling, di mana sampel ditetapkan menurut ciri dan karakteristik tertentu. Sampel pada penelitian ini adalah setiap anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi yang memenuhi persamaan berikut: N = Zα 2 PQ/d 2 Keterangan : n = jumlah sampel Zα = konstanta 1.96 P = proporsi depresi 0.5 ( dari referensi) Q = (1 P) d = tingkat ketepatan absolute yang dikehendaki, d (pada umumnya ditetapkan sebesar 10%) Dari rumus di atas didapatkan jumlah sampel sebesar n = 1.96 2. 0.5 ( 1-0.5 ) / 0.1 2 = 96.04 = 96 Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 96 orang (Sudigdo, 2008).
digilib.uns.ac.id 54 3. Rancangan Penelitian Siswa Kelas XII SMA Al_Islam 1 Surakarta Formulir Biodata dan Skrining Kuesioner L-MMPI Subjek Penelitian Kuesioner WHOQOL BREF, Rosenberg, BDI 4. Identifikasi Variabel Penelitian Analisis Statisik a Variabel bebas b Variabel terikat : kualitas hidup dan harga diri : depresi c Variabel luar Variabel Terkendali : usia dan jenis kelamin Variabel Tak Terkendali : faktor psikologis, faktor genetik, dan tipe kepribadian. 5. Definisi Operasional Variabel Penelitian a Variabel Bebas 1) Kualitas Hidup
digilib.uns.ac.id 55 a) Definisi Kualitas hidup (quality of life) merupakan subjektivitas seseorang dalam hal penghargaan diri terhadap kepuasan pribadinya yang didefinisikan dari pengalaman subjektif, keadaan atau persepsi individu. b) Alat Ukur : kuesioner WHOQOL BREF Merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur kualitas hidup, secara umum kualitas hidup dipengaruhi oleh empat aspek yaitu: kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan (WHO, 2004). Indeks WHOQOL yang diperoleh dari pertanyaan yang menilai pikiran dari responden tentang kehidupannya dan situasi kehidupannya, kepuasannya sendiri, dan kesehatannya, kemampuan melaksanakan aktivitas sehari-hari, hubungan dengan orang lain, kondisi kehidupannya, dan seluruh kehidupannya. WHOQOL-BREF terdiri dari 4 domain sebagai berikut (1) Domain faktor fisik : 7 item (2) Domain faktor psikologis : 6 item (3) Domain faktor hubungan sosial : 3 item (4) Domain faktor lingkungan : 8 item Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah berasal dari pikiran responden tentang segala standar hidup, harapan, kesenangan, dan perhatian pada empat minggu
digilib.uns.ac.id 56 terakhir. Untuk menjawab masing-masing pertanyaan, peserta diminta memilih satu angka dari skala 1 sampai 5. WHOQOL-BREF hanya memberikan satu macam skor yaitu skor dari tiap dimensi yang menggambarkan respon masingmasing individu di tiap dimensi tersebut. Skor tiap dimensi yang didapat dari alat ukur WHOQOL-BREF (raw score) harus ditransformasikan sehingga nilai skor dari alat ukur ini dapat dibandingkan dengan nilai skor yang digunakan dalam alat ukur WHOQOL-100 (WHO, 2008). Skor tiap dimensi (raw score) ditransformasikan dalam skala 0-100 dengan menggunakan rumus baku yang sudah ditetapkan WHO. (a) Domain faktor fisik : (6-Q3) + (6-Q4) + Q10 + Q15 + Q16 + Q17 + Q18 (b) Domain faktor psikologis : Q5 + Q6 + Q7 + Q11 + Q19 + (6- Q26) (c) Domain faktor hubungan sosial : Q20 + Q21 + Q22 (d) Domain faktor lingkungan : Q8 + Q9 + Q12 + Q13 + Q14 + Q23 + Q24 + Q25 Dari keseluruhan skor yang didapatkan dari 24 item ini, maka semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula kualitas hidup subjek. Hasil skor ini akan diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkatan sesuai dengan skor yang diperoleh, commit yaitu to user tingkat tinggi dan rendah.
digilib.uns.ac.id 57 c) Skala : kategorikal 2) Harga Diri a) Definisi Harga diri merupakan evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan memandang dirinya, terutama sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan, keberhargaan. Pengukuran harga diri dapat diidentifikasi melalui aspek kekuasaan, keberartian, kebijakan, dan kemampuan. b) Alat ukur : kuesioner Rosenberg Subjek penelitian diharuskan menjawab 10 buah itemitem dengan empat pilihan jawaban, yaitu: (1) Sangat Setuju (SS) (2) Setuju (S) (3) Tidak Setuju (TS) (4) Sangat Tidak Setuju (STS) Untuk item yang ke 1, 2, 4, 6, 7 adalah item yang favorable, karena itu skoringnya adalah Sangat Setuju (SS) = 4; Setuju (S) = 3; Tidak Setuju (TS) = 2; dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 1.
digilib.uns.ac.id 58 Sementara untuk item yang ke 3, 5, 8, 9, 10 adalah item yang unfavorable. Skoringnya adalah Sangat Setuju (SS) = 1; Setuju(S) = 2; Tidak Setuju(TS) = 3; dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 4. Dari keseluruhan skor yang didapatkan dari 10 item ini, maka semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula self-esteem subjek. Dan hasil skor ini akan diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkatan sesuai dengan skor yang diperoleh, yaitu tingkat tinggi, cukup tinggi, sedang, dan rendah. c) Skala: kategorikal b Variabel Terikat 1) Depresi a) Definisi Merupakan suatu gangguan perasaan dengan ciri-ciri semangat berkurang, rasa harga diri rendah, menyalahkan diri sendiri, gangguan tidur, dan makan. b) Alat ukur : kuesioner BDI Pengisian Beck Depression Inventory (BDI) diisi sendiri oleh responden yang terdiri dari 21 item dengan pilihan jawaban yaitu 0, 1, 2, 3. Jika responden memilih lebih dari satu pernyataan dalam kelompok apapun, nilai yang lebih tinggi yang dicatat, jika perasaannya terletak di antara
digilib.uns.ac.id 59 dua alternatif, salah satu yang terdekat yang dinilai. Dari keseluruhan skor yang didapatkan dari 21 item ini, maka semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula depresi subjek. Dan hasil skor ini akan diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkatan sesuai dengan skor yang diperoleh, yaitu tingkat tinggi, cukup tinggi, sedang, dan rendah. c) Skala : kategorikal 6. Alat dan Bahan Penelitian a Data diri dan Informed Consent Data diri adalah data yang berisi tentang informasi identitas sampel, meliputi 1) Nama 2) Jenis kelamin 3) Kelas Informed consent dalam penelitian ini adalah untuk menyatakan persetujuan responden sebagai sampel penelitian. b L-MMPI Skala kebohongan dari Lie Minnesota Multiphasic Personality Inventory (Skala LMMPI) yang berisi 15 butir pertanyaan untuk menilai kejujuran dalam menilai jawaban instrumen yang diberikan. Bila jawaban tidak sama dengan atau lebih dari 10 pertanyaan maka responden dinyatakan gugur atau dikeluarkan dari perhitungan. c Kuesioner World Health Organization Quality of Life (WHOQoL)
digilib.uns.ac.id 60 d Kuesioner Rosenberg e Kuesioner Beck Depression Inventory (BDI) 7. Cara Kerja a Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Kepala SMA Al Islam 1 Surakarta. b Setelah mendapatkan izin, peneliti menjelaskan secara garis besar tujuan penelitian ini sekaligus melakukan informed consent dan menjelaskan bahwa identitas serta hasil setiap sampel akan dijaga kerahasiaannya. c Responden mengisi kuesioner L-MMPI untuk mengisi angka kebohongan sampel. d Bila didapatkan skor lebih besar atau sama dengan 10 maka responden dinyatakan invalid dan dikeluarkan dari sampel penelitian. e Setelah terdapat sampel total yang memenuhi kriteria inklusi peneliti melakukan pembagian kuesioner WHOQoL BREF, Rosenberg, dan BDI pada Siswa kelas XII SMA Al Islam 1 Surakarta. f Selanjutnya data yang diperoleh pada pengisian kuesioner terakhir akan dianalisis menggunakan teknik analisis data yang telah dipilih. 8. Teknik Analisis Data Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya menggunakan aplikasi Statistical Package for Social Science versi 19. Keseluruhan data nilai kualitas hidup yang diperoleh diambil 25% paling atas dan 25% paling bawah. Kedua keompok tersebut dinilai gejala
digilib.uns.ac.id 61 depresinya yang paling dominan pada masing-masing sampel melalui data yang terdapat dalam kuesioner. Keseluruhan data nilai harga diri yang diperoleh diambil 25% paling atas dan 25% paling bawah. Kedua kelompok tersebut dinilai gejala depresinya yang paling dominan pada masing-masing sampel melalui data yang yang terdapat dalam kuesioner. Uji analisis yang digunakan adalah Chi Square (X 2). Chi Square adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih khas, data berbentuk nominal dan sampelnya besar. Rumus Chi Square adalah : N(ad-bc) 2 X 2 = (a+b)(c+d)(a+c)(b+d) Keterangan : X 2 N = Chi Square = jumlah sampel a, b, c, d = frekuensi dalam tiap sel Interpretasi nilai X 2 sebagai berikut : a Derajat kebebasan untuk nilai-nilai X 2 adalah 1 b Taraf signifikansi yang dipakai adalah 5% dengan ketentuan jika Xo (X hitung) 2 > Xh (X tabel) 2 5%, maka nilai X 2 dikatakan signifikan. Sebaliknya jika Xo (X hitung) 2 < Xh (Xtabel) 2 5%, maka nilai X 2 dikatakan tidak signifikan, dengan Xo = Chi Square yang diperoleh Xh = Chi Square yang diharapkan