Peningkatan Stabilitas Politik, Hukum, Keamanan dan Tata Kelola Pemerintahan

dokumen-dokumen yang mirip
CAPAIAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN JANUARI DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM

Laporan Penelitian Implementasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 dalam Penanggulangan Pembalakan Liar

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dalam Penanganan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Desa Hijau. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Rekapitulasi Luas Penutupan Lahan Di Dalam Dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2014 (ribu ha)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Dekonsentrasi. Pemerintah. Provinsi.

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr.wb.

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

NOTA DINAS banjir Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung kekeringan OPT banjir kekeringan OPT banjir

Seminar dengan tema Penentuan Kebutuhan Hutan Tetap Lestari untuk Mendukung Pencapaian SDGs

Ketika Negara Gagal Mengatasi Asap. Oleh: Adinda Tenriangke Muchtar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PENGARUH ELNINO PADA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

4. Upaya yang telah dilakukan dalam mengendalikan serangan OPT dan menangani banjir serta kekeringan adalah sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 12/Menhut-II/2009 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN,

REKALKUKASI SUMBER DAYA HUTAN INDONESIA TAHUN 2003

2016, No Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun

Laporan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tanggal 23 Oktober 2016 Pukul WIB

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 15 September 2016 adalah sebagai berikut : 1 Kalimantan Timur Katingan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

Laporan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tanggal 21 Oktober 2016 Pukul WIB

IDENTIFIKASI AREAL BEKAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA, KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)

KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN. Menimbang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mengingat : 1. Undang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Eksekutif DATA STRATEGIS KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KORUPSI MASIH SUBUR HUTAN SUMATERA SEMAKIN HANCUR OLEH: KOALISI MASYARAKAT SIPIL SUMATERA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Oleh : Ketua Tim GNPSDA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pontianak, 9 September 2015

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2012 TENTANG

LAPORAN HARIAN PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BPBD PROVINSI JAMBI Pertanggal, 5 September 2015, Pukul : 18:00 WIB

Pengantar Presiden RI pada Ratas Penanggulangan Asap, di Kanpres, tgl. 24 Juni 2014 Senin, 24 Juni 2013

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr.wb.

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.7/Menhut-II/2010P. /Menhut-II/2009 TENTANG

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN KPH

Kondisi Hutan (Deforestasi) di Indonesia dan Peran KPH dalam penurunan emisi dari perubahan lahan hutan

NOTA DINAS banjir OPT banjir kekeringan OPT banjir kekeringan OPT

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

USULAN STRUKTUR KELEMBAGAAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN

DEPARTEMEN KEHUTANAN November, 2009

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

B U K U: REKALKULASI PENUTUPAN LAHAN INDONESIA TAHUN 2005

Perkembangan Perubahan Peruntukan Dan Fungsi Kawasan Hutan Dalam Proses Review RTRWP Per 31 Desember 2015

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENINGKATAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP. Kementerian Lingkungan Hidup Salatiga, 31 Mei 2012

Pertanggungjawaban Perusahaan dalam Kasus Lingkungan Hidup. Dewi Savitri Reni (Vitri)

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

-2- Pasal 68 ayat huruf c dan Pasal 69 ayat UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

Jalan Perubahan Ketiga: Pemberantasan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup PEMBANGUNAN SEBAGAI HAK RAKYAT

PENDAHULUAN Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pelimpahan Kewenangan. Dekonsentrasi.

PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

BAB III KELEMBAGAAN PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

Hasil Penilaian PROPER 2015

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

PERMASALAHAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

MISKINYA RAKYAT KAYANYA HUTAN

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

Penataan Ruang dalam Rangka Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang di Kawasan Hutan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 05 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI PROVINSI GORONTALO

STRATEGI PEMBERANTASAN KEJAHATAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. Yogyakarta, 19 November 2014

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2008 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

2017, No Peraturan Menteri; d. bahwa dalam rangka optimalisasi penanganan barang bukti tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan perlu diatu

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN LAHAN DAN ATAU HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.9/Menhut-II/2011P. /Menhut-II/2009 TENTANG

Transkripsi:

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Peningkatan Stabilitas Politik, Hukum, Keamanan dan Tata Kelola Pemerintahan 4 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA JAKARTA, 25 OKTOBER 2018 1

1. DEFORESTASI MENURUN LAJU DEFORESTASI INDONESIA SEMAKIN DAPAT DIKENDALIKAN. Catatan : angka tahun 2014-2015 laju deforestasi indonesia sebesar 1,09 juta ha disumbang kebakaran hutan dan lahan 2

2 PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2015-2018 3

KOMITMEN BAPAK PRESIDEN JOKOWI Penegakan hukum harus betul-betul dilakukan, baik administrasi, perdata atau pidana Ini harus dilakukan agar menciptakan sebuah kepastian hukum dan dalam rangka memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat. Presiden Joko Widodo, Ratas Karhutla (12 August 2016) Pengamanan Sumber Daya Alam merupakan prioritas Pemerintah Jokowi-JK mempunyai keberpihakan dan komitmen yang jelas terhadap penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan dengan membentuk unit kerja khusus yaitu Direktorat Jenderal Penegakan hukum. Unit kerja spesialis ini lebih efektif karena dapat lebih fokus memastikan negara hadir dan memastikan keadilan 4

1. INSTRUMEN PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRATIF PENEGAKAN HUKUM PIDANA PENYELESAIAN SENGKETA Pemerintah secara konsisten Imenerapkan Instumrn Penegakan Hukum Holistik yaitu instrumen Sanksi Administratif, Penyelesaian Sengketa dan Penegakan Hukum Pidana. Mandat penerapan ketiga instrument tersebut didasari 7 UU yang menjadi mandat KLHK, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hati dan Ekosistemnya UU No 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UU No 18 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan UU No 18 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pembertantasan Tindak Pidana Pencucian Uang 5

2. HASIL KERJA KONSISTEN PENEGAKAN HUKUM LHK TAHUN 2015-2018 Komitmen Pemerintahan Jokowi terefleksikan jelas dalam penegakan hukum LHK yang secara intensif telah dilakukan oleh Pemerintah melalui KLHK, dimana dalam 4 tahun ini lebih hampir 550 kasus dibawa kepengadilan baik melalui penegakan hukum pidana maupun perdata. 500 perusahaan dikenakan sanksi administratif terkait pelanggaran yang dilakukan, bahkan ada yang dicabut izinnya Untuk pengamanan kawasan hutan dan sumberdaya kehutanan lebih dari 713 operasi pengamanan dilakukan dengan melibatkan KLHK, Kepolisian dan TNI. Langkah bersama yang dilakukan menunjukkan bahwa komitmen penyelamatan lingkunan dan sumberdaya alam telah menjadi komitmen bersama kementerian dan Lembaga. 6

3. HASIL KERJA PENEGAKAN HUKUM LHK TAHUN 2015-2018 PENGADUAN, PENGAWASAN, DAN SANKSI ADMINISTRATIF 2.688 Penanganan Pengaduan 2.429 523 Interconnected Pengawasan Izin Sanksi Administratif PERDATA 123 Kesepakatan 18 Total Putusan Pengadilan Incracht untuk Ganti Kerugian dan Pemulihan Borderless 24 Hours Gugatan Rp 18,1 Triliun Nilai Pengganti Kerugian dan Pemulihan di Luar Pengadilan Rp 57,3 Miliar PIDANA 533 148 P21 Fasilitasi Polri 210 265 241 PENCEGAHAN DAN PENGAMANAN HUTAN Traditional Economy Operasi Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar Digital Economy Operasi Perambahan Kawasan Hutan Operasi Pembalakan Liar / Hasil Hutan Kawasan hutan yang berhasilkan diamankan melalui berbagai operasi 8.294.968 hektar 7

A. PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI Jumlah sanksi administrasi yang diberikan KLHK No Jenis Sanksi 2015 2016 2017 2018* Jumlah 1 Pencabutan Izin 3-1 0 4 2 Pembekuan Izin 21 0 0 0 21 3 Paksaan Pemerintah 16 90 125 129 360 4 Teguran Tertulis 8 15 0 0 23 5 Surat Peringatan 0 115 0 0 115 TOTAL 48 220 126 129 523 )* per tanggal 15 Oktober 2018 8

B. SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP & KEHUTANAN / HUKUM PERDATA Status Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan Tahun 2015-2018 Status Karhutla Kerusakan Lingkungan Pencemar an TOTAL Inkracht 5 1 0 6 Putusan 6 0 0 6 Proses Penyusunan Gugatan 1 2 3 6 TOTAL 12 3 3 18 Total ganti rugi Melalui Pengadilan (2015 2018) : Rp. 18.329.414.348.700 Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Diluar Pengadilan TAHUN 2015 2016 2017 2018 TOTAL JUMLAH PERUSAHAAN 25 40 39 19 123 Total ganti rugi di Luar Pengadilan tahun 2015 2018: Rp. 57.319.789.400 9

10 C. PENEGAKAN HUKUM PIDANA Jumlah hasil penegakan hukum s.d P21 tahun 2015-2018 NO TIPOLOGI KASUS 2015 2016 2017 2018 TOTAL 1 Pembalakan Liar 43 66 66 79 254 2 Perambahan 28 29 8 20 85 3 Peredaran Illegal TSL 43 51 55 26 175 4 Pencemaran Lingkungan 4 3 4 2 13 5 Kebakaran Hutan dan 0 1 1 1 3 Lahan TOTAL 118 150 134 128 530 Jumlah hasil fasilitasi POLRI dan Kejaksaan NO TIPOLOGI KASUS 2015 2016 2017 2018 TOTAL 1 Pembalakan Liar 6 0 0 0 6 2 Perambahan 2 7 1 0 10 3 Peredaran Illegal TSL 0 0 0 0 0 4 Pencemaran Lingkungan 8 12 18 20 58 5 Kebakaran Hutan dan Lahan 32 26 9 4 71 6 Kerusakan Lingkungan 0 0 6 0 6 TOTAL 48 45 34 24 151

4. HASIL KERJA PENEGAKAN HUKUM DALAM MEMERANGI KEJAHATAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Negara Hadir untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan kehutanan yang mengganggu rasa keadilan rakyat, perekonomian negara dan kesehatan masyarakat. Terdapat setidaknya 7 tipologi kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan yang menjadi prioritas Pemerintah Jokowi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kebakaran Hutan dan Lahan Pencemaran Lingkungan Illegal Logging Perambahan Kawasan Hutan untuk Pertambangan dan Perkebunan Perburuan dan Perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar Perusakan Lingkungan Pencemaran dan Perusakan Lingkungan akibat Limbah Berbahaya Beracun 11

A. CAPAIAN GAKKUM 2015 s.d 31 AGUSTUS 2018 KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 335 Pengawasan Izin dari 116 Perusahaan 56 Sanksi Administrasi 115 Teguran tertulis 12 Gugatan 71 Fasilitasi Kejaksaan (Pidana) 3 Pidana (P-21), 9 Proses Pidana KERUSAKAN LINGKUNGAN 380 Pengawasan Izin dari 73 Perusahaan 23 Sanksi Administratif, 3 Gugatan, 14 Kesepakatan di Luar Pengadilan 24 Pidana (P-21) Pidana Pertambangan, 21 Proses Pidana, 15 Operasi Pertambangan PENCEMARAN LINGKUNGAN 1.379 Pengawasan Izin dari 686 Perusahaan 251 Sanksi Administratif 3 Gugatan Melalui Pengadilan 13 Pidana (P-21), 5 Proses Pidana 55 Fasilitasi POLRI dan Kejaksaan 12

B. CAPAIAN GAKKUM 2015 s.d 16 OKTOBER 2018 ILLEGAL LOGGING 241 Operasi 254 Pidana (P.21) 52 Proses Pidana Mengamankan: 11.012, 21 M3 Kayu TUMBUHAN SATWA LIAR DILINDUNGI 210 Operasi 175 Pidana (P-21), 13 Proses Pidana Mengamankan: 213,976 Ekor 10.363 Bagian Tubuh PERAMBAHAN HUTAN 265 Operasi 8.294.967,78 Ha Diamankan 85 Pidana (P-21) 8 Proses Pidana 13

3 MENANGANI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 14

15

Posko 200 Jangkauan Desa 1203 450 300 300 1255 Jumlah desa jangkauan terus ditingkatkan untuk memperluas deteksi dini, respon cepat dan peningkatan kepedulian. Secara paralalel, kapasitas masyarakat juga ditingkatkan dengan mendorong pengolahan lahan tanpa bakar. 2016 2017 2018 16

PATROLI TERPADU 72 kabupaten, 349 kecamatan, 1.255 desa dari 8 provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan. Sebaran desa disesuaikan dengan tingkat kerawanan yang datanya dipantau dari citra satelit. Waktu pelaksanaan patroli disesuaikan dengan analisis bersama Badan Metereologi dan Geofisika. No Provinsi 2016 2017 2018 Posko Jangkauan Posko Jangkauan Posko Jangkauan 1 Sumatera Utara - - 15 45 15 59 2 Riau 40 80 65 189 65 244 3 Jambi 20 30 20 88 30 221 4 Sumatera Selatan 30 38 50 447 50 177 5 Kalimantan Barat 35 135 60 167 60 189 6 Kalimantan Tengah 40 69 55 110 45 208 7 Kalimantan Selatan 15 29 20 67 20 101 8 Kalimantan Timur 20 69 15 90 15 56 Jumlah 200 450 300 1203 300 1255 17

WAKTU PATROLI TERPADU KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 2018 NO PROVINSI JUMLAH POSKO Maret April Mei Juni Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Sumatera Utara 15 4 Sept-3 Okt 45 desa 2 Riau 65 3 Jambi 30 4 Sumatera Selatan 50 5 Kalimantan Barat 60 6 Kalimantan Tengah 45 7 Kalimantan Selatan 20 8 Kalimantan Timur 15 2-31 Mei 2-31 Juli 2-31 Agustus 244 Desa 244 Desa 244 Desa 10 ags-8 sept 120 Desa 2-31 Mei 2-31 Juli 2-31 Agustus 177 Desa 177 Desa 177 Desa 1-30 Maret 2-31 Mei 10 ags-8 sept 189 Desa 189 Desa 189 Desa 2-31 Juli 10 ags-8 sept 208 Desa 208 Desa 2-31 Juli 101 Desa 10 ags-8 sept 56 Desa JUMLAH 300 18

OPERASI PEMADAMAN Operasi Pemadama n Darat Operasi udara (water bombing dan hujan buatan) Pemadaman darat Manggala Agni dan atau bersama dengan para pihak terkait secara terpadu. Umumnya operasi pemadaman dibawah kendali Satgas Pemadaman Darat. Para pihak yang mendukung upaya pemadaman darat ini meliputi : Manggala Agni, TNI, Polri, BNPB/BPBD, perusahaan konsesi kehutanan atau perkebunan, dan masyarakat peduli api. *) S/d 10 Oktober 2018 19

LUAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 2015-2018 (HA) 2,611,411 438,363 2015 2016 Luas areal kebakaran hutan dan lahan menurun 92,5%, sedangkan jumlah titik panas menurun 88,5%. 165,484 194,757 2017 2018 Luas Kebakaran Hutan dan Lahan hingga Agustus 2018 JUMLAH TITIK PANAS 2015-2018 70,971 2015 3,844 2,440 2016 2017 Luas Kebakaran Hutan dan Lahan berdasarkan Satelit Terra Aqua Nasa pada confident level Oktober 2018 Luas areal kebakaran justru lebih banyak di luar Pulau Sumatera dan Kalimantan. Hingga awal tahun depan, wilayah Jawa bagian selatan hingga Nusa Tenggara, dikuti Maluku dan Papua akan terus mengalami kekeringan. 8,163 2018 80% hingga 11 20 20

LUAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 2018 DI SETIAP PROVINSI Luas Kebakara Hutan dan Lahan (Ha) No. Provinsi Mineral Gambut Jumlah SUMATERA 1 Aceh 836 448 1.285 2 Jambi 338 622 960 3 Bangka Belitung 1.076 90 1.166 4 Kep. Riau 321-321 5 Lampung 5.886-5.886 6 Riau 1.439 28.927 30.366 7 Sumatera Barat 708 1.461 2.169 8 Sumatera Selatan 1.627 613 2.240 9 Sumatera Utara 1.520 2.061 3.582 TOTAL 13.752 34.223 47.975 KALIMANTAN 10 Kalimantan Barat 27.006 37.546 64.552 11 Kalimantan Selatan 7.328 253 7.582 12 Kalimantan Tengah 3.370 5.330 8.699 13 Kalimantan Timur 940-940 14 Kalimantan Utara 206-206 Luas Kebakara Hutan dan Lahan (Ha) No. Provinsi Mineral Gambut Jumlah 19 Nusa Tenggara Barat 2.667-2.667 20 Nusa Tenggara Timur 42.356-42.356 TOTAL 50.089 50.089 SULAWESI 21 Gorontalo 159-159 22 Sulawesi Barat 356-356 23 Sulawesi Selatan 151-151 24 Sulawesi Tengah 278-278 25 Sulawesi Tenggara 3.564-3.564 26 Sulawesi Utara 116-116 TOTAL 4.623 4.623 MALUKU-PAPUA 27 Maluku 2.251-2.251 28 Maluku Utara 29-29 29 Papua 7.775-7.775 30 Papua Barat 18 19 37 TOTAL 10.073 19 10.092 TOTAL 38.850 43.128 81.978 JAWA-BALI-NUSRA 15 Bali 83-83 16 Jawa Barat 2.687-2.687 17 Jawa Tengah 164-164 18 Jawa Timur 2.132-2.132 21

LUASAN KEBAKARAN DI PULAU JAWA No Lokasi 1 Jawa Barat TN Gunung Ciremai (Luas dipadamkan: 143,02 Ha) 2 Jawa Tengah TN Merbabu (Luas dipadamkan: 400 Ha) (Sedang dalam proses pemadaman) 3 Jawa Timur TN Bromo Tengger Semeru (Luas dipadamkan: 156,40 Ha) Kegiatan Pemadaman yang dilakukan Dukungan Instansi Lain Pemadaman darat yang Bantuan Heli MI 8 dari BNPB dilakukan oleh petugas TN untuk water boombing sejak Gunung Ciremai, TNI, Polri, MPA, tanggal 12 15 Oktober 2018, Komunitas Pecinta Alam, BPBD sebanyak 276.000 Liter air dan Kuningan. bantuan personil pemadaman Pemadaman udara dengan darat dari TNI, Polri, MPA, water boombing menggunakan Masyarakat, Komunitas Pecinta heli MI 8 (BNPB). Alam dan BPBD Kuningan. Pemadaman darat oleh Bantuan Heli MI 8 dari BNPB petugas TN Gunung Merbabu, untuk water boombing sejak TNI, Polri, MPA, Komunitas tanggal 16 19 Oktober 2018, Pecinta Alam dan BPBD sebanyak 36.000 Liter air dan Semarang. bantuan personil pemadaman Pemadaman udara dengan darat dari TNI, Polri, MPA, water boombing menggunakan Masyarakat, Komunitas Pecinta heli MI 8 (BNPB). Alam. BPBD Semarang. Pemadaman darat oleh Bantuan personil pemadaman petugas TN Bromo Tengger dari TNI, Polri dan Komunitas Semeru, TNI, Polri, MPA, Pecinta Alam. Masyarakat dan Komunitas Pecinta Alam. Data 4 luasan Perhutani kebakaran berdasarkan laporan posko Karhutla -21 Oktober - 22

PENEGAKAN HUKUM KARHUTLA Sanksi administrasi 56 perusahaan dan 115 teguran tertulis, upaya pidana terhadap 82 kasus, perdata terhadap 11 perusahaan No Jenis Sanksi Jumlah Sanksi 2015 2016 2017 2018 SANKSI ADMINISTRASI 27 130 9 5 171 1 Pembekuan izin 16 - - - 16 2 Pencabutan izin 3 - - - 3 3 Paksaan Pemerintah 8 15 9 5 37 4 Teguran Tertulis - 115 - - 115 PENEGAKAN HUKUM PIDANA (LHK) 1 3 1 6 11 1 P21-1 1 1 3 2 Penyidikan 1 2 - - 3 3 Pulbaket - - - 5 5 PENEGAKAN HUKUM PIDANA (POLRI/ KEJAKSAAN) Total 32 26 9 4 71 1 Sidang - 3 2 1 6 2 P.21 8 1 - - 9 3 P.19-5 - - 5 4 Penyidikan 16 17 7 3 43 5 SP3 8 - - - 8 PENEGAKAN HUKUM PERDATA 11 1 Incracht 3 2 Putusan PN/PT 7 3 Penyusunan Gugatan 1 23